Lebih rinci, Pasal 13 ayat (3) dan (4) UU 23/2014 membagi kewenangan
daerah provinsi dan kabupaten/kota atas urusan pemerintahan berdasarkan
lokasi, penggunaan, manfaat atau dampak negatifnya, dan penggunaan
sumber daya secara efisien.
1. Pemekaran Daerah
Pemekaran daerah dapat berupa pemecahan daerah provinsi atau
kabupaten/kota menjadi dua atau beberapa daerah baru; dan penggabungan
bagian daerah dari daerah yang bersanding dalam satu provinsi menjadi satu
daerah baru.
2. Penggabungan Daerah
Penggabungan daerah dapat berupa penggabungan dua daerah
kabupaten/kota atau lebih dalam satu provinsi menjadi daerah kabupaten/kota
yang baru; dan penggabungan dua provinsi atau lebih menjadi provinsi baru.
Penggabungan daerah dilakukan berdasarkan kesepakatan daerah yang
bersangkutan atau hasil evaluasi pemerintah pusat.
Akan tetapi, setelah disetujuinya RUU Daerah Otonomi Baru Papua oleh DPR
RI pada Juni lalu, saat ini jumlah Provinsi di Indonesia bertambah 3. Dari yang
sebelumnya 34 provinsi menjadi 37 provinsi. Tiga provinsi baru tersebut,
antara lain Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.