Anda di halaman 1dari 5

KAJIAN ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. Analisis Potensi Pasar

Sasaran pasar bisnis keramik ini adalah masyarakat langsung (end user) yang sedang
melakukan pembangunan atau renovasi rumah pribadi dan villa, ataupun pembangunan
gedung komersial lainnya seperti hotel, kantor, kafe, dll. Selain masyarakat langsung (end
user), target pasar yang lainnya antara lain seperti kontraktor, arsitek, maupun designer
serta beberapa pelaku bisnis yang dapat dijadikan sebagai mitra atau jaringan untuk
memperoleh konsumen yang memerlukan bahan keramik. Contoh pelaku bisnis seperti
toko keramik, panglong, ataupun developer-developer properti seperti Agung Podomoro,
Citraland Gama City, Medan Resort City, dll. Karena pelaku bisnis properti
membutuhkan material dan bahan bangunan keramik yang banyak untuk memenuhi
permintaan perumahan dari konsumennya.

Profil konsumen (consumer profile) adalah karakteristik atau variabel yang


mengidentifikasi konsumen. Mereka bisa berupa variabel psikografis atau
demografis. Contohnya adalah usia, jenis kelamin, pendidikan, status perkawinan,
pekerjaan, area tempat tinggal, kelas sosial, dan perilaku pembelian. Biasanya yang
membeli dari kami, rata-rata berusia antara 30-56 tahun, sebagian adalah para kontraktor,
arsitek, dan designer serta developer-developer properti. Sebagian lagi adalah toko-toko
keramik, panglong dan masyarakat langsung (end user) yang lagi melakukan
pembangunan atau renovasi rumah. Untuk kelas ekonomi masyarakat, rata-rata dari
kalangan menengah ke atas, dengan kelas kalangan menengah biasa mengambil keramik
yang lebih murah seperti keramik 60x60, dan yang kalangan ke atas mengambil keramik
lebih besar seperti keramik 100x100.

Untuk jumlah permintaan setiap bulannya rata-ratanya sekitar 600.000 m²-700.000 m² per
bulan, dan pada periode tertentu bisa mencapai 1,3 juta m². Jumlah permintaan ini
berimbang dengan jumlah produk yang dapat dihasilkan per bulannya. Ini adalah data
untuk seluruh Indonesia, dengan perkiraan permintaan kebutuhan keramik di daerah Aceh
sekitar +/- 5.000 m2 dan pada periode tertentu bisa mencapai 7.000 m2.
B. Analisis Persaingan

Produk-produk yang bisa disediakan perusahaan kami yaitu sekitaran 2.000 m² per
bulannya. Mengenai kapasitas produksi dari para pesaing yang kami amati, kami melihat
bahwasanya para pesaing mampu menghasilkan produk yang cukup banyak yaitu sekitar
3.000 m²- 8.000 m² per bulan. Maka untuk itu kami tetap berusaha untuk menyediakan
stok barang yang lebih banyak sehingga bisa memenuhi kebutuhan konsumen.

Untuk pesaing yang ada dalam industri, pesaing utama tentu saja datang dari kompetitor-
kompetitor lain yang juga menjalankan bisnis keramik seperti Niro, Granito, dll. Selain
dari kompetitor utama, kita juga mendapat saingan dari sektor bisnis lain yang
berhubungan juga dengan pembangunan rumah seperti marmer atau granit alam. Untuk
perumahan-perumahan mewah seperti yang berada di daerah Polonia Medan, kebanyakan
owner atau pemilik rumah tersebut akan mempertimbangkan penggunaan marmer atau
granit alam untuk lantai rumah mereka.

Untuk pemasok keramik, kita hanya akan mengambil barang dari supplier PT. Dekorindo
Pratama yang berada di Medan. Alasan kita memilih supplier PT. Dekorindo Pratama
karena selain lokasinya yang tidak jauh dengan Aceh. PT. Dekorindo Pratama juga sudah
mempunyai reputasi yang bagus dalam menyediakan keramik yang dibutuhkan. Supplier
PT. Dekorindo Pratama mampu menyediakan keramik yang kami butuhkan dalam jumlah
yang banyak dan dalam waktu yang singkat dengan harga yang cukup terjangkau.

Yang dapat menjadi pesaing dalam membeli keramik dari supplier adalah customer dari
PT. Dekorindo Pratama itu sendiri. Karena selain menjadi supplier kita, PT. Dekorindo
Pratama juga menjual langsung ke pasar, baik langsung ke customer (end user) dan juga
melaui kontraktor, arsitek, desinger, developer-developer properti serta menjualnya ke
toko-toko keramik seperti panglong. Jadi untuk mengamankan stok keramik per
bulannya, kita akan memberikan PO kepada PT. Dekorindo Pratama untuk mengamankan
stok keramik yang biasa menjadi pilihan customer.

Dari yang kami amati, kebutuhan pesaing kami akan keramik tidak terlalu beda jauh
dengan kebutuhan perusahaan kami, dan keramik yang mereka gunakan juga hampir-
hampir mirip dengan keramik kami, tetapi corak keramik mereka bisa dibilang tidak
selengkap corak keramik kami dan kualitasnya tidak sebaik keramik yang kami beli.
C. Analisis Market Share

Untuk menganalisis market share, pertama-pertama kita harus mengetahui terlebih dahulu
pengertian dari market share itu sendiri. Pengertian market share adalah bagian dari
seluruh permintaan atas suatu barang yang mencerminkan golongan konsumen
berdasarkan ciri khasnya (market segment). Penggolongan konsumen dapat
dikelompokkan berdasarkan tingkat penghasilan, usia, jenis kelamin, pendidikan, dan
status sosial.Pangsa pasar atau market share adalah bagian dari pasar yang dikuasai oleh
suatu perusahaan dan seluruh potensi jual, umumnya dinyatakan dalam
persentase. Market share atau pangsa pasar adalah persentase total penjualan suatu
perusahaan dari seluruh sumber dengan total penjualan produk (barang dan jasa) dalam
suatu industri tertentu.
D. Analisis Strategi Pemasaran untuk Mencapai Market Share

Strategi pemasaran adalah upaya untuk memasarkan suatu produk, apakah itu barang atau
jasa, menggunakan pola rencana dan taktik tertentu sehingga jumlah penjualan menjadi
lebih tinggi.

Definisi strategi pemasaran juga dapat diartikan sebagai serangkaian upaya yang
dilakukan oleh perusahaan dalam rangka mencapai tujuan tertentu, karena potensi untuk
menjual proposisi terbatas pada jumlah orang yang mengetahui hal ini.

Strategi Pemasaran memiliki peran penting dalam suatu perusahaan atau bisnis karena
berfungsi untuk menentukan nilai ekonomi perusahaan, baik harga barang maupun jasa.
E. Kesimpulan Kajian Aspek Pasar dan Pemasaran

Anda mungkin juga menyukai