Anda di halaman 1dari 6

Akuntansi Sektor Publik I Reformasi Akuntansi Pemerintahan

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan


Akuntansi Keuangan
Ø

Negara
Ø Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah Ø
Perbendaharaan Negara.
PP 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahanà kas menuju basis akrual(cash toward
accrual).
Ø PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP) basis akrual
Wirawan Suhaedi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mataram

Kekuasaan Jenis Laporan Keuangan dan Penyusunnya


Pengalolaan
Keuangan Jenis Laporan Keuangan SKPD PPKD
(Konsolidator)
Daeraj Laporan Realisasi Anggaran (LRA) YA YA
Laporan Operasional (LO) YA YA
Neraca YA YA
Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) YA YA
Laporan Perubahan-SAL TIDAK YA
Laporan Arus Kas TIDAK YA
Catatan Atas Laporan Keuangan YA YA

LAPORAN OPERASIONAL LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Keterkaitan
Pendapatan
Beban
500
200
Pendapatan
Belanja
600
150
Persamaan Akuntansi
Laporan Surplus/Defisit Operasional
Kegiatan Non-operasional
300
60
Surplus (Defisit)
Pembiayaan
450
1.000
Keuangan Surplus/Defisit-LO 360 SILPA 1.450

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


Ekuitas awal 1.000
LAPORAN PERUBAHAN SAL
SAL awal 100 Aset = Kewajiban + Ekuitas
Surplus/Defisit-LO 360 Penggunaan SAL -30
Ekuitas akhir 1.360 SILPA 1.450
SAL akhir 1.520

NERACA
Aset 2.000
Kewajiban 640
Ekuitas 1.360
Saldo Normal Akun

Kodefikasi
Akun

Kodefikasi
Kodefikasi Aset
Kewajiban

Kodefikasi Kodefikasi
Ekuitas Pendapatan
LRA
Kodefikasi
Kodefikasi akun
Akun Belanja tranfer

Kodefikasi akun Pendapatan - LO

Kodefikasi
akun
pembiayaan

Kodefikasi akun beban


lanjutan
1.
Mencatatat
Alur Penyusunan Jurnal
Laporan Anggaran
Keuangan (LRA) di Buku
Jurnal

Jurnal
APBD KOTA NUSANTARA 2023
I. PENDAPATAN Jurnal Anggaran 2. Analisis Transaksi dan penjurnalan
Pendapatan pajak 60.000
Pendapatan Retribusi 20.000 Estimasi Pendapatan pajak 60.000
Pendapatan Hasil Pengelolaan 20.000 Estimasi Pendapatan Retribusi 20.000
Kekayaan Daerah
Estimasi HPKD 20.000 1. Jurnal Financial : 2. Jurnal Anggaran :
Pendapatan transfer
Jumlah
300.000
400.000 Estimasi Pendapatan transfer 300.000 Mencatat semua transaksi Mencatat hanya transaksi kas,
Estimasi penerimaan pembiayaan 100.000
tunai maupun non tunai baik kas masuk mapun kas keluar
II. BELANJA
Belanja Operasional 150.000 Apropriasi Belanja Operasional 150.000
Belanja Modal 250.000 Apropriasi Belanja Modal 250.000 Secara default seluruh transaksi
Belanja tak terduga 10.000 Jika transaksi melibatkan akun dengan kode
Jumlah 410.000 Apropriasi Belanja tak terduga 10.000 dicatat/ dibuat jurnal finansialnya
awal 4-pendapatan LRA, 5-Belanja, 6-Transfer
Surplus/defisit (10.000) Apropriasi pengeluaran pembiayaan 80.000 dengan melibatkan akun dengan
dan 7-Pembiayaan dan dilakukan secara
III. Pembiayaan kode awal 1-Aset, 2-Kewajiban,3-
Penerimaan Pembiayaan 100.000
Estimasi Perubahan SAL 10.000 tunai/melibatkan kas, maka selain mencatat
Ekuitas serta 8-Pendapatan LO dan 9-
Pengeluaran Pembiayaan (80.000) jurnal finansial juga mencatat jurnal anggaran.
Beban.
Jumlah 20.000
Silpa 10.000

Contoh Jurnal Contoh Jurnal


Anggaran Contoh Jurnal penyesuaian – jurnal financial
Financial
Jenis Pendapatan
Pendapatan-LO
Akuntansi
Pendapatan-LRA
adalah semua penerimaan oleh adalah semua hak pemerintah
Bendahara Umum Negara/ pusat/daerah yang diakui sebagai

Pendapatan & Piutang Bendahara Umum Daerah atau


oleh entitas pemerintah lainnya
yang menambah Saldo
penambah ekuitas dalam periode
tahun anggaran yang
Anggaran Lebih dalam periode bersangkutan dan tidak perlu
tahun anggaran yang dibayar kembali. (basis akrual)
bersangkutan yang menjadi
hak pemerintah, dan tidak
perlu dibayar kembali oleh
pemerintah. (Basis Kas)

Perbedaan Pendapatan LRA & LO Klasifikasi pendapatan

PAD dengan penetapan


a. Ketika Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterbitkan untuk dinas xxx
Pengakuan Pendapatan LO c. Ketika Pajak
pada dinas xxx tersebut di setor
ke kas Daerah

b. Ketika WP membayar
Ke SKPD
Ketika terjadi penetapan lebih bayar atau
PAD Tanpa Penetapan
kurang bayar berdasarkan hasil pemeriksaan
a. Ketika WP membayar
pajak

b. Ketika pajak disetor


ke Kas daerah

Pencatatan pendapatan transfer Pencatatan lain-lain PAD yang sah


dicatatat oleh PPKD

Jika bentuknya tunai Non Tunai


Untuk hibah non-cash (berupa asset tetap),
maka fungsi akuntansi PPKD hanya mencatat
Pendapatan-LO (tidak mencatat pendapatan-
LRA) serta asset yang dihibahkan :

TRANSAKSI PENDAPATAN DINAS PENDAPATAN DAERAH


BUAT JURNAL UNTUK MENCATAT TRANSAKSI BERIKUT (DINAS PENDAPATAN)
Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterbitkan untuk pajak galian C atas nama CV.
1 Makmur sebesar Rp 1.000.000
2 Menerima pembayaran dari CV Makmur atas pajak Galian C sebesar Rp 600.000
3 Bendahara penerimaan menyetorkan pajak tersebut ke kas daerah Rp 600.000
4 Menerima pembayaran pajak hotel Rp 800.000
5 Menerima setoran retribusi pasar Rp 400.000
6 Menerima setoran pajak reklame Rp 200.000
7 Menerima setoran pajak restoran Rp 300.000
8 Menyetorkan pajak yang diterima ke kas Daerah Rp 1.700.000
9 Menerima setoran retribusi parkir Rp 400.000
10 Menerima setoran pajak hiburan Rp 200.000
11 Menerima setoran pajak hotel Rp 500.000
12 Menyetorkan pajak ke kas Daerah Rp 900.000
13 Menerima setoran retribusi pasar Rp 100.000

Anda mungkin juga menyukai