Anda di halaman 1dari 18

KESETIMBANGAN ION

KLOMPOK : 4
1. RIA ANDRIANTI ( 2008060032 )
2. SAMSUL BAHRI ( 2008060037 )
3. YATI NURANISA ( 2008060048 )
KESETIMBANGAN ION
• kesetimbangan ion adalah kesetimbangan
antara ion kation (+) dan ion anion (-) dalam
air. misal: NaOH <--> Na+ + OH- dalam air
kedua ion tersebut saling menyeimbangkan
PENGERTIAN ASAM BASA
• Asam adalah sebagai zat yang dapat
memberikan ion H+ ke zat lain (disebut
sebagai donor proton).
• sedangkan basa adalah zat yang dapat
menerima ion H+ dari zat lain (disebut sebagai
akseptor proton).
TEORI MODERN TENTANG ASAM BASA

• Teori Bronstetd-Lowry
Menurut teori ini, asam adalah suatu zat,
bermuatan atau tidak bermuatan, yang dapat
memberikan proton, sedangkan basa adalah
suatu zat, bermuatan atua tidak bermuatan,
yang dapat menerima proton dari asam.
Lanjutan……….
• Teori Elektronik Lewis
Menurut teori ini, asam adlah molekul atau
ion yang menerima suatu pasangan elektron
untuk membentuk ikatan kovalen. Basa adalah
zat yang memberikan pasangan elektron yang
tidak berpasangan dimana basa berkoordinasi
dengan asamnya.
Keseimbangan asam basa
• Keseimbangan asam basa adalah saat keadaan
dimana konsentrasi ion hidrogen yang
diproduksi setara dengan konsentrasi ion
hidrogen yang dikeluarkan oleh sel
• Keseimbangan asam basa dalam tubuh
manusia diatur oleh dua sistem organ yakni
paru dan ginjal. Paru berperan dalam
pelepasan (eksresi CO2) dan ginjal berperan
dalam pelepasan asam
Ionisasi asam lemah
Menurut konsep kesetimbangan, kecepatan
dari reaksi kekanan berkurang dengan
bertambahnya waktu sebagai contoh asam
asetat berkurang, sedangkan kecepatan dari
reaksi kebalikan dimulai pada nol dan
bertambah apabila ion hidrogen dan ion
asetat terbentuk dalam jumlah yang lebih
besar. Pada akhirnya, kesetimbangan dip
eroleh bila dua kecepatan adalah sama
yaitu : Rf = Rᵣ
Ionisasi basa lemah
Basa lemah tidak terion, B. Sebagai contoh NH₃, bereaksi dengan air
sebsgai berrikut;
B + H₂O OH¯ + BH⁺
Garam dari basa kuat dan asam lemah seperti Na asetat, terdiosiasi
sempurna dalam larutan air memberikan ion-ion
Na⁺CH₃COO¯ Na⁺ + CH₃COO¯
Ion Na tidak daapt bereaksi dengan air karena akan membentuk
NaOH yang merupakan elektrolit kuat dan akan terdiosiasi
sempurna kedalam ion-ionnya. Anion asetat adalah suatu basa
lemah
Ionisasi air
• Konsentrasi ion hidrogen atau hidroksil dalam
larutan asam atau basa daapt dinyatakan dalam
gram ion per liter atau mol per liter. Larutan yang
mengandung 17,008 g ion hidroksil atau 1,008 g
ion hidrogen per liter dikatakan mengandung 1
gram ion atau 1 mol ion hidroksil atau ion
hidrogen per liter. Disebabkan karna ionisasi air,
adalah mungkin untuk menetapkan suatu
hubungan kuantitatif antara konsentrasi ion
hidrogen dan hidroksil dari suatu larutan air
Ionisasi dari Elektrolit Poliprotik
• Asam yang memberikan satu proton dan basa
yang menerima satu proton disebut elektrolit
monoprotik. Asam poliprotik (polibasa) adalah
suatu zat yang dapat memberikan dua atau
lebih proton dan basa poliprotik dapat
menerima dua atau lebih proton.
Amfolit
• Zat yang dapat berfungsi baik sebagai asam
atau basa disebut amfolit dan dengan
sendirinya dikatakan sebagai amfoter. Pada
umumnya untuk sistem asam poliprotik semua
spesies terkecuali HnA dan adalah amfoter
Faktor yang mempengaruhi keseimbangan
asam basa
• Sistem Buffer
adalah Sistem penyangga asam basa kimiawi dalam
cairan tubuh, yang dengan segera bergabung dengan
asam atau basa untuk mencegah perubahan
konsentrasi ion hidrogen yang berlebihan.
Sistem buffer ini menetralisir kelebihan ion hidrogen,
bersifat temporer dan tidak melakukan eliminasi.
Fungsi utama sistem buffer adalah mencegah
perubahan pH yang disebabkan oleh pengaruh asam
fixed dan asam organic pada cairan ekstraseluler
Ada 4 sistem buffer :
• Buffer bikarbonat merupakan sistem dapar di
cairan ekstrasel terutama untuk perubahan yang
disebabkan oleh non-bikarbonat
• Buffer protein merupakan sistem dapar di cairan
ekstrasel dan intrasel
• Buffer hemoglobin merupakan sistem dapar di
dalam eritrosit untuk perubahan asam karbonat
• Buffer fosfat merupakan sistem dapar di sistem
perkemihan dan cairan intrasel.
Sistem Paru
• Paru-paru, dibawah kendali medula otak,
mengendalikan karbondioksida, dan karena itu
juga mengendalikan kandungan asam karbonik
dari cairan ekstraseluler
• Pada keadaan asidosis metabolik, frekuensi
pernapasan meningkat sehingga menyebabkan
eliminasi karbon dioksida yang lebih besar
(untuk mengurangi kelebihan asam)
Sistem ginjal
• Untuk mempertahankan keseimbangan asam
basa, ginjal harus mengeluarkan anion asam
non volatile dan mengganti HCO3-.3 Ginjal
mengatur keseimbangan asam basa dengan
sekresi dan reabsorpsi ion hidrogen dan ion
bikarbonat
Sekala PH SORENSEN
• Sorensen mengususlkan suatu metode yang
sederhana untuk menyatakan konsentrasi ion
hidrogen. Ia menetapkan istilah pH, yang
asalnya ditulis sebagai PH⁺, untuk
menunnjukkan suatu kekuatan ion hidrogen
dan ia mendefinisikan pH sebagai logaritma
dari kebalikan konsentrasi ion hidrogen.
Lanjutan….
• pH larutan dapat diperkirakan dalam bentuk
skala angka yang mempunyai nilai dari 0
sampai 14, yang menyatakan banyaknya
derajat keasaman (7 sampai 0) dan kebasaan
(7 sampai 14).
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai