Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

REVIEW DED PEMBANGUNAN MASJID AGUNG (ARSITEKTUR INTERIOR)


TAHUN ANGGARAN 2022

URAIAN PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Pembangunan Masjid Agung Kota Bogor merupakan pembangunan


sarana ibadah dengan proses bongkar berdirikan yang bertujuan
untuk meningkatkan kapasitas fasilitas tempat ibadah. Pelaksanaan
pembangunan dilaksanakan secara bertahap dimulai dari pekerjaan
Tahap I pada tahun 2016 yang mencangkup pekerjaan struktur
lantai I . Pekerjaan Tahap II pada tahun 2018 yang mencangkup
pekerjaan struktur lantai 2 serta perkuatan terhadap beberapa
komponen di lantai 1.

Karena adanya perubahan susunan organisasi tata kelola pada


Pemerintahan Kota Bogor, maka untuk Pekerjaan Tahap 3 lanjutan
Pembangunan Masjid Agung Kota Bogor dilaksanakan oleh Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan Kota Bogor yang mendapat
limpahan tupoksi dari Dinas Perumahan dan Permukiman Kota

Sebelum memulai pelaksanaan Pekerjaan Tahap 3 Pembangunan


Masjid Agung Kota Bogor, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kota Bogor mengajukan Permohonan Pengkajian dan
Rekomendasi dari Komite Keselamatan Kontruksi dan Komite
Keselamatan Bangunan Gedung pada Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat untuk menilai kondisi terakhir dari Masjid
Agung. Kementerian PUPR melalui Puslitbang Perumahan dan
Permukiman menindaklanjuti permohonan tersebut dengan
melakukan pengkajian kondisi Masjid Agung Kota Bogor.

Berdasarkan Advis Teknis dari Puslitbang Perumahan dan


Permukiman Kementerian PUPR telah dilaksanakan perbaikan dan
perkuatan konstruksi serta sebagian penanganan interior pada
tahun anggaran 2021 dan 2022.
Melihat posisi Masjid Agung Kota Bogor yang berada diantara Alun –
alun Kota Bogor (baru selesai dibangun menjelang akhir tahun
2021) dengan pasar Kebon Kembang dan Stasiun Kota Bogor,
diharapkan Masjid Agung dapat memberikan tidak saja sebagai
tempat ibadah shalat tapi juga berkembang menjadi bagian dari
pusat dakwah Islamiyah di Kota Bogor.

Mempertimbangkan hal tersebut , maka perlu dilakukan redesain


terhadap perencanaan yang sudah ada sebelumnya untuk
disesuaikan dengan kondisi faktual/eksisting di lapangan sehingga
terwujud kondisi bangunan tempat ibadah yang representatif, khas
dan ramah.

Maksud dan tujuan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah sebagai


2. Maksud dan Tujuan berikut :

1. Menyiapkan desain implementatif bangunan masjid agung


khususnya dalam pengembangan/penyesuaian/melengkapi
penataan ruang dalam interior masjid.
2. Dapat diwujudkan bangunan Masjid Agung yang harmonis
dengan lingkungannya, terselenggaranya dakwah Islamiyah
lebih baik sehingga diharapkan dapat menjadi icon baru Kota
Bogor.

Melalui penyusunan Kerangka Acuan Kerja, pelaksanaan pekerjaan


3. Sasaran diharapkan sebagai berikut :

1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi


Konsultan Perencanaan yang memuat masukan, asas, kriteria,
keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta
diinterpretasikan kedalam pelaksanaan tugas .
2. Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik, sehingga
menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK ini.

Kegiatan jasa konsultansi ini dilaksanakan di wilayah Kota Bogor


4. Lokasi Pekerjaan dengan Objek Lokasi Masjid Agung Kota Bogor yang berada di
Kelurahan Pabaton Kecamatan Bogor Tengah.

Lokasi Peta seperti terlihat pada Gambar dibawah ini :

5. Sumber Penadaan Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan :


DPA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BOGOR APBD
Perubahan Kota Bogor Tahun Anggaran 2022

Dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) untuk pelaksanaan kegiatan


ini sebesar Rp. 99.809.000,- (Sembilan Puluh Sembilan Juta
Delapan Ratus Sembilan Ribu Rupiah)

6. Nama dan Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota
Organisasi Pejabat Bogor
Pembuat kotmitmen Program : Penataan dan Pengaturan Bangunan Gedung
Kegiatan : Penyelenggaraan Bangunan Gedung Di Wilayah
Daerah Kab/Kota, Pemberi Izin Mendirikan
Bangunan (IMB) dan Sertifikat Layak Fungsi
Bangunan Gedung
Nama PPK : Sultodi Mahbub, ST
Data Penunjang

7. Data dasar 1. Perhitungan Struktur Renovasi Masjid Agung Kota Bogor


Konsultan Perencanaan Tahun 2015;
2. Gambar Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Masjid
Agung Kota Bogor Tahun 2019 (Konsultan Perencanaan
Tahun 2018);
3. Dokumen AS-Built Drawing Masjid Agung Kota Bogor
Kontraktor Pelaksanaan Tahun 2018;
4. Laporan Akhir Pembangunan Masjid Agung Kota Bogor
Konsultan Perencanaan Tahun 2017;
5. Laporan Akhir Audit Struktur Pembangunan Masjid Agung
Kota Bogor Tahun 2018;
6. Gambar Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Masjid
Agung Kota Bogor Perencanaan Tahun 2018;
7. Dokumen Shop Drawing Pembangunan Masjid Agung Kota
Bogor Kontraktor Pelaksana Tahun 2018;
8. Laporan Hasil Penguji Pekerjaan Tahap I, Balai Besar Bahan
dan Barang Teknik, Badan Penelitian dan Pengembangan
Industri Kementerian Perindustrian;
9. Dokumentasi Pelaksanaan Pembangunan Masjid Kota
Bogor
10. Advis Teknis Pemeriksaan Struktur Masjid Agung Kota
Bogor, Puslitbang Perumahan dan Permukiman
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat,
2019.
11. Dokumen AS-Built Drawing Masjid Agung Kota Bogor
Kontraktor Pelaksanaan Tahun 2021;
12. Laporan Akhir Pembangunan Masjid Agung Kota Bogor
Konsultan Perencana 2020
13. Review DED Masjid Agung (Redesign Interior dan Lansekap
Tahun 2021.

8. Standar Teknis Secara normatif setiap bagian proses pekerjaan ini harus
menggunakan standar teknis yang berlaku (terbaru) dan dapat di
pertanggung jawabkan seperti SNI ataupun NSPM ke Cipta Karyaan
yang diterbitkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Ataupun
mengugunakan standar teknis lainnya yang dapat dipertanggung
jawabkan seperti ASCE, ACI, ASTM, dll.

Standar ini berlaku normative sesuai kebutuhan, situasi dan


kondisi.

Studi Terdahulu yang terkait :


9. Studi Terdahulu Review DED Masjid Agung Kota Bogor (redesign lansekap dan
interior) Selasar-Fasad dan Menara Tahun 2020

10 Referensi Hukum 1. UU No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;


. 2. Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2021 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-undang No. 28 Tahun 2002
tentang Bangunan Gedung.
3. Permen PU No. 24/PRT/M/2008 Tahun 2008 tentang
Pendoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan
Gedung;
4. Permen PUPR No. 27/PRT/M/2018 Tahun 2018 tentang
Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung;
5. Permen PU No. 22/PRT/M/2018 Tahun 2018 Tentang
Pembangunan Gedung Negara;
6. Perpres No. 16 Tahun 2018 tentang pengadaan barang dan
jasa pemerintah;
7. Perda Kota Bogor No. 6 Tahun 2021 tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah No. 8 Tahun 2011 tentang
perencanaan Tata Ruang dan Wilayah Kota Bogor 2011-
2031;
8. Kepmen PUPR No. 93/KPTS/M/2019 tentang Komite
Keselamatan Bangunan Gedung;
9. SE Dirjen Cipta Karya No. 86/SE/DC/2016 Tahun 2016
tentang Penunjuk Teknis Penyelenggaraan Bangunan
Gedung;
10. Permen PUPR No. 07/PRT/M/2019 tentang standard dan
pedoman pengadaan jasa kontruksi melalui penyedia;
11. NSPK PU.

Ruang Lingkup

11 Ruang Lingkup Lingkup pekerjaan ini adalah Review DED Pembangunan Masjid
. Agung (Arsitektur Interior) Kota Bogor, dengan memperhatikan
dokumen-dokumen perencanaan dan pelaksanaan terdahulu, serta
audit atau advis teknis terkait bangunan eksisting Masjid Agung
Kota Bogor.
Tahap Perencanaan
1. Survei pendahuluan;
2. Survei teknik;
3. Penyusunan kriteria desain;
4. Analisa data;
5. Perencanaan teknik Arsitektur Interior meliputi :
Pemasangan Sound System, Pemasangan Lift
Perletakan Kantor DKM, Ruang UMKM, Interior Lantai satu,
( balustrade railling, interior dll), Interior Lantai dua
(balustrade, railling, interior), Perbaikan lantai dasar
(jaringan ME, lantai. Plafond, lampu, finishing kolom dan
cat), Ruang wudhu/Toilet samping, Finishing 20 kolom
spiral, , Perbaikan toilet depan, , Cctv;
6. Gambar Perencanaan Teknis (detail );
7. Perhitungan Volume dan Anggaran Biaya;
8. Pembuatan Laporan dan Dokumen Tender
Memberikan penjelasan pada proses aanwizijing pengadaan
kontruksi.

12 Keluaran Dokumen Review DED (Arsitektur Interior) Pembangunan Masjid


. Agung Kota Bogor ini merupakan dokumen perencanaan lengkap
baik gambar, spesifik teknis, rab dan berikut dokumen tender fisik
kontruksi yang merupakan hasil (nota desain) dari kriteria desain
yang dihasilkan dari standar perencanaan dan analisa data hasil
survei. Sehingga dapat menjadi suatu dokumen lengkap untuk
menjadi acuan mendetail dalam pembangunan fisik kontruksi.
Penyajian hasil lain berupa gambar 3D dan video animasi.

13 Peralatan, Material, Pejabat Pembuat Komitmen memberikan fasilitas berupa bantuan


. Personel dan dalam pengumpulan data-data sekunder yang ada serta dibantu tim
Fasilitas dari Pejabat teknis untuk memberikan masukan serta saran dalam pelaksanaan
Pembuat Komitmen pekerjaan.

14 Peralatan dan Penyedia jasa wajib menyediakan peralatan dan material kerja yang
. Material dari sesuai dengan standar kebutuhan perencanaan yang ditetapkan
Penyedia Jasa baik hardware dan software.
Konsultansi

15 Lingkup 1. Mendapatkan bantuan akses terhadap kebutuhan data yang


. Kewenangan tersedia yang terkait dengan ruang lingkup tugasnya;
Penyedia Jasa 2. Menyatakan pendapat lain selama tidak keluar dari KAK
yang telah ditetapkan dan proposal/usulan/penawaran
teknis yang tertera dalam kontrak;
3. Penyedia jasa dapat mengundang narasumber lain yang
berkualifikasi lebih tinggi dari pada tenaga ahli yang
ditugaskan penyedia jasa dalam hal memberikan
penjelasan terkait apabila terjadi ketidak kesepakatan
dalam hal lingkup teknis. Akan tetapi keputusan sesuai
dengan pernyataan kontrak serta pembebanan biaya
menjadi tanggung jawab penyedia jasa; dan
4. Penyedia jasa dapat menggunakan instrument dan standar
lain yang relevan yang lebih tinggi dari dari standar teknis
yang dipersyaratkan.

16 Jangka Waktu Penyedia diberikan jangka waktu pelaksanaan untuk pekerjaan ini
. Penyelesaian adalah 30 (tiga puluh) hari kalender sejak dikeluarkannya Surat
Pekerjaan Perintah Mulai Kerja (SPMK).

17 Personel Tenaga Ahli


. 1. Arsitek (101) : 1 Orang
Team Leader
Kualifikasi :
 Pendidikan tinggi minimal S1 Sarjana Arsitektur ;
 Pengalaman Jasa Konsultansi dibidangnya minimal 4
tahun;
 Berpengalaman sebagai Arsitek Ahli Utama minimal 4
Tahun;
 Berpengalaman dalam pembangunan masjid;
 Memiliki SKA Arsitek Ahli Utama (101) yang masih
berlaku.

Bertugas memimpin, mengendalikan dan mengarahkan secara


umum dalam perencanaan desain interior serta keluaran hasil
pekerjaan yang sesuai dengan yang telah dintentukan dalam
dokumen kontrak.

2. Desain Interior (102) : 1 Orang


Tenaga Ahli Desain Interior
Kualifikasi :
 Pendidikan tinggi minimal S1 Sarjana Desian Interior;
 Pengalaman Jasa Konsultansi dibidangnya minimal 3
tahun;
 Berpengalaman sebagai Desain Interior Ahli Madya
minimal 3 Tahun;
 Berpengalaman dalam pembangunan masjid;
 Memiliki SKA Desain Interior Ahli Madya (102) yang
masih berlaku.

Bertugas membantu secara umum dalam perencanaan desain


interior dan keluaran hasil pekerjaan yang sesuai dengan yang telah
ditentukan dalam dokumen kontrak.

3. Teknik Bangunan Gedung (201) : 1 Orang


Tenaga ahli struktur
Kualifikasi :
 Pendidikan tinggi S1 Sarjana Teknik Sipil Stuktur;
 Pengalaman Jasa Konsultansi dibidangnya minimal 3
tahun;
 Berpengalaman sebagai Ahli Teknik Bangunan Gedung
Madya minimal 3 Tahun;
 Berpengalaman dalam pembanguna masjid;
 Memiliki SKA Ahli Teknik Bangunan Gedung Madya
 (201) yang masih berlaku.

Bertugas membantu Team leader secara umum dalam penjaminan


mutu perencanaan konstruksi yang telah ditentukan oleh dokumen
kontrak dan memahami benar terhadap metode pemeriksaan,
bahan, tes, laboraturium.

4. Teknik Mekanikal (301) : 1 Orang


Tenaga Ahli Elektrikal dan Mekanikal
Kualifikasi :
 Pendidikan tinggi minimal S1 Sarjana Teknik Mesin;
 Pengalaman Jasa Konsultansi dibidangnya minimal 3
tahun;
 Berpengalaman sebagai Ahli Teknik Mekanikal Madya
minimal 3 Tahun;
 Memiliki SKA Ahli Teknik Mekanikal Madya (301) yang
masih berlaku.

Bertugas membantu Team Leader secara umum dalam perencanaan


desain mekanikal dan elektrikal serta keluaran hasil pekerjaan yang
sesuai dengan yang telah ditentukan dalam dokumen kontrak.

Tenaga Sub Professional


 Teknik Sipil Bangunan Gedung (201) / Teknik Arsitek
(101) : 2 Orang
Estimator
Kualifikasi :
 Pendidikan tinggi minimal S1 Sarjana Teknik
Sipil/Arsitek
 Pengalaman Jasa Konsultansi dibidangnya 2 tahun;
 Berpengalaman sebagai Estimator minimal 2 tahun;
 Memiliki SKA Ahli Teknik Bangunan Gedung Muda
(201)/ SKA Arsitek Muda (101) yang masih berlaku

Bertugas membantu dalam perhitungan volume dan biaya pada


penyusunan engineering estimate.

Tenaga Pendukung
1. Drafter : Kualifikasi : Pendidikan minimal SMK/Setara. Pengalaman 2 tahun
2 Orang menguasai software CAD/AutoCAD dan aplikasinya yang
dibutuhkan dalam penggambaran bangunan gedung.

2. Juru Survey : Kualifikasi : Pendidikan SMK atau setara. Pengalaman 2 tahun


3 Orang dalam pelaksanaan proyek.

3. Staf Kualifikasi :Pendidikan minimal SMK/SMU/Setara atau lebih.


Adminitrasi : Pengalaman minimal 2 tahun dalam adminitrasi proyek.
1 Orang
Analisa kebutuhan personil secara rinci terlampir pada lampiran 1
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini.

