Anda di halaman 1dari 15

Apa Itu Globalisasi?

Apa sebenarnya globalisasi itu? Berdasarkan sejarah, istilah globalisasi


pertama kali muncul pada tahun 1985. Adapun pencetus istilah globalisasi
tersebut adalah Theodore Levitte. Hingga sekarang kata tersebut semakin
populer di seluruh dunia.

Berbagai pakar memberikan definisinya masing-masing terhadap arti atau


makna globalisasi. Berikut ini pendapat para ahli tentang makna dan
pengertian globalisasi, antara lain :

1.Malcom Waters
Globalisasi adalah sebuah proses yang terjadi dalam ruang lingkup bidang
sosial masyarakat yang di dalamnya terkait dengan geografi. Dengan
adanya globalisasi, pengaturan budaya di masyarakat semakin longgar.
Namun demikian, adanya globalisasi membuat terciptanya kondisi saling
memerlukan diantara seluruh negara dan bangsa di muka bumi.
Globalisasi mempunyai peranan yang sangat penting bagi perubahan
sosial budaya kehidupan manusia. Sebuah tatanan baru dapat tercipta
lewat globalisasi. Salah satu contoh globalisasi bidang budaya adalah
hilangnya sekat-sekat batas antara negara, budaya, sosial, ekonomi, dan
geografis. Semua itu merupakan contoh bukti nyata dari peran dan
kehadiran globalisasi di masyarakat sekarang ini.
2.Emanuel Ritcher
Globalisasi membuat manusia terkait satu sama lain. Keterkaitan tersebut
mengerucut secara mengglobal di seluruh dunia. Meliputi keterkaitan pada
sektor ekonomi, perdagangan, budaya, perjalanan, komunikasi, investasi,
dan lain sebagainya.

Salah satu keterkaitan adalah dalam bidang budaya di masyarakat dunia.


Sehingga memunculkan contoh globalisasi bidang budaya. Budaya
masyarakat pada setiap wilayah di seluruh dunia saling mempengaruhi
budaya lain dari bangsa dan negara lain.

3.Selo Soemardjan
Salah seorang sosiolog terkemuka asal Indonesia, Selo Soemardjan
memberikan arti globalisasi adalah suatu pola tersusunnya komunikasi dan
organisasi dalam masyarakat secara global berdasarkan kaidah dan
ketentuan yang berlaku.
Ciri-Ciri Globalisasi Bidang Budaya
Setiap kondisi mempunyai karakteristiknya sendiri. Begitu juga pada
kondisi globalisasi mempunyai cirinya. Berikut ini ciri-ciri globalisasi bidang
budaya, antara lain :

1.Pertukaran budaya secara internasional menjadi hal


lumrah
Salah satu ciri dari globalisasi bidang budaya adalah pertukaran budaya
dalam skala global atau dunia sudah menjadi pemandangan sehari-hari.
Tak aneh jika saat ini banyak anak muda Indonesia yang mempelajari
budaya asing. Seperti budaya Korea, Jepang, China dan lain sebagainya.

Bukan hanya ketertarikan dengan negaranya yang maju. Tapi lebih tertarik
untuk mengenal adat istiadat dan budaya masyarakat tersebut. Dari mulai
cara berpikir, pola sikap, cara makan, etos kerja dan lain sebagainya. Itu
merupakan salah satu bentuk dan ciri ataupun contoh globalisasi bidang
budaya.
2.Persaingan kerja semakin bebas dalam skala global
Ciri globalisasi bidang budaya berikutnya adalah dari segi semakin
bebasnya dalam skala global terkait persaingan dalam mendapatkan
pekerjaan atau ekonomi. Hal itu telah terjadi di tanah air beberapa kurun
waktu terakhir. Dimana beberapa tenaga kerja asing dari negeri Tiongkok
telah memasuki wilayah Indonesia dan bekerja pada beberapa sektor
industri yang penting di dalam negeri.

Selain itu, para tenaga kerja Indonesia juga bisa dengan lebih bebas dan
leluasa bekerja di luar negeri. Seperti Jepang, Korea, Amerika Serikat dan
negara di Timur Tengah. Semua itu adalah ciri sekaligus contoh
globalisasi bidang budaya.

