Anda di halaman 1dari 2

Suara larosa rekaman 1 ( PRODUSEN )

Nama produsen : Suroso

Yang diwawancarai > Istri owner.

Alamat : Jalan lintas lingkar luar kilometer 9.

Jumlah anggota keluarga : suami 1

Istri 1

anak 2

Pendidikan : SMK/SLTA.

Pekerjaan utama/sampingan : Developer, tenda, perkebunan.

Pendapatan keluarga perbulan : 5-10 juta.

Harga bahan baku pepaya : harga bibit pack > 150rb + pupuk.

( bijinya disemai bisa dapat 500 pohon pepaya ).

Harga jual buah pepaya : 6rb perkilo.

Biaya produksi : dalam 1 buah/pohon/perkilo sekitar 2rb, jadi kurang lebih dapat 4rb perkilo.

Berapa proses panen : dari penyemaian, tanam, panen kurang lebih sekitar 5 bulan.

Jumlah produksi tiap panen : tergantung buah, buah pertama panennya tidak banyak, panen kedua
ketiga banyak. Rata-rata seminggu sekitar 500kilo jumlah panen.

Penjualan pepaya : menjual ke reseller kecil-kecil, dan produsen membuka toko buah sendiri.

Ada orang yang membeli/mengambil buah ketoko produsen memakai pick up.

Jumlah bahan baku (pepaya) dijual perhari : 10 kg 1 hari, senin-kamis penjualan kurang paling dapat
10kg setiap hari tapi kalau weekend bisa lebih dari 10kilo seharinya.

Peralatan : cangkul, semprotan ( penyemprotan obat pestisida ), mesin digunakan jika kemarau jadi
produsen tidak menyiram tapi membuat parit-parit lalu di beri mesin dan disedot airnya melalui
pompa dari air yang ditaruh diparit, tapi kalau hujan air dari parit dikeluarkan keparit lain (parit luar)
[pengairan bahasanya kalo mesin].

Berdirinya usaha : tahun 2018.

Modal pembukaan usaha : modal awal 50jt untuk lahan.

Jam kerja : jam 7 pagi – jam 5 sore, tiap hari tidak ada libur.

Pendapatan perbulan/perhari : 10kilo > 600rb.

Keunggulan pepaya : buahnya tebal, manis, warna orange, tidak lembek karna jenisnya california,
buah pepaya california adalah konsumsi dari masyarakat/pasar sekitar ( pky ).

Kelemahan pepaya : kalau kemarau buah menjadi kecil karna tidak mendapatkan sinar matahari
sama sekali.
Lembaga-lembaga kerjasama tidak ada, hanya berdiri sendiri, koperasi tidak ikut karna mengurus
bermacam-macam.

Harga pupuk yang dibeli jadi tetap harga normal, bukan harga subsidi.

Saluran pemasaran : produsen membuka kedai di perkebukan lalu menunggu pembeli datang. Lalu
ada 3 resellar setiap seminggu sekali biasanya mengambil buah, tetapi tergantung panen lagi jika
panen kurang resellar tidak menggambil jadi hanya produsen yang menjualnya, tetapi kalau panen
sudah banyak produsen akan menginfokan/memanggil resellar nya.

Besar dampak perubahan harga terhadap permintaan : karna menanam sendiri harga tidak pernah
naik turun, jadi apabila buah banyak produsen lah yang menurun kan harga, tetapi ke resellarnya
tidak diturunkan jadi harga tetap saja. Karna harga buah pepaya tidak pernah naik turun harganya
stabil saja, jika turun harga pepay akan turun Rp.1000 tetapi hal itu jarang terjadi karna rata-rata
pepaya harga jualnya lumayan bagus.

Suara Larosa rekaman 2 ( PEKERJA )

Nama pekerja : Harjono

Umur : 35 tahun

Anggota keluarga : anak 1, istri 1

Pendidikan : SMK/SLTA

Pekerjaan utama tidak memiliki kerjaa sampingan

Pendapatan perbulan : 3jt setengah sesuai UMR

Alat penunjang : cangkul, cengkreng (yang seperti garpu), pupuk ( semakin diberi pupuk yang banyak
semakin bagus ), musim kemarau pepaya disiram 1 minggu sekali, dilihat dari daun pepaya kalau
menguning secepatnya disiram.

Bahan baku : bibit pepaya, diberi kapur karna disana tanah gambut

Jam kerja : jam 7- jam 11.20/25, istirahat lalu lanjut lagi dari jam 13.00-16.30 [ khusus untuk anak
kebun]

Kesuliatan dalam penanaman pepaya : tidak ada, hanya melihat tekstur tanah saja

Anda mungkin juga menyukai