PERILAKU KONSUMEN
Nama : Rinjani
NIM : 07031381924182
Kelas : Ilmu Komunikasi A Palembang
Dosen Pengampu : Dr. Husni Thamrin., M. Si
Febrimarani Malinda, S. Sos, M. A
Menurut Kotler dan Keller (2012: 173) ada beberapa faktor yang menentukan
perilaku konsumen, yakni faktor kebudayaan seperti faktor budaya, sub
budaya, dan kelas sosial. Kemudian faktor sosial yang terdiri dari faktor dari
kelompok referensi, keluarga, peran dan status. Selanjutnya faktor pribadi yang
didasarkan pada usia dan tahap hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, serta
kepribadian dan konsep diri. Terakhir ialah faktor psikologi yang terdiri dari
motivasi, persepsi, pembelajaran, serta sikap.
Sumber:
Firmansyah, Anang. 2018. Perilaku Konsumen: Sikap dan Pemasaran. Yogyakarta:
Deepublish Publisher.
Sumber: Wigata, Sri. 2011. Perilaku Konsumen dalam Perspektif Ekonomi Islam.
1(1): 23 – 39.
Miauw, Kevin Yonathan Harry. 2015. Motivasi Konsumen dan Sikap Konsumen
terhadao Keputusan Pembelian di Wild. 1(5): 568 – 575.
Populix. 2017. Perilaku Konsumen: Faktor, Teori, Model dan Pengertian Menurut
Ahli. https://bit.ly/3y8Cjv2 (diakses pada 9 Desember 2021)
c. Kelompok Rujukan
Suratna dan Didik dalam jurnal mereka yang berjudul “Pengaruh Kelompok
Rujukan terhadap Motivasi Pengusaha UMKM untuk Mengembangkan Usaha”
menyatakan bahwa kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai
tujuan bersama dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan
bersama, mengenal satu sama lainnya, dan memandang diri mereka sendiri
sebagai bagian dari kelompok tersebut (Deddy Mulyana, 2005). Kemudian
UAS Perilaku Konsumen | Rinjani 5
rujukan menurut KBBI adalah acuan atau referensi. Dari kedua pengertian ini,
secara umum kelompok rujukan dapat diartikan sebagai suatu kelompok yang
dijadikan acuan untuk mengambil sebuah keputusan.
Kemudian menurut Shiffman dan Kanuk (2007), kelompok rujukan adalah setiap
orang atau kelompok yang dianggap sebagai dasar perbandingan (rujukan) bagi
seseorang dalam membentuk nilai-nilai dan sikap umum atau khusus atau
pedoman khusus bagi perilaku di dalam dirinya. Terdapat dua jenis kelompok
rujukan, yakni:
1. Kelompok rujukan normatif, yakni kelompok rujukan yang mampu
mempengaruhi nilai atau perilaku yang ditentukan secara umum atau luas.
2. Kelompok rujukan komparatif, yakni kelompok rujukan yang diperlakukan
sebagai tolak ukur bagi sikap atau perilaku yang ditentukan secara khusus
atau sempit.
Ukuran dari kelompok rujukan sangatlah beragam, mulai dari satu hingga
ratusan orang. Kemudian, kelompok rujukan dapat ditentukan berdasarkan
kelas sosial, sub-budaya atau bahkan budaya yang sama atau berbeda.
Menurut Arambewela et.al (2005), keluarga adalah salah satu contoh kelompok
rujukan yang memiliki pengaruh besar terhadap perilaku pembelian konsumen.
Oleh karenanya, situasi atau kondisi keluarga akan sangat berdampak pada
keputusan pembelian seseorang yang menjadi bagian dari keluarga tersebut.
Sumber:
Sumiati. 2014. Pengaruh Motivasi Konsumen, Persepsi Kualitas, Sikap Konsumen,
dan Brand Imae pada Keputusan Pembelian Komputer Tablet Apple Ipad
pada Emax Apple Store Surabaya. 1(2): 110 – 123.
Hafid, Ibrahim. 2010. Pengaruh Sosial Budaya, Kelompok Rujukan dan Komunikasi
Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa Dalam Memilih Program Studi
di Perguruan Tinggi. 16(6): 659 – 674.
b. Dewasa ini, media sosial menjadi salah satu alat dalam pemasaran Produk yang
dinilai efektif oleh para produsen dalam pemasaran produknya. Berikan contoh
produk dan ulasan Anda dalam pemasaran suatu produk yang sering anda lihat
pada laman media sosial anda saat ini? Dan bagaimana pendapat Anda terkait
strategi pemasaran yang dilakukan oleh produsen produk tersebut dalam
melakukan pemasaran produknya?
a) Contoh Produk dan Ulasan Saya
Produk yang akan saya angkat pada contoh kasus ini ialah MS Glow, yakni
sebuah produk yang lahir pada tahun 2013 dan telah diresmikan pada tahun
2014. Produk skincare ini didirikan oleh Maharani Kemala Dewi dan Shandy
Purnamasri. MS Glow memiliki moto “Magic For Skin”. Berawal dari
penjualan produk skincare dan body care secara online, kini MS Glow telah
merambah pada ranah pasar yang lebih luas yakni juga meliputi produk
cosmetic yang sekarang telah memiliki agen dan member resmi di seluruh
Indonesia, bahkan sudah merambah mancanegara.
Sumber:
Firmansyah, Anang. 2018. Perilaku Konsumen: Sikap dan Pemasaran. Yogyakarta:
Deepublish Publisher.