TATA BANGUNAN 380

Aturan
Komponen
Preskriptif Tampilan
Pengaturan Blok Lingkungan Pembagian lahan dalam kawasan perencanaan menjadi blok dan jalan Pembagian peruntukan blok di kawasan perencanaan
berdasarkan karakteristik dan guna lahan

Pengaturan Kaveling/Petak Tanah Pembagian lahan dalam blok menjadi sebuah kaveling/petak lahan Pembangunan beberapa bangunan yang mendukung
berdasarkan karakteristik dan fungsi bangunan peruntukan dan fungsi blok kawasan

Pengaturan Bangunan Penataan bangunan dengan bentuk bangunan tradisional dan memiliki Pembangunan showroom, penataan RTLH dan homestay
orientasi bangunan menghadap ke jalan dengan bentuk bangunan dengan memiliki karakter tradisional
untuk menunjang wisata budaya

Pengaturan Ketinggian dan Elevasi Ketinggian dan elevasi bangunan baik pada skala bangunan tunggal Kondisi eksisting yang terdapat pada kawasan perencanaan
Lantai Bangunan maupun kelompok bangunan pada lingkungan yang lebih makro didominasi dengan bangunan yang memiliki ketinggian
(blok/kawasan) memiliki KLB maksimal 1,48 rentan kurang dari 5 meter atau 1 lantai sehingga masih dapat
dikembangkan pembangunan vertical
 381
PENGATURAN BLOK LINGKUNGAN

Blok 1
Green Village

Blok 2
Culture and Craft
Village Tourism

Blok 3
Home Industry
PENATAAN RTLH

Penataan rumah menjadi

SEBELUM rumah layak huni
direncanakan pada tiga
bangunan rumah di blok dua
dan blok tiga dengan bentuk
bangunan minimalis
tradisional

SESUDAH
 385
PENGATURAN KETINGGIAN DAN ELEVASI BANGUNAN

Garis Sempadan Bangunan Garis Antar Bangunan

GSB pada kawasan perencanaan Didominasi oleh rentang GAB
direncanakan antara 2-10 meter pada kawasan perencanaan
direncanakan < 2 meter
 385
PENGATURAN KETINGGIAN DAN ELEVASI BANGUNAN

Garis Sempadan Jalan Tinggi Bangunan

Tinggi bangunan pada kawasan perencanaan direncanakan memiliki tinggi
GSB pada kawasan perencanaan antara kurang dari 5 meter sampai 10 meter yang tersebar diseluruh kawasan
direncanakan >5 meter perencanaan
 385
PENGATURAN KETINGGIAN DAN ELEVASI BANGUNAN

Jumlah Lantai Bangunan

Jumlah lantai banguan pada kawasan perencanaan seluruhnya direncanakan berjumlah satu sampai
dua lantai dikarenakan rendahnya pertumbuhan dan pembangunan yang ada disana.