Disusun Oleh :
2023/2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
mata kuliah Kalkulus Differensial ini yang berjudul “Critical Book Report
Sistem Bilangan Real”. Saya berterima kasih kepada Dosen pengampu mata
kuliah Prof. Dr Syawal Gultom, M.Pd, Andrea Arifsyah Nasution S.pd, M.Sc
yang sudah memberikan bimbingannya. Saya juga menyadari bahwa tugas ini
masih banyak kekurangan, oleh karena itu saya meminta maaf jika ada
kesalahan dalam penulisan dan saya juga mengharapkan kritik dan saran yang
bagi pembaca.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I 1
BAB II…………………………………………………………………………………………….……………2
2.1.2 OPERASI
BILANGAN………………………………………………………………………………………………..3
2.1.3 URUTAN
BILANGAN………………………………………………………………………………………………..6
2.1.4 PERTIDAKSAMAAN…………………………………………………………………………………………………7
2.2.2 LOGARITMA…………………………………………………………………………………………………………11
3.2 KESIMPULAN……………………………………………………………………………………………….16
3.3 SARAN…………………………………………………………………………………………………………16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
• Dapat berpikir Logis dan Kritis terhadap suatu masalah dari kedua
buku tersebut.
BAB II
Untuk memudahkan kita dalam memahami konsep sistem bilangan real, berikut
diberikan beberapa himpunan bilangan sebagai berikut:
Operasi hitung bilangan pada dasarnya dibedakan menjadi 4 jenis operasi hitung
dasar. Dari keempat operasi hitung dasar bilangan tersebut
disebut operasi aritmatika. Terdapat juga 3 operasi hitung lain yang sering
digunakan yaitu perpangkatan,akar,dan tanda kurung. Berikut digunakan bilangan
bulat sebagai contoh dari operasi hitung tersebut. Jika a,b,dan c adalah bilangan
real,maka:
1. Operasi Bilangan Bulat
a.Penjumlahan (komutatif)
1)a+b=b+a
Contoh:
3+4=4+3=7
2p+3q=3q+2p
2)a+b+c=a+(b+c)=(a+b)+c (asosiatif)
Contoh:
2+3+6=2+(3+6)=(2+3)+6=11
3x+4y+7z=3x+(4y+7z)=(3x+4y)+7z
3
b.Pengurangan
Pada sifat operasi pengruangan dan perluasannya digunakan aturan sebagai
berikut:
a-b-c=a-(b+c)
a-b+c=a-(b-c)
-a-b-c=a-(b-c)
Contoh:
Sederhanakanlah:4(2a-5b+c)-2(3b+2c)+8a
Penyelesaian: 4(2a-5b+c)-2(3b+2c)+8a
=8a-20b+4c-6b-4c+8a
=8a+8a-20b-6b+4c-4c
=16a-26b
c. Perkalian
(komutatif)
1)a.b=b.a
Contoh:
3.4=4.3=12
2p.3q=3q.2p=6pq
2)a.b.c=a.(b.c)=(a.b).c(asosiatif) Contoh:
2.3.6=2(3.6)=(2.3)6=36
3x.4y.7z=3x.(4y.7z)=(3x.4y).7z
3)a.(b.c)=a.b+a.c (Distributif)
Contoh:
5.(7.9)=5.7+5.9=80
2x(3y+6z)=6xy+12xz
4
Berikut ini beberapa sifat perkalian penting untuk diketahui:
(a-b)(a+b) =a2-b2
(a+b)2 =a2-2ab+b2(a-b)=a2-2ab+b2
2. Operasi Bilangan Pecahan
a.Penjumlahan (Komutatif)
1)7/2+17/6=7/6+1/2
Contoh:1/4+1/=1/6+1/=1/6=31/22)7/2+7/6+12/2=7/2+(7/6+2/2)=(/+1/6)+1/2
(Asosiatif)
Contoh: 7/2+17/3+1/4=1/2(2/3+2/4)=(/2+13/3)+1/4
3. Operasi Bilangan Berpangkat
Agarpengertian konsep operasi pada bilangan berpangkat dapat dipahami dengan
baik perhatikan pernyataan berikut ini: a3 artinya a x a x a sebanyak 3 faktor
e. Pemangkatan pecahan
Contoh:(/)3=23/3
g.Pangkat Negatif
Contoh: 236=23=1/23= 1一8
2.1.3 Urutan
C. Sifat kurang dari dan perkalian dengan bilangan positif; Jika a<b maka
ap<bp
d. Sifat kurang dari dan perkalian dengan bilangan negative; Jika a < b maka an
> bn.Sifat-sifat urutan tersebut tetap berlaku apabila simbol< diubah
dengan ≤,>,dan ≥.
2.1.4 Pertidaksamaan
1.Notasi
Pada sistem pertidaksamaan terdapat notasi atau simbol yang harus kita ketahui
terlebih dahulu;
a. Lebih kecil di notasikan <
b. Lebih kecil atau sama dengan dinotasikan
c. Lebih besar di notasikan <
>
d. Lebih besar atau sama dengan dinotasikan ≥
Notasi-notasi di atas digunakan untuk membuat suatu Batasan terhadap nilai suatu
variabel.
