Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI


DI
PT.ASTRA ISUZU HR.MUHAMMAD
_________________________________________

Nama : RIKY DIAN ANJASMORO


No.Induk : 10868
Jurusan : TEKNIK KENDARAAN RINGAN
OTOMOTIF

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PGRI 4 SURABAYA


TAHUN 2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat, Taufik serta Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
hasil praktek kerja industri ini dengan baik.
Laporan hasil praktek kerja industri ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
mengikuti Ujian Prakerin di Sekolah Menengah Kejuruan SMK PGRI 4 Surabaya
serta laporan ini juga sebagai pelengkap kegiatan praktek kerja industri yang telah
dilaksanakan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
pembuatan laporan praktek kerja industri ini, diantaranya :.

1. Orang tua kami yang telah memberikan arahan, motivasi, dan dorongan agar
kami selalu bersemangat dalam menuntut ilmu.
2. Bapak Arif Suyanto selaku pembimbing laporan prakerin.
3. Pimpinan dan Mekanik Bengkel Astra Isuzu serta kepada semua pihak yang
telah membantu.
4. Kepala SMK PGRI 4 Surabaya serta Bapak/Ibu Guru yang telah memberi
kesempatan dan bimbingan dalam pembuatan laporan ini.
5. Tim mekanik SMK PGRI 4 Surabaya selaku pembimbing di industri yang
telah memberikan pengarahan dan pengawasan selama prakerin berlangsung.
Penulis menyadari bahwa Laporan Prakerin ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu penulis mengharap adanya saran, masukan maupun kritik yang membangun
guna melengkapi kekurangan laporan ini. Semoga laporan ini dapat memberi manfaat
bagi para pembacanya

ii
HALAMAN PENGESAHAN

JURNAL KEGIATAN PESERTA DIDIK PRAKTEK INDUSTRI INI DI SUSUN


DI PERIKSA DAN DI SAHKAN OLEH PEMBIMBING DUNIA
USAHA/INDUSTRI DAN SEKOLAH
DI PT.ASTRA ISUZU HR.MUHAMMAD

Menyetujui Menyetujui
Pembimbing Sekolah Pembimbing Dunia
Usaha/Industri

Arif Suyanto S.Pd Fadli K Irawan

Mengetahui
Kepala SMK PGRI-4 Surabaya

Agastya Catur Susilistyo.S.Pd

iii
IDENTITAS DUNIA USAHA/INDUSTRI

1.Nama perusahaan : PT.ASTRA ISUZU HR.MUHAMMAD


2.Bidang usaha : Bengkel mobil
3.Alamat : Jl.Mayjen HR.Muhammad No.8-10
4.Nomer telpon :
5.Nomer fax :-
6.Nama pimpinan : Fadli K Irawan
7.Nama pembimbing : Satria
8.Tanggal mulai : 1 November 2022
9.Tanggal selesai : 30 April 2023
10.Jam kerja : 08.00-16.00
11.Profil kemampuan : Jasa perbaikan mobil

SURABAYA 30 APRIL 2023


Mengetahui Mengetahui
Pembimbing Sekolah Pimpinan Perusahaan/Bengkel

Arif Suyanto S.Pd Fadli K Irawan

iv
IDENTITAS PESERTA DIDIK

1.Nama : Riky Dian Anjasmoro


2.no induk : 10868
3.Kelas : XI-TKRO 4
4.tempat tanggal lahir : Surabaya,01-September-2005
5.Jenis kelamin : Laki-Laki
6.Agama : Islam
7.Alamat : Kapas Madya 1E No.34
8.Nomer telepon : 0859187467473
9.Nama orang tua : Sukohadi
10.Nomor Telepon : 082299854547
11.Alamat orang tua : Kapas Madya 1E No.34
12.Golongan darah : -
13.Catatan kesehatan :-
14.Sekolah : SMK PGRI 4 SURABAYA
15.Alamat sekolah : Jl Kalijudan IX No.26-28
16.Nomor Telepon : 031-3896645

Surabaya 30 April 2023


Peserta didik

Riky Dian Anjasmoro

v
DAFTAR ISI

COVER ...............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................iii
IDENTITAS DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI .........................................................iv
IDENTITAS PESERTA DIDIK .........................................................................................v
DAFTAR ISI ......................................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................1
A. Latar Belakang Praktik Kerja Industri ....................................................................1
B. Tujuan .....................................................................................................................1
1. Tujuan Umum ...................................................................................................1
2. Tujuan Khusus ..................................................................................................1
C. Manfaat ...................................................................................................................2
1. Bagi Siswa ........................................................................................................2
2. Bagi Sekolah .....................................................................................................2
3. Bagi Industri .....................................................................................................2
BAB II PROFIL PERUSAHAAN ......................................................................................4
A. Orientasi Industri ....................................................................................................4
1. Profil Industri ....................................................................................................4
2. Sarana dan Prasarana ........................................................................................4
3. Tata Tertib Perusahaan......................................................................................5
4. Jam Kerja Perusahaan........................................................................................5
5. Permasalahan dalam Industri ............................................................................5
6. Bidang Industri .................................................................................................5
BAB III DASAR TEORI ....................................................................................................7
BAB IV KEGIATAN PSG .................................................................................................
24
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................................25
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................27
LAMPIRAN
A.Jurnal kegiatan ........................................................................................................28
B.Absensi ....................................................................................................................

vi
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Industri

Praktek kerja industri (prakerin) merupakan salah satu bentuk


penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara
sistematis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan didunia usaha/
dunia industri ( DU/DI), serta terarah untuk mencapai suatu tingkat program
keahlian tertentu.
Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang bersifat mempersiapkan
peserta didik untuk terjun ke dalam dunia kerja. Dengan demikian pendidikan
kejuruan memiliki relevansi dengan Dunia Usaha/Dunia Industri yang menjadikan
prakerin sebagai program bersama.
Dalam pelaksanaan program pendidikan, bimbingan merupakan suatu
yang berguna untuk mengembangkan potensi akademis dan dasar-dasar keahlian
yang dilaksanakan melalui pendidikan agar terbentuk sumber daya manusia yang
memiliki kualitas dan kemampuan untuk menguasai IPTEK.
Karena perkembangan teknologi di lapangan Dunia Usaha/Dunia Industri
lebih pesat dari teknologi yang diajarkan di sekolah, maka diperlukan pendidikan
di luar sekolah atau langsung di perusahaan, yaitu dengan melaksanakan Praktek
Kerja Industri (Prakerin) sehingga siswa dapat memelajari teknologi terkini yang
beredar di dunia.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

a. Meningkatkan dan mengembangkan hubungan SMK dengan Dunia


Usaha/Dunia Industri.
b. Secara bersama–sama menetapkan langkah-langkah kongrit untuk
melaksanakan lebih mantap bentuk dan jenis hubungan kerjasama.

1
c. Membuat komitmen bersama untuk dijadikan landasan pelaksanaan
hubungan kerjasama antara sekolah dan perusahaan.
d. Mengembangkan hubungan kerjasama untuk secara bersama-sama
melaksanakan prakerin.

2. Tujuan Khusus

a. Mengenal kegiatan Dunia Usaha dan Industri.


b. Melaksanakan proses pembelajaran produktif di Dunia Usaha dan Industri
(DU/DI).
c. Memperoleh keterampilan tambahan sebagai pelengkap keterampilan yang
diperoleh di sekolah.
d. Mempelajari lebih dalam tentang kewirausahaan.
e. Melaksanakan pekerjaan yang sesungguhnya di Dunia Usaha dan Industri.

C. Manfaat

1. Bagi Siswa

a. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional,


dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan zaman.
b. Mengasah keterampilan yang di berikan sekolah menengah kejuruan
(SMK).
c. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan – gagasan seputar dunia
usaha serta industri yang professional dan handal.
d. Membentuk pola pikir siswa -siswi agar terkonstruktif baik serta
memberikan pengalaman dalam dunia Industri maupun dunia kerja.
e. Mengenalkan siswa – siswi pada pekerjaan lapangan di dunia industri dan
usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang
sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.
f. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan
kebutuhan di era teknologi informasi dan komunikasi terkini.

2
g. Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa – siswi itu sendiri,
karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolah didapat didunia
usaha/industri.

2. Bagi sekolah

a. Menjalankan kewajiban undang-undang.


b. Meningkatkan citra sekolah.
c. Meningkatkan hubungan sekolah dengan dunia luar.
d. Meningkatkan popularitas sekolah di mata masyarakat.
e. Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan.

3. Bagi industri

a. Dapat memilih peserta Prakerin baik jumlah, kemampuan,


penampilan dan waktu yang dianggap menguntungkan.
b. Dapat mengenal persis kualitas siswa yang berlatih di instansi/ industri.
c. Dapat berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan pada khususnya dan
pengembangan bangsa pada umumnya.

3
BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

A. Orientasi Industri

1. Profil Industri
 Nama Perusahaan : PT.ASTRA ISUZU HR.MUHAMMAD

 Bidang Usaha : Bengkel mobil


 Alamat perusahaan : JLMayjen HR.Muhammad No.8-10
 Nama Pemimpin : Pak Fadli K Irawan
 Jumlah Mekanik :9
 Jam kerja : 08.00-16.00
 Jenis Produksi : Jasa perbaikan mobil
 Bentuk Perusahaan : Bengkel umum

2. Sarana dan Prasarana


a. Dongkrak buaya
b. Dongkrak gunting
c. Gudang mesin dan transmisi
d. Gudang motorRuang Perbaikan Mesin
e. Ruang Alat
f. Kantin
g. Ruang teori
h. Tempat parkir
i. Toilet
j. Tempat cuci tangan
k. Tempat penyelipan
l. Kamar kost

4
3. Tata Tertib Perusahaan
-Siswa harus sampai dibengkel 15 menit sebelum pukul 08.00
-Sebelum melalukan praktek siswa diharapkan untuk menyapu halaman
bengkel
-Siswa ikut bertanggung jawab atas kebersihan dan keamanan bengkel
-Sebelum pulang siswa hendak nya memeriksa alat bengkel apakah sudah
lengkap dan tidak ada kunci yang hilang

4. Jam Kerja Perusahaan


Pukul 08.00 sampai pukul 16.00

5. Bidang Pekerjaan

Bengkel ASTRA ISUZU merupakan bisnis yang berkecimpung di bidang


otomotif yang terkhususkan untuk para pelajar yang ingin belajar disana bukan
untuk umum/masyarakat. Selama melaksanakan praktik kerja industri, penulis
melakukan pekerjaan yang telah disediakan oleh bengkel
Jenis-jenis pekerjaan tersebut antara lain:
a. Tune up mesin (motor bensin)
1) Memeriksa air radiator dan oli
2) Memeriksa saringan udara dan membersihkan
3) Memeriksa busi dan menyetel celah busi
4) Memeriksa kabel tegangan tinggi
5) Membongkar dan menyervis karburator
6) Menyetel celah katup dan putaran idle
7) Mengukut tekanan kompresi tiap silinder
b. Servis Karburator
1) Membongkar karburator
2) Mengidentifikasi nama dan letak komponen
3) Membuat gasket/perpack dari karton untuk mengganti yang sudah rusak
4) Membersihkan saluran- saluran pada karburator
5) Menyetel IMAS DAN ISAS
6) Merakit karbuator dan memasangnya ke mobil
c. Overhoule Head Silinder mesin COLT-T 120
1) Mengidentifikasi nama dan letak komponen

5
2) Melepas katup
3) Melakukan penyekuran pada katup yang bocor
4) Membersihkan kotoran yang menempel
d. Overhoule Mesin Mitsubishi Colt-T 120
1) Membongkar mesin Mitsubishi colt –t 120
2) Mengidentifikasi nama dan letak komponen
3) Membersihkan komponen
4) Memasang piston
5) Memasang rantai timing
6) Merakit mesin
e. Lain-lain
1) Perbaikan knalpot
2) Merangkai kelistrikan mesin
3) Mengganti sock absorber
4) Ganti oli
5) Overhoule mesin motor
6) Overhoule transmisi Colt-T 120
7) Overhoule gardenMemang sikat kaca
8) Membeli spare part

6
BAB III
DASAR TEORI
1. Pengertian Tune Up
Tune Up adalah Menyetel ulang, membersihkan, serta mengganti
komponen yang telah rusak atau aus dan melakukan perawatan berkala akibat
penggunaan mobil terus menerus. Dengan kata lain Tune Up mesin adalah
tindakan untuk mengembalikan kondisi mesin mobil pada taraf kerja mesin
optimal.
2. Tujuan dan Fungsi Tune Up
Tujuan utama dari Tune Up adalah untuk memaksimalkan performa mesin.
Mungkin antara fungsi dan tujuan hampir sama kali ya, sehingga berikut ini kami
simpulkan menjadi beberapa poin tentang tujuan, manfaat dan fungsi dari Tune up
yaitu untuk :
a. Memaksimalkan performa mesin.
b. Menghindari terjadinya kerusakan yang lebih parah, kerusakan ketika
dijalan/macet.
c. Memastikan semua sistem dan komponen berada pada kondisi yang
baik dan sesuai dengan spesifikasi yang terdapat pada buku manual.
Manfaat dari Tune Up antara lain adalah performanya lebih baik, jika
dilakukan perawatan rutin maka komponen mesin akan lebih awet dan terhindar
dari kerusakan yang lebih parah.
3. Jenis Pekerjaan
a. Pekerjaan yang dilakukan pada saat mesin masih dingin
1) Pemeriksaan minyak pelumas mesin
2) Pemeriksaan sistem pendingin mesin
3) Pemeriksaan tali kipas
4) Pemeriksaan saringan bensin
5) Pemeriksaan saringan udara
6) Pemeriksaan baterai
7) Sistem pengapian

7
b. Pekerjaan yang dilakukan pada saat mesin bisa mesin hidup
1) Pemeriksaan Dwell Angle
2) Pemeriksaan/penyetelan putaran idle
3) Pemeriksaan saat Pengapian
c. Pekerjaan yang dilakukan pada saat mesin telah panas (temperatur kerja)
1) Pemeriksaan Celah Katup
2) Pemeriksaan kerja Karburator
3) Pemeriksaan/penyetelan putaran idle
4) Pemeriksaan Kompresi
5) Tes Jalan
4. Pekerjaan Saat Tune Up
a. Pemeriksaan Baterai (ACCU)
1. Pemeriksaan Secara Visual
Pertama yang paling mudah dilakukan adalah pemeriksaan secara visual
baterai, apakah terdapat kerusakan pada kotak baterai, bocor, baterai
mengembang, tutup baterai rusak, terminal berjamur dan lain sebagainya. Apabila
ditemukan kerusakan yang tidak memungkinkan untuk dilakukan perbaikan maka
ganti baterai dengan yang baru, dan jika masih bisa diperbaiki seperti terminal
berjamur maka perbaiki dengan membersihkannya.
2. Pemeriksaan Terminal Baterai
Yang kedua bagian aki mobil yang perlu diperiksa adalah terminal bateri.
Periksa terminal baterai dari kemungkinan rusak, berkarat, berjamur atau longgar.
Jika rusak maka ganti, dan apabila berjamur atau berkarat maka bersihkan sampai
bersih. Jika longgar maka dikencangkan atau bila tidak bisa maka diganti dengan
terminal yang baru.

Gambar 3.1 pemeriksaan batrai pada saat tune up mobil

3. Pemeriksaan Jumalh Elektrolit Baterai

8
Pemeriksaan yang ketiga ini jangan sampai tertinggal, karena sebenarnya
ini merupakan yang paling penting untuk dilakukan. Pastikan jumlah elektrolit
baterai berada pada garis upper level, jika dibawah lower level maka perlu
dilakukan penambahan air suling (air accu).

4. Pemeriksaan Berat Jenis Elektrolit


Alat yang digunakan untuk mengukur berat jenis adalah hidrometer. Berat
standar elektrolit baterai adalah 1,25 - 1,27 pada suhu 20 derajat celcius. Berat
jenis elektrolit dapat digunakan untuk menganalisa kualitas dari baterai itu sendiri,
dan dapat digunakan untuk menarik kesimpulan apakah baterai perlu di charge,
diganti atau ditambah elektrolit.
5. Pemeriksaan Kualitas Baterai
Pemeriksaan yang terakhir ini menggunakan alat baterai load tester, yaitu
alat yang fungsinya untuk memeriksa kualitas baterai apakah mampu untuk starter
atau tidak. Apabila tidak ada baterai load tester, maka cukup dilakukan
pengetesan tegangan baterai dengan volt meter, tetapi hasilnya tidak akan setepat
apabila menggunakan baterai load tester.
b. Pemeriksaan System Pelumas Mesin
1) Fungsi Oli
Oli dengan sifatnya yang kental dan halus, tidak hanya sekedar
mengurangi ausan dan gesekan pada piston (torak), bantalan dan bagian - bagian
yang berputar. Oli juga membantu menahan suhu tinggi, gas bertekanan tinggi
maupun membantu memindahkan panas dari bagian yang bersuhu tinggi ke karter
(panci oli) selanjutnya dipindahkan ke udara luar. Oli mencegah keroposnya
bagian yang terbuat dari logam, merupakan bantalan bagi bagian yang berputar
serta menyerap zat zat yang merusak dari hasil pembakaran didalam mesin.
Setelah melakukan tugas-tugas ini, maka oli kehilangan efektifitasnya dan karena
itu harus diganti secara periodik. Pemeriksaan tinggi oli, tinggi oli harus berada
pada tanda L dan Jika lebih rendah, periksa kemungkinanada kebocoran lalu
tambah oli hingga tanda F Gunakan oli API service SE.

9
Gambar 3.2 pemeriksaan oli

2) Fungsi Penggantian Saringan Oli


Sementara oli sedang dipakai, karbon yang dihasilkan dari reaksi
pembakaran dalam mesin serta serbuk logam masuk ke dalam oli sehingga oli
menjadi kotor. Apabila kotoran tersebut menumpuk, ia akan menyebabkan bagian
bagian yang berputar cepat aus dan tergores. Karena itulah dipasangkan saringan
oli untuk menahan kotoran dan membuang kotoran tersebut dari oli. Berhubung
kotoran yang demikian akan menumpuk didalam saringan (flter), saringan perlu
diganti secara periodik.
3) Penggantian Saringan Oli (Filter)
a. Buka saringan oli dengan alat pembuka filter.
b. Pilih saringan oli dengan mencocokkan ulir saringan dan diameter paking.
c. Kontrol apakah saringan oli lama dilengkapi dengan katup “ by-pass”
atau tidak.
d. Kontrol perlu tidaknya katup anti balik di dalam saringan oli dengan
melihat posisi pengikatan saringan oli terhadap motor. Jika posisi
pengikatan horisontal atau saringan di bawah, maka saringan oli harus
dilengkapi dengan katup anti balik.
e. Untuk memasang, kencangkan saringan oli dengan tangan.
Ada 2 (dua) garis besar pekerjaan yang dilakukan pada pemeriksaan
system pelumas mesin, yaitu: pemeriksaan volume/jumlah minya pelumas dan
pemeriksaan kualitas minyak pelumas.
c. Pemeriksaan Saringan Udara
Saringan udara terlebih dahulu harus diservis dibandingkan dengan
komponen yang lain, karena saringan udara merupakan komponen mesin yang

10
paling dingin dibandingkan dengan komponen yang lain setelah mesin
dihidupkan. Selain itu saringan udara juga berpengaruh terhadap komponen lain
jika diservis belakangan, seperti terhadap pembentukan campuran udara dan
bensin di saluran pada intake manifold (saluran pemasukan gas).
Saringan udara atau lebih populer dengan sebutan filter terletak di dalam
kotak berbentuk lingkaran yang menyerupai piring. Kotak tersebut terbuat dari
pelat besi biasa. Saat pengapian, putaran stasioner sangat dipengaruhi oleh
saringan udara. Penyetelan idel juga dipengaruhi oleh saringan udara.

