Anda di halaman 1dari 15

PEREMPUAN & KETAHANAN EKONOMI KELUARGA

DI MASA PANDEMI COVID-19


KETAHANAN KELUARGA
➢ Ketahanan keluarga (family strenght/ familly resilience) adalah keluarga yang memiliki kondisi
berkecukupan dan berkesinambungan dalam mendapatkan akses terhadap pendapatan dan
sumberdaya agar dapat memenuhi kebutuhan dasarnya (pangan, air bersih, pelayanan kesehatan,
akses pendidikan, perumahan, integrasi sosial, dsb) (menurut Frankenber & Mc Caston, (1998)

➢ Ketahanan keluarga meliputi keuletan, ketangguhan, dan kemampuan fisik, mareriil, dan mental
yang dimiliki oleh keluarga agar dapat menghadapi dinamika keluarga dan hidup secara mandiri.
(PPRI, 1994)

➢ Ketahanan keluarga mencakup upaya keluarga dalam mencapai kesejahteraan dengan


menggunakan sumber daya yang dimilikinya dan dalam mengatasi masalah yang dihadapinya.
(Sunarti, 2001)

➢ Ketahanan keluarga meliputi cara keluarga untuk beradaptasi di tengah berbagai kondisi yang
bergerak secara dinamis serta mempunyai sikap positif dalam menghadapi tantangan kehidupan
berkeluarga. (Walsh, 1996)

Slide / 3
Melalui website resminya, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyatakan memiliki program prioritas yang
disebut Three Ends, yakni :
Part 01
A

Akhiri kekerasan terhadap


Part 01 perempuan dan anak

Akhiri perdagangan
Part 02
manusia

Akhiri ketidakadilan akses


Part 03 ekonomi terhadap
perempuan
Solusi yang ditawarkan Kemen PPPA adalah melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Ekonomi
Perempuan melalui pengembangan pelaku Industri Rumahan (IR).

Secara normatif, untuk mendukung program ini diterbitkanlah Peraturan Menteri


Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016
tentang Pedoman Umum Pembangunan Industri untuk Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga
Melalui Pemberdayaan Perempuan.

Kebijakan tersebut dalam rangka mengurangi angka pengangguran khususnya pada kelompok
perempuan. Banyak perempuan yang memiliki keterbatasan akses ekonomi di industri besar
yang berada di luar rumah, akibatnya seringkali pilihannya menjadi buruh migran ke luar
negeri.
01 Step 01 02 Step 02 03 Step 03
Meningkatkan Membuka peluang usaha Mengembangkan
pendapatan keluarga alternatif industri kreatif melalui
melalui kegiatan produksi kegiatan
yang dikerjakan di rumah pemberdayaan
oleh perempuan perempuan dalam
wirausaha dengan rangka penguatan
dukungan dari suami dan jaringan Industri
anggota keluarinnya Rumahan (IR)

Slide / 7
PERAN PEREMPUAN
Part 01 Sebagai tulang punggung
keluarga

Part 02 Sebagai mitra suami

Part 03 Sebagai agen perubahan

Part 04 Pemberdaya perempuan


lainnya
APA YANG HARUS DILAKUKAN?
1. AKSES PENDIDIKAN & KESADARAN LITERASI
2. KOLABORASI, BUKAN KOMPETISI
Empowered Women, Empower Women
3. MEMBONGKAR STIGMA & STEREOTIPE
4. PENGAYOMAN, MENTORING & MONITORING DARI PEMERINTAH
ATAU INSTANSI SOSIAL LAIN
SUMBER RUJUKAN
Azis, Fathul Aminudin & Akhris Fuadatis Sholikha. 2018. “Pengaruh Wanita dlaam
Ketahanan Ekonomi Keluarga : Studi Kasus pada Wanita Pengrain Tikar Pandan di
Desa Pesanggahan Cimanggu Cilacap”. Yinyang Jurnal Studi Islam, Gender, dan
Anak.
Alie, Azizah & Yelly Elanda. 2019. “Perempuan dan Ketahanan Ekonomi Keluarga (Studi di
Kampung Kue Rungkut Surabaya)”. Surabaya : Universitas Wijaya Kusuma.
Artikel berjudul “Ketahanan Ekonomi Perempuan”, terbit 26 Januari 2018.
https://kemenpppa.go.id
Credit title gambar (images) : https://google.com
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai