Disusun Oleh:
Alamat Sekolah : Jl. Telaga Sari Blok F, RT 46 Rw. Makmur, Kec. Palaran, Kota
Samarinda, Kalimantan Timur
Mengetahui:
Mengetahui:
Drs. H.Suharto
NIP.19640514199003101
HALAMAN PENGESAHAN DARI INDUSTRI
Laporan praktek kerja industri telah diperiksa dan disetujui pembimbing serta
pimpinan pada :
Mengetahui:
Sabaruddin, SE Romansyah, SH
NIP.197308282007011019 NIP.1977012082001120002
KATA PENGANTAR
Segala puji dan Syukur kepada Allah SWT. Atas kehadiran Tuhan Yang Maha
Esa yang telah melimpahkan Rahmat-Nya sehingga penulis daapat selama Praktek
Kerja pada tanggal 10 Juli – 10 Oktober 2023.
Keberhasilan dalam melaksanakan PRAKERIND ini adalah karena adanya
peran serta bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. H. Suharto selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 19 Samarinda.
2. Bapak Arif Purwanto, M. Pd selaku Ketua Prakerind.
3. Ibu Istikomah, SE selaku ketua jurusan Akuntansi Dan Keuangan Lembaga SMK
Negeri 19 Samarinda.
4. Ibu Rully Andriani, S.Pd selaku guru pembimbing praktek kerja industri.
5. Bapak Romansyah, SH selaku pimpinan uptd Bapendda Wilayah 1 Samarinda
Seberang .
6. Bapak sabaruddin, SE selaku pembimbing Prakter Kerja Industri di UPTD Bapenda
Wilayah 1 Samarinda Seberang .
7. Seluruh karyawan di UPTD Bapenda Wilayah 1 Samarinda Seberang.
8. Orang tua, dan kakak yang senantiasa memberi dukungan, baik segi moral maupun
material.
9. Teman – teman seperjuangan yang memberi motivasi, semangat dan doa dalam
kegiatan PRAKERIND.
Semoga segala yang telah diberikan dalam kegiatan Praakter Kerja Industri, Penulis
terhadap informasi yang tertuang di dalam laporan Praktek Kerja Industri dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang membacanya.
PENDAHULUAN
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dalam praktik kerja yang dilakukan oleh
sekolah dengan dunia industri. Program prakerin ini adalah salah satu cara yang efektif
untuk memandukan antara teori dan praktik yang diterima disekolah dengan praktik
kerja yang secara nyata di perusahaan tersebut. Jadi praktek dan teori yang didapat oleh
siswa bisa digunakan untuk masa depan. Selanjutnya membuat laporan dimana pada
tahap ini siswa harus mempertanggungjawabkan apa yang mereka laporkan secara
tertulis dan segala kegiatan didepan penguji.
Selain itu, pajak hiburan juga dapat memiliki implikasi ekonomi, seperti
mempengaruhi harga tiket atau pendapatan artis dan pemilik tempat hiburan. Seiring
dengan perkembangan industri hiburan dan teknologi, peraturan mengenai pajak
hiburan dapat berubah dan berkembang. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang
latar belakang dan implementasi pajak hiburan sangat penting bagi pemerintah dan
pelaku industri hiburan.
6
7
1.2 Tujuan Prakerind Di Bapenda Wilayah 1 Samarinda Seberang
1. Mengetahui proses pengajuan pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2)
2. Mengetahui proses pengimputan data wajib pajak
3. Untuk memperoleh wawasan dan pengalaman kerja sebagai bekaal di Dunia
kerja
4. Tujuannya untuk bisa melatih kemampuan siswa dalam Dunia Industri.
4.
8
BAB II
UPTD Pendapatan Daerah Samarinda Seberang berdiri pada Bulan Mei 2015
dimana lingkup kerja meliputi tiga (3) kKecamatan yaitu Kecamatan Samarinda
Seberang, Kecamatan Loa Janan Ilir, dan Kecamatan Palaran. Pada tahun 2017
DISPENDA telah terjadi perubahan pada strukturnya sesuai dengan PP No. 18 Tahun
2016 tentang Perangkat Daerah. Dinas Pendapatan Daerah Kota Samarinda berubah
menjadi Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda (BAPENDA) sehingga UPTD
Pendapatan Daerah Kota Samarinda pun mengalami perubahan menjadi UPTD Badan
Pendapatan Daerah Samarinda Seberang (UPTD BAPENDA) Samarinda Seberang.
9
c. Menumbuhkembangkan Kesadaran, Kepatuhan, dan Kepatutan mesyarakat
dalam membayar Pajak
10
2.5 Struktur Organisasi Instansi
PENGELOLA SARANA DAN
PRASARANA
- Rustan SH
-Lukmanul Hakim
PENGADMINISTRASIAN UMUM
-Sabariah
-Rika Arisandi
PENGOLAH DATA
-M Maulidan D.P
-Arif Setiawan
PENGADMINISTRASIAN KEUANGAN
-Herlina A
NIP.19771208200121002
PENGELOLA PENDAFTARAN,
Kepala Subag TU PENDATAAN PAJAK, DAN RETRIBUSI
Romansyah SH
Kepala UPTD
PENGADMINISTRASIAN PAJAK
-Amarsa Daffa Dwitama
-Dwi Nurul Sayekti
PRAMU KEBERSIHAN
-Jumiati
11
BAB III
PEMBAHASAN
12
3.3 Kebijakan Mekanisme Pembayaran Wajib Pajak Hiburan
Mengatur Industri Hiburan: Kebijakan pajak dapat digunakan sebagai alat untuk
mengatur dan mengawasi industri hiburan. Hal ini dapat mencakup penetapan tarif
pajak yang bersaing untuk mendorong pertumbuhan sektor ini, atau bahkan untuk
mengontrol praktik bisnis yang tidak etis.
14
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengertian Pajak Hiburan Pajak hiburan adalah jenis pajak yang dikenakan
oleh pemerintah terhadap kegiatan atau acara hiburan tertentu yang diselenggarakan
di suatu wilayah.
Penting untuk diingat bahwa aturan dan tarif pajak hiburan dapat berubah dari
waktu ke waktu, jadi selalu bijak untuk memeriksa regulasi terbaru atau
berkonsultasi dengan otoritas pajak setempat atau profesional pajak yang
terkualifikasi untuk informasi yang paling mutakhir.
Pengaruh Pajak Hiburan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pengaruh pajak
hiburan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat bervariasi tergantung pada
berbagai faktor termasuk besarnya industri hiburan di daerah tersebut, tarif pajak
yang diterapkan, dan efisiensi dalam pengumpulan pajak.
Beberapa poin penting yang dapat dipertimbangkan dalam menganalisis
pengaruhnya adalah:
a. Ukuran dan Pertumbuhan Industri Hiburan
b. Tarif dan Jenis Pajak Hiburan
c. Efisiensi Pengumpulan Pajak
d. Resesi atau Krisis Ekonomi
e. Diversifikasi Pendapatan
f. Peningkatan Ekonomi Daerah
g. Kebijakan dan Regulasi Pemerintah Daerah
15
B. Saran
Setelah penulis melakukan Praktik Kerja Industri, penulis mencoba memberikan
saran- saran kepada semua pihak yang berhubungan dengan pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan.
Saran-saran ini kami harapkan agar pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
selanjutnya dapat berjalan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam
Praktik Kerja Lapangan. Adapun saran-saran tersebut diantaranya adalah sebagai
berikut :
1. Bagi Siswa
a. Siswa dapat mempersiapkan diri sebelum melakukan Praktik
Kerja Industri (PRAKERIN) dengan mengusai bidang yang akan
diterapkan dalam perusahaan, meningkatkan profesionalisme dalam
melaksanakan tugas yang diberikan dan tentunya memiliki etika
yang baik terhadap karyawan maupun lingkungan perusahaan.
b. Jangan malu untuk terus bertanya dan mencoba hal baru guna
mendapatkan ilmu yang mungkin tidak kita dapatkan di sekolah.
2. Bagi Perusahaan
a. Membuat/menyusun deskripsi tugas dan jadwal kegiatan yang
terstruktur yang ada di perusahaan sehingga mahasiswa Praktik
Kerja Industri dapat memahami tugas dan melaksanakan Praktik
Kerja Industri dengan baik.
b. Memberikan kesempatan dan pendampingan kepada siswa Praktik
Kerja Industri untuk dapat melihat dan belajar secara langsung
sistem kerja perpajakan sehingga siswa mendapatkan pengalaman
kerja dan target kompetensi Praktik Kerja Industri dapat tercapai.
3. Bagi SMK Negeri 19 Samarinda
a. Memberikan pembekalan kepada mahasiswa sebelum melakukan
Praktik Kerja Industri.
b. Peran guru pembimbing Praktik Kerja Industri dapat ditingkatkan
kembali guna memberikan bimbingan dan arahan dalam
melaksanakan dan menyusun laporan Praktik Kerja Industri.
16
Lampiran
17
Dokumentasi: Mencatat Surat Teguran Pajak Restorant
18
Dokumentasi: Buku 4,5
19