Anda di halaman 1dari 4

Faktor-faktor yang menyebabkan kenakalan remaja

Oleh:
Irfan Adlan Prawira
Kelas 10 IPS 3
1. Menurut Sudarsono (2012) mengatakan bahwa kenakalan remaja bukan
hanya merupakan perbuatan anak yang melawan hukum semata akan tetapi
juga termasuk di dalamnya perbuatan yang melanggar norma masyarakat.
Fenomena kenakalan remaja dapat diketahui dari kejadian yang kita lihat
dan dari berbagai berita yang kita baca dari media cetak dan kita tonton dari
TV, youtube, dan berbagai media tayang lainnya. Bentuk-bentuk kenakalan
remaja yang terjadi antara lain meliputi tawuran antar sekolah, tawuran antar
kelompok, penyalah gunaan konsumsi miras dan narkoba, dan kenakalan
seksual.
Kenakalan remaja bisa dilakuan oleh anak-anak dari berbagai latar belakang
kehidupan. Pelaku kenakalan remaja ini bisa berasal dari kalangan keluarga
yang mapan dan harmonis maupun dari kalangan keluarga yang mengalami
keterbatasan ekonomi dan pendidikan orang tua. Demikian jjuga kenakalan
remaja bisa dilakukan oleh anka-anak dari sekolah favorit yang menerapkan
disiplin yang ketat maupun dari sekolah-sekolah yang memiliki kemampuan
terbatas di dalam mengembangkan sistem pendidikan dan displin terhadap
para siswa.
Kenakalan remaja biasanya melibatkan anak-anak usia 12-20 tahun. Pada
masa usia tersebut anak-anak berada dalam pengawasan guru dan orang tua.
Pengawasan guru dilakukan pada saat anak-anak berada di lingkungan
sekolah. Sementara itu, pengawasan oleh orang tua biasanya dilakukan di
lingkungan rumah. Dengan demikian maka peran guru dan orang tua
terutama adalah untuk mencagah dan mengurangi kenakalan remaja yang
terjadi di lingkungan sekolah dan rumah. Akan tetapi kenakalan remaja bisa
juga terjadi di luar area sekolah maupun rumah. Untuk kenakalan remaja
seperti ini biasanya lepas dari pengawasan guru dan orang tua. Untuk kasus
sseperti ini peran pengawasan perlu melibatkan pertisipasi masyarakat dan
aparat penegak hukum.
Dampak dari meningkatnya kenakalan remaja sangat mengkhawatirkan.
Berbagai dari dampak tersebut adalah berkurangnya rasa hormat dan segan
terhadap guru dan orang tua. Banyak contoh mengungkapkan penganiayaan
guru oleh siswa dan pembangkangan terhadap orang tua. Demikian juga
kenakalan remaja mengganggu norma-norma kehidupan bermasarakat.
Contohnya bisa dilihat dari balapan liar, mabuk-mabukan di pinggir jalan,
dan membully orang-orang yang kebetulan lewat di kerumunan anak-anak
yang sadang melakukan kenakalan remaja.
Berdasarkan observasi di atas, saya tertarik untuk meneliti faktor-faktor
yang menyebabkan terjadinya peningkatan kenakalan remaja. Dengan
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kanekelan remaja dapat
dikembangkan rekomendasi alternatif pencagahan dan penanganan yang
efektif untuk mengatas.

2. Rumusan masalah
1) Apakah pengawasan oleh guru berpengaruh terhadap tingkat
kenakalan remaja?
2) Apakah pengawasan langsung dari oreng tua berperngaruh terhadap
tingkat kenakalan remaja?
3) Apakah oleh masyarakat berpengaruh terhadap tingkat kenakalan
remaja?
4) Apakah pengawasan oleh aparat penegak humuk berpengaruh
terhadap tingkat kenakalan remaja?
3. Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
1) Tingkat pengawasan yang dilakukan oleh guru , orang tua,
masyarakat, dan aparat penegak hukum terhadap anak remaja usia 12-
20 tahun.
2) Untuk mengetahui pengaruh tingkat pengawasan oleh guru , orang
tua, masyarakat, dan aparat penegak hukum terhadap anak remaja usia
12-20 tahun.
3) Untuk memberikan alternatif rekomendasi peningkatan efektivitas
pengawasan guru , orang tua, masyarakat, dan aparat penegak hukum
terhadap anak remaja usia 12-20 tahun.

Anda mungkin juga menyukai