Anda di halaman 1dari 3

 Defenisi

Hormon adalah substansi kimia yang dihasilkan di dalam tubuh, memiliki efek regulatorik
spesifik terhadap aktivitas sel, organ atau system organ tertentu

sumber :
Dorland, W.A Newman. Kamus saku kedokteran dorland. Elsevier. Indonesia. 2020;30:364

 Fungsi Hormon
 Membantu pertumbuhan dan perkembangan.
 Membantu proses metabolisme dalam tubuh
 Mendukung proses reproduksi dan fungsi seksual.
 Membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh
 Mengatur tingkah laku ataupun suasana hati

 Hormone yang bekerja pada masa pubertas laki - laki


1. Hormone testosterone,
2. Lutenizing hormone (LH)
3. Follicale stimulating hormone (FSH)

Sumber :
Tim Medis Siloam. Mengenal Hormon, Jenis-Jenis, dan Fungsinya bagi Tubuh. Siloam Hospital,
2023.

 TESTOSTERON
Adalah suatu hormone steroid yang berasal dari molekul prekusor kolestrol. Setelah diproduksi,
sebagian testosterone disekresikan ke dalam darah untuk diangkut ke tempat kerjanya.
Testosterone dihasilkan oleh sel Leydig atau sel interstisium yang terletak di jaringan ikat antara
tubulus-tubulus seminiferous

 Fungsi yang terbagi menjadi beberapa bagian yaitu :


 sebagai efek maskulinisasi reproduksi dan genitalia eksterna
 mambantu pertumbuhan dan perkembangan
 membentuk dorongan seks
 membuat suara menjadi lebih berat
 membantu pertumbuhan otot pada pria
 memicu pertumbuhan rambut pria misal janggut

 Mekanisme
Sumbu hipotalamus-hipofisis-gonad mempunyai peran utama dalam mengatur kadar
testosteron dan fungsi gonad. Hipotalamus mengeluarkan GnRH, yang berjalan menuruni
sistem portal hipotalamohipofisis ke hipofisis anterior, yang mengeluarkan hormon
luteinizing (LH) dan hormon perangsang folikel (FSH). Kedua hormone ini adalah
hormone gonadotropik yang berjalan melalui darah dan bekerja pada reseptor di gonad.
Setelah itu, LH akan diangkut ke tempat kerjanya dan akan bekerja membantu produksi
hormone Testosteron di Leydig
Sumber :
Nassar GN, Leslie SW. Physiology, Testosterone. StatPearls [Internet].
Treasure Island. StatPearls Publishing; 2023
Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK526128/

 LUTEINIZING HORMONE (LH)


Hormon luteinizing (LH) adalah hormon glikoprotein yang disekresi bersama dengan hormon
perangsang folikel oleh sel gonadotropin di adenohipofisis (hipofisis anterior) yang berfungsi
membantu sel Leydig testis untuk memproduksi testosterone.

Fungsi lain :
 Dalam perkembangan janin, LH dibutuhkan sebagai pendorong agar terbentuk organ
reproduksi pada janin
 Membantu sekresi gonadotropin ini merangsang steroidogenesis gonad yang penting untuk
menjalani pematangan

Mekanisme :
Homon LH akan disekresikan melalui GnRH (Gonadotropin-releasing hormone) di hipotalamus
kemudian diangkut melalui darah menuju tempat kerjanya di Leydig untuk membantu
mereproduksi testosterone

Sumber :
Nedresky D, Singh G. Fisiologi, Hormon Luteinisasi. [Diperbarui 26
September 2022]. StatPearls [Internet]. Pulau Harta Karun (FL):
Penerbitan StatPearls; 2023 Januari-.
Tersedia dari:
https://www-ncbi-nlm-nih-gov.translate.goog/books/NBK539692/?
_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=t

 FOLLICLE STIMULATING HORMONE (FSH)


Adalah hormon yang diproduksi oleh hipofisis anterior sebagai respons terhadap
hormon pelepas gonadotropin (GnRH) dari hipotalamus
Mekanisme
Mekanisme kerjanya hampir sama dengan LH, FSH juga hasilkan di hipotalamus melalui GnRH
kemudian di angkut melalui darah ke sel seltori yang ada di dalam tubulus seminiferous testis.
Akan bekerja dengan testosterone menjaga jumlah dan fungsi sperma agar tetap normal

Sumber :
Orlowski M, Sarao MS. Physiology, Follicle Stimulating Hormone. [Updated
2023 May 1]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls
Publishing; 2023 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK535442/
Sumber : Tim Medical Mini Notes, Mini atlas of hystology, MMN Publishing, Makassar.
2021;126

Sumber : Tim Medical Mini Notes, Arlas of anatomy, MMN Publishing, Makassar. 2019;119

202383182

Anda mungkin juga menyukai