Nama : Dimas Bani Adam

NIM : 020161011

PENGARUH INFLASI TERHADAP EKSPOR DI INDONESIA

PADA TAHUN 2022

Inflasi berpengaruh besar terhadap perkembangan perekonomian Indonesia. Inflasi

dapat terjadi apabila tingkat konsumtif masyarakat terlalu tinggi, likuiditas pasar yang

berlebihan dapat memicu spekulasi, dan distribusi barang yang tidak lancar. Selain itu dampak

dari inflasi ialah menurunnya valuta asing. Hal ini disebabkan oleh inflasi yang cenderung

menambah impor karna harga barang di dalam negeri lebih mahal dibanding harga barang luar

negeri, harga-harga ekspor menjadi lebih mahal sehingga kegiatan ekspor dikurangi.

Tingkat persentase inflasi yang tinggi, tidak akan menggalakkan pertumbuhan ekonomi

pada suatu negara. Kenaikan harga-harga pada inflasi memiliki dampak yang buruk terhadap

suatu perdagangan, khususnya ekspor. Kenaikan harga mengakibatkan barang-barang pada

suatu negara tidak mampu bersaing di pasar internasional, akibatnya kegiatan ekspor akan

menurun.

Berdasarkan hal yang telah dijabarkan, yang mana inflasi dapat berdampak buruk bagi

kelangsungan kegiatan ekspor dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Maka dari itu penulis sangat tertarik untuk meneliti Pengaruh Inflasi Terhadap Ekspor di

Indonesia pada Tahun 2022

Metode yang digunakan untuk peneliti untuk meneliti penelitian yang direncanakan

adalah menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deksriptif. Variabel yang

digunakan adalah inflasi sebagai variabel independent dan ekspor sebagai variabel dependen
Berikut adalah beberapa tahapan yang akan peneliti lakukan dalam metode penelitian analisis

pengaruh Alfamidi terhadap toko kelontong:

1. Penentuan populasi dan sampel peneliti mencari dan meriset data-data yang terkait

dengan inflasi dan ekspor. Kemudian, dari populasi tersebut, dapat dipilih sampel data

inflasi dan ekspor untuk dijadikan objek penelitian.

2. Pengumpulan data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi atau pengumpulan data

yang sudah jadi melalui website terkait seperti website resmi Bank Indonesia dan Badan

Pusat Statistik

3. Data telah dikumpulkan kemudian diolah dianalisis untuk menentukan hubungan antara

inflasi dan ekspor. Analisis dapat dilakukan dengan menggunakan teknik regresi linier

sederhana. Untuk alat analisis, peneliti menggunakan program SPSS 26

4. Setelah melakukan analisis data, peneliti dapat menarik kesimpulan tentang pengaruh

inflasi terhadap ekspor.