Dosen Pengampu :
Bapak Khoirul Ulum, SE, MM
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang menurunkan karunia dan hidayah-
Nya sehingga kita dapat menyelesaikan makalah dengan judul “E-SPT PPH BADAN DAN E-SPT PPH
PASAL 4 AYAT 2” dengan tepat waktu.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak terlepas dari bantuan dari semua pihak, Terutama ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kami tunjukan kepada Bapak Khoirul Ulum, SE, MM. Selaku dosen
pengampun Mata Kuliah Aplikasi Komputer Perpajakan (e-SPT) yang telah memberikan penjelasan
mengenai materi dan sistematika penyusunan makalah ini.
Ucapan terima kasih juga kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dan
memfasilitasi dalam penyusunan makalah “E-SPT PPH BADAN DAN E-SPT PPH PASAL 4 AYAT
2” ini.
Besar harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan
terkhusus untuk penulis dalam memahami E-SPT PPH BADAN DAN E-SPT PPH PASAL 4 AYAT 2.
Kami menyadari penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami
sangat menerima tanggapan baik berupa kritik, saran maupun sanggahan terhadap makalah ini yang
bersifat membangun agar kedepannya kami dapat menyusun dengan baik.
Tim Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
Informasi Umum .............................................................................................................. 32
A. Identitas Wajib Pajak .......................................................................................... 32
B. Informasi tentang PPh pasal 4 ayat 2: ............................................................... 32
LANGKAH-LANGKAH INPUT DATA ....................................................................... 33
A. MEMBUAT DATA BASE................................................................................... 33
B. MEMBUAT DATA BASE................................................................................... 34
C. SPT ........................................................................................................................ 35
SINOPSIS ............................................................................................................................. 47
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK .............................................................................. 48
DAFTAR TABEL ................................................................................................................ 49
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................ 50
4
PAJAK PENGHASILAN BADAN MENGGUNAKAN APLIKASI E-SPT
FORMULIR 1771
Menurut website DJP yaitu pajak.go.id SPT adalah dokumen yang digunakan oleh wajib pajak
untuk melaporkan perhitungan serta pembayaran pajaknya, baik untuk objek pajak maupun non-pajak.
Berdasarkan pasal 1 Peraturan Dirjen Pajak No.19/PJ/2009 dijelaskan Surat pemberitahuan untuk
satu tahun pajak atau bagian tahun pajak yang salah satunya meliputi SPT Tahunan PPh wajib Pajak
Badan formulir 1771.
SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan 1771 atau Formulir 1771 adalah formulir SPT Tahunan
pajak Penghasilan, biaya dan perhitungan PPh terhutang dalam jangka waktu satu tahun pajak.
Formulir SPT 1771 terdiri atas dua halaman. Formulir tersebut untuk mengisi laporan
perhitungan PPh terhutang. Selain itu, formulir ini juga terdiri dari enam lampiran yaitu lampiran 1771
I-VI yang juga wajib untuk diisi guna melaporkan berbagai informasi terkait dengan wajib pajak.
Fungsi SPT bagi Wajib Pajak, Pengusaha Kena pajak, Pemotong Pajak, dan Petugas Pajak, antara lain
sebagai berikut:
A. Bagi Wajib Pajak adalah sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan
perhitungan jumlah pajak yang sebenarnya terutang dan untuk melaporkan tentang:
1) Pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri dan/atau melalui
pemotongan atau pemungutan pihak lain dalam 1 (satu) Masa Pajak atau Bagian Tahun Pajak.
2) Penghasilan yang merupakan objek pajak dan/atau bukan objek pajak
3) Harta dan kewajiban
Pembayaran dari pemotongan atau pemungut tentang pemotongan atau pemungutan pajak
orang pribadi atau badan lain dalam 1 (satu)
4) Masa Pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
B. Bagi Pengusaha Kena Pajak, fungsi Surat Pemberitahuan adalah sebagai sarana untuk melaporkan
dan mempertanggungjawabkan pehitungan jumlah Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan
Atas Barang Mewah yang sebenarnya terutang dan untuk melaporkan tentang:
1) Pengkreditan Pajak Masukan terhadap Pajak Keluaran
2) Pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri oleh Pengusaha Kena Pajak
dan/atau melalui pihak lain dalam satu Masa Pajak sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan
C. Bagi pemotong atau pemungut pajak, fungsi SPT adalah sebagai sarana untuk melaporkan dan
mempertanggungjawabkan pajak yang dipotong atau dipungut dan disetorkannya.
