Anda di halaman 1dari 22

Susana Irene Wattimanela

202383111

JATUH DARI POHON


PROBLEM BASED LEARNING 2.3

dr. FILDA VIONITA IRENE DE LIMA, M. Biomed


SKENARIO
Yance, seorang laki-laki berumur 20 tahun dibawa ke IGD
rumah sakit, pasien mengeluh nyeri pada antebrachii sinistra
setelah jatuh dari atas pohon. Dari hasil pemeriksaan
sementara di ruang triage, ditemukan deformitas dan krepitasi
pada antebrachii sinistra. Hasil pemeriksaan radiologi
ditemukan fraktur transversal sepertiga distal os ulna sinistra.
Ia kemudian dikonsultasikan ke spesialis bedah untuk dioperasi.
LEARNING OBJECTIVE
1. Menjelaskan anatomi regio antebrachii
2. Menjelaskan mekanisme kerja tulang
3. Menjelaskan histologi jaringan tulang
4. Menjelaskan fisologi pembentukan tulang (osteogenesis) dan
pertumbuhan tulang
5. Menjelaskan klasifikasi tulang secara lengkap
6. Menjelaskan mekanisme remodelling tulang
7. Menjelaskan biokimia tulang
LO 1 :
MENJELASKAN ANATOMI REGIO
ANTEBRACHII
LO 2 :
MENJELASKAN MEKANISME KERJA
TULANG
Gerak terjadi oleh adanya kerja sama antara rangka dan otot. Otot
menempel pada tulang dan menghubungkan tulang yang satu dengan tulang
lainnya. Otot mempunyai kemampuan berkontraksi yang dapat
menggerakkan tulang dengan mekanisme tertentu sehingga otot disebut alat
gerak aktif, sedang tulang disebut alat gerak pasif. Tempat bertemunya dua
buah tulang dinamakan sendi. Konstruksi sendi bervariasi semuanya
memungkinkan tulang-tulang pada sambungan itu bergerak, atau mencegah
terjadinya gerakan.

Tiga jenis sendi :


sendi dengan gerakan bebas (diartrosis),
sendi dengan gerakan terbatas (amfiartrosis), dan
sendi yang tidak dapat bergerak (sinartrosis).
LO 3 :
MENJELASKAN HISTOLOGI JARINGAN
TULANG
Histologi Jaringan Tulang
LO 4 :
MENJELASKAN FISOLOGI
PEMBENTUKAN TULANG
(OSTEOGENESIS) DAN PERTUMBUHAN
TULANG
Osifikasi Intramembranosa
Osifikasi Endokondral
LO 5 :
MENJELASKAN KLASIFIKASI TULANG
SECARA LENGKAP
Klasifikasi Tulang
2. Tulang Sekunder
1. Tulang Primer
Struktur Tulang
Berdasarkan Bentuknya
LO 6 :
MENJELASKAN MEKANISME
REMODELING TULANG
Remodeling Tulang
LO 7 :
MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN
BIOKIMIA TULANG
Biokimia Tulang

Komponen organik utama matriks tulang adalah


Matriks tulang terdiri dari sel hidup dan serat kolagen tipe I, yang terutama
material ekstraselular. Karena matriks tulang mengandung protein.
mengalami kalsifikasi atau mineralisasi, glikosaminoglikan sulfat dan asam
matriks tulang jauh lebih keras daripada hialuronat yang membentuk
agregat proteoglikan besar.
tulang rawan. Matriks tulang mengandung
komponen organik dan inorganik. Komponen Komponen inorganik matriks tulang terdiri dari
organik memungkinkan tulang untuk menahan mineral kalsium dan fosfat dalam bentuk kristal
tegangan, sedangkan komponen mineral hidroksiapatit (cyrstallum hydroxyapatite).
menahan tekanan. Ikatan serat kolagen kasar dengan kristal
hidroksiapatit menyebabkan tulang menjadi
keras, tahan-lama, dan kuat.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai