NIM : 7211421339
Akuntansi D
Kurva titik keseimbangan pada proses terbentuknya harga pasar yang seimbang.
Pada kurva di atas, titik keseimbangan pasar terjadi pada titik E (ekuilibrium), di
mana pada harga Rp5.250,00, jumlah barang barang yang diminta sama dengan
jumlah barang yang ditawarkan yaitu sebesar 350 kg. Harga sebesar Rp5.250,00
disebut harga keseimbangan, sedangkan jumlah jeruk 350 kg disebut sebagai jumlah
keseimbangan.
Referensi : http://www.guruips.com/2019/04/proses-terbentuknya-harga-pasar-
kurvanya.html
2. Silahkan teman-teman deskripsikan apakah yang akan terjadi jika perubahan-
perubahan berikut terjadi :
Jawab :
a. Permintaan bertambah tetapi penawaran tetap
Maka yang terjadi akan mengarah pada keseimbangan harga dan kuantitas
yang meningkat.
b. Permintaan dan penawaran berkurang
Apabila permintaan dan penawaran berkurang dengan jumlah yang sama,maka
harga akan tetap stabil.
c. Penawaran tetap tetapi permintaan bertambah
Maka yang terjadi akan mengarah pada keseimbangan harga dan kuantitas
yang meningkat.
d. Permintaan dan penawaran bertambah
Apabila permintaan dan penawaran bertambah dengan jumlah yang
sama,maka harga akan tetap stabil.
e. Penawaran berkurang dan permintaan bertambah
Maka yang terjadi adalah harga pasti akan naik dengan tinggi.
Referensi : https://studiekonomi.com/ekonomi/mikro/surplus-konsumen-dan-surplus-
produsen-serta-grafiknya/
5. Hitung jumlah surplus konsumen dan produsen atau dengan kata lain,berapakah
jumlah keuntungan yang diterima oleh produsen dan konsumen jika harga
keseimbangan adalah Rp 734,00, ?
Jawab :
Surplus konsumen
= 0,5 x Qe x ΔP
Surplus Produsen
= 0,5 x Qe x ΔP
= 8.717,5
Referensi : https://youtu.be/NHJToAV2BwM
Surplus produsen adalah bagian dari total surplus ekonomi di samping surplus
konsumen dan merupakan ukuran kesejahteraan. Penurunan harga jual akan
menyebabkan surplus produsen menurun. Sebaliknya, kenaikan harga akan
meningkatkan surplus dan memberikan insentif untuk menghasilkan lebih banyak
barang. Produsen akan mencoba meningkatkan surplus produsen dengan mencoba
menjual lebih banyak dan dengan harga yang lebih tinggi. Namun, tidak mungkin
untuk meningkatkan surplus produsen tanpa batas. Ini karena harga yang lebih tinggi
akan menyebabkan permintaan barang turun. Sebagai alternatif, perusahaan dapat
mengenakan diskriminasi harga di antara beberapa kelompok konsumen untuk
mengoptimalkan surplus produsen.
SURPLUS KONSUMEN
Surplus konsumen adalah manfaat yang dicapai konsumen ketika mereka dapat
membeli barang atau jasa dengan harga lebih rendah dari jumlah maksimum yang
bersedia mereka bayarkan. Surplus terjadi ketika konsumen akan membayar harga lebih
tinggi dari harga pasar untuk suatu produk. Biasanya, semakin banyak barang atau jasa
yang dimiliki konsumen, semakin sedikit mereka bersedia untuk membelanjakan lebih
banyak, karena utilitas marjinal yang semakin berkurang atau manfaat tambahan yang
mereka terima. Jika konsumen akan bersedia membayar lebih dari harga minta saat ini,
maka mereka mendapatkan manfaat lebih dari produk yang dibeli dari mereka habiskan
untuk membelinya.