Analisis Dan Kelayakan Usaha - 1
Analisis Dan Kelayakan Usaha - 1
Kelayakan
Usaha
Panduan pendirian usaha berikut ini diambil
dari panduan pendirian usaha yang dibuat
oleh Badan Ekonomi Kreatif Indonesia
Pendirian
usaha Untuk contoh-contoh lainnya dapat dilihat
di:
http://www.bekraf.go.id/berita/page/17/67-
list-buku-panduan-pendirian-usaha-bidang-
ekonomi-kreatif
Pendirian Usaha
"Busana Muslim"
Produk Busana Muslim
Pria Wanita
Sriwal (celana
Baju koko Sarung panjang di atas Manset Ciput
mata kaki)
Mudah diakses
Aman
Permodalan Usaha
Busana Muslim
• Diperkirakan jumlah penjualan per
bulan Rp 7.000.000 sehingga
perkiraan laba bersih sebesar Rp
7.000.000 – Rp 4.600.000 = Rp
2.400.000.
• Pengertian makloon adalah memberikan
pengerjaan produksi kepada pihak lain.
Umumnya pihak pengusaha hanya memilih
Memakai
bahan dan membuat pola atau desain
untuk membuat produk-produk busana
yang akan dijual. Pemotongan, penjahitan,
sistem hingga finishing dilakukan pihak lain.
Biasanya pengusaha yang memakai sistem
Produksi Busana
Muslim • Maksudnya pengusaha terjun langsung
dalam proses pembuatan busana yang
busana
Ketika memproduksi busana, pengusaha harus
serius memperhatikan kualitas bahan yang
Produksi Busana
dipakai. Syarat utama bahan pembuatan busana
muslim adalah halal, misalnya tidak memakai
Apabila membidik segmen menengah ke atas,
bahan-bahan yang terbuat dari babi. Di samping
dapat memilih bahan yang berkualitas sangat
itu, ada juga di antara umat muslim, khususnya
baik, sebab target pasarnya adalah orang-orang
Muslim
laki-laki, yang menolak memakai pakaian
yang dapat membeli dengan harga mahal.
berbahan sutra. Bahan-bahan yang dipakai untuk
Sementara apabila membidik segmen menengah
membuat busana muslim itu harus aman dan
ke bawah, harus memilih bahan yang harganya
nyaman. Dalam memilih bahan-bahan ini,
lebih murah, sehingga produk busana tersebut
pengusaha harus memperhatikan segmen pasar
dapat dijual dengan harga murah.
yang dituju. Hal tersebut penting sebab segmen
menentukan harga produk yang ditawarkan,
sedangkan bahan-bahan yang dipilih
menentukan harga produk yang diproduksi.
Pra produksi; terdiri dari tahap
Produksi Paska produksi/Post-Production
desain dan pemilihan bahan baku
•Pengusaha dapat mendesain •Membuat pola; Pola penting dalam •Pada tahap ini busana dilipast,
sendiri produk busana yang ingin pembuatan busana, sebab dikemas, atau dipajang di
diproduksi, dapat pula merekrut mempengaruhi baik tidaknya toko/butik, sesuai keperluan.
desainer khusus. Hal tersebut busana yang diproduksi. Busana
kembali pada pertimbangan pasar yang dibuat dengan pola yang
yang dituju. Sementara dalam baik, dan dengan pemakaian
pemilihan bahan baku, harus bahan berkualitas baik, menjadi
memilih bahan-bahan baku, lebih nyaman untuk dipakai.
misalnya kain, yang cocok dengan • Memotong;Proses memotong kain ini
desain yang telah dibuat, sebab sebenarnya menuruti pola yang
bahan baku meliputi kurang lebih telah dibuat. Akan tetapi jika
70% biaya produksi, sehingga kegiatan memotong ini tidak
seorang pengusaha harus pandai dilakukan dengan baik, maka akan
mencari bahan baku berkualitas mempengaruhi proses produksi.
Muslim
ketika memotong kain akan
merugikan sebab penggunaan
kain menghabiskan kurang lebih
70% ongkos produksi.
• Menjahit;Kain-kain yang telah
dipotong berdasarkan pola
selanjutnya dijahit menjadi busana
yang dapat digunakan.
• Finishing;merupakan bagian akhir
produksi busana. Pada finishing
dilakukan pemasangan kancing,
payet, membersihkan benang,
pemberian label, menyetrika,
hingga dilakukannya quality
control guna memeriksa apakah
busana telah layak dijual atau
belum.
Sekolah
Balai latihan menengah
kerja kejuruan
jurusan Busana
Meskipun di BLK dan SMK calon tenaga kerja telah dibekali dengan
ilmu dan pengetahuan di bidang busana, akan tetapi sebagian besar
belum cukup terampil, sebab misalnya kurang fasilitas, atau karena
pengetahuan yang mereka peroleh masih bersifat umum. Oleh
karena itu, perlu dilakukan pelatihan dan pembinaan supaya tenaga
kerja itu bisa lebih menguasai masalah produk busana muslim.
Tenaga Kerja Di samping memberikan pelatihan dan pembinaan, pengusaha harus
pula memberikan penghasilan yang layak bagi semua tenaga
kerjanya. Pengusaha dapat mencari informasi mengenai peraturan
ketenagakerjaan yang berlaku, seperti tentang upah minimum dan
pemberian fasilitas, misalnya BPJS Kesehatan.
Pengusaha sebaiknya juga membuat kontrak kerja dengan tenaga
kerjanya. Kontrak kerja berisi kesepakatan pengusaha dengan
karyawan. Pada surat kontrak kerja dicantumkan dengan jelas
mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak. Kontrak kerja
juga harus ditandatangani oleh kedua belah pihak, supaya semua
saling terikat dengan isi kontrak.
Kalangan bawah: sangat Kalangan menengah:
mempertimbangkan harga produk, mempertimbangkan harga dari
tidak terlalu memperhatikan desain produk dan desain serta kualitas
dan kualitas bahan bahan
Pemasaran
Busana Kalangan atas: tidak terlalu
Muslim memusingkan harga asal produk
yang dibeli cocok dengan
keinginan mereka. Mereka memilih
produk eksklusif, kualitas bahan
bagus, desain eksklusif, handmade,
biasanya one piece limited edition,
dan nyaman.
Pemasaran Busana Muslim
Pemasaran • Tertarik terhadap tren dan busana terbaru dan terbuka terhadap media new
age
• Religius, namun tidak mengharapkan orang lain mengikuti praktek religius
Busana mereka
Societal conformist
Membuka toko/konter/outlet