juga sebaliknya?
jawab
Tujuan dilakukannya asesmen, penilaian, dan evaluasi pembelajaran
adalah: Memantau perkembangan proses pembelajaran peserta didik. Mengecek
pemenuhan terhadap capaian pembelajaran dan memberikan nilai atas proses dan
hasil pembelajaran
Sebagai ilustrasi berikut adalah contoh rangkaian proses asesmen, penilaian, dan
evaluasi pembelajaran untuk pemenuhan peserta didik pada pelajaran PPKn. Asesmen
dapat dilakukan dengan berbagai teknik asesmen antara lain ujian atau penugasan.
Berikutnya dilakukan penilaian dengan bantuan instrumen penilaian tertentu, dapat
berupa kunci jawaban, daftar periksa (check list), pedoman penilaian, atau rubrik.
Hasil penilaian digunakan untuk melakukan evaluasi yang hasilnya dapat berupa
status lulus atau tidak lulus, klasifikasi perlu atau tidak perlu perbaikan, atau level
tertentu.
Tujuan
Motivasi Siswa: Asesmen dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih baik. Penilaian
yang positif dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa, sementara umpan balik
konstruktif dapat membantu mereka memperbaiki keterampilan mereka.
Pemantauan Progres Siswa: Asesmen yang berkala memungkinkan guru dan orang
tua untuk melacak kemajuan siswa sepanjang waktu. Hal ini dapat membantu dalam
pengambilan keputusan pendidikan.
Sebaliknya, cara peserta didik belajar juga dapat memengaruhi asesmen. Gaya belajar,
tingkat motivasi, dan metode belajar individu dapat memengaruhi hasil asesmen. Oleh
karena itu, penting bagi guru dan lembaga pendidikan untuk memahami variasi dalam
gaya belajar siswa dan mengadaptasi asesmen sesuai kebutuhan mereka.