Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Romadhoni Azizi

NIM : A1J123010
KELAS : R-002
Review Jurnal Antropologi

Judul : "Ethnic Schema Typology": A Bidimensional Model


Jurnal : Journal of Sociology and Social Anthropology
Penulis : Shmuel Shamai dan Zinaida Ilatov
Tahun Penerbit : 2017

Permasalahan :
Akulturasi budaya pada identitas etnis imigran yang tiba di negara tuan rumah. Dalam
penelitian ini etnis imigran adalah orang-orang FSU (bekas Uni Soviet/Rusia) dan negara tuan
rumahnya adalah Israel.

Metode :
Menggunakan "ethnic schema typology" berdasarkan konsep Bem (1981) mengenai "gender
schemata typolog" yang berkaitan dengan cara para imigran menyusun rasa memiliki dan
afiliasi kelompok etnis mereka. Dalam jurnal ini, " ethnic schema typology" mengacu kepada
cara imigran membangun rasa memiliki dan keterikatan mereka pada kelompok etnis yang
mereka rasa berafiliasi dengannya. Sampel diambil dari interview acak 200 orang dewasa di
Kazrin, utara Israel dengan mewawancarai satu orang tip keluarga.
Inti Jurnal
Meneliti akulturasi yang terjadi antara negara tuan rumah yaitu Israel dengan imigran
FSU dalam proses penyesuaian diri sebagai bagian dari integrasi imigran ke dalam masyarakat
majemuk. Terdapat asumsi bahwa reformasi identitas etnis pendatang selama proses akulturasi
dapat mencakup pengembangan identitas budaya arus utama, pelestarian identitas sebelumnya,
dan kombinasinya. Pembentukan lang identitas imigran dewasa dikaitkan dengan proses
akulturasi yang saling berhubungan di berbagai bidang kehidupan seperti penggunaan bahasa
masyarakat tuan rumah (Ibrani) penggunaan bahasa d1 rumah dan d1 luar, pekerjaan sebagai
suatu bentuk afiliasi sosial, kedekatan dengan tradisi budaya Yahudi, dan pengetahuan tempt
tinggal (dengan mempertimbangkan negara tuan rumah dan negara sebelumnya). Kecakapan
imigran terhadap bahasa resmi memberi kontribusi yang bear untuk mempercepat
pembentukan ulang identitas etnis individu. Kemudian, cara pandang terhadap tempt tinggal
saat ini dipengaruhi oleh kenangan negara asal dan tradisi budaya yang terkait.

Kesimpulan dan Saran


Terdapat empat sub kelompok yang terjadi akibat akulturasi imigran dengan masyarakat
tuan rumah. Kelompok tersebut diantaranya yaitu: (1) identitas utama Rusia (jenis etnis); (2)
identitas utama Israel (lintas etnis); (3) identitas ganda atau campuran, memiliki identitas Rusia
dan Israel yang seimbang; dan (4) tidak memiliki identitas, memiliki identitas Rusia dan Israel
yang rendah.

Di sisi lain, sekiranya perlu untuk membahas mengenai dua atau lebih identitas yang
melekat pada imigran di dalam masyarakat dengan dua atau lebih jenis budaya. Kemudian,
replikasi skema etnis yang ada dalam jurnal tersebut dengan penelitian lainnya dapat dilakukan
untuk mengkalibrasi instrumen ini. Selain itu, pada penelitian mendatang diharapkan terus
menilai beberapa ranah akulturasi. Hal ini dilakukan untuk memeriksa interaksi dan pentingnya
akulturasi bagi pembentukan ulang identitas imigran serta pengembangan pandangan etnis.

Dari jurnal tersebut, dapat diketahui beberapa hal yang dapat mempengaruhi akulturasi
antar etnis dan menghasilkan pembentukan ulang identitas. Salah satunya adalah bahasa resmi
yang digunakan di wilayah tuan rumah memiliki pengaruh besar dalam proses akulturasi
tersebut. Selain itu, negara asal imigran dan budaya terkait memiliki andil bear terhadap cara
pandang terhadap tempat tinggal barunya. Hasil dari akulturasi budaya dapat dikategorikan
menjadi empat kelompok yaitu: (1) kelompok dengan identitas asal kuat; (2) kelompok dengan
identitas tempat baru kuat; (3) kelompok ganda dengan identitas berimbang; dan (4) kelompok
tapa identitas karena memiliki kecenderungan yang rendah terhadap kedua identitas.

Anda mungkin juga menyukai