BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam melakukan suatu kegiatan produksi, evaluasi biaya produksi yang

meliputi biaya kepemilikan dan biaya operasional sangat diperlukan untuk

mengetahui seberapa besar pengeluaran dan pemasukan selama beberapa bulan

terakhir serta untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan

material batu pecah dari CV Sumber Jaya. Pada penelitian ini penulis menghitung

biaya alat muat, alat angkut dan crusher yang digunakan dalam proses produksi serta

menghitung hasil penjualan batu pecah selama 6 bulan untuk mengetahui keuntungan

yang diperoleh perusahaan.

4.1 Aspek Teknis

Dalam kegiatan penambangan aspes teknis terdiri dari waktu kerja efektif,

lokasi penambangan, peralatan mekanis penambangan, dan pengolahan.

4.1.1 Waktu Kerja Efektif

Waktu kerja efektif adalah waktu kerja bersih yang dipakai dalam pelaksanaan

aktivitas produksi (baik penambangan dan pengolahan) yang telah dikurangi dengan

waktu istirahat. Waktu kerja efektif CV Sumber Jaya dapat dilihat pada Tabel 4.1.
 Tabel 4.1
Waktu Kerja Efektif

Jam Kerja Proyek

a. Waktu Kerja 08:0-17:00 WITA
b
. Jam kerja/shift 9 jam/shift
c. Jam istirahat 1 jam/shift
d
. Jam kerja efektif/shift 8 jam/shift
e. Jumlah shift/hari 1 shift/hari
f. Jumlah kerja efektif/hari 8 jam/hari
g
. Jumlah hari efektif/bulan 25 hari
h
. Total jam kerja efektif/bulan 200 jam/bulan
i. Total jam kerja efektif/6 bulan 1200 jam/6 bulan
(Sumber: Olahan Penulis, 2022)

Kegiatan penambangan dan pengolahan di CV Sumber Jaya dilakukan

sebanyak 1 shift/hari, dengan durasi 1 shift adalah 9 jam, dengan durasi jam kerja

efektif/shift 8 jam dan 1 jam untuk istirahat. CV Sumber Jaya beroperasi 6 hari kerja

dalam 1 minggu, dimulai dari hari Senin-Sabtu, dengan waktu kerja 08:00-17:00

WITA. Pada hari Minggu dan hari libur nasional lainnya CV Sumber Jaya tidak

beroperasi.

4.1.2 Lokasi Penambangan

Penelitian dilakukan di CV Sumber Jaya pada tahun 2021. Tambang ini

mencakup area seluas dan terletak di Desa Asuulun, Kecamatan Atambua Selatan,

Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

4.1.3 Peralatan Mekanis Penambangan

Untuk kegiatan penambangan, CV Sumber Jaya telah melakukan pembelian alat

untuk menunjang kegiatan penambangan yang telah berlangsung. Alat-alat yang

digunakan untuk menunjang kegiatan penambangan dan pengolahan dapat dilihat

pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2
Data Peralatan CV Sumber Jaya
Jumlah
No Jenis Alat Merk Unit
A. Peralatan di Tambang
1 Excavator Hitachi Zaxis 210 F 1
2 Dump Truck Izusu Giga FVZ 34 P 285 PS 1
B. Peralatan di Pengolahan
1 Whell Loader Komatsu WA 320 1
C. Peralatan untuk Penjualan Batu Pecah
1 Dump Truck Izusu Giga FVZ 34 P 285 PS 5
(Sumber: CV Sumber Jaya, 2021)

4.1.4 Pengolahan

CV Sumber Jaya memiliki 1 crushing plant yang berfungsi untuk mereduksi

ukuran material batu menjadi 5 ukuran batu pecah yakni: 3-5 cm, 2-3 cm, 1-2 cm,

split dan abu batu. Bagan alir pengolahan pada crushing plant di CV Sumber Jaya

dapat dilihat pada Gambar 4.1.

 (Sumber: Olahan Penulis, 2022)
4.2 Aspek Ekonomis

Aspek ekonomis adalah aspek-aspek yang membahas biaya yang dapat dihitung

keuntungan bersihnya dari suatu kegiatan ekonomi.

4.2.1 Pendapatan

Berikut merupakan Tabel 4.3 yakni total pendapatan yang diperoleh CV

Sumber Jaya selama bulan Agustus– Januari:

Tabel 4.3
Total Pendapatan Hasil Penjualan Batu Pecah Agustus-Januari

Bulan Ukuran Batu Pecah

 3-5 cm 2-3 cm 1-2 cm 0,5-1 cm <0,5 cm Jumlah
19525000
Agustus 160000000 189750000 0 33000000 63000000 641000000
16775000 19500000 11100000
September 265000000 121000000 0 0 0 859750000
10175000
Oktober 117500000 305250000 0 75000000 81000000 680500000
12900000
November 207500000 195250000 74250000 0 81000000 687000000
Desember 205000000 250250000 79750000 42000000 36000000 613000000
28875000
Januari 217500000 297000000 0 90000000 75000000 968250000
117250000 135850000 90750000 56400000 44700000 444950000
Total 0 0 0 0 0 0
15125000
Rata-Rata 195416667 226416667 0 94000000 74500000 741583333
(Sumber: Olahan Penulis, 2022)

Berdasarkan tabel diatas, pendapatan yang diperoleh CV Sumber Jaya dari hasil

penjualan batu pecah dengan 5 ukuran selama bulan Agustus-Januari dengan rincian

pendapatan untuk ukuran 3-5 cm sebesar Rp1.172.500.000, ukuran 2-3 cm:

Rp1.358.500.000, ukuran 1-2 cm: Rp907.500.000, ukuran 0,5-1 cm: Rp564.000.000,

dan ukuran <0,5 cm:Rp447.000.000 sehingga total pendapatan yang diperoleh

sebesar Rp4.449.500.000. Penjualan batu pecah per bulan dapat dilihat pada

Lampiran….

4.2.2 Biaya Produksi

Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk

menjalankan kegiatan produksi.