Anda di halaman 1dari 11

E-paper Pengantar Manajemen Universitas Pelita Bangsa

Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Tantangan


Manajer dan Karyawan PT. Indofood Sukses
Makmur
1. Pendahuluan
Perubahan teknologi digital menyebabkan proses manajerial yang berbeda
dari yang sebelumnya, seperti pemetaan strategi digital, peningkatan pengelolaan
data dan analisis, peningkatan digitalisasi proses bisnis, dan peningkatan
kolaborasi digital. Maka seorang manajer harus mampu menyesuaikan diri dengan
perubahan teknologi digital dengan peningkatan kemampuan diri (upskilling for
digital). Permasalahan manajerial di era digital lainnya adalah bagaimana untuk
mengatur, mengelola dan meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan efektifitas
operasi digital, serta memastikan bahwa organisasi dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungan digital yang berubah dengan cepat (Esthi, 2020).
Permasalahan ekonomi di era digital termasuk bagaimana mengatasi
perbedaan antara wilayah yang memiliki akses ke teknologi digital, bagaimana
mengurangi biaya teknologi digital, bagaimana meningkatkan produktivitas dan
efisiensi, dan bagaimana mengurangi kerugian akibat ketidakstabilan ekonomi dan
geopolitik. Permasalahan manajerial ekonomi dan agro-industri meliputi
bagaimana cara mengoptimalkan produktivitas, efisiensi biaya, pengelolaan
sumber daya manusia, dan pengawasan kualitas produk. Hal ini juga termasuk
cara meningkatkan pemahaman tentang pasar, strategi pemasaran, dan
pengembangan teknologi yang tepat untuk meningkatkan kinerja agro-industri.
Permasalahan lain yang harus ditangani termasuk ketidakseimbangan pasokan dan
permintaan, konflik antar pemangku kepentingan, dan isu lingkungan dan sosial
(Esthi, 2022).
Permasalahan manajerial konsensus hijau produk ramah lingkungan
berhubungan dengan manajemen proyek dan bagaimana mengelola proyek dalam
mencapai konsensus hijau. Hal ini mencakup menentukan tujuan proyek,
perencanaan, pengelolaan risiko, anggaran, pengendalian kualitas, pengukuran
dan evaluasi (Irawan, 2022). Manajer proyek harus memastikan bahwa proyek
berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dan bahwa hasil akhir
memenuhi persyaratan yang diinginkan. Ini juga mencakup mengatur komunikasi
tim untuk memastikan bahwa semua pihak terlibat bekerja sama untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan. Manajer proyek juga harus mengidentifikasi dan
mengelola risiko yang terkait dengan proyek, termasuk risiko lingkungan (Irawan,
2022).
Ada beberapa permasalahan manajerial terkait kompetensi lingkungan dari
karyawan di era pembangunan berkelanjutan, di antaranya: a) Kurangnya
kesadaran lingkungan. Karyawan mungkin tidak memahami pentingnya
pembangunan berkelanjutan dan bagaimana ini dapat mempengaruhi bisnis dan
lingkungan; b) Kurangnya kompetensi lingkungan. Karyawan mungkin tidak
memiliki kompetensi yang diperlukan untuk memahami dan menerapkan prinsip-
prinsip pembangunan berkelanjutan dalam pekerjaan mereka; c) Kurangnya
dukungan manajemen. Manajemen mungkin tidak memberikan dukungan yang
diperlukan kepada karyawan untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan dalam pekerjaan mereka; dan d) Kurangnya inisiatif.

December 2022 1
E-paper Pengantar Manajemen Universitas Pelita Bangsa

Karyawan mungkin tidak memiliki inisiatif untuk memahami dan menerapkan


prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam pekerjaan mereka (Esthi,
2022).
Perumusan masalahnya yang muncul bagaimana mengidentifikasi kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi manajer dan sumberdaya
manusia perusahaan di era digital dan pencapaian 17 tujuan pembangunan
berkelanjutan (sustainable development goals) PT. Indofood Sukses Makmur

2. Kekuatan
Kekuatan manajer di era digital terutama terletak pada kemampuan untuk
beradaptasi dan mengintegrasikan teknologi dalam bisnis mereka. Beberapa
kekuatan manajer yang penting dalam era digital adalah:

1. Kemampuan untuk mengambil keputusan yang cepat dan tepat: Manajer


harus mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat untuk
mengatasi perubahan lingkungan bisnis yang cepat berubah.
2. Kemampuan untuk beradaptasi: Manajer harus mampu beradaptasi dengan
perubahan teknologi dan lingkungan bisnis yang cepat berubah.
3. Kemampuan untuk mengelola risiko: Manajer harus mampu mengelola
risiko yang timbul dari perubahan teknologi dan lingkungan bisnis yang
cepat berubah.
4. Kemampuan untuk mengelola tim: Manajer harus mampu mengelola tim
yang terdiri dari anggota yang berbeda-beda latar belakang dan
kemampuan.
5. Kemampuan untuk mengelola data: Manajer harus mampu mengelola data
dan mengambil keputusan berdasarkan data yang tersedia.

Itu beberapa kekuatan manajer dalam era digital yang penting. Namun, jangan
lupa bahwa manajer juga harus memiliki kemampuan manajemen yang baik
dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.

Kekuatan karyawan di era digital. Dalam era digital, karyawan juga harus
beradaptasi dengan perubahan teknologi dan lingkungan bisnis yang cepat
berubah. Beberapa kemampuan yang penting bagi karyawan dalam era digital
adalah:

1. Kemampuan untuk belajar dan berkembang: Karyawan harus mampu


belajar dan berkembang secara terus-menerus untuk mengikuti
perkembangan teknologi.
2. Kemampuan untuk bekerja secara tim: Karyawan harus mampu bekerja
dalam tim yang terdiri dari anggota yang berbeda-beda latar belakang dan
kemampuan.
3. Kemampuan untuk bekerja secara mandiri: Karyawan harus mampu
bekerja secara mandiri dan mengambil inisiatif dalam menyelesaikan
tugas.
4. Kemampuan untuk mengelola data: Karyawan harus mampu mengelola
data dan mengambil keputusan berdasarkan data yang tersedia.

December 2022 2
E-paper Pengantar Manajemen Universitas Pelita Bangsa

5. Kemampuan untuk bekerja secara online: Karyawan harus mampu bekerja


secara online dan mengintegrasikan teknologi dalam pekerjaan sehari-
hari.

Itu beberapa kemampuan yang penting bagi karyawan dalam era digital,
namun jangan lupa bahwa karyawan juga harus memiliki kompetensi yang sesuai
dengan bidangnya dan harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap perusahaan.
Sementara itu, dari sisi perusahaan seperti PT Indofood tentunya juga harus
memberikan dukungan dan fasilitas yang cukup untuk membantu karyawan dalam
meningkatkan kemampuan dan kompetensi mereka dalam era digital.
Kekuatan manajer dalam berkontribusi pada tujuan pembangunan
berkelanjutan. Sebagai perusahaan besar di Indonesia, PT Indofood pasti memiliki
tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam operasinya.
Dalam hal ini, PT Indofood dapat berkontribusi dalam beberapa cara,
diantaranya:
1. Menjaga kualitas produk dan jasa yang baik untuk konsumen.
2. Mengembangkan praktik produksi yang ramah lingkungan.
3. Mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi dampak
lingkungan.
4. Mempromosikan kesejahteraan karyawan dan memberikan
kesempatan kerja yang adil.
5. Melakukan kegiatan sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.
6. Melakukan praktik bisnis yang bertanggung jawab dan sesuai dengan
standar etika dan peraturan yang berlaku.

Itu hanyalah beberapa contoh cara bagaimana PT Indofood dapat


berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan. Namun, perlu diingat
bahwa perusahaan juga harus selalu mengevaluasi dan meningkatkan praktik
mereka untuk memastikan bahwa mereka benar-benar memenuhi tanggung jawab
sosial dan lingkungan yang diharapkan dari mereka.

Kekuatan karyawan dalam berkontribusi pada tujuan pembangunan


berkelanjutan. Kekuatan karyawan PT Indofood dalam berkontribusi pada tujuan
pembangunan berkelanjutan dapat diidentifikasi melalui beberapa kemampuan,
diantaranya :
• Memahami dan mempraktekkan tanggung jawab sosial dan lingkungan
dalam pekerjaan sehari-hari.
• Memastikan praktik produksi yang ramah lingkungan.
• Melaporkan masalah atau kegiatan yang merugikan lingkungan kepada
manajemen.
• Menjaga kualitas produk dan jasa yang baik untuk konsumen
• Mengembangkan keterampilan dan kompetensi yang diperlukan untuk
meningkatkan kontribusi perusahaan dalam tujuan pembangunan
berkelanjutan
• Mempromosikan dan mengajak rekan kerja untuk ikut serta dalam
inisiatif-inisiatif yang berkontribusi terhadap tujuan pembangunan
berkelanjutan.

December 2022 3
E-paper Pengantar Manajemen Universitas Pelita Bangsa

Secara keseluruhan, karyawan PT Indofood harus memiliki komitmen yang


kuat terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan dan harus memastikan
perusahaan melakukan praktik yang bertanggung jawab dalam operasionalnya.
Karyawan PT Indofood juga harus bekerja sama dengan manajemen dan pihak
lain untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang diharapkan oleh
perusahaan dan masyarakat.

3. Kelemahan
Kelemahan manajer di era digital. Secara umum, kelemahan manajer PT
Indofood di era digital dapat diidentifikasi melalui beberapa hal, diantaranya:
1. Kurangnya pemahaman tentang teknologi: manajer PT Indofood mungkin
kurang memahami teknologi yang digunakan dalam bisnis, sehingga
kurang mampu untuk mengelola perubahan yang ditimbulkan oleh
teknologi.
2. Kurangnya adaptasi: manajer PT Indofood mungkin kurang mampu untuk
beradaptasi dengan perubahan yang cepat dalam teknologi dan lingkungan
bisnis.
3. Kurangnya keterampilan digital: manajer PT Indofood mungkin kurang
memiliki keterampilan digital yang dibutuhkan untuk mengelola bisnis di
era digital.
4. Kurangnya dukungan dari pihak eksternal: manajer PT Indofood mungkin
kurang mendapatkan dukungan dari pihak eksternal seperti vendor atau
konsultan yang dibutuhkan untuk mengelola perubahan yang ditimbulkan
oleh teknologi.
5. Kurangnya pengalaman dalam mengelola teknologi: manajer PT Indofood
mungkin kurang memiliki pengalaman dalam mengelola teknologi yang
dibutuhkan untuk mengelola perubahan yang ditimbulkan oleh teknologi.

Itu hanyalah beberapa contoh dari kelemahan manajer PT Indofood di era


digital. Namun, perlu diingat bahwa setiap individu dan perusahaan berbeda dan
kelemahan yang dihadapi oleh manajer PT Indofood mungkin berbeda dari
perusahaan lainnya.

Kelemahan karyawan di era digital. Secara umum, kelemahan karyawan PT


Indofood di era digital dapat diidentifikasi melalui beberapa hal, diantaranya:
1. Kurangnya pemahaman tentang teknologi: Karyawan PT Indofood
mungkin kurang memahami teknologi yang digunakan dalam bisnis,
sehingga kurang mampu untuk mengelola perubahan yang ditimbulkan
oleh teknologi.
2. Kurangnya keterampilan digital: Karyawan PT Indofood mungkin kurang
memiliki keterampilan digital yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas
mereka di era digital.
3. Kurangnya motivasi untuk belajar dan berkembang: Karyawan PT
Indofood mungkin kurang memiliki motivasi untuk belajar dan
berkembang secara terus-menerus untuk mengikuti perkembangan
teknologi.

December 2022 4
E-paper Pengantar Manajemen Universitas Pelita Bangsa

4. Kurangnya dukungan dari manajemen: Karyawan PT Indofood mungkin


kurang mendapatkan dukungan dari manajemen dalam hal pelatihan dan
pengembangan keterampilan digital yang diperlukan.
5. Kurangnya pengalaman dalam mengelola teknologi: Karyawan PT
Indofood mungkin kurang memiliki pengalaman dalam mengelola
teknologi yang dibutuhkan untuk mengelola perubahan yang ditimbulkan
oleh teknologi.

