Anda di halaman 1dari 2

Judul : Permintaan Dan Penawaran Tenaga Kerja Serta Upah : Teori Serta

Beberapa Potretnya Di Indonesia


Analisis kritis dari poin-poin penting dalam kutipan tersebut dan pembuatan mind map untuk
membantu memvisualisasikan hubungan antara poin-poin tersebut adalah sebagai berikut :

1. Kompleksitas Masalah Tenaga Kerja


Analisis: Teks mencatat bahwa masalah tenaga kerja sangat kompleks dan besar,
menyoroti kerumitan yang terkait dengan tenaga kerja.
Implikasi: Masalah tenaga kerja membutuhkan pendekatan holistik untuk pemecahannya.
2. Kualitas Kerja dan Kualitas Sumber Daya Manusia:
Analisis: Teks menyebutkan bahwa kualitas hasil kerja dan kualitas sumber daya manusia
adalah perhatian utama dalam topik tenaga kerja.
Implikasi: Pentingnya pendidikan, pelatihan, dan pengembangan sumber daya manusia
untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja.
3. Hubungan Industrial:
Analisis: Teks menyebutkan bahwa hubungan industrial antara pekerja dan dunia usaha
juga menjadi perhatian penting dalam konteks tenaga kerja.
Implikasi: Mendorong hubungan yang sehat antara pekerja dan pengusaha adalah penting
untuk mencapai stabilitas dalam pasar kerja.
4. Ketidakseimbangan dalam Ketenagakerjaan:
Analisis: Teks menyatakan bahwa ketenagakerjaan di Indonesia menghadapi
ketidakseimbangan baik secara struktural maupun sektoral.
Implikasi: Perlu upaya untuk mengatasi ketidakseimbangan ini melalui kebijakan-
kebijakan yang sesuai.
5. Meningkatkan Daya Guna Tenaga Kerja:
Analisis: Teks menunjukkan bahwa salah satu sasaran yang perlu diupayakan adalah
meningkatkan daya guna tenaga kerja.
Implikasi: Diperlukan upaya dan kebijakan untuk mengoptimalkan pemanfaatan tenaga
kerja yang ada.
6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja:
Analisis: Teks menyebutkan bahwa permintaan tenaga kerja dipengaruhi oleh nilai
marjinal produk (VMP), sedangkan penawaran tenaga kerja dipengaruhi oleh jam kerja
yang tersedia dan tingkat upah.
Implikasi: Kebijakan ketenagakerjaan harus mempertimbangkan faktor-faktor ini untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.
7. Pentingnya Aspek Teoritis:
Analisis: Teks menekankan pentingnya aspek teoritis dalam memahami dinamika
permintaan dan penawaran tenaga kerja.
Implikasi: Kebijakan ekonomi yang efektif harus didasarkan pada dasar teoritis yang kuat.

Sumber :

- Maimun Sholeh, (2007). “Permintaan Dan Penawaran Tenaga Kerja Serta Upah : Teori Serta
Beberapa Potretnya Di Indonesia” Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 4 Nomor 1,
April 2007
- https://media.neliti.com/media/publications/17244-ID-permintaan-dan-penawaran-tenaga-
kerja-serta-upah-teori-serta-beberapa-potretnya.pdf

Anda mungkin juga menyukai