3.Pertumbuhan industri pariwisata


Ciri globalisasi bidang budaya selanjutnya adalah bidang pariwisata yang
semakin tumbuh dan berkembang pesat di tanah air. Berbagai tempat
wisata dikunjungi oleh wisatawan luar negeri. Secara tak langsung,
wisatawan mancanegara tersebut membawa budayanya ke negara tujuan
wisatanya.
4.Pertumbuhan pesat dalam mode skala internasional
Ciri berikutnya dari contoh globalisasi bidang budaya adalah
perkembangan mode busana yang sedang trend di seluruh dunia. Hal ini
diikuti oleh mode busana di negara kita. Perkembangan mode busana
terkini secara global seringkali ditampilkan pada acara peragaan busana di
negara-negara di luar negeri. Kemudian ditampilkan pada televisi atau
media massa elektronik maupun cetak.

5.Perkembangan film secara global


Ciri globalisasi pada bidang budaya lainnya adalah menjamurnya film-film
buatan luar negeri pada beberapa bioskop di tanah air. Hal ini sudah
berlangsung lama. Namun saat sekarang mengalami puncak kejayaannya.
Bahkan film-film dari luar negeri lebih mendominasi produk-produk film dari
negara bersangkutan. Misalkan film-film yang tayang di bioskop dan
stasiun tivi di tanah air yang lebih didominasi oleh tayangan Film Bollywood
maupun Hollywood.

Maraknya film Hollywood atau Bollywood yang tayang di stasiun televisi di


Indonesia bukan hanya sekedar dikarenakan sangat disukai pasar atau
pemirsa. Tapi lebih karena faktor contoh globalisasi bidang budaya yang
tengah berkembang pesat dan dialami oleh setiap negara di dunia
termasuk Indonesia.

Demikianlah ciri-ciri globalisasi bidang sosial budaya yang perlu diketahui


oleh setiap orang saat ini. Lalu yang menjadi bahan pertanyaan sekarang
adalah bagaimanakah bentuk contoh globalisasi bidang budaya?
Contoh Globalisasi Bidang Budaya
Globalisasi sudah meliputi berbagai sendi kehidupan manusia. Salah
satunya pada aspek budaya. Berikut ini beberapa contoh globalisasi
bidang budaya yang penting kamu ketahui.

1.Selera terhadap musik


Masyarakat kawula muda banyak yang mendengarkan dan menyanyikan
lagu-lagu K Pop, rock, country, jazz dan lain sebagainya. Budaya Korea
dengan K-popnya yang sudah mendunia dan disukai seluruh kawula muda
di seluruh dunia merupakan contoh globalisasi bidang budaya.
2.Kebanggaan para artis luar negeri saat mengenakan
batik
Batik adalah warisan budaya Indonesia yang memiliki estetika tinggi. Hal
itu disadari oleh bangsa Indonesia dan bangsa lain di luar negeri. Sehingga
masyarakat di luar negeri sangat menyukai batik. Untuk mengenalkan batik
ke seluruh dunia, pemerintah Indonesia sering menjadikan pakaian batik
sebagai pakaian resmi bagi pertemuan penting skala internasional yang
berlangsung di tanah air.

3.Gaya pakaian yang terinspirasi dari tontonan luar


negeri
Contoh globalisasi bidang budaya lainnya adalah dalam bentuk
penggunaan pakaian yang terinspirasi oleh film-film di luar negeri. Seperti
film Spiderman. Sehingga kalangan anak-anak di Indonesia sangat
menggandrungi baju-baju spiderman untuk dikenakan dalam kehidupan
sehari-hari.
Berbagai film di luar negeri dengan budayanya masing-masing memasuki
industri perfilman Indonesia. Semua hal tersebut merupakan bukti nyata
globalisasi budaya sudah merajalela di seluruh dunia. Misalkan masuknya
film Upin Ipin ke Indonesia yang berasal dari negara Malaysia. Disamping
itu, masuknya film Si Doel Anak Sekolahan ke negara Belanda menjadi
contoh bagian dari globalisasi pada sektor budaya lainnya.

4.Maraknya aktivitas belajar bahasa asing, khususnya


bahasa Inggris.
Contoh globalisasi bidang budaya juga meliputi lebih banyak orang saat ini
yang mempelajari bahasa asing. Seperti bahasa Korea, bahasa Jepang,
bahasa Prancis dan bahasa asing lainnya. Hal ini khususnya bahasa
inggris sebagai bahasa resmi internasional.

5.Selera pada makanan luar negeri


Contoh globalisasi bidang budaya lainnya adalah masyarakat mulai
menggemari makan kuliner yang berasal dari luar negeri. Seperti kebab,
hotdog, sandwitch, pizza, sushi, dan lain sebagainya. Hal ini didukung oleh
berdirinya waralaba-waralaba dari perusahaan asing tersebut yang
membuka cabangnya di Indonesia dan seluruh dunia pada umumnya.

Dampak Globalisasi Bidang Budaya


Globalisasi pada bidang budaya memberikan dampak positif dan negatif
pada manusia. Untuk sebagai permulaan, berikut ini beberapa dampak
globalisasi bidang budaya yang positif, antara lain :

1.Menciptakan sikap dan tata nilai yang baik


Dengan adanya contoh globalisasi bidang budaya akan mendorong
terjadinya saling mempengaruhi antara budaya satu dengan budaya
lainnya. Budaya pada satu negara dan bangsa bisa dipelajari oleh bangsa
lainnya.
Sehingga bangsa dan masyarakat yang ingin maju akan mengambil tata
nilai dan budaya baru dari bangsa lain yang lebih maju. Seperti jiwa
bekerja keras, disiplin sangat tinggi, menghargai waktu, rasional, ilmiah
dan lain sebagainya.

2.Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta


budaya
Dampak positif dari globalisasi juga akan dirasakan oleh setiap orang
dalam bidang budaya. Contoh globalisasi bidang budaya ini seperti dengan
mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain akan
membuat iptek yang lebih maju.
Lalu mengadopsi ilmu pengetahuan dan teknologi dari negara maju
tersebut untuk diterapkan di negaranya. Semua itu untuk kebutuhan dalam
perubahan di dalam mayarakat agar lebih baik lagi di masa depan.

3.Kualitas kehidupan yang meningkat


Dampak dari globalisasi pada bidang budaya juga meliputi pada kualitas
kehidupan manusia menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Hal tersebut
tak terlepas dari adanya tanda sektor ekonomi meningkat.
Seperti seiring jumlah pariwisata dari kunjungan wisatawan asing yang
meningkat membuat perekonomian masyarakat meningkat. Semua itu
membuat masyarakat lebih baik dalam kualitas kehidupannya.

4.Pertukaran budaya
Contoh globalisasi bidang budaya lainnya yang berdampak positif adalah
pertukaran budaya dari bangsa lain yang lebih maju. Seperti budaya
disiplin tinggi, menghargai waktu, etos kerja yang baik, bekerja keras,
profesional dan lain sebagainya.

Hal tersebut akan membuat masyarakat mengadopsi budaya baru tersebut


untuk diterapkan pada kehidupannya dalam jenjang pendidikan dan karir
pekerjaan. Sehingga penghasilan bisa meningkat dan lebih dihargai oleh
perusahaan.

Itulah sejumlah dampak positif dari globalisasi pada bidang budaya.


Semuanya akan semakin lengkap dengan mengetahui dampak negatif dari
contoh globalisasi bidang budaya.

Dampak Negatif Globalisasi Bidang Budaya


Disamping dampak positif pada globalisasi bidang budaya terkandung
beberapa dampak negatifnya. Tanpa panjang lebar, berikut ini beberapa
dampak negatif dari globalisasi bidang budaya di masyarakat, antara lain :

1.Nilai budaya asli yang semakin luntur


Salah satu dampak negatif modernisasi dan globalisasi khususnya pada
bidang budaya adalah lunturnya budaya asli dari masyarakat yang luhur.
Seperti nilai-nilai kesetiakawanan sosial, solidaritas sosial, musyawarah
untuk mufakat, gotong rotong, kebersamaan dan kepedulian terhadap
orang lain yang tinggi menjadi luntur sama sekali diakibatkan oleh
globalisasi bidang budaya yang semakin merajalela. Seseorang akan lebih
cenderung akan memiliki sikap individualistik.
2.Gaya hidup yang berubah
Contoh globalisasi bidang budaya berupa dampak negatifnya juga akan
membuat gaya hidup seseorang akan berubah drastis. Makanan cepat saji
menjadi kebiasaan setiap hari manusia dalam sarapan pagi. Hal tersebut
justeru membahayakan kesehatan manusia. Karena makanan cepat saji
tertentu sangat mengganggu kesehatan tubuh manusia dengan kandungan
lemak dan zat lainnya.