Contoh: x≥4
Sifat Pertidaksamaan
a. Definisi pertidaksamaan tidak akan berubah apabila tiap-tiap ruas atau sisi ditambah
atau dikurangi dengan bilangan nyata yang sama.Hal ini mengakibatkan bahwa
sembarang suku bisa dipindahkan dari satu sisi ke sisi lain dalam suatu
pertidaksamaan,dengan syarat tanda suku diubah.
Contoh:
a>b,dapat diubah menjadi;
a+c>b+c
7
7b. Definisi sebuah pertidaksamaan tidak berubah apabila tiap sisi dikalikan atau dibagi
dengan bilangan positif yang sama. Contoh:
a> bdan k>0,dapat dikalikan atau dibagi, hasilnya: ka>eb
c. Definisi sebuah pertidaksamaan berubah apabila tiap-tiap sisi dikalikan atau dibagi
Contoh: a>bdan k<0,dapat dikalikan atau dibagi, hasilnya :ka<k
Nilai mutlak bilangan real x, dinyatakan dengan |x| dan didefinisikan sebagai
|x|= -x, x<0 atau x,x>=0
|ab|=(ab)2=✓a2b2=a2.b2=|a||b|
2.Turunan Sifat
b.|x|>a→x<-aataux>a Contoh:
1)|3x+4|=7
2)|x-2|=|3-2x|
9
2.2 Materi Buku Pembanding
2.2.1 Himpunan bilangan Real
(nyata) ditulis : Rx x bilangan Real Bilangan rasional dan Irrasional merupakan
a. Sembarang bilangan Real a dan b, dapat terjadi salah satu dari tiga hal yaitu :
a < b, b < a, atau a = b.
b. Jika a < b dan b < c maka a < c .
a p . aq a pq
apq ; jika p q
a
p
: aq aaqp aq1p ; jika q p
1; jika p
abp apbp
10
5. Pangkat Bulat Negatif dan Nol
a b a
b
c d c
d
7. Merasionalkan pecahan bentuk akar
2.2.2 Logaritma
Logaritma merupakan invers atau kebalikan dari eksponen atau perpangkatan. Jika a n =
b dengan a > 0 dan a ≠ 1 maka alog b = p
8. Sifat-sifat Logaritma
a M a a
log = log M - log N, dimana a > 0, a ≠ 1, M > 0 dan N > 0
11
c. Logaritma dari perpangkatan
a p a
log M = p log M, dimana a > 0, a ≠ 1, M > 0
d. Mengubah basis logaritma
M
log N a
a
loglog MN , dimana a > 0, a ≠ 1, M > 0 dan N > 0
e. Perpangkatan dengan logaritma a a logM M , dimana a
> 0, a ≠ 1, M > 0
E. Latihan
1. Gambarkan dalam suatu skema tentang pembagian sistem bilangan real!
b. (-3)6 . (-3)5
3x2y5 .10xy3
c. 6x2y4
a. Sederhanakan 128
27x4y9
d. Hitunglah xy3
12
2.3 LAPORAN REVIEW KEDUA BUKU
Pengenalan definisi dan konsep kedua buku
tidak mengenalkan dengan konsep yang
sama,tetapi melalui contoh pengenalan system
bilangan real berdasarkan pembagian
1.Ditinjau dari Aspek Definisi dan Konsep Buku
definisinya,makna yang terdapat dari kedua
Tentang Materi system bilangan real
buku tersebut sama sama menggunakan
makna yang sama dalam pengenalan walaupun
berbeda konsep penjelasan dari pembagian
defisini system bilangan realtersebut.
Pendalaman definisi dan konsep kedua buku
tidak menggunakan pendalaman yang sama,
pendalaman di buku utama lebih
mengutamakan pendalaman dari konsep dan
2.Ditinjau dari Aspek Kedalaman Definisi atau
gambar yang menyatakan suatu sifat dan
Konsep Buku Materi system bilangan real
bentuk suatusistem bilangan real ,sedangkan
buku Pembanding nya terlalu mempadatkan
pendalaman melalui rumus di dalam
penjabaran system bilangan real tersebut.
Persamaan penggunaan dalil/sifat system
bilangan real dalam kedua buku menggunakan
sifat utama dalam sistem bilangan real,dimana
3.Ditinjau dari Aspek Penggunaan Dalil/Sifat sifat system bilangan real didasarkan ada
limit yang sama antara Kedua Buku Materi banyak sifat utama, sedangkan untuk
system bilangan real perbedaan penggunaan dalil/sifat Terletak
pada penggunaan kalimat yang menjelaskan
sifat sifat dari fungsi limit tersebut.
Kedalaman sifat system bilangan real
berdasarkan buku utama jauh lebih mendalam
dengan mengambil sampel dan gambar grafik
4.Ditinjau dari Aspek Kedalaman Dalil/Sifat sebagai contoh pembuktian nya, sedangkan
system bilangan real yang dilakukan dari untuk kedalaman sifat system bilangan real
Metode Pembuktian/ Grafik berdasarkan buku Pembanding tidak
menggunakan grafik untuk kedalaman sifat
system bilangan real melainkan melalui rumus
padat yang disusun.
5.Ditinjau dari Aspek Muatan / Variasi Jenis Variasi jenis latihan soal materi limit
latihan Soal Materi Limit berdasarkan kedua buku sama sama
menggunakan soal yang cukup rumit untuk di
pecahkan tanpa melalui metode penyelesaian
yang benar,jadi latihan soalnya memuat
kedalaman pemahaman seseorang mengenai
materi tersebut melalui contoh soal yang
disajikan.
14
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU
Hasil Review terhadap dua buku yang terdapat sajian materi persamaan diferensial
Biasa, diperoleh hasil sebagai berikut.
Dilihat dari aspek tampilan buku (face Pada tampilan buku utama, untuk cover
value) menarik dan juga full colour. Dari tampilan
isi juga tidak membuat pembaca jenuh,
karena tampilan yang penuh dengan warna
serta gambar sebagai pelengkap disertai
dengan berbagai contoh membuat kesan
pertama orang yang melihat, ingin sekali
membaca nya. Pada buku pembanding,
cover menarik, tampilan isi juga full colour
dan penjelasan rinci.
Dari aspek layout dan tata letak, serta tata Pada buku utama, tata letak buku ini
tulis termasuk penggunaan font menggunakan Adobe PageMaker 65, Adobe
Photoshop 7, Makromedia Freehand 10,
Font isi menggunakan huruf A garamond 11
pc, optima 10 pt dan Holvetca. Begitupun
pada pdf buku pembanding. Penggunaan
rata kanan dan kiri pada kedua buku ini juga
sangat bagus sehingga terihat lebih rapi.
Kemudian pada setiap bab yang ada pada
buku menyuguhkan tampilan yang menarik.
Desain untuk pemberian judul sangat kreatif.
Untuk ukuran dan jenis font yang dipakai
pun sangat sesuai sehingga membuat mata
pembaca nyaman saat membacanya. Tata
tulis yang digunakan juga tidak hanya
sebatas hitam putih
Dari aspek isi buku Buku utama sangat rinci dalam menjelaskan
materi system bilangan real, Namun tidak
hanya terfokus membahas system bilangan
real biasa. Sedangkan pada buku
pembanding tidak Terlalu banyak membahas
mengenai system bilangan real mendalam.
Hanya ada pembahasan sekilas saja. namun
apa yang telah di sajikan juga sangat
membantu pelajar
untuk menambah ilmu pengetahuan. Pada
kedua buku juga menyajikan berbagai rumus
persamaan untuk semakin mempermudah
pemahaman materi. Dan buku pembanding
juga menyertai contoh soal dan soal latihan.
Dari aspek tata bahasa Dari segi bahasa, kedua buku ini sangat
Bagus,pada buku utama karna menggunakan
bahasa indonesia yang baik dan mudah
dipahami oleh para pembaca. Pembahasan
tiap tiap bab tidak diulang ulang. Kedua Buku
ini bagus , karena tiap bab terdapat evaluasi
daftar pustaka nya sehingga lebih
memudahkan pembaca untuk mencari
materi yang ingin dipelajari.
3.2 KESIMPULAN
Critical book merupakan kegiatan mengkritisi buku untuk mengetahui Kelemahan dan
kelebihan buku baik dalam sistematika penulisan, penggunaan Bahasa, dan isi materi. Hal
tersebut dilakukan agar buku yang dikritik dapat direvisi Agar menjadi buku yang lebih baik.
Buku yang telah di riview menyajikan materi dengan bagus dan pemaparan secara lugas
dan kata kata dalam buku dapat di mengerti baik untuk pembaca. Meskipun masing-masing
mempunyai kelebihan dan kekurangan, namun sangat Bermanfaat untuk pelajar. Adapun
kesimpulan dalam CBR ini adalah kedua buku yang dibandingkan sama sangat baik, baik
dalam pemaparan materi dan hal lainnya. Kedua buku ini juga cocok Untuk dijadikan
referensi bagi pembaca yang ingin memperdalam pemahaman tentang Persamaan
diferensial. Terutama pada buku kedua dapat dijadikan bahan ajar yang bagus dan memiliki
lebih banyak kelebihan.
3.3 SARAN
Menurut yang saya baca, buku ini baik di gunakan sebagai panduan dalam Pembelajaran
Limit karena memuat tentang pokok bahasan yang di perlukan dalam pembelajaran Limit.
Antara buku utama dan Buku pembanding sama-sama bagus dengan penyajian materi
mengenai Limit .Hanya saja, buku utama yang lebih banyak membahas bagian Limit .Kami
sebagai reviewer sangat merekomendasikan buku ini untuk di jadikan Sebagai bahan
pembelajaran Limit.
16
DAFTAR PUSTAKA
https://kalkulus.mipa.ugm.ac.id/pre/real/
https://www.advernesia.com/blog/matematika/bilangan-
real/
iii