Anda di halaman 1dari 15

Makalah PKN

Pokok-Pokok pikiran Dalam Pembukaan UUD


Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Guru Pembimbing :
Fatmawati Dewi S.Pd.

Disusun oleh :
Nurul Agnia
Salwa Nur
M. Jembar
Lutfi
Gunawan

SMPN 2 SAMARANG
Kata Pengantar
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Makalah
Pokok-Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak
shalawat serta salam tercurah limpahkan kepada Rasulullah
Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita
selaku umatnya.

Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah


membantu dalam penyusunan Makalah PPKN yang berjudul
Pokok-Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 ini. Dan kami juga menyadari pentingnya
akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu
dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga
penyusunan Makalah dapat dapat dibuat dengan
sebaiknya-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan
dalam penulisan Makalah Pokok-Pokok Pikiran Dalam Pembukaan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ini sehingga kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyempurnaan makalah ini.

Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak


kesalahan dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik
Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti milik kita
sebagai manusia. Semoga malakah Pokok-Pokok Pikiran Dalam
Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

Penyusun

Kelompok 4
Daftar Isi
Kata pengantar………………………………ii
Daftar Isi……………………………………...iii
BAB 1 Pendahuluan………….…………….1
A. Latar Belakang………………….…..….1
B.Rumusan Masalah……….…….….……2
C.Tujuan……………………….……...……2

BAB 2 Pembahasan……………….….……4
1.Pokok-Pokok Pikiran Pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
2.Hakikat Pokok Pikiran Alinea Pembukaan
Undang-Undang Dasar
3.Arti Penting Pokok Pikiran Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
4.Hubungan Antara Pokok Pikiran Pembukaan
UUD 1945 Dengan Batang Tubuh Undang Undang
Dasar 1945

BAB 3 Penutup…………….….….………11
A.Kesimpulan…………………..……….11
B.Saran…………………….……………11
BAB 1
PENDAHULUAN

A.Latar belakang

Dalam pembukaan undang-undang dasar 1945 tertulis


suatu makna, bahwa Negara Republik Indonesia yang
berdiri pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah negara
yang berdasarkan atas hukum (Rechstaat) dalam arti
negara pengurus. Selain itu, Negara Indonesia juga
merupakan Negara yang berbentuk Republik Indonesia
adalah untuk mengutamakan kepentingan seluruh
rakyatnya. Selain itu, tujuan Negara Indonesia secara
definitif tentang di dalam alinea keempat Pembukaan
UUD 1945 yang meliputi:

"... melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh


tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial…"

Untuk mewujudkan tujuan dari Negara Indonesia yang


tertuang dalam alinea Keempat Pembukaan UUD 1945
tersebut maka Pemerintah Pusat melalui Pemerintah
Daerah yang dalam pengaturan Pasal 18 UUD 1945
wajib mengakui adanya keragaman dan hak asal-usul
yang merupakan bagian dari sejarah panjang bangsa
Indonesia. Meskipun negara Indonesia menganut
prinsip negara kesatuan dengan pusat kekuasaan
berada pada Pemerintah Pusat namun heterogenitas
yang dimiliki bangsa Indonesia baik kondisi sosial,
ekonomi, budaya maupun keragaman tingkat
pendidikan masyarakat, maka kekuasaan/kewenangan
dari pemerintah pusat perlu dialirkan kepada daerah
yang berotonom.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian pokok pokok pikiran dalam


pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945
2. Apa yang dimaksud Hubungan Antara Pokok
Pikiran Pembukaan UUD 1945 Dengan Batang
Tubuh Undang Undang Dasar 1945

C. Tujuan

1.Mengetahui pengertian Pokok Pokok pikiran dalam


pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945
2.Menjelaskan apa itu Hubungan Antara Pokok pikiran
Pembukaan UUD 1945 Dengan Batang Tubuh
Undang-Undang Dasar 1945
BAB 2
PEMBAHASAN

B. Pokok-Pokok Pikiran Pembukaan Dalam UUD


Negara Republik Indonesia Tahun 1945

PEMBUKAAN UUD 1945

"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak


segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di
atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai
dengan perikemanusiaan dan perikeadilan."
"Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia
telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan
selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke
depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia,
yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur."
"Atas berkat Allah Yang Mahakuasa dan dengan
didorongkan keinginan luhur, supaya berkehidupan
kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia
menyatakan dengan ini kemerdekaannya."
"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu
pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,
maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia
itu dalam suatu undang-undang dasar negara
Indonesia, yang berbentuk dalam suatu susunan negara
Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa,
kemanusiaan yang adil dan beradab,persatuan
Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,
serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia."

Pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan


undang-undang dasar negara Republik Indonesia Tahun
1945 adalah sumber hukum tertinggi di Indonesia.
Sebagai konsekuensi dari kedudukannya sebagai
sumber hukum tertinggi di Indonesia, maka pokok pokok
yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam
realisasinya harus dijabarkan dalam semua peraturan
perundang undangan yang berlaku di Indonesia, seperti
Ketetapan MPR, Undang-Undang, peraturan
pemerintah, dan sebagainya.

Dengan demikian, seluruh peraturan perundang


undangan di Indonesia harus bersumber pada
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang di dalamnya terkandung
asas kerohanian negara, yaitu Pancasila. Dengan tetap
menyadari makna nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila dan dengan memperhatikan hubungan antara
Pembukaan dan pasal pasal, maka yang memuat dasar
falsafah negara Pancasila dan undang-undang dasar
negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan satu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, bahkan
merupakan satu rangkaian kesatuan nilai dan norma
yang terpadu.

1. ARTI PENTING POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN


UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK
INDONESIA TAHUN 1945

Undang-undang dasar menciptakan pokok pokok pikiran


dalam pasal-pasalnya. Dalam pengertian ini, maka
dapat disimpulkan bahwa pokok pikiran yang
terkandung dalam pembukaan undang-undang dasar
negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah sumber
hukum tertinggi di Indonesia, maka pokok pokok yang
terkandung dalam pembukaan undang-undang dasar
negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam
realisasinya harus dijabarkan dalam semua peraturan
perundang undangan yang berlaku di Indonesia, seperti
Ketetapan MPR, Undang-Undang, peraturan
pemerintah, dan sebagainya. Dengan demikian, seluruh
peraturan perundang-undangan di Indonesia harus
bersumber pada Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang di
dalamnya terkandung asas kerohanian negara yaitu
Pancasila.

2. HAKIKAT POKOK PIKIRAN ALINEA


PEMBUKAAN UNDANG-UNDANG DASAR

Pembukaan undang-undang dasar negara Republik


Indonesia Tahun 1945 mengandung pokok pokok
pikiran yang dijelmakan dan dikongkretisasikan dalam
pasal-pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Di dalam penjelasan disebutkan
adanya 4 (empat) pokok pikiran yang terkandung dalam
pembukaan undang-undang dasar negara Republik
Indonesia Tahun 1945, antara lain sebagai berikut.

Alinea Undang-Undang Dasar

1.Alinea pertama: negara melindungi segenap bangsa


Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan
berdasar atas persatuan (pokok pikiran persatuan).

2.Alinea kedua: negara hendak mewujudkan keadilan


sosial bagi seluruh Indonesia (pokok pikiran kedaulatan
sosial).

3.Alinea ketiga: negara yang berkedaulatan rakyat,


berdasarkan atas kerakyatan dan
permusyawaratan/perwakilan (pokok pikiran kedaulatan
rakyat).
4.Alinea keempat: negara berdasarkan atas Ketuhanan
Yang Maha Esa, menurut dasar kemanusiaan yang adil
dan beradab (pokok pikiran Ketuhanan).

Empat pokok pikiran ini merupakan penjelasan dari inti


alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, atau dengan
kata lain, keempat pokok pikiran tersebut merupakan
penjabaran dari dasar negara, yaitu Pancasila.

3. HUBUNGAN ANTARA POKOK PIKIRAN


PEMBUKAAN UUD 1945 DENGAN BATANG
TUBUH UNDANG UNDANG DASAR 1945

Suasana kebatinan Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 1945 tidak lain dijiwai atau
bersumber pada dasar filsafat negara Pancasila.
Pengertian inilah lah menunjukkan kedudukan dan
fungsi Pancasila sebagai dasar negara Republik
Indonesia. Adapun rangkaian makna yang terkandung
dalam pokok pikiran Pembukaan UUD 1945, yaitu
sebagai berikut.

A.Rangkaian peristiwa dan keadaan yang mendahului


terbentuknya negara yang merupakan rumusan
dasar-dasar pemikiran yang menjadi latar belakang
pendorong bagi kemerdekaan kebangsaan
Indonesia dalam wujud terbentuknya negara
Indonesia (alinea I, II, dan III Pembukaan)
B.Merupakan ekspresi dari peristiwa dan keadaan
setelah negara Indonesia terwujud (alinea IV
Pembukaan)

Perbedaan pengertian serta pemisahan antara kedua


macam peristiwa tersebut ditandai oleh pengertian yang
terkandung dalam anak kalimat, "kemudian daripada itu"
pada bagian ke empat pokok pikiran Pembukaan UUD
1945, sehingga dapat ditentukan sifat hubungan antara
masing-masing bagian pokok pikiran Pembukaan
dengan batang tubuh UUD 1945, yaitu sebagai berikut.

A.Bagian pertama, kedua, dan ketiga Pokok pikiran


Pembukaan UUD 1945 merupakan segolongan
pernyataan yang tidak mempunyai hubungan
'kausal organis' dengan Batang Tubuh UUD 1945.
B.Bagian keempat, pokok pikiran Pembukaan UUD
1945 mempunyai hubungan yang bersifat 'kausal
organis' dengan Batang Tubuh UUD 1945, yang
mencakup beberapa segi sebagai berikut.

1) Undang-undang dasar ditentukan akan ada.


2) Yang diatur dalam UUD, yaitu tentang
pembentukan pemerintahan negara yang
memenuhi berbagai persyaratan dan meliputi
segala aspek penyelenggaraan negara.
3) Negara Indonesia ialah berbentuk republik yang
berkedaulatan rakyat.
4) Ditetapkannya dasar kerohanian negara (dasar
filsafat negara Pancasila).
BAB 3
Penutup

A.Kesimpulan

Pokok-pokok pikiran dalam pembukaan itu ialah


Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan
beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan
mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.

B.Saran

Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam


penyusunan Makalah diatas masih banyak ada
kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun
nantinya penulis akan segera melakukan perbaikan
susunan makalah itu dengan menggunakan pedoman
dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun
dari para pembaca.

Anda mungkin juga menyukai