BAB I
Pendahuluan
1.1 Pengertian
Tanaman hias atau yang dikenal dengan nama ilmiah Ornamental plant adalah
jenis tanaman yang memiliki bunga atau daun dengan bentuk dan warna yang cantik.
Biasanya, tanaman hias dibudidayakan dengan cara generatif atau vegetatif. Seiring
berkembangnya zaman, tanaman hias dianggap memiliki nilai seni tinggi karena
memiliki bunga, tangkai, cabang, daun, akar, dan aroma yang menarik.
Kelompok tanaman hias merupakan salah satu cabang ilmu hortikultura dan
dapat ditanam baik di dalam ruangan maupun di ruang terbuka. Permintaan akan
tanaman hias semakin meningkat, terutama di pedesaan dan perkotaan. Kini,
tanaman hias tidak hanya ditanam di taman rumah, tetapi juga di gedung
perkantoran, rumah sakit, hotel, dan bahkan jalan raya, sehingga pasar tanaman hias
semakin meluas.
Tanaman hias memiliki berbagai jenis dan variasi, baik yang lokal maupun non-
lokal. Selain dinikmati keindahannya, tanaman hias juga memiliki nilai ekonomi yang
tinggi sehingga sangat menarik untuk dibudidayakan. Tujuan menanam tanaman hias
tidak hanya untuk keindahannya, tetapi juga untuk fungsinya, seperti sebagai
pengusir nyamuk yang banyak ditanam di sekitar rumah.
BAB II
Pembahasan
3.Bunga
Bunga pohon beringin ini yaitu bunga tunggal dan akan muncul di ketiak daun.
Bentuk dari tangkai bunga beringin yaitu silindris serta kelopaknya akan berbentuk
menyerupai corong dan mempunyai warna hijau.Benang sari serta putiknya halus dan
akan berwarna kuning.Bentuk dari mahkota bunga bulat, halus dan mempunyai warna
kuning kehijauan.
4.Buah
Buah tanaman beringin yaitu buah buni dan berbentuk bulat dengan ukuran panjang
kira-kira sekitar 0,5 – 1 cm. Ketika masih muda, maka buah pohon beringin ini berwarna
hijau lalu akan berubah menjadi merah setelah sudah tua. Bijinya juga berbentuk bulat,
keras dan mempunyai warna putih.
2.2 Adenium
Ciri Morfologi:
1.Akar
Tumbuhan ini mempunyai akar yang bisa membentuk umbi menjadi tempat
cadangan air serta makanan. Adanya umbi sangat penting, dalam arti bagi tumbuhan ini,
sebab di habitat asalnya yang ada di daerah gurun panas dan beriklim kering, air serta
sumber nutrisi paling susah didapakan. Akar mampu tumbuh panjang hingga beberapa
meter di dalam tanah, selain itu dalam akar ditumbuhi sejumlah bulu halus untuk
memaksimalkan penyerapan nutrisi.
Di dalam pot, akan menghambat pertumbuhan panjang akarnya, hal ini terlihat dari
bentuk bonggol maupun pembesaran pada akar. Bagi penjual, bonggol bunga kamboja
bisa dibentuk sesuai keinginan kalian sehingga dapat menambah nilai jualnya pada bunga
kamboja jepang ini.
2.Batang
Tanaman pada bunga kamboja Jepang memiliki batang yang halus, lunak, serta tidak
berduri. Batangnya pun mengandung getah putih yang memiliki rasa pahit dan beracun
bila dipakai dalam konsentrasi banyak. Sejumlah spesies tertentu memiliki ukuran batang
yang lumayan besar dengan beberapa guratan seperti jala yang ada di sepanjang
permukaan batang.
3.Daun
Tanaman ini memiliki berbagai bentuk daun, ketebalan, corak warna, dan tektur yang
berbeda beda tergantung dari jenisnya. Secara umum, daunnya berbentuk dibagi menjadi
dua jenis yaitu bentuk runcing serta lanset. Contoh yang berbentuk daun runcing ialah
jenis A. somalense, sementara contoh daun berbentuk lanset adalah A. obesum. Dari segi
ukurannya daun, panjang daun ini sekitar antara 8 – 10 cm, dan lebarnya antara 0,5—1,5
cm.
4.Bunga
5.Bunga
Secara umum, hampir semua jenis tanaman bunga kamboja Jepang bisa
menghasilkan buah, meskipun dengan jumlah serta ukuran yang beragam. Umumnya
bunga bisa menghasilkan sepasang buah dengan saling menempel berhadapan, yang
berdiameter 1—1,5 cm.
1.Daun
Daunnya tunggal, berwarna hijau, memiliki tepi bergigi, kasar, berukuran kecil,
panjang 2-5 cm dan lebar 1-3 cm.
2.Buah
Buahnya berbentuk elips hingga bulat telur, panjang 10-13 mm dengan lebar 6-8 mm.
Sebagian besar berbulu, tumbuh pada tangkai dengan panjang 1-3 mm, dan muncul di
akhir musim gugur.
3.Batang
Pohon elm cina tumbuh berbentuk pohon kecil sampai sedang, dan dapat mencapai
tinggi 15-18 meter. Batangnya memiliki kulit abu-abu cerah dan mengelupas dengan
warna cokelat kemerahan.Seluruh spesies pohon Elm memiliki kayu yang keras dan kuat
yang membuatnya populer sebagai perkakas, busur, dan pemukul bisbol.Kayu Elm Cina
dianggap yang paling baik, awet, dan unggul. Karena itulah kayu Elm Cina banyak
digunakan untuk furnitur, lemari, lantai kayu, dan penggunaan khusus.Pohon Elm Cina
umumnya ditanam sebagai tanaman hias di Jepang, terutama di sekitar Osaka. Selain itu,
pohon Elm Cina juga seringkali digunakan sebagai pohon bonsai atau sebagai pohon
ornamen, landscape, taman dan tanaman peneduh pekarangan.
2.4 Bougenville
Ciri Morfologi:
1.Akar
Tanaman bougenville atau bunga kertas memiliki akar tunggang. Yang mana
tumbuhnya cukup unik karena berbentuk vertikal.Tak hanya itu ada beberapa akar yang
tumbuh melebar. Kedalamannya tidak terlalu signifikan karena berkisar hanya 80 cm
saja.Akar tanaman inilah yang sejatinya menjadi faktor penentu tumbuhnya tanaman.
Untunglah kemampuannya yang tinggi dalam menyerap nutrisi dan hara tanah membuat
tanaman bunga kertas mudah tumbuh dengan subur
2.Batang
Tanaman bougenvil memiliki batang jenis perdu berpostur tegak. Biasanya batang ini
akan tumbuh lurus dengan panjang 2 sampai 4 meter.Batang tanaman bunga kertas jenis
berkayu. Sedangkan di bagian buku-bukunya terkadang tersimpan duri-duri dengan
ukuran kecil.Untuk bentuk batang sebagian besar berbentuk bulat dan kaku. Sedangkan
warnanya adalah coklat tua baik batang yang sudah tua maupun yang masih muda.
3.Daun
Tanaman bougenville memiliki daun dengan bentuk yang unik. Pada dasarnya ada
tiga bentuk daun pada tanaman ini yaitu berbentuk melebar, memanjang dan semi
bulat.Apapun bentuk daunnya hampir semuanya memiliki tepian yang rata. Sedangkan
pertulangan daun menyirip dengan jumlah tulang ada yang satu bahkan ada yang lima
tulang.
Pada tanaman bunga kertas atau bougenville juga ada daun yang disebut daun
pelindung duduk. Biasanya ukurannya tidak sampai 4 cm dengan bentuk bulat telur.Daun-
daun ini bergerombol membuat satu kerimbunan. Sedangkan warna daun yang paling
dominan adalah hijau gelap.
4.Bunga
Bunga tanaman bougenville tergolong bunga yang tidak lengkap. Pasalnya hanya ada
beberapa unsur pembentuk di dalamnya seperti tenda bunga, kepala putik, tangkai putik,
benang sari dan tangkai sari saja.Bunga tanaman bougenville tumbuh pada area ketiak
daun. Maka dari itu sebagian besar bunga tergolong majemuk yang jika dilihat secara detil
terlihat seperti susunan payung.
Bunga pada tanaman ini memiliki susunan anak payung lengkap dengan tangkainya.
Bahkan dalam satu kerumunan ada yang berisi 7 anak payung yang dalam satu anak
payungnya terdapat tiga bunga.Bunga-bunga semacam ini berkumpul menjadi satu yang
disebut dengan malay. Malai inilah yang sejatinya membuat tanaman bougenville ini
begitu indah jika dilihat dari jauh.Tanaman bunga kertas juga memiliki tenda bunga yang
berbentuk seperti tabung segi lima. Biasanya unsur terkecil dari bunga ini memiliki
rambut yang berwarna hijau. Untuk panjangnya hanya 1 sampai 2 cm saja.
5.Buah
Tanaman bougenville memiliki buah jenis buni. Biasanya jika buah sudah matang
maka warnanya mulai menghitam dan mengkilat.Buah tanaman ini memiliki diameter 1
cm. Jika dibelah akan terdapat dua biji yang tidak disertai dengan lakukan. Namun di
varietas lain ada yang hanya berbiji satu.
2.5 Azalea
Ciri Morfologi:
1. Daun yang ukurannya antara 1 hingga 2 cm, ada pula yang mencapai 50cm. Daun
yang dimilikinya tersebut tersusun dengan cara spiral dan pada beberapa jenis, bagian
bawah tertutup oleh sisik.
2. Umumnya bunga ini memiliki warna cerah pada bagian bunga serta berwarna-warni.
Hal inilah yang menjadikannya dikenal oleh para penyuka tanaman, terutama tanaman
hias.
3. Sering disebut sebut sebagai bunga kering, karena nyatanya bunga ini dapat hidup dan
tumbuh ditempat yang kandungan airnya sedikit. Bentuknya menyerupai pohon semak
dan yang terkecil hanya sekitar 100 cm. Sedangkan untuk yang berukuran besar dapat
mencapai hingga 30 meter.