5
D. Bagi petugas pajak, SPT Berfungsi sebagai alat penguji kepatuhan wajib pajak terhadap peraturan
perpajakan yang berlaku. Selain itu, SPT juga merupakan bentuk pelaksanaan fungsi pengawasan
dari petugas pajak itu sendiri.
PPh Badan terutang = Penghasilan kena pajak x tarif pph yang berlaku.
Pada tahun 2009 Tarif PPh wajib pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap yang berlaku mulai
2009: 28%, Sedangkan pada Tahun 2010- 2019:
A. Tarif PPh wajib pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap yang berlaku tahun 2010
berdasarkan Pasal 17 UU PPH = 25%
B. Wajib pajak badan dalam negeri dapat memperoleh tarif 5% lebih rendah dengan ketentuan:
1) Berbentuk perseroan terbuka
2) Paling sedikit 40% dari jumlah keseluruhan saham yang disetor, diperdagangkan di bursa efek
Indonesia
C. Persyaratan tertentu lainnya
D. Penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan bersifat final sesuai pasal 4 ayat 2 UU PPh dengan
tarif tersendiri dengan peraturan pemerintah
A. Peredaran Bruto sampai dengan Rp 50 M Bagi wajib pajak badan dalam negeri dengan peredaran
bruto sampai dengan Rp 50 M, maka akan mendapatkan fasilitas berupa pengurangan tarif sebesar
50% dari tarif pasal 17 ayat 1 huruf b dan ayat 2a. Tarif lebih rendah tersebut dikenakan atas
penghasilan kena pajak dari bagian peredaran bruto sampai dengan Rp 4,8M. Contoh : PT A pada
tahun pajak 2017 memiliki peredaran bruto sebesar Rp 30M dan PKP sebesar Rp 3M.maka
perhitungan PPH badannya, sebagai berikut:
1) Yang mendapat fasilitas (4.800.000.000/30.000.000.000)x 3.000.000.000=Rp 480.000.000
Pph yang mendapat fasilitas = 50%*25%*Rp 480.000.000=Rp 60.000.000
2) Tidak mendapat fasilitas 3.000.000.000-480.000.000 = 2.520.000.000 PPh yang tidak
mendapat fasilitas= 25%* Rp 2.520.000.000= Rp 630.000.000 Jadi PPh terutang PT A tahun
pajak 2017 adalah Rp 60.000.000+Rp 630.000.000
B. Peredaran Bruto diatas Rp 50M Penghitungan Pajak bagi wajib pajak badan dengan peredaran bruto
diatas Rp 50 M setahun berlaku ketentuan umum yaitu penghasilan kena pajak dikalikan dengan
tarif pph pasal 17 yaitu 25%
C. Bagi Perseroan Terbuka (Tbk) Wajib pajak Dalam Negeri yang berbentuk perseroan terbuka dapat
memperoleh penurunan tarif pph 5% lebih rendah dari tarif pph wajib pajak badan negeri dengan
syarat-syarat kumulatif sebagi berikut:
6
1) Paling sedikit 40% saham yang disetor di catat untuk di perdagangkan dibursa efek Indonesia
2) Kepemilikan saham oleh publik paling sedikit 300 pihak (orang pribadi atau badan)
3) Masing2 pihak hanya boleh memiliki saham <5% dari keseluruhan saham yang ditempatkan
dan disetor penuh
4) Syarat a sampai dengan c diatas di penuhi dalam waktu paling singkat 183 hari kalender dalam
jangka waktu pajak.