Gambar 3.3 pemeriksaan saringan udara

d. Pemeriksaan Sistem Pendingin Pada Saat Tune Up Mobil


1. Pemeriksaan Secara Visual
Pemeriksaan yang sistem pendingin yang dilakukan pada saat tune up
yang pertama adalah pemeriksaan secara visual. Pemeriksaan ini meliputi
pemeriksaan kebocoran, kerusakan pada kisi-kisi atau bagian lainnya, selang
kendor, dan lain sebagainya.
2. Pemeriksaan Kuantitas Dan Kualitas Air Pendingin
Pemeriksaan yang kedua adalah mengenai air pendingin, baik itu kuantitas
maupun kualitas. Periksa jumlah air radiator pada radiator dan juga reservoir
tank. Pastikan jumlahnya cukup, bila kurang langsung saja ditambah. Ingat,
menambah air pendingin pada reservoir tank jangan melebihi garis full yang ada
pada wadahnya, bila melebihi akan terjadi trouble. Selain dari segi kuantitas, dari
segi kualitasnya pun perlu diperiksa. Bila air pendingin sudah kotor, mengandung
oli, karat lebih baik diganti dengan yang baru. Akan lebih maksimal bila diganti
dengan cairan khusus atau yang biasa disebut dengan radiator coolant.
3. Periksa Kebocoran Sistem Pendingin Dengan Radiator Tester

11
Walaupun sudah dilakukan pemeriksaan kebocoran secara visual, perlu
dilakukan pemeriksaan kebocoran dengan alat pengetes. Karena walaupun tidak
terjadi kebocoran secara visual, mungkin bisa jadi terjadi kebocoran ketika diberi
tekanan pada radiatornya. Kita tahu bahwa radiator ini bila suhu meningkat, maka
tekanannya pun juga meningkat. Untuk memeriksa kebocoran radiator ini dapat
dilakukan dengan radiator tester, pada prinsipnya radiator akan diberi dengan
tekanan tertentu, kemudian apabila ditemukan air menetes pada tempat tertentu
dan tekanan pada manometer alat radiator tester maka dapat dipastikan terjadi
kebocoran sistem pendingin. Pada buku manual toyota kijang seri k, tekanan yang
digunakan adalah 1,2 kg/cm2. Dan mungkin setiap mobil berbeda-beda, untuk
lebih tepatnya bisa dilihat spesifikasinya yang terdapat pada tutup radiatornya.

Gambar3.4 Pemeriksaan Kebocoran Sistem Pendingin

4. Pemeriksaan Kerja Tutup Radiator


Masih menggunakan alat yang sama, namun orang menyebut alat ini
dengan radiator cup tester. Pengetesan ini merupakan pemeriksaan tekanan
pembukaan katup tekan, artinya jika katup radiator diberi tekanan tertentu maka
dia harus segera membuka. Lihat berapa tekanan yang tertulis pada tutup radiator,
misal saja 0,9 bar. Maka di tekanan 0,9 bar ini katup tekan pada tutup radiator
harus membuka, ciri membuka adalah tekanan akan turun dengan sendirinya pada
tekanan 0.9.

12
Gambar 3.5 Pemeriksaan tutup radiator

e. Busi
Bagian busi yang perlu diperiksa adalah elektrodanya, yang meliputi
kebersihan dan celah elektrodanya. Elektroda yang kotor harus diampelas dengan
ampelas besi dan elektroda positif dan elektroda negatif tidak boleh berhubungan.
Karena itu, harus disetel celahnya. Adanya kotoran pada kedua elektroda busi bisa
mengakibatkan terhalangnya jalan loncatan bunga api listrik.
Setelah elektrodanya dibersihkan dengan ampelas, pada elektroda busi
perhatikan hal-hal sebagai berikut.
1. Jika terdapat lingkaran berwarna agak biru antara elektroda tengah
dengan insulatornya, berarti tipe busi yang digunakan cocok.
2. Jika insulatornya agak hitam dan elektrodanya berwarna biru, berarti
tipe businya terlalu dingin.
3. Jika insulatornya berwarna putih dan terjadi erosi pada elektrodanya,
berarti tipe businya terlalu panas.
Ada tiga tipe busi, yaitu busi panas, sedang, dan dingin. Busi tipe panas
kurang tahan terhadap panas, tipe dingin tahan terhadap panas. Busi panas cocok
untuk perjalanan jauh.

13
Gambar3.6 pemeriksaan busi

f. Tutup Distributor
Tutup distributor sebaiknya diperiksa kondisinya bersamaan dengan
pemeriksaan kabel-kabel busi dan servis platina. Hal ini dimaksudkan untuk
menghemat waktu kerja. Jika pemeriksaan tutup ditributor dilakukan setelah
mesin dihidupkan, akan mengulangi pekerjaan melepas dan mencabut kabel busi
dan tutup distributor.
Tutup distributor dinyatakan baik jika kondisinya sebagai berikut.
1. Tidak retak.
2. Arang pada tutup distributor yang berfungsi mengalirkan listrik
tegangan tinggi tidak aus.
3. Bisa menutup dengan rapat.
Ada model tutup distributor yang dilengkapi lubang ventilasi di bagian
atas tutup tersebut. Fungsi lubang ventilasi tersebut adalah untuk penguapan air
yang terjebak di dalam tutup distributor. Dengan adanya ventilasi tersebut, uap air
bisa keluar sehingga distributor tetap kering.

g. Kabel Busi
Periksa kondisi tutup distributor beserta kabel-kabelnya. Pemeriksaan
tersebut dilakukan setelah menyervis platina dengan tujuan untuk efisiensi kerja.
Kondisi mesin dipengaruhi oleh kualitas pengapiannya. Kualitas
pengapian dipengaruhi oleh nyala api busi dan kabel¬kabel businya. Namun,
kabel busi harus diperiksa atau diservis terlebih dahulu daripada businya, karena
kabel busi merupakan pengantar untuk lewatnya arus tegangan tinggi ke busi.
Nyala api busi sangat dipengaruhi oleh kondisi kabel-kabel businya.

14
Kabel busi tidak boleh diganti dengan kabel yang sembarangan
kualitasnya. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari hambatan yang besar pada
busi. Isolasi kabel busi harus memenuhi syarat, karena listrik yang dialirkan
bertegangan tinggi (15.000-20.000 volt). Isolasi kabel busi yang sudah usang
harus diganti kabelnya. Penggantian kabel busi sebaiknya satu unit, dengan harga
yang bermacam¬macam. Umumnya, semakin mahal harganya, semakin baik
kualitasnya.
Kabel busi yang retak isolatornya atau telah usang menyebabkan
timbulnya crossfire, yakni induksi pada kabel busi yang berdekatan, sehingga busi
yang kabelnya terkena induksi meloncatkan bunga api liar dan menyebabkan kerja
mesin terganggu. Crossfire menyebabkan bunyi mesin kasar dan tenaga mesin
menjadi turun. Untuk mengecek kabel busi biasanya besarnya tahanan diukur
menggunakan Ohm meter, jika besarnya tahanan tidak sesuai dengan standarnya
maka kabel busi diganti dengan yang baik.

Gambar 3.7 pemeriksaan kabel busi

h. Setel celah Platina


Platina terletak di dalam distributor. Platina perlu diperiksa atau diservis
terlebih dahulu sebelum menyetel saat pengapian dan putaran stasioner. Jika
platina disetel setelah penyetelan saat pengapian dan putaran stasioner, akan
terjadi pengulangan kerja. Setelah platina dibersihkan dan dipasang, saat
pengapian pasti berubah, karena saat pengapian dipengaruhi oleh celah platina.
Jika celah platina lebih besar, saat pengapian akan maju sedikit. Sebaliknya, jika
celah platina lebih sempit, saat pengapian akan mundur.

15
Putaran stasioner juga dipengaruhi oleh celah platina. Jika celah platina
lebih besar, putaran stasioner akan turun. Sebaliknya, jika celah platina semakin
kecil, putaran stasioner akan naik sedikit. Meskipun perubahan putaran stasioner
tersebut tidak begitu besar, perlu diperhatikan untuk ketelitian hasil servis.
Kondisi permukaan kontak platina sangat berpengaruh terhadap putaran stasioner
dan bunyi mesin. Jika permukaan platina kotor, putaran stasioner akan turun.
Namun, jika permukaan platina dibersihkan, putaran stasioner akan naik. Karena
itu, tidak tepat jika platina diservis setelah penyetelan putaran stasioner dan
campuran gas.
Setelah perbaikan platina selesai, pasanglah platina dengan benar.
Perhatikan kabel yang bisa menyebabkan hubungan singkat dengan bodi mesin.
Hubungan singkat dengan bodi mesin mengakibatkan tidak terjadinya loncatan
bunga api pada busi. Apabila mobil sudah menggunakan CDI maka tidak perlu
melewati tahapan ini.

Gambar 3.8 penyetelan celah platina

i. Menyetel Celah Katup


Langkah paling tepat begitu selesai menyervis busi adalah menyetel celah
katup. Selama penyetelan celah katup, busi tidak perlu dipasang di lubangnya.
Biarkan mesin tanpa busi untuk sementara, hingga penyetelan katup selesai.
Penyetelan celah katup dalam keadaan mesin tanpa busi akan memperoleh
keuntungan sebagai berikut.

16
1. Mesin akan lebih ringan diputar saat mencari posisi top kompresi
masing-masing silinder.
2. Mempermudah dalam memeriksa posisi piston, yakni sudah
mencapai titik puncaknya atau belum.
3. Lebih aman, karena mesin tidak mungkin berputar (hidup) tanpa
busi.

C. Uraian Kegiatan Praktik Kerja Industri


1. Memeriksa Sistem pendingin
a. Periksa Tinggi Air Pendingin
Periksa tinggi air pendingin pada tangki air reservoir, tinggi air harus
berada pada tanda full. Jika tinggi air kurang isi hingga garis FULL pada tangki
cadangan ( reservoir tank )

Gambar 3.9 pemeriksaan tinggi air pendingin

Hasil : Kapasitas sudah full


Kesimpulan : Air pendingin tidak perlu ditambahkan
b. Periksa Air Pendingin
Periksa air radiator, kemungkinan terdapat oli, karat atau, kotoran (bila
perlu ganti air pendingin).

17
Gambar 3.10 pemeriksaan air pendingin
Hasil : Air pendingin kotor ( terdapat karat )
Kesimpulan : Air pendingin harus diganti

c. Periksa Sistem Pendingin

1) Kerusakan atau berubahnya bentuk dari radiator atau slang


2) Klem slang longgar
3) Kerusakan atau berkaratnya kisi-kisi radiator
4) Kebocoran pompa air, inti radiator ( core )

Gambar 3.11 pemeriksaan radiator

d. Periksa Cara Kerja Tutup Radiator


Dengan menggunakan alat test tutup radiator, periksa tegangan pegas dan
kedudukan katup vakum dari tutup radiator. Tutup harus diganti, jika tutup

18
membuka pada tekanan di bawah angka spesifikasi. Tekanan pembukaan
katup :STD : 0,75-1,05 kg/cm²

2. Tali Kipas
a. Pemeriksaan Secara Visual
Pemeriksaan tali kipas kemungkinan :
1) Retak, berubah bentuk, terlalu kencang atau aus
2) Terkena oli atau gemuk
3) Persinggungan yang tidak sempurna antara tali dan puli

Gambar 3.12 pemeriksaan tali kipas

Hasil : Kondisi tali kipas retak


Kesimpulan : Tali kipas harus di ganti

b. Periksa & Setel Kekencangan Tali Kipas


Dengan kekuatan tekanan 10 kg, tekanan tali pada gambar dibawah.

Gambar 3.13 pemeriksaan kekencangan tali kipas

Hasil : Poros engkol – pompa air : 8 mm


Pompa air – alternator : 14 mm
Alternator - pors engkol : 10 mm
Kesimpulan : Tegangan tali dalam keadaan baik

19
3. Saringan Udara
Bersihkan elemen
a. Buka elemen saringan udara
Catatan : usahakan agar tidak ada kotoran atau benda lain masuk ke
dalam karburator.
b. Untuk membersihkan elemen hubuskan udara bertekanan dari sebelah dalam
c. Jika elemen koyak atau terlalu kotor, ganti dengan yang baru

Gambar 3.14 pembersihan saringan udara

Hasil : Keadaan masih baik dan tidak ada cacat


Kesimpulan : Tidak perlu diganti

4. Oli Mesin
a. Memeriksa Tinggi Oli
Periksa tinggi oli mesin, oli mesin harus berada antara tanda L dan F. jika
lebih rendah periksa kemungkinan ada kebocoran , lalu tambahkan oli hingga
angka F dengan oli yang sesuai ketentuan dan kualitasnya.

Gambar 3.15 pemeriksaan tinggi oli

Hasil : Oli masih dalam batas normal


Kesimpulan : Oli tidak perlu di ganti

20
b. Periksa Kualitas Oli
Periksa oli kemungkinan sudah kotor, kemasukan air atau berubah warna

Gambar 3.16 pemeriksaan kualitas oli

Hasil : Warna oli hitam dan encer


Kesimpulan : Oli harus di ganti
5. Baterai
a. Pemeriksaan Secara Visual
Periksa baterai kemungkinan :
1) terminal baterai terdapat kotoran
2) Hubungan terminal longgar
3) Terminal longgar atau berkarat

b. Ukur Berat Jenis Elektrolit


1. Periksa berat jenis elektrolit dengan hydrometer
Berat jenis : 1,25 – 1,27 pada 20 ˚C
2. Periksa banyaknya elektrolit pada setiap sel. jika tidak berada pada
ketinggian yang semestinya, isilah dengan air suling
6. Busi
a. Pemeriksaan Secara Visual
Periksa busi kemungkinan terdapat hal – hal berikut :
1) Retak atau kerusakan lain pada ulir dan isolator
2) Keausan elektroda
3) Gasket rusak atau berubah bentuk
4) Elektroda terbakar atau terdapat kotoran yang berlebihan

21
b. Setel Celah Busi
Periksa setiap celah busi menggunakan alat pengukur celah busi. Standar
celah busi ( 0,7 – 1,0 )

Gambar 3.17 menyetel celah busi

Hasil : 0,5 mm
Kesimpulan : Celah busi harus di setel
7. Kabel Tegangan Tinggi
Periksa tahanan kabel
Tahanan kabel : kurang dari 25 kΩ per kabel

Gambar 3.18 pemeriksaan tahan kabel

Hasil :
Kabel b (< 25 KΩ) 1 KΩ
s
1
Kabe (< 25 KΩ) 1 KΩ
busi 2
Kabel busi 3 (< 25 KΩ) 1 KΩ
Kabel busi 4 (< 25 KΩ) 1 KΩ

Kesimpulan : kabel tegangan tinggi dalam keadaan bagus

22
8. Distributor
a. Periksa Tutup Distributor
1) Retak, cacat, berkarat terbakar atau lubang kabel kotor
2) Terminal elektroda terbakar
3) Pegas bagian tengah lemah

b. Periksa Dan Stel Celah Platina Atau Celah Udara


1) Stel celah platina dan pegas penahan
Celah blok : 0,45 mm
2) Stel celah udara antara rotor dan proyeksi koil
3) Celah udara : 0,2 – 0,4 mm
c. Periksa Sudut Dwell
Periksa sudut dwell dengan tester

Gambar 3.19 pemeriksaan sudut Dwell


Hasil : Sudut Dwell Sudah 52 ˚
Kesimpulan : Karena sudah standar

d. Periksa Cara Kerja Dari Governor


1) Rotor harus kembali dengan cepat setelah diputar searah jarum jam dan
dilepas
2) Rotor tidak boleh terlalu longgar
e. Periksa Cara Kerja Dari Vacum Advancer
Vacum advancer yaitu untuk memajukan saat pengapian berdasarkan
kevakuman intake manifold. Cara memeriksanya yaitu isaplah selang yang ke
vakum advancer dan perhatikan dudukan platina maka kelihatan ada gerakan.
Apabila tidak berarti ada kebocoran.

23
9. Celah katup
a. Penyetelan
1) Panaskan mesin dan kemudian dimatikan
2) Stel dilinder No. 1 pada TMA atau titik mati atas/kompresi

b. Stel celah katup


Celah katup diukur diantara batang katup dengan lengan roker. Yang
disetel hanya katup yang ditunjuk oleh panah saja
Celah katup :
Hisap : 0,20 mm
Buang : 0,30 mm
10. Cara Penyetelan Putaran Idle
a. Hidupkan mesin hingga temperature tinggi
b. Putar baut penyetelan campuran ( rpm tinggi maksimal)
c. Putar baut penyatelan putaran idling (idle speed adjusting screw ) hingga
putaran idle tercapai.mesin type K putaran idle 750 Rpm. Arahkan selector ke
warna hijau muda, kabel merah diarahkan keterminal negative coil, dan kabel
hitam diarahkan ke maassa

24
BAB IV
KEGIATAN PSG
Hari pertama saya psg di bengkel saya di suruh ambil kunci dan mengetahui
tempat kunci kunci itu
Hari kedua saya di suruh mengganti oli mobil avanza membuka baut 14 dengan di
temani pembimbing industri
Hari itu saya melepas baut ban avanza dan hari itu saya di kasih tau cara melepas
kampas rem
Kemudian di hari itu saya melepas baut tangki mobil sedan dan melepas kabel
han rem kemudian besoknya saya melepas baut skok pik up dan mengganti vanbel
sedan dan melepas radiatornya
Hari itu saya di suruh lepas busi dan cek kampas rem
Kemudian hari besoknya saya melepas radiator lagi dengan baut 10
Dan hari selanjutnya saya melepas ban sedan baut 17 dan melepas baut gardannya
12
Kemudian saya melepas filter oli xenia dan mengganti nya dengan yang baru
Hari itu saya di suruh tune up mobil xenia saya lepas businya dan saringan udara
saya bersikan dan pasang kembali
Kemudian saya melepas skok belakang sedan baut 17-14-12 setelah lepas saya
pasang yang baru
Hari itu saya disuruh membantu untuk mengganti kampas kopling saya lepas
tranmisinya baut 17-14 dan melepas baut kopling
Dan setelah itu saya lepas vanbel baut 19-14
Hari itu saya mengganti kampas rem belakang punya kijang saya melepas baut 21
setelah itu saya lepas remnya dengan obeng –
Hari itu saya mengganti kampas kopling saya lepas krisjoinnya baut 14 dan lepas
dinamo stater but 14 setelah itu saya lepas tranmisinya baut 17 dan saya turunkan
setelah itu saya lepas kampas kopling baut 12

24
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Setelah praktik kerja industri dilaksanakan penulis dapat menarik beberapa


kesimpulan diantaranya :
1. Tune Up adalah pekerjaan servis ringan mesin yang bertujuan untuk mendapatkan
performa mesin yang maximal, dan juga menjaga agar mesin tetap dalam kondisi
yang baik dan prima. Karena mesin dioperasikan secara terus menerus, maka akan
memungkinkan terjadinya penurunan peforma mesin.
2. Hasil Tune up : kinerja mobil lebih baik dan mobil jadi nyaman untuk dikendarai.
3. Dengan prakerin dapat melatih siswa bekerjasama menetapkan langkah-langkah
dalam suatu pekerjaan.
4. Berinteraksi atau menggeluti dunia usaha bukanlah hal yang mudah, ada banyak
hal yang perlu dilakukan agar orang yang akan melakukan hubungan kerja dengan
kita dapat terkesima akan apa yang kita lakukan /kerjakan.
5. Pembelajaran di dunia kerja melalui prakerin adalah suatu strategi yang memberi
peluang kepada siswa untuk mengalami proses belajar melalui bekerja langsung
pada pekerjaan yang sesungguhnya sehinga tidak kaget lagi saat benar-benar
terjun ke dunia kerja.

Saran

Penulis menyadari dalam pelaksanaan Prakerin masih banyak


kekurangan.Penulis ingin menyampaikan beberapa saran dalam kegiatan Prakerin
ini.Mohon maaf sebelumnya, jika dalam penyampaian saran ini kurang berkenan
dihati pembaca. Semoga saran ini bermanfaat pada pelaksanaan Prakerin diwaktu
mendatang.

25
1. Bagi Sekolah

a. Sekolah sebaiknya memberi cinderamata kepada lembaga yang digunakan


sebagai tempat Prakerin sebagai rasa terimakasih.
b. Berikanlah bekal ilmu pengetahuan ataupun lainya yang cukup, kepada siswa
yang hendak melaksanakan Prakerin.
c. Hendaknya untuk siswa yang berada di luar kota tetap memiliki pembimbing
d. Guru pembimbing hendaknya lebih sering melakukan pemantauan atau
berkomunikasi terhadap siswa Prakerin.

2. Bagi Industri

a. Sebaiknya lebih banyak melibatkan siswa yang Prakerin dalam menyelesaikan


suatu pekerjaan.
b. Berikanlah contoh yang baik kepada siswa Prakerin.
c. Berusahalah membimbing dan berkomunikasi dengan siswa yang Prakerin agar
siswa lebih mengerti, tentang suatu pekerjaan yang dilakukan.

26
DAFTAR PUSTAKA

PT.ASTRA ISUZU HR.MUHAMMAD. 1986. PEDOMAN Reparasi Mesin Serie


k.
Surabaya : PT.ASTRA ISUZU HR.MUHAMMAD
http://motorbensin.blogspot.co.id/2008/06/langkah-tune-up.html. Diunduh tanggal
28 September 2022, jam 09.00.
http://bochili.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-dan-proses-tune-up-mobil.html.
Diunduh tanggal 28 September 2022, jam 09.00.
http://www.doktermobil.com/manfaat-fungsi-tune-up-secara-berkala-pada-mobil/.
Diunduh tanggal 28 September 2022, jam 09.00.
http://blog.belionderdil.co.id/mengenal-pengertian-fungsi-dan-tujuan-tune-mobil/.
Diunduh tanggal 28 September 2022, jam 09.00.
http://technicalrepair.blogspot.co.id/2009/02/tune-up-motor-bensin_01.html.
Diunduh tanggal 28 September 2022, jam 09.00.
http://benylistanto.blogspot.co.id/2016/11/tune-up-sistem-pendingin.html.
Diunduh tanggal 28 September 2022, jam 09.00.
http://sahab-2tk1-31.blogspot.co.id/2011/05/kenakalan-remaja.html.
Diunduh tanggal 28 September 2022, jam 09.00.

27
JURNAL KEGIATAN PESERTA DIDIK

No TANGGAL KEGIATAN PESERTA DIDIK PARAF


PEMBIMBING
1 1 Nov 2022 Ganti oli lengkap of ff
2 2 Nov 2022 Ganti oli mesin,ganti kampas koling
3 3 Nov 2022 Ganti minyak rem,cek rem
4 4 Nov 2022 Ganti oli mesin
5 5 Nov 2022 Ganti selang radiator,ganti v-belt
6 6 Nov 2022 Minggu
7 7 Nov 2022 OH bearing
8 8 Nov 2022 Ganti shock breaker
9 9 Nov 2022 Ganti kampas rem
10 10 Nov 2022 Ganti ball joint
11 11 Nov 2022 Cek rem,cup seat,ganti kampas,
12 12 Nov 2022 Ganti shock depan
13 13 Nov 2022 Minggu
14 14 Nov 2022 Ganti oli mesin,lampu mundur
15 15 Nov 2022 Ganti long tirod,end tirod
16 16 Nov 2022 Tambah lis spring
17 17 Nov 2022 OH tangki,ganti v-belt
18 18 Nov 2022 Ganti kampas kopling
19 19 Nov 2022 Ganti oli lengkap
20 20 Nov 2022 Minggu
21 21 Nov 2022 Cek rem,ganti silinder wild,ganti minyak rem
22 22 Nov 2022 Ganti shock depan,ganti busing spring belakang
23 23 Nov 2022 Ganti oli lengkap,kuras minyak rem
24 24 Nov 2022 Ganti oil pen,ganti oli
25 25 Nov 2022 Cek radiator,ganti v-belt
26 26 Nov 2022 Ganti kampas rem depan
27 27 Nov 2022 Minggu
28 28 Nov 2022 Ganti disbreak depan kanan-kiri
29 29 Nov 2022 Ganti kampas kopling
30 30 Nov 2022 Ganti oli lengkap FF OF

Mengetahui Surabaya,30 November 2022


Wali kelas/pembimbing pembibing industri

Arif Suyanto S.Pd Fadli K Irawan


JURNAL KEGIATAN PESERTA DIDIK
No TANGGAL KEGIATAN PESERTA DIDIK PARAF
PEMBIMBING
1 1 Des 2022 Ganti oli mesin,cek rem
2 2 Des 2022 Ganti shock depan,ganti kabel acu
3 3 Des 2022 Cek radiator,ganti selang radiator all
4 4 Des 2022 Minggu
5 5 Des 2022 OH bearing,ganti oli mesin
6 6 Des 2022 Ganti oli mesin,greasing
7 7 Des 2022 Ganti oli mesin,tune upl
8 8 Des 2022 Ganti kampas rem depan
9 9 Des 2022 Ganti long tirod,ball join
10 10 Des 2022 OH tangki,ganti filter solar
11 11 Des 2022 Minggu
12 12 Des 2022 Ganti piston kaliper depan
13 13 Des 2022 Cek rem,ganti kampas rem
14 14 Des 2022 Ganti seal cranks
15 15 Des 2022 Tune up,ganti oli mesin,filter solar
16 16 Des 2022 Ganti kampas kopling
17 17 Des 2022 Ganti long tirod,ganti busing spring
18 18 Des 2022 Minggu
19 19 Des 2022 Ganti king pin,ganti oli mesin
20 20 Des 2022 Ganti kampas rem depan
21 21 Des 2022 Ganti seal gear box
22 22 Des 2022 Ganti oli mesin;OH bearing
23 23 Des 2022 Ganti oli lengkap
24 24 Des 2022 Ganti oli mesin,ganti v-belt
25 25 Des 2022 Minggu
26 26 Des 2022 Ganti ganti kampas kopling
27 27 Des 2022 Ganti oli lengkap
28 28 Des 2022 Tambah lis spring
29 29 Des 2022 Ganti shock depan,ganti long tirod
30 30 Des 2022 Ganti oli mesin,stel rem,greasing
31 31 Des 2022 Ganti oli lengkap FF OF

Mengetahui Surabaya,31 Desember 2022


Wali kelas/pembimbing sekolah Pembimbing Industri

Arif Suyanto S.Pd Fadli K Irawan

29
JURNAL KEGIATAN PESERTA DIDIK

No TANGGAL KEGIATAN PESERTA DIDIK PARAF


PEMBIMBING
1 1 Jan 2023 Minggu
2 2 Jan 2023 Ganti oli lengkap
3 3 Jan 2023 Cek rem,kuras minyak rem
4 4 Jan 2023 Ganti oli mesin,ganti filter solar
5 5 Jan 2023 OH bearing,ganti oli mesin
6 6 Jan 2023 OH tangki,ganti oli mesin
7 7 Jan 2023 Cek rem;ganti kampas rem,minyak rem
8 8 Jan 2023 Minggu
9 9 Jan 2023 Ganti oli lengkap,ganti v-belt
10 10 Jan 2023 Ganti kampas rem depan
11 11 Jan 2023 Ganti master kopling bawah
12 12 Jan 2023 Ganti oli lengkap
13 13 Jan 2023 Ganti kampas kopling
14 14 Jan 2023 Ganti oli mesin,ganti v-belt
15 15 Jan 2023 Minggu
16 16 Jan 2023 Ganti oli mesin,ganti busing spring belakangl
17 17 Jan 2023 Ganti oli lengkap
18 18 Jan 2023 Cek rem,kuras minyak rem
19 19 Jan 2023 Ganti oli lengkap
20 20 Jan 2023 Tune up, ganti oli mesin
21 21 Jan 2023 Ganti shock breaker depan,ganti oli mesin
22 22 Jan 2023 Minggu
23 23 Jan 2023 Ganti master kopling,kuras minyak rem
24 24 Jan 2023 Ganti ball join,ganti long tirod
25 25 Jan 2023 OH tangki,ganti filter solar
26 26 Jan 2023 Ganti kampas kopling
27 27 Jan 2023 Ganti shock depan,tambah lis spring
28 28 Jan 2023 OH bearing,ganti oli lengkap
29 29 Jan 2023 Minggu
30 30 Jan 2023 Cek rem,ganti disc break,ganti kampas
31 31 Jan 2023 Ganti oli lengka

Mengetahui Surabaya,31 Januari 2023


Wali kelas/pembimbing pembimbing industri

Arif Suyanto S.Pd Fadli K Irawan

30
JURNAL KEGIATAN PESERTA DIDIK

No TANGGAL KEGIATAN PESERTA DIDIK PARAF


PEMBIMBING
1 1 Feb 2023 Ganti oli lengkap
2 2 Feb 2023 Cek radiator,ganti oli mesin
3 3 Feb 2023 Tune up,ganti oli mesin
4 4 Feb 2023 OH bearing,ganti bearing depan
5 5 Feb 2023 Minggu
6 6 Feb 2023 Ganti kampas kopling
7 7 Feb 2023 Ganti oli mesin,ganti v-belt
8 8 Feb 2023 Cek radiator,ganti v-belt
9 9 Feb 2023 Ganti oli lengkap
10 10 Feb 2023 Ganti regulator kaca
11 11 Feb 2023 Ganti oli lengkap,ganti wiper
12 12 Feb 2023 Minggu
13 13 Feb 2023 OH bearing,ganti oli mesin
14 14 Feb 2023 OH tangki,ganti oli mesin
15 15 Feb 2023 Ganti master kopling atas
16 16 Feb 2023 Ganti oli lengkap
17 17 Feb 2023 Ganti kampas kopling
18 18 Feb 2023 Ganti long tirod,ball join
19 19 Feb 2023 Minggu
20 20 Feb 2023 Ganti oli mesin,tune up
21 21 Feb 2023 Ganti kampas rem
22 22 Feb 2023 Ganti oli lengkap
23 23 Feb 2023 Cek rem,,ganti kampas rem
24 24 Feb 2023 Tambah lis spring
25 25 Feb 2023 Tune up,ganti oli mesin
26 26 Feb 2023 Minggu
27 27 Feb 2023 Ganti sensor VSSi
28 28 Feb 2023 Ganti oli lengkap

Mengetahui Surabaya,28 Februari 2023


Wali kelas/pembimbing sekolah pembimbing industri

Arif Suyanto S.Pd Fadli K Irawan

31
JURNAL KEGIATAN PESERTA DIDIK

No TANGGAL KEGIATAN PESERTA DIDIK PARAF


PEMBIMBING
1 1 Maret 2023 Ganti oli lengkap
2 2 Maret 2023 Cek rem, ganti kampas rem
3 3 Maret 2023 Ganti long tirod,end tirod
4 4 Maret 2023 OH tangki,ganti oli mesin
5 5 Maret 2023 Minggu
6 6 Maret 2023 Ganti v-belt,ganti oli lengkap
7 7 Maret 2023 Ganti oli mesin,tune up
8 8 Maret 2023 OH bearing,ganti oli mesin
9 9 Maret 2023 Ganti oli lengkap,v-belt
10 10 Maret 2023 Ganti oli lengkap
11 11 Maret 2023 Ganti oli lengkap,stel kopling,stel rem
12 12 Maret 2023 Minggu
13 13 Maret 2023 Ganti kampas kopling
14 14 Maret 2023 Ganti long tirod,end tirod
15 15 Maret 2023 Ganti oli lengkap
16 16 Maret 2023 TOP OH
17 17 Maret 2023 Ganti piston
18 18 Maret 2023 Ganti oli lengkap
19 19 Maret 2023 Minggu
20 20 Maret 2023 Ganti oli mesin,ganti v-belt
21 21 Maret 2023 Ganti oli mesin,tune up
22 22 Maret 2023 Libur hari raya nyepi
23 23 Maret 2023 Ganti oli transmisi matic
24 24 Maret 2023 Ganti oli lengkap
25 25 Maret 2023 Ganti v-belt,ganti oli mesin
26 26 Maret 2023 Minggu
27 27 Maret 2023 OH bearing,cek rem
28 28 Maret 2023 Cek radiator,ganti selang all
29 29 Maret 2023 Ganti oli mesin,ganti filter solar
30 30 Maret 2023 OH bearing,ganti lamp kota depan kanan
31 31 Maret 2023 Ganti shock depan

Mengetahui Surabaya,31 Maret 2023


Wali kelas/pembimbing sekolah pembimbing industri

Arif Suyanto S.Pd Fadli K Irawan

32
JURNAL KEGIATAN PESERTA DIDIK

No TANGGAL KEGIATAN PESERTA DIDIK PARAF PEMBIMBING


1 1 April 2023 Ganti oli lengkap
2 2 April 2023 Minggu
3 3 April 2023 Cek rem,ganti cup seat,ganti kampas rem
4 4 April 2023 Ganti reglator kaca
5 5 April 2023 Ganti oli mesin,v-belt
6 6 April 2023 Ganti oil pen,ganti oli
7 7 April 2023 Libur wafat Isa Al-masih
8 8 April 2023 Ganti oli lengkap
9 9 April 2023 Minggu
10 10 April 2023 Ganti oli mesin,filter solar
11 11 April 2023 Ganti kampas kopling
12 12 April 2023 OH bearing,ganti oli mesin
13 13 April 2023 Ganti oli lengkap
14 14 April 2023 Ganti kampas rem depan
15 15 April 2023 Ganti seal cranks,ganti oli mesinl
16 16 April 2023 Minggu
17 17 April 2023 Ganti kampas kopling
18 18 April 2023 Ganti oli lengkap
19 19 April 2023 Cek rem,ganti kampas rem
20 20 April 2023 OH bearing,ganti oli lengkap
21 21 April 2023 Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri
22 22 April 2023 Hari Raya Idul Fitri 1444 H
23 23 April 2023 Hari Raya Idul Fitri 1444 H
24 24 April 2023 Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri
25 25 April 2023 Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri
26 26 April 2023 Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri
27 27 April 2023 Turun bosh pumb,ganti oli lengkap
28 28 April 2023 Ganti long tirod,ganti oli mesin
29 29 April 2023 Ganti oli lengkap
30 30 April 2023 Minggu

Mengetahui Surabaya, 19 April 2023


Wali kelas/pembimbing sekolah pembimbing industri

Arif Suyanto S.Pd Fadli K Irawan

33

Anda mungkin juga menyukai