Daftar Isi:
Pendahuluan:
Isi:
1. Pengertian Pasar Keuangan
Investasi keuangan di pasar keuangan dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok yaitu pasar
uang dan pasar modal (Hammer, et al, 2021; Bartram, et al, 2021; Bobenhausen dan Salzmann,
2021; Madura, 2020; Doszhan, Nurmaganbetova, Pukala, Yessenova, Omar, dan Sabidullina,
2020; Solnik dan McLeavey, 2014). Kedua jenis pasar ini memiliki karakteristik yang berbeda yang
dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Pasar uang (money market) merupakan pasar di mana
peminjam dan pemberi pinjaman melakukan pertukaran dana dalam jangka pendek guna
memenuhi kebutuhan likuiditas mereka. Instrumen pasar uang pada umumnya dalam bentuk
tagihan keuangan yang memiliki risiko gagal bayar yang realtif rendah, waktu jatuh tempo yang
kurang dari satu tahun, dan memiliki daya jual yang tinggi (Jacque, 2020; O'Brien, 2019;
Bekaert dan Hodrick, 2018)
Contoh Kasus:
Jiwasraya
Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap kasus korupsi di tubuh PT Asuransi Jiwasraya melibatkan
mantan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim bersama-sama dengan lima orang
terdakwa lainnya merugikan negara senilai Rp 16,8 triliun dalam perkara rasuah ini.
Kejagung juga pernah menjelaskan duduk perkara soal pemblokiran sekitar 800 sub rekening efek
(SRE) saham dan penyitaan aset terkait dengan proses penyelidikan kasus PT Asuransi Jiwasraya
(Jiwasraya) yang melibatkan rekening efek miik PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha, atau
WanaArtha Life.
Pemblokiran tersebut berujung pada aksi protes para nasabah Wanaartha yang turun ke jalan,
bahkan sampai mengirim surat pembukaan blokir rekening efek kepada Presiden Joko Widodo
(Jokowi).
Kesimpulan