STRUKTUR PERUNTUKAN LAHAN

Aturan
Ilustrasi Gambar
Komponen Prescriptive Performance
Peruntukan Kampung Batik Gedong terletak di
Lahan Makro Kelurahan Rejomulyo , Kecamatan
Semarang Timur, yang dikembangkan
sebagai kawasan wisata cagar budaya
melalui Perda No.14 Tahun 2011 tentang
RTRW Kota Semarang dengan luas kawasan
kurang lebih sebesar 6 hektar

Peruntukan Luas Kawasan Perancangan ditetapkan Dianjurkan area perniagaan

Lahan Mikro seluas 6 ,5 hektar meliputi: tidak menutupi eksistensi
- Area Perniagaan seluas 1 hektar kawasan Kampung Batik
- Area Permukiman seluas 4 hektar
- Area Ruang Terbuka dan sirkulasi
beruba lekong seluas 1,5 hektar
 INTENSITAS PEMANFAATAN LAHAN
Aturan
Ilustrasi Gambar
Komponen Prescriptive Performance
KDB KDB pada Kawasan Perancangan, untuk Untuk bangunan perniagaan
hunian ditetapkan sebesar maksimal 80% dianjurkan dibangun secara
dan untuk perniagaan sebesar 60% vertical

KLB KLB maksimum untuk hunian setinggi 6

meter atau 2 lantai dan untuk perniagaan
setinggi 8 meter atau 2 lantai

KDB
KDH KDH ditetapkan minimal sebesar 20% Dapat menggunakan vertical KDB PERNIA
HUNIAN GAAN
atau roof garden pada
masing-masing hunian
KDH dianjurkan melibihi batas
minimal
 TATA BANGUNAN
Aturan
Ilustrasi Gambar
Komponen Prescriptive Performance
Pengaturan - Pola jaringan jalan grid sesuai dengan Blok ruang terbuka dan tata
Blok bangunan karakteristik kampung kota yang padat hijau dimaksimalkan
dan topografinya yang datar penggunaannya pada lahan
- Konfigurasi blok mengikuti pola jaringan minim -> dapat
jalan utama mengaplikasikan teknik
- Blok ruang terbuka dan tata hijau vertical garden
didistribusikan merata di setiap blok
pada kawasan

Pengaturan - Kavling pada blok-blok bangunan

Kavling berbentuk persegi panjang untuk
Bangunan optimalisasi penggunaan lahan
- Kavling bangunan berisi 80% massa
bangunan dengan 20% sirkulasi atau rth
- Orientasi kavling menghadap jalan

Pengaturan Ketinggian bangunan hunian maksimal 6

Elevasi dan meter dan untuk perniagaan maksimal 8
Ketinggian meter
Bangunan