Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ujang Aji Subakti

NIM : 210611609323

Offering :D

Tugas Terstruktur 3

1. Lakukan identifikasi pembelajaran PJOK dan atau Olahraga yang menurut anda
maish menyisakan masalah untuk diselesaikan.
2. Tuliskan judul penelitian anda
3. Tuliskan Latar Belakang masalah penelitian denga nisi sebagai berikut
1) Kondisi riil dengan memunculkan data-data (fakta) hasil dari observasi,
wawancara, dokumentasi, dst
2) Hasil-hasil penelitian sebelumnya terkait dengan variable penelitian anda. -→
Kondisi riil (bisa 5, 7, 10 atau lebih artikel terkait dengan topik penelitian anda
3) Kondisi Ideal -→ Rujuk teori-teori tertentu dari buku utama sebagai
standarisasi yang akan digunakan dalam menulis.
4) Bandingkan antara point 2 dengan 3 apakah masih ada kesenjangan? Jika
jawaban anda YA, maka ada masalah

Tuliskan pekerjaan anda didasarkan pada 5 sumber rujukan yang relevan, kredibel,
dan uptodate. Sertakan sumber rujukanannya.

Judul : Pengaruh Jam Tidur Terhadap Kebugaran Jasmani Siswa Kelas 12

Dengan melihat dan mengamati kondisi siswa sekolah zaman sekarang yang sering
begadang menghabiskan waktu untuk bermain game atau enggak nongkrong saat malam hari
membuat saya ingin mengetahui kondisi kebugaran jasmani mereka. Saat saya nongkrong
banyak anak usia sekolah terutama yang duduk dibangku SMA pulang diatas jam 00.00 WIB.
Padahal hari itu tidak masuk hitungan weekend atau hari libur, untuk itu saya merasa
penasaran untuk meneliti tingkat kebugaran jasmani mereka yang memiliki waktu tidur tidak
maksimal. Yang jika dihitung mereka hanya tidur selama 5 – 6 jam per hari.

Dalam studi ini penulis menyimpulkan bahwa: 1. Ada hubungan yang signifikan
antara kualitas tidur dengan kebugaran jasmani kardiorespirasi. Dengan ini siswa yang dapat
menjaga dan mengatur kualitas tidur dengan baik, maka akan berdampak meningkatnya
kebugaran jasmaninya. 2. Kebugaran jasmani memiliki hubungan yang rendah dengan
kualitas tidur. Namun kebugaran jasmani membawa dampak positif bagi siswa yang
melakukan aktivitas fisik secara rutin dan terjaga kualitas tidurnya (Gunarsa, S. D., &
Wibowo, S. 2021).

Kebugaran jasmani memiliki hubungan yang rendah dengan kualitas tidur. Hasil
penelitian ini merupakan masukkan bagi para mahasiswa khususnya mahasiswa tingkat akhir
agar selalu menjaga kualitas tidurnya dengan cara melakukan aktivitas fisik yang rutin
sehingga dapat meningkatkan tingkat kebugaran jasmani (Safaringga, E., & Herpandika, R.
P. 2018).

Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian dan pembahasan,
dapat diperoleh kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kualitas tidur
terhadap kebugaran jasmani kardiorespirasi siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama
Negeri 1 Mlati Kabupaten Sleman (Putra, R. A. K., & Kriswanto, E. S. 2019).

Kualitas tidur untuk remaja usia 14-17 tahun: durasi tidur mereka ditambah satu jam
sehingga menjadi 8-10 jam per hari. Orang menuju dewasa (18-25 tahun) kategori ini
merupakan kategori baru. Durasi tidurnya 7-9 jam per harinya. (Suwarna, A. R., &
Widiyanto, 2016)

Terdapat kesenjangan antara poin 2 dan 3 dimana untuk kondisi rill dilapangan
banyak siswa yang masih tidur diatas jamm 12 malam sedangkan mereka seharusnya tidur
dengan durasi 8 – 10 jam per hari.

Daftar Pustaka

Pinalosa, L., Dhawo, M. S., & Anggraini, S. (2018). PERBANDINGAN KUALITAS TIDUR
SISWA/SISWI KELAS XI SMA NEGERI DENGAN KUALITAS TIDUR
SISWA/SISWI KELAS XI SMA SWASTA. JURNAL KEPERAWATAN SUAKA
INSAN (JKSI), 3(2), 1-17.

Gunarsa, S. D., & Wibowo, S. (2021). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kebugaran Jasmani
Siswa. Jurnal Pendidikan Jasmani, 9(01), 43-52.

Safaringga, E., & Herpandika, R. P. (2018). Hubungan antara kebugaran jasmani dengan
kualitas tidur. Sportif, 4(2), 235-247.
Putra, R. A. K., & Kriswanto, E. S. (2019). Hubungan Antara Kualitas Tidur Dengan
Kebugaran Jasmani Kardiorespirasi Siswa Kelas VIII Di Sekolah Menengah
Pertama Negeri 1 Mlati Kabupaten Sleman. Pendidikan Jasmani Kesehatan dan
Rekreasi, 8(10).

Arif Hidayat Suwarna, W. (2016). Perbedaan Pola Tidur Antara Kelompok Terlatih Dan
Tidak Terlatih. Medikora, 15(1), 85-95.

Anda mungkin juga menyukai