18 Jadwal Tahapan Kebutuhan waktu dan jadwal terhadap pelaksanaan kegiatan ini
. PElaksanaan adalah sebagaimana berikut :
Pekerjaan
Laporan Pendahulan yang telah melalui proses pembahasan dan
dapat diterima oleh Tim Teknis selambat-lambatnya diserahkan 5
hari kalender setelah SMPK dikeluarkan.

Laporan Antara yang telah melalui proses pembahasan dan dapat


diterima oleh Tim Teknis diserahkan selambat-lambatnya 18 hari
kalender setelah SPMK dikeluarkan.

Laporan Akhir yang telah melalui proses pembahasan dan dapat


diterima oleh Tim Teknis diserahkan selambat-lambatnya 28 hari
kalender setelah SPMK dikeluarkan atau 2 hari kalender sebelum
batas waktu kontrak terakhir.

Laporan

19 Laporan Laporan Pendahuluan memuat :


. Pendahuluan Uraian tentang pemahaman konsultan terhadap Kerangka Acuan
Kerja, diikuti dengan metode pelaksanaan dan jadwal kegiatan,
asumsi-asumsi yang digunakan berserta rencana kerja yang akan
dikerjakan.

Laporan Pendahuluan disusun dalam format A4, untuk lampiran


berupa gambar menyesuaikan skala.

20 Laporan Antara Laporan Antara memuat :


. Laporan Antara memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan,
antara lain kompilasi data, diskusi dengan Pemerintah Daerah,
kebijakan terkait kriteria dan kebutuhan perencanaan, dan
menyampaikan gambar konsep rancangan dan pra rancangan
alternative yang diusulkan .

Laporan antara berupa gambar teknis disusun dalam format A3,


sedangkan untuk laporan non gambar teknis dapat menggunakan
format A4.

21 Laporan Akhir Laporan Akhir memuat :


. Uraian dan status akhir seluruh jasa konsultansi yang sudah
dilakukan selama berlangsungnya proyek sesuai dengan kerangka
acuan kerja. Disamping itu menyampaikan laporan akhir meliputi :
a. Gambar Rencana Teknis berikut detail yang diperlukan
(Arsitektur, konstruksi,mekanikal dan elektrikal) dalam
format A3.
b. Laporan perhitungan struktur/konstruksi dalam format
A4 (bila ada)
c. Laporan perhitungan mekanikal dan elektrikal dalam
format A4 (bila ada)
d. Laporan perhitungan volume (BQ) dan rencana anggaran
biaya (Engineering estimate) dalam format A4
e. Rencana Kerja dan Syarat – syarat (Spesifikasi teknis dan
metodologi pelaksanaan pekerjaan kegiatan) dalam format
A4

Hal-Hal Lain

22 Persyaratan Kualifikasi Badan Usaha Kecil


. Kualifikasi dan Memiliki Sertifikat badan usaha dengan klasifikasi Perencanaan
Klasifikasi/ Rekayasa.
Subklasifikasi

23 Persyaratan Berpengalaman menjadi Konsultansi perencanaan untuk Bangunan


. Pengalaman Gedung.

24 Metode Pengadaan Penunjukan Langsung


. yang di gunakan
Jenis Kontrak :
Harga satuan dan Lumsump

25 Produksi Dalam Negri Semua kegiatan Jasa Konsultansi berdasarkan KAK ini harus
. dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan mempertimbangkan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.

26 Persyaratan Jika kerjasama dengan Penyedia Jasa Konsultan lain diperlukan


. Kerjasama untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka penyedia
Jasa harus sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku
serta.

27 Pendoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan sesuai


. Pengumpulan Data dengan standar teknis yang berlaku dan dapat dipertanggung
Lapangan jawabkan.

28 Ahli Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk


. menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personel proyek/satuan kerja Pejabat
Pembuat Komitmen.

29 Lain- lain Dalam rangka pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi pada tahap
. evaluasi, bila diperlukan calon Penyedia Jasa Konsultansi
Berkewajiban untuk memaparkan rencana kerja (expose) dan
menghadirkan Personel Tenaga Ahli utama kepada Pejabat
Pembuat Komitmen, Pejabat Pengadaan

Bogor, Oktober 2022

Pejabat Pembuat Komitmen

Sultodi Mahbub, ST
NIP. 19740101 200604 1 017

Anda mungkin juga menyukai