Anda di halaman 1dari 40

KESETIMBANGAN ION Disusun Oleh :

apt. Sucilawaty Ridwan, M.Si.

2023
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mampu menentukan nilai dari parameter kesetimbangan ion
OUTLINE

1. Teori Modern Asam, Basa, dan Garam 4. Konsentrasi Zat sebagai Fungsi pH

2. Kesetimbangan Asam-Basa 5. Perhitungan pH

3. Skala pH SORENSEN 6. Tetapan Keasaman


1.
Teori Modern Asam, Basa, dan Garam
TEORI MODERN ASAM BASA
Teori Arrhenius Teori Bronsted-Lowry Teori Elektronik Lewis

Molekul/ Ion, MENERIMA


ASAM Melepaskan ion H+ saat disosiasi Zat, bermuatan/tidak, MEMBERIKAN proton
pasangan elektron

BASA Memberikan ion OH- saat disosiasi Zat, bermuatan/tidak, MENERIMA proton Molekul/ Ion, MEMBERIKAN
Pasangan elektron

Terbatas saat disosiasi pada sistem Air


TEORI BRONSTED-LOWRY
Asam Memberikan PROTON
Basa Menerima PROTON
Kekuatan Asam/Basa bergantung pada kecenderungan memberikan/ menerima PROTON

REAKSI berkaitan dengan perpindahan proton disebut PROTOLITIK/ PROTOLISIS

HCl à Asam Kuat


Belum tentu,
HCl à Asam lemah alam asam asetat glasial
tergantung dari
Asam Asetat à Asam Lemah PELARUTNYA
Asam asetat à Asam kuat dalam amoniak

Dalam pelarut air KLASIFIKASI PELARUT


TEORI BRONSTED-LOWRY
KLASIFIKASI PELARUT

1. Protofilik (Pelarut Basa)


Pelarut yang dapat menerima proton dari zat terlarut. Contoh : Aseton, eter, dan cairan amoniak

2. Protogenik
Pelarut yang dapat memberikan proton. Contoh : Asam format, asam klorida, asam sulfat

3. Amfiprotik
Pelarut yang dapat sebagai penerima atau pemberi proton. Contoh : Alkohol

4. Aprotik
Pelarut yang tidak menerima/ tidak memberi proton (netral). Contoh : hidrokarbon
TEORI ELEKTRONIK LEWIS
Asam Menerima pasangan electron untuk membentuk ikatan kovalen

Basa Memberikan pasangan electron


2.
Kesetimbangan Asam Basa
KESETIMBANGAN ASAM BASA

Suatu keseimbangan antara dua kekuatan yang bertentangan

? KONSENTRASI REAKTAN
Kesetimbangan kimia berkaitan dengan :
TETAPAN PRODUK

SEMUA REAKSI KIMIA berlangsung 2 ARAH (REVERSIBLE), kecuali untuk hasil reaksi yang dihilangkan atau
SEMPURNA

Cakupan Topik Kesetimbangan yang akan dibahas à Reaksi Reversible yang sebenarnya seperti IONISASI ASAM LEMAH
dan IONISASI BASA LEMAH
KESETIMBANGAN ASAM-BASA
KONSEP KESETIMBANGAN

Rf

Rr

Kecepatan Reaksi ke kanan (Rf) berkurang dengan bertambahnya waktu, karena reaktan berkurang

Sedangkan Kecepatan Reaksi ke kiri (Rr) dimulai dari 0, dan bertambah apabila ion hydrogen dan ion
asetat terbentuk dalam jumlah besar

KESETIMBANGAN TERJADI, saat :

Rf = Rr

Konsentrasi antara produk dan rektan tidak perlu sama, yang sama adalah
kecepatan reaksi ke kiri dan kecepatan reaksi ke kanan
KESETIMBANGAN ASAM-BASA
KONSEP KESETIMBANGAN

Ionisasi atau protolisis asam lemah berdasarkan teori Bronsted Lowry

k1 Rf k1 dan k2 merupakan tetapan konstanta spesifik


saat reaksi Rf dan Rr

Rr Tanda kurung [ ] menyatakan konsentrasi


k2

Kecepatan reaksi sebanding dengan konsentrasi reaktan


Kecepatan reaksi dinyatakan dalam batasan penurunan salah satu reaktan/ satuan waktu
KESETIMBANGAN ASAM-BASA
KONSEP KESETIMBANGAN
Rf = Rr
=

k = k1/ k2

Dalam larutan encer asam asetat, air dianggap dalam jumlah berlebih dan konstan pada kira-kira 55,3 mol/L

Jika dikombinasikan, menghasilkan tetapan baru (Ka)

Ka = Tetapan ionisasi atau Tetapan disosiasi asam asetat


= Tetapan keasaman
Kb = Tetapan kebasaan untuk Senyawa Basa
KESETIMBANGAN ASAM-BASA
Tetapan Ionisasi/ Tetapan Disosiasi

Ionisasi
Ionisasi
Asam Lemah Basa Lemah

c = Konsentrasi Molar Awal [Asam asetat]


x = Konsentrasi ion [H3O+]
KESETIMBANGAN ASAM-BASA
Tetapan Ionisasi/ Tetapan Disosiasi
KESETIMBANGAN ASAM-BASA
Tetapan Ionisasi/ Tetapan Disosiasi

Soal 1 :
Dalam satu liter larutan 0,1 M, asam asetat terdisosiasi menjadi 1,32 x 10-3 gram
ion hydrogen dan 1,32 x 10-3 gram ion asetat pada 25oC. Berapakah tetapan
disosiasi Ka untuk asam asetat?

