Anda di halaman 1dari 2

Analisis MRP (Material Requirement Planning) Produk Coconut Sugar

pada Kul – Kul Farm,Bali

Pada masing – masing perusahaan yang bergerak di bidang industri akan melakukan tata cara
dalam mengendalikan bahan baku. Baik perusahaan yang berskala kecil maupun yang
berskala besar sekalipun pasti melakukan suatu tata cara dalam pengendalian bahan baku
sesuai dengan perusahaan masing – masing. Tujuan dari pengendalian bahan baku yaitu
supaya perusahaan dapat melakukan aktivitas produksi perusahaannya engan teratur serta
tertata. Dan juga agar produksi berjalan dengan lancar sesuai dengan permintaan pasar. Factor
awal yang bisa menumbuhkan aktivitas produksi perusahaan yang semakin berkembang
dalam jangkauan kecil ataupun besar adalah pada aspek persediaan bahan baku. Pad
perusahaan industry akan selalu memerlukan sebuah persediaan bahan baku. Ketersediaan
yang menjadi penentuan dari keberhasilan ataupun keterlambatan pada aktivitas produksi
yang berakhir pada perusahaan yang tidak bisa memenuhi kemauan konsumennya.

Penyediaan bahan baku menjadi suatu permasalahan yang selalu terjadi pada industry.
Penyediaan bahan baku menjadi suatu asset yang bernilai penting. Didalam pengendaliaan
ketersediaan bahan baku terdapat konsep yaitu MRP atau Material Requirement Planning.
Dimana konsep ini yang menjadi alat penentu kebutuhan material yang tepat sesuai dengan
jadwal bahan baku itu sendiri. Pada penelitian ini yang disusun oleh Kukuh Anggara dengan
Putu Yudi Mahasiswa Universitas Udayana, Bali menjelaskan didalam penelitiannya yaitu
terdapat kerangka dalam proses MRP itu sendiri yaitu proses netting, lotting dan offsetting
yang dimana Langkah tersebut akan menghasilkan suatu hasil dari MRP. Dengan
menggunakan tekhnik Analisa deskriptif pada penelitian kali ini . tekhnik Analisa penelitian
ini dimulai dari penjadwalan induk produksi, menentukan suatu kebutuhan bersih, mengukur
lot, metode lot sizing optimal sampai dengan menentukan waktu dalam memesan bahan baku.
Pada penelitian ini juga peneliti mengambil Analisa MRP pada suatu produk gula kelapa pada
perusahaan produksi Kul – Kul Farm.

Kul – kul Farm sendiri merupakan suatu perusahaan pada suatu sektor pertanian yang berada
di Bali. Selain coconut sugar, Kul – Kul Farm juga menjadi suatu wisata tour dan juga
edukasi. Pada hasil penelitian di Kul – Kul Farm dengan metode MRP yaitu menunjukkan
suatu keperluan bersih dari bahan baku yaitu perbandingan selisih kebutuhan kotor dengan
suatu ketersediaan yang ada di tangan. Menentukan besar kecilnya pemesanan dengan 2
metode yang menghasilkan PPB. PPB sendiri metode dengan biaya terendah dengan angka
Rp.53.979 . selain itu pada metode LFL menyentuh angka Rp 192.000, waktu dalam
memesan bahan baku tercatat didalam table MRP pada setiap bahan – bahan baku yang ada.

Anda mungkin juga menyukai