Kelemahan manajer dalam berkontribusi pada tujuan pembangunan


berkelanjutan. Secara umum, kelemahan manajer PT Indofood dalam
berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan dapat diidentifikasi melalui
beberapa hal, diantaranya :
• Kurangnya pemahaman tentang tujuan pembangunan berkelanjutan:
Manajer mungkin kurang memahami konsep dan implikasi dari tujuan
pembangunan berkelanjutan, sehingga kurang mampu untuk mengelola
perusahaan secara bertanggung jawab sosial dan lingkungan.
• Kurangnya komitmen : Manajer mungkin kurang memiliki komitmen
yang kuat terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan, sehingga
kurang memiliki dorongan untuk meningkatkan kontribusi perusahaan
dalam tujuan pembangunan berkelanjutan
• Kurangnya dukungan dari pihak eksternal: Manajer mungkin kurang
mendapatkan dukungan dari pihak eksternal seperti vendor atau konsultan
yang dibutuhkan untuk mengelola perubahan yang ditimbulkan oleh
tujuan pembangunan berkelanjutan
• Kurangnya pengalaman dalam mengelola sosial dan lingkungan: Manajer
mungkin kurang memiliki pengalaman dalam mengelola aspek sosial dan
lingkungan yang dibutuhkan untuk mengelola perubahan yang
ditimbulkan oleh tujuan pembangunan berkelanjutan
• Kurangnya transparansi: Manajer mungkin kurang transparan dalam
melaporkan dan mengukur kinerja perusahaan dalam hal kontribusi pada
tujuan pembangunan berkelanjutan.

Kelemahan karyawan dalam berkontribusi pada tujuan pembangunan


berkelanjutan. Secara umum, kelemahan karyawan PT Indofood dalam
berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan dapat diidentifikasi melalui
beberapa hal, diantaranya:
• Kurangnya pemahaman tentang tujuan pembangunan berkelanjutan:
Karyawan mungkin kurang memahami konsep dan implikasi dari tujuan
pembangunan berkelanjutan, sehingga kurang mampu untuk
mempraktekkan tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam pekerjaan
sehari-hari.
• Kurangnya motivasi: Karyawan mungkin kurang memiliki motivasi untuk
ikut serta dalam inisiatif-inisiatif yang berkontribusi terhadap tujuan
pembangunan berkelanjutan
• Kurangnya dukungan dari manajemen: Karyawan mungkin kurang
mendapatkan dukungan dari manajemen dalam hal pelatihan dan
pengembangan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan
kontribusi.

December 2022 5
E-paper Pengantar Manajemen Universitas Pelita Bangsa

4. Peluang
Peluang manajer di era digital. Secara umum, peluang manajer PT Indofood
di era digital dapat diidentifikasi melalui beberapa hal, diantaranya:
1. Mengoptimalkan operasional perusahaan: Manajer dapat mengoptimalkan
operasional perusahaan dengan menggunakan teknologi yang tepat,
seperti sistem otomatisasi produksi atau sistem pemantauan kualitas
produk.
2. Memperluas pasar: Manajer dapat memperluas pasar dengan
menggunakan teknologi untuk meningkatkan distribusi produk dan jasa ke
pasar yang lebih luas.
3. Mengurangi biaya: Manajer dapat mengurangi biaya dengan
menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi
biaya produksi.
4. Memperkuat hubungan dengan pelanggan: Manajer dapat memperkuat
hubungan dengan pelanggan dengan menggunakan teknologi untuk
meningkatkan komunikasi dan memberikan layanan pelanggan yang lebih
baik.
5. Mengembangkan inovasi: Manajer dapat mengembangkan inovasi baru
dengan menggunakan teknologi untuk meningkatkan produk dan jasa
yang ditawarkan.

Peluang karyawan di era digital. Secara umum, peluang karyawan PT


Indofood di era digital dapat diidentifikasi melalui beberapa hal, diantaranya:
1. Pelatihan dan pengembangan keterampilan: Karyawan dapat
meningkatkan keterampilannya dalam teknologi melalui pelatihan dan
pengembangan yang ditawarkan oleh perusahaan.
2. Peluang kerja yang lebih baik: Karyawan dapat meningkatkan peluang
kerjanya dengan meningkatkan keterampilannya dalam teknologi yang
relevan dengan industri.
3. Peningkatan efisiensi: Karyawan dapat meningkatkan efisiensi kerjanya
dengan menggunakan teknologi yang tepat dalam melakukan tugas-tugas
sehari-hari.
4. Peningkatan produktivitas: Karyawan dapat meningkatkan
produktivitasnya dengan menggunakan teknologi yang tepat dalam
melakukan tugas-tugas sehari-hari.
5. Peluang untuk mengembangkan karir: Karyawan dapat mengembangkan
karirnya dengan meningkatkan keterampilannya dalam teknologi yang relevan
dengan industri.
Peluang manajer dalam berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan
Secara umum, peluang manajer PT Indofood dalam berkontribusi pada tujuan
pembangunan berkelanjutan dapat diidentifikasi melalui beberapa hal,
diantaranya:
1. Memperkuat reputasi perusahaan: Manajer dapat memperkuat reputasi
perusahaan dengan menunjukkan komitmen yang kuat terhadap tanggung
jawab sosial dan lingkungan, yang dapat meningkatkan kepercayaan dan
loyalitas pelanggan.

December 2022 6
E-paper Pengantar Manajemen Universitas Pelita Bangsa

2. Memperkuat hubungan dengan pemasok dan mitra: Manajer dapat


memperkuat hubungan dengan pemasok dan mitra dengan menunjukkan
komitmen yang kuat terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan,
yang dapat meningkatkan kepercayaan dan kerja sama yang lebih baik.
3. Memperluas pasar: Manajer dapat memperluas pasar dengan menawarkan
produk dan jasa yang ramah lingkungan, yang dapat menarik konsumen
yang lebih banyak dan meningkatkan penjualan.
4. Memperluas jangkauan sosial: Manajer dapat memperluas jangkauan
sosial perusahaan dengan meningkatkan relasi.

Peluang karyawan dalam berkontribusi pada tujuan pembangunan


berkelanjutan Secara umum, peluang karyawan PT Indofood dalam berkontribusi
pada tujuan pembangunan berkelanjutan dapat diidentifikasi melalui beberapa hal,
diantaranya:
1. Pelatihan dan pengembangan keterampilan: Karyawan dapat
meningkatkan keterampilannya dalam aspek sosial dan lingkungan
melalui pelatihan dan pengembangan yang ditawarkan oleh perusahaan.
2. Peningkatan kesadaran sosial dan lingkungan: Karyawan dapat
meningkatkan kesadaran sosial dan lingkungan mereka dengan mengikuti
program-program yang ditawarkan oleh perusahaan.
3. Penciptaan inovasi: Karyawan dapat menjadi pencipta inovasi dalam hal
produk dan jasa yang ramah lingkungan, yang dapat memberikan
kontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan.
4. Peningkatan keterlibatan dalam inisiatif sosial dan lingkungan: Karyawan
dapat meningkatkan keterlibatan dalam inisiatif-inisiatif sosial dan
lingkungan yang ditawarkan oleh perusahaan yang dapat memberikan
kontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan.

5. Ancaman
Ancaman yang dihadapi manajer di era digital. Secara umum, ancaman
manajer PT Indofood di era digital dapat diidentifikasi melalui beberapa hal,
diantaranya:
1. Persaingan yang semakin ketat: Manajer harus menghadapi persaingan
yang semakin ketat dari perusahaan lain yang juga menggunakan
teknologi untuk meningkatkan operasional dan pasarnya.
2. Kemajuan teknologi yang cepat: Manajer harus menghadapi teknologi
yang berkembang sangat cepat dan mungkin kesulitan untuk mengikuti
perkembangan tersebut.
3. Kurangnya keterampilan digital: Manajer mungkin kesulitan untuk
mengelola perubahan yang ditimbulkan oleh teknologi karena kurangnya
keterampilan digital dari karyawan perusahaan
4. Risiko keamanan data: Manajer harus mengelola risiko keamanan data
yang dapat menyebabkan kerugian finansial dan reputasi perusahaan
5. Kurangnya dukungan dari pemegang saham : Manajer harus mengelola
dukungan dari pemegang saham yang mungkin kurang mendukung
investasi dalam teknologi baru atau perubahan yang ditimbulkan oleh
teknologi.

December 2022 7
E-paper Pengantar Manajemen Universitas Pelita Bangsa

Ancaman yang dihadapi karyawan di era digital. Secara umum, ancaman


karyawan PT Indofood di era digital dapat diidentifikasi melalui beberapa hal,
diantaranya:
1. Automatisasi: Karyawan mungkin khawatir akan digantikan oleh mesin
atau teknologi otomatisasi dalam melakukan tugas-tugas tertentu,
menyebabkan kurangnya lapangan kerja.
2. Kurangnya keterampilan digital: Karyawan mungkin khawatir akan
kurangnya keterampilan digital yang dimilikinya yang dapat
menyebabkan kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan yang
ditimbulkan oleh teknologi.
3. Risiko keamanan data: Karyawan harus mengelola risiko keamanan data
yang dapat menyebabkan kerugian finansial dan reputasi perusahaan.
4. Penurunan kualitas kerja: Karyawan mungkin khawatir akan penurunan
kualitas kerja karena terlalu bergantung pada teknologi dalam melakukan
tugas sehari-hari
5. Kurangnya dukungan dari manajemen : Karyawan mungkin khawatir akan
kurangnya dukungan dari manajemen dalam hal pelatihan dan
pengembangan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan
kontribusi perusahaan dalam era digital.

Ancaman yang dihadapi manajer dalam berkontribusi pada tujuan


pembangunan berkelanjutan. Secara umum, ancaman manajer PT Indofood dalam
berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan dapat diidentifikasi melalui
beberapa hal, diantaranya:
1. Kurangnya dukungan dari pemegang saham: Manajer mungkin kesulitan
untuk mendapatkan dukungan dari pemegang saham dalam hal investasi
dalam inisiatif-inisiatif sosial dan lingkungan, yang dapat menghambat
kontribusi perusahaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan.
2. Biaya yang tinggi: Manajer mungkin kesulitan untuk mengelola biaya
yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan inisiatif-inisiatif sosial dan
lingkungan, yang dapat menghambat kontribusi perusahaan terhadap
tujuan pembangunan berkelanjutan.
3. Kurangnya keterampilan: Manajer mungkin kesulitan untuk mengelola
inisiatif-inisiatif sosial dan lingkungan karena kurangnya keterampilan
yang diperlukan dalam hal sosial dan lingkungan.
4. Kurangnya pemahaman dari karyawan: Manajer mungkin kesulitan untuk
mengimplementasikan inisiatif-inisiatif sosial dan lingkungan karena
karyawan kurang memahami konsep dan implikasi dari tujuan
pembangunan berkelanjutan.
5. Kurangnya regulasi: Manajer mungkin kesulitan untuk
mengimplementasikan inisiatif-inisiatif sosial dan lingkungan karena
kurangnya regulasi yang mendukung tanggung jawab sosial dan
lingkungan.

Ancaman yang dihadapi karyawan dalam berkontribusi pada tujuan


pembangunan berkelanjutan. Secara umum, ancaman karyawan PT Indofood
dalam berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan dapat diidentifikasi
melalui beberapa hal, diantaranya:

December 2022 8
E-paper Pengantar Manajemen Universitas Pelita Bangsa

1. Kurangnya kesadaran: Karyawan mungkin kurang memahami pentingnya


peran mereka dalam berkontribusi pada tujuan pembangunan
berkelanjutan, yang dapat menghambat kontribusi perusahaan.
2. Kurangnya dukungan dari manajemen: Karyawan mungkin kurang
mendapatkan dukungan dari manajemen dalam hal pelatihan dan
pengembangan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan
kontribusi perusahaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan.
3. Kurangnya inisiatif: Karyawan mungkin kurang memiliki inisiatif untuk
mengambil tindakan yang dapat memberikan kontribusi pada tujuan
pembangunan berkelanjutan.
4. Kurangnya komitmen: Karyawan mungkin kurang komitmen dalam
memperhatikan aspek sosial dan lingkungan dalam melakukan tugas
sehari-hari, yang dapat menghambat kontribusi perusahaan terhadap
tujuan pembangunan berkelanjutan.
5. Kurangnya infrastruktur: Karyawan mungkin kurang memiliki
infrastruktur yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan inisiatif-
inisiatif sosial dan lingkungan yang dapat memberikan kontribusi pada
tujuan pembangunan berkelanjutan.