Soal 2 :
Tetapan ionisasi Kb untuk basa X adalah 7,4 x 10-7 pada 25oC. Berapa konsentrasi
ion hidroksil dalam larutan morfin dalam air 0,0005 M?
KESETIMBANGAN ASAM-BASA
Kunci Jawaban
1.

Disosiasi asam asetat menjadi ion-


ionnya kecil à Elektrolit lemah
Asam Lemah

2.
KESETIMBANGAN ASAM-BASA
Tetapan Ionisasi/ Tetapan Disosiasi

Garam yang Terbentuk dari asam kuat dan basa lemah, jika dilarutkan dalam air :

Terionisasi sempurna
Cl- dianggap tidak bereaksi lebih lanjut

Asam kationik yang dapat membentuk basa konjugatnya (NH3)

Asam lemah Basa lemah


KESETIMBANGAN ASAM-BASA

Konsentrasi ion hydrogen atau ion hidroksil dalam larutan asam, basa, atau netral
dinyatakan dalam bentuk konsentrasi ion Hidrogen atau lebih mudah dalam satuan
pH.

Dalam proses disosiasi dibutuhkan sejumlah air atau pelarut polar lainnya untuk ionisasi.

Akan tetapi, air juga merupakan elektrolit lemah yang memiliki reaksi dibawah ini:
KESETIMBANGAN ASAM-BASA
Ionisasi Air

Air terdisosiasi menghasilkan ion Hidrogen dan ion Hidroksil

Tetapan disosiasi air

Kw = 1 x 10-14 pada 25oC


KESETIMBANGAN ASAM-BASA
Hubungan antara Ka dan Kb
KESETIMBANGAN ASAM-BASA
Hubungan antara Ka dan Kb

Contoh soal 3
Sejumlah HCl (1,5 x 10-3 M) ditambahkan air pada suhu 25oC untuk menaikkan
konsentrasi ion Hidrogen dari 1 x 10-7 menjadi 1,5 x 10-3 mol/L. Berapakah
konsentrasi ion hidroksil yang baru ?

Contoh soal 4
Amoniak memiliki nilai Kb 1,74 x 10-5 pada suhu 25oC. Berapakah nilai Ka untuk
asam konjugatnya (NH4+)
KESETIMBANGAN ASAM-BASA
Ionisasi Elektrolit Poliprotik

Asam yang memberikan satu proton


MONOPROTIK
Basa yang menerima satu proton
Contoh asam poliprotik :

Asam yang memberikan dua atau lebih proton


Basa yang menerima dua atau lebih proton.
POLIPROTIK
Sehingga kesetimbangan bersamaan terdiri dari 3
tahap.
Tahap pertama merupakan yang paling besar.

Semakin besar muatan negative pada fosfat menyebabkan air


kesulitan untuk memindahkan proton dari ion fosfat.
3.
Skala pH SORENSEN
Skala pH SORENSEN
Konsentrasi ion Hidrogen bervariasi mulai dari 1 (Asam kuat 1 M) sampai kira-kira 1x10-14

Untuk memudahkan perhitungan, Sorensen, menerapkan istilah pH.


Skala pH SORENSEN

Derajat keasaman : 7 sampai 0


Derajat kebasaan : 7 sampai 14

Nilai saat ion hydrogen dan ion hidroksil sama


:7
pada suhu kamar
SKALA pH SORENSEN

Contoh Soal 5:
Konsentrasi ion hydronium dari larutan HCl 0,05 M adalah 0,05 M. Berapakah pH
larutan ini?

Contoh Soal 6:
Jika pH larutan adalah 4,72, berapakah konsentrasi ion hydronium?
4.
Konsentrasi Zat sebagai Fungsi pH
KONSENTRASI ZAT SEBAGAI FUNGSI pH

Di bidang farmasi, penting untuk menghitung konsentrasi dari semua zat asam dan
basa dalam larutan.

Perubahan pH menunjukkan adanya perubahan konsentrasi ion Hidrogen dan ion


Hidroksil.
KONSENTRASI ZAT SEBAGAI FUNGSI pH
Konversi konsentrasi ion Hidrogen ke pH
5.
Perhitungan pH
PERHITUNGAN pH
Larutan yang hanya mengandung Asam Lemah Larutan yang hanya mengandung Basa Lemah

Larutan yang mengandung pasangan asam-basa konjugasi Larutan yang mengandung 2 pasangan asam-basa konjugasi.
tunggal.

Larutan yang hanya mengandung suatu Amfolit Larutan yang mengandung Diacidic Base (Basa berasam dua)

Dua pasangan Asam Basa Bebas Larutan yang mengandung dua asam lemah

Larutan yang mengandung asam lemah dan basa lemah Larutan yang mengandung garam dari asam lemah dan basa lemah
PERHITUNGAN pH
Kumpulan contoh soal
PERHITUNGAN pH
PERHITUNGAN pH
6.
Tetapan Keasaman
TETAPAN KEASAMAN

Penting à Berkaitan dengan aktivitas fisiologi dan farmakologi


TETAPAN KEASAMAN
Contoh Soal
DAFTAR PUSTAKA
Martin et al., 1993. Farmasi Fisika. UI Press. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai