Anda di halaman 1dari 4

MYALGIA

No Dokumen : 197/UKP/I/2023
No Revisi :
SOP
Tgl Terbit : 3 Januari 2023
Halaman : 1/4

Puskesmas dr. Susi Juniar S., M.Kes


Parungpanjang NIP. 197406032008012005

Myalgia adalah suatu keadaaan dimana badan terasa pegal – pegal


1. Pengertian atau disebut juga Nyeri otot yang merupakan gejala dari banyak
penyakit dan gangguan pada tubuh
Sebagai acuan langkah-langkah untuk tatalaksana pasien myalgia yang
2. Tujuan
berobat di Puskesmas Parungpanjang
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Parungpanjang No. 56/I/2023
3. Kebijakan
Tentang Layanan Klinis Puskesmas Parungpanjang.
Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/1186 /2022
4. Referensi Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama
5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan anamnesis
langkah- a. Penggunaan otot yang salah/berlebihan yangmengakibatkan
langkah otot-otot yang digunakan tersebut mengalami kekurangan
oksigen,sehingga terjadi suatu proses oksidasi anaerob yang
akan menghasilkan asam laktat.Asam laktat inilah yang dapat
menimbulkan rasa pegal atau nyeri.
b. Myalgia yang terjadi tanpa riwayat trauma mungkin disebabkan
oleh infeksi virus ataupun bakteri.
c. Myalgia yang berlangsung dalam waktu yang lama
menunjukkan myopati metabolik , defisiensi nutrisi atau sindrom
fatique kronik.
d. Cedera langsung pada otot (memar, luka atau cedera tekan)
e. Ketidakseimbangan hormon terjadi manakala salah satu
hormon reproduktif tidak lagi bekerja secara fungsional
f. Obat-obatan yang menginduksi myalgia, Kelompok obat
tertentu seperti statin (penurun kadar kolesterol) memiliki efek
samping berupa nyeri otot
g. Myalgia akibat penyakit autoimun, Penyakit autoimun seperti
rheumatoid arthritis dan lupus merupakan kondisi dimana
sistem imun menyerang jaringan/organ tubuh
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik. Pada pemeriksaan fisik
sering tidak ditemukan kelaianan
3. Petugas melakukan diagnosis berdasarkan kriteria:
Ada beberapa jenis nyeri otot yang kerap terjadi, yaitu:
a. Fibromyalgia
Istilah lainnya yaitu rematik otot, adalah suatu penyakit yang
ditandai dengan gejala berupa nyeri otot yang luas, yaitu paling
sering pada tengkuk, punggung atau pinggang. Terdapat
beberapa titik nyeri pada area tersebut, biasanya 11 – 18 titik
yang disebut sebagai tender point, dimana titik tersebut sangat
nyeri bila ditekan tetapi nyeri yang ditimbulkan tidak menjalar.
Keluhan dirasakan lebih dari 3 bulan, disertai adanya gejala
gangguan tidur, dan kekakuan pada pagi hari. Sifat nyeri berupa
pegal, panas, rasa seperti terbakar, dapat disertai rasa
kesemutan dan baal (kebas)
b. Myofascial pain
Suatu penyakit yang mirip fibromyalgia, tetapi perbedaannya
pada Myofascial Pain ditemukan titik nyeri yang lebih sedikit,
dan jika ditekan timbul rasa nyeri yang menjalar ke area tubuh
lain. Penyakit ini lebih mudah disembuhkan dengan
penanganan yang tepat dibandingkan fibromialgia.
Penyebab penyakit ini terutama disebabkan karena kesalahan
postur atau posisi tubuh dalam waktu lama dan ketegangan
emosi
c. Nyeri otot pasca latihan (post exercise muscle soreness):
Suatu keluhan yang sesuai namanya, terjadi sesudah
melakukan olah raga. Nyeri timbul pada otot yang banyak
melakukan aktivitas saat olah raga, dapat timbul langsung
pasca olah raga atau timbul 8 – 24 jam kemudian yang
mencapai puncak nyeri pada 24 – 72 jam pasca olah raga.
Nyeri otot yang timbul beberapa jam sampai beberapa hari
pasca olah raga tersebut disebut delayed onset muscle
soreness (DOMS). Penyebab nyeri ini ada beberapa hal antara
lain yaitu : penumpukan sisa pembakaran atau metabolisme
otot yang disebut asam laktat, kekurangan oksigen pada otot
yang aktif, serta pengaruh suhu tubuh yang meningkat pada
saat olah raga.
d. Nyeri otot akibat penggunaan yang berlebihan (overuse injury):
Nyeri otot terjadi akibat beberapa hal, yaitu: digunakan berulang
(repetitif) dalam waktu lama, digunakan dalam posisi yang salah
dalam waktu lama, akibat getaran atau akibat penggunaan
dengan kekuatan yang besar, misalnya mengangkat benda
yang berat.
Akibat adanya aktivitas yang tidak tepat tersebut menyebabkan
terjadinya kerusakan otot yang secara mikroskopik tampak
berupa robekan jaringan disertai adanya proses peradangan,
dan karena penggunaan yang terus menerus maka tidak ada
waktu bagi otot tersebut untuk memperbaiki diri (recovery).
Nyeri otot tersebut bisa terjadi pada musisi yang menggunakan
suatu instrumen (gitar, biola) dalam waktu lama, pada olah
ragawan, dan juga pada pekerja kantor.
Sama dengan nyeri otot yang timbul pasca olah raga, otot yang
nyeri adalah otot yang banyak bekerja saat melakukan
aktivitas, misalnya pada pekerja kantor yang banyak
menggunakan komputer, sering nyeri pada bahu kanan karena
otot bahu kanan selalu bekerja mempertahankan posisi lengan
atas dan tangan untuk mengendalikan “mouse” komputer, atau
pada pemain gitar bisa timbul nyeri padabahu kiri, karena otot
bahu kiri selalu mempertahankan posisi lengan kiri untuk
memainkan nada dan menyangga gitar.
Nyeri yang timbul berupa perasaan pegal, panas, kebas , dapat
disertai bengkak dan kemerahan
4. Petugas Tatalaksana yaitu
a. Penting untuk mencari penyakit yang menyebabkan gejala
myalgia (misalkan: HT,Gout/asam urat, ISPA, infeksi lain, dll)
untuk kemudian diobati berdasarkanpenyakit yang
mendasarinya.
b. Berikan obat-obat anti nyeri sistemik, antara lain :
1) Paracetamol 3 x 500 mg.
2) Golongan NSAID seperti : diberikan pada penderita yang
tidak mempunyai riwayat gastritis
3) Ibuprofen 2 x 400 mg
4) Natrium diklofenak 2 x 25 mg
5) Piroksikam 2 x 20 mg
6) Asam mefenamat 3 x 500 mg
5. Petugas melakukan Konseling dan Edukasi kepada pasien
a. agar posisi otot relaksasi, misalnya jika otot lengan yang nyeri,
jangan mengangkat tangan melawan gravitasi.
Mengistirahatkan otot yang sakit dan banyak minum air putih
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait a. Poli Umum
b. Poli Layanan 24 jam

8. Rekaman Historis Perubahan


No Yang diubah Isi Perubahan Tgl Mulai diberikan

Anda mungkin juga menyukai