6. Harapan
Harapan yang muncul dari dalam diri seorang manajer menghadapi era
digital. Secara umum, harapan yang muncul dari seorang manajer menghadapi era
digital dapat diidentifikasi melalui beberapa hal, diantaranya:
1. Peningkatan efisiensi operasional: Manajer berharap dapat meningkatkan
efisiensi operasional perusahaan melalui implementasi teknologi digital
yang dapat mengurangi biaya dan waktu.
2. Peningkatan inovasi: Manajer berharap dapat meningkatkan inovasi
perusahaan melalui implementasi teknologi digital yang dapat
meningkatkan produktivitas dan meningkatkan pasar.
3. Peningkatan kualitas pelayanan: Manajer berharap dapat meningkatkan
kualitas pelayanan perusahaan melalui implementasi teknologi digital
yang dapat meningkatkan interaksi dengan pelanggan dan meningkatkan
loyalitas pelanggan.
4. Peningkatan keamanan data: Manajer berharap dapat meningkatkan
keamanan data perusahaan melalui implementasi teknologi digital yang
dapat mengurangi risiko keamanan data.
5. Peningkatan keterampilan karyawan: Manajer berharap dapat
meningkatkan keterampilan karyawan melalui pelatihan dan
pengembangan yang ditawarkan oleh teknologi digital.

Harapan yang muncul dari dalam diri seorang karyawan dalam menghadapi
era digital. Secara umum, harapan yang muncul dari seorang karyawan PT
Indofood menghadapi era digital dapat diidentifikasi melalui beberapa hal,
diantaranya:
1. Peningkatan keterampilan: Karyawan berharap dapat meningkatkan
keterampilannya dalam teknologi digital untuk meningkatkan
produktivitas dan meningkatkan kariernya.

December 2022 9
E-paper Pengantar Manajemen Universitas Pelita Bangsa

2. Peningkatan efisiensi kerja: Karyawan berharap dapat meningkatkan


efisiensi kerja melalui implementasi teknologi digital yang dapat
mengurangi waktu dan biaya dalam melakukan tugas sehari-hari.
3. Peningkatan kesempatan kerja: Karyawan berharap dapat meningkatkan
kesempatan kerja melalui implementasi teknologi digital yang dapat
meningkatkan pasar dan meningkatkan lapangan kerja.
4. Peningkatan inovasi: Karyawan berharap dapat meningkatkan inovasi
perusahaan melalui implementasi teknologi digital yang dapat
meningkatkan produktivitas dan meningkatkan pasar.
5. Peningkatan kesejahteraan: Karyawan berharap dapat meningkatkan
kesejahteraan melalui implementasi teknologi digital yang dapat
meningkatkan kesejahteraan karyawan dan meningkatkan kesejahteraan
karyawan.

Harapan yang muncul dari dalam diri seorang manajer menyukseskan tujuan
pembangunan berkelanjutan. Secara umum, harapan yang muncul dari seorang
manajer PT Indofood dalam menyukseskan tujuan pembangunan berkelanjutan
dapat diidentifikasi melalui beberapa hal, diantaranya:
1. Peningkatan komitmen perusahaan: Manajer berharap dapat
meningkatkan komitmen perusahaan dalam hal tanggung jawab sosial dan
lingkungan untuk meningkatkan kontribusi perusahaan pada tujuan
pembangunan berkelanjutan.
2. Peningkatan inisiatif: Manajer berharap dapat meningkatkan inisiatif
perusahaan dalam melakukan inisiatif-inisiatif sosial dan lingkungan
untuk meningkatkan kontribusi perusahaan pada tujuan pembangunan
berkelanjutan.
3. Peningkatan keterampilan: Manajer berharap dapat meningkatkan
keterampilan perusahaan dalam hal sosial dan lingkungan untuk
meningkatkan kontribusi perusahaan pada tujuan pembangunan
berkelanjutan.
4. Peningkatan dukungan: Manajer berharap dapat meningkatkan dukungan
dari pemegang saham, karyawan, dan masyarakat dalam hal inisiatif-
inisiatif sosial dan lingkungan untuk meningkatkan kontribusi perusahaan
pada tujuan pembangunan berkelanjutan.
5. Peningkatan regulasi: Manajer berharap dapat meningkatkan regulasi yang
mendukung tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk meningkatkan
kontribusi perusahaan pada tujuan pembangunan berkelanjutan.

Harapan yang muncul dari dalam diri seorang karyawan menyukseskan tujuan
pembangunan berkelanjutan. Secara umum, harapan yang muncul dari seorang
karyawan PT Indofood dalam menyukseskan tujuan pembangunan berkelanjutan
dapat diidentifikasi melalui beberapa hal, diantaranya:
1. Peningkatan kesadaran: Karyawan berharap dapat meningkatkan
kesadarannya tentang pentingnya peran mereka dalam berkontribusi pada
tujuan pembangunan berkelanjutan.
2. Peningkatan dukungan dari manajemen: Karyawan berharap dapat
mendapatkan dukungan dari manajemen dalam hal pelatihan dan

December 2022 10
E-paper Pengantar Manajemen Universitas Pelita Bangsa

pengembangan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan


kontribusi perusahaan pada tujuan pembangunan berkelanjutan.
3. Peningkatan inisiatif: Karyawan berharap dapat meningkatkan inisiatif
untuk mengambil tindakan yang dapat memberikan kontribusi pada tujuan
pembangunan berkelanjutan.
4. Peningkatan komitmen: Karyawan berharap dapat meningkatkan
komitmen dalam memperhatikan aspek sosial dan lingkungan dalam
melakukan tugas sehari-hari.
5. Peningkatan infrastruktur: Karyawan berharap dapat memiliki
infrastruktur yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan inisiatif-
inisiatif sosial dan lingkungan yang dapat memberikan kontribusi pada
tujuan pembangunan berkelanjutan.

Daftar Pustaka
1) Esthi, R. B. (2020). Strategi Sumber Daya Manusia di Masa Pandemi dan
New Normal Melalui Remote Working, Employee Productivity, Dan
Upskilling For Digital. JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 22-24.
2) Esthi, R. B. (2022). The Effect of Competence and Job Training on the
Performance of Crab Meat Agro-industry Employees in West Java. JURNAL
ILMIAH AGRINECA, 22(2), 1-9.
3) Irawan, N. C., & Aulia, N. N. (2022, November). The nexus between green
strategic consensus, innovation, and performance evidence from eco-friendly
food agro-industry companies in Indonesia. In IOP Conference Series: Earth
and Environmental Science (Vol. 1108, No. 1, p. 012033). IOP Publishing.
4) Irawan, N. C., & Hartoyo, E. (2022, November). Environmental management
and stakeholder roles in sustainable tourism development: a feasibility study.
In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 1108, No.
1, p. 012068). IOP Publishing.
5) Esthi, R. B., Irawan, N. C., & Setiawan, I. (2022, November). The nexus
between ecological competence, forest area management, and sustainable
agroecosystem performance for communities around Mount Merbabu
National Park (MMbNP). In IOP Conference Series: Earth and
Environmental Science (Vol. 1108, No. 1, p. 012019). IOP Publishing.
6) Dzalika Asha Kinanty (2019). Implementasi Sistem Informasi Manajmen
Pada PT. Indofood, Tbk
https://www.researchgate.net/publication/335651840_IMPLEMENTASI_SIS
TEM_INFORMASI_MANAJEMEN_PADA_PT_INDOFOOD_Tbk
7) Muhammad Husni Mubarok. Strategi Pertumbuhan Berkelanjutan Indofood
Di Pasar Kompetitif
8) Shania Brenna Simamora (2018). Analisis Budaya Organisasi PT Indofood
CBP Sukses Makmur Tbk
9) Saren Prit dan Mumuh Mulyana (2019). Membangun Keunggulan Bersaing
Melalui Strategi Umbrella Brand
10) Analisis SWOT PT. Indofod https://www.slideshare.net/ana_sari/analisis-
swot-pt-indofood-sukses-makmur

December 2022 11

Anda mungkin juga menyukai