Perubahan gaya hidup meliputi berbagai bidang kehidupan manusia. Hal


tersebut memberikan dampak negatif bagi masyarakat. Seperti
penggunaan busana kebaratan yang tidak sesuai dengan norma agama
dan masyarakat. Sedangkan penggunaan busana ciri khas budayanya
tidak lagi diminati masyarakat.

Pada bidang budaya juga bagi contoh globalisasi bidang budaya


memberikan dampak negatifnya yang sangat kentara. Misalkan
masyarakat mulai bersikap konsumtif dan serba instant. Termasuk dalam
kesuksesan. Budaya konsumtif semakin meluas di masyarakat berkat
disertai adanya budaya yang ingin serba instant. Nah, untuk mengetahui
lebih jauh tentang materi pelajaran ini kamu bisa mengikuti les privat
SMA terdekat yang ada.
Baca Juga:
 Daftar Sekolah Pariwisata di Indonesia, Ini Rekomendasinya
 Statistik Adalah: Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenisnya
 Limit Tak Hingga: Konsep dan Cara Perhitungannya
 Cara Agar Cepat Menghafal dan Tidak Mudah Lupa
 Penyelenggara OSN Olimpiade Sains Nasional

Yusuf C

NEXTApa Peran Energi Listrik di Era Globalisasi Saat Ini: Pengertian dan Manfaatnya »

PREVIOUS« Apa Saja Dampak Positif Dari Globalisasi: Pengertian, Penyebab dan Ciri-cirinya

Leave a Comment
SHARE


PUBLISHED BY

Yusuf C

TAGS:ciri-ciri globalisasidampak globalisasiglobalisasiglobalisasi bidang budaya

8 BULAN AGO
RELATED POST


Perbedaan SD dan MI yang Wajib Diketahui


Kejayaan Kerajaan Majapahit: Masa Kejayaan dan Keberhasilanya


Memilih Sekolah Dasar Untuk Anak, Ini Tipsnya!

RECENT POSTS

 UMUM

Perbedaan SD dan MI yang Wajib Diketahui


Perbedaan SD dan MI utamanya terletak pada fokus agama Islam yang ada di MI, sedangkan…
16 jam ago
 UMUM

Kejayaan Kerajaan Majapahit: Masa Kejayaan dan Keberhasilanya


Kejayaan Kerajaan Majapahit telah membuatnya menjadi salah satu puncak peradaban di Asia Tenggara. Ada
banyak…
2 hari ago

 UMUM

Memilih Sekolah Dasar Untuk Anak, Ini Tipsnya!


Memilih sekolah dasar untuk anak bukanlah perkara yang mudah. Tidak sedikit orang tua yang heboh…
3 hari ago

 UMUM

Mengenalkan Suara Hewan: Manfaat, Jenis Aplikasi dan Caranya


Mengenalkan suara hewan pada anak-anak bukan saja pentng namun juga akan memberikan pengalaman
yang sangat…
3 hari ago
 UMUM

Kapan Anak Diajarkan Menulis Maupun Membaca


Kapan anak diajarkan menulis ataupun membaca? Pertanyaan yang cukup simpel namun bukan hal yang
mudah…
4 hari ago

 UMUM

Hewan Ruminansia: Pengertian, Jenis dan Sistem Pencernaannya


Hewan ruminansia merupakan kelompok hewan herbivora atau pemakan tumbuh-tumbuhan namun memiliki
sistem pencernaan yang berbeda…
6 hari ago

 Les Privat SD

 Les Privat SMP

 Les Privat SMA

 Les Privat Calistung (Baca, Tulis, Hitung)

 Les Mengaji

 Les Musik

 Les Renang
 Homeschooling

 Toddler Program (Anak Usia Dini)


All Rights ReservedView Non-AMP Version

 t

Anda mungkin juga menyukai