Tarif PPh Badan dan BUT terbaru sesuai Pasal 2 PP No. 30/2020 yang sudah ditetapkan menjadi
UU No. 2 Tahun 2021, adalah:
A. 22% berlaku pada 2020 dan 2021
B. 20% berlaku pada 2022
Sedangkan khusus untuk WP Badan berbentuk Perseroan Terbuka (Tbk), akan mendapatkan tarif
PPh Badan terbaru 3% lebih rendah dari penurunan PPh Badan secara umum tersebut, dengan syarat:
A. Wajib Pajak Dalam Negeri
B. Berbentuk Perseroan Tbk
C. Jumlah keseluruhan saham yang disetor diperdagangkan pada bursa efek di Indonesia paling sedikit
40%
D. Memenuhi persyaratan tertentu yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan UU HPP Pemerintah membatalkan UU No. 2 Tahun 2021 yaitu penurunan tarif PPh
Badan dari rencana semula hanya sebesar 20% pada 2022, jadi pengenaan untuk tarif tahun 2022
adalah 22%.
Rekonsiliasi Fiskal
7
PAJAK PENGHASILAN PPH PASAL 4 AYAT 2 MENGGUNAKAN
APLIKASI E-SPT PPH 4 (2)
PPH Pasal 4 Ayat 2 atua PPH Final adalah pajak penghasilan atas jenis penghasilan-
penghasilan tertentu yang bersifat final dan tidak dapat dikreditkan dengan Pajak Penghasilan Terutang.
Istilah final di sini berarti bahwa pemotong pajaknya hanya sekali dalam sebuah masa pajak
Objek PPH Pasal 4 Ayat 2 dikenakan pada jenis tertentu dari penghasilan/pendapatan, dan
berupa:
1. Peredaran bruto (omzet penjualan) sebuah usaha di bawah Rp 4,8 miliar dalam 1 tahun masa
pajak;
2. Bunga dari deposito dan jenis-jenis tabungan, bunga dari obligasi dan obligasi negara, dan
bunga dari tabungan yang dibayarkan oleh koperasi kepada anggota masing-masing;
3. Hadiah berupa lotre/undian, transaksi saham dan surat berharga lainnya, transaksi derivatif
perdagangan di bursa, dan transaksi penjualan saham atau pengalihan ibukota mitra
perusahaan yang diterima oleh perusahaan modal usaha;
4. Transaksi atas pengalihan aset dalam bentuk tanah dan/atau bangunan, usaha jasa konstruksi,
usaha real estate, dan sewa atas tanah dan/atau bangunan; dan
Pendapatan tertentu lainnya, sebagaimana diatur dalam atau sesuai dengan Peraturan
Pemerintah.
8
STUDI KASUS PELAPORAN SPT MENGGUNAKAN APLIKASI E-SPT
PPH BADAN 1771
Informasi Umum
PT. Sidu Mukti Teknik adalah perusahan yang bergerak dalam bidang perdagangan kertas, perusahaan
tersebut berdiri pada tahun 2019, Adapun data yang terkait dengan perusahaan sebagai berikut:
Jumlah
No Nama Alamat NPWP Modal
Disetor
JL. Melati No
Arif Rahman 07.290.272.9-
1 22 RT 13 RW 300.000.000
Hakim 008.000
06
JL. Mawar No 94.942.982.3-
2 Aditya 200.000.000
5 413.000
Tabel 2 Data Pemegang Saham
9
D. Data Laporan Keuangan
Laporan Neraca
PT Sidu Mukti Teknik
Per Desember 2020
No Uraian Nilai (Rupiah)
1 Kas dan setara kas 120.000.000
2 Bank 191.028.226
3 Piutang usaha ke tiga 240.000.000
4 PPN dibayar dimuka 10.000.000
5 Piutang lain-lain pihak ke tiga 0
6 Hutang usaha pihak yang mempunyai hubungan istimewa 0
7 Penyisihan piutang ragu-ragu 0
8 Persediaan 100.000.000
9 Beban di bayar di muka 0
10 Uang muka pembelian 0
11 Aktiva lancar lainya 0
12 Piutang jangka Panjang 0
13 Tanah dan bangunan 0
14 Aktiva tetap lainnya 101.500.000
15 Dikurangi: akumulasi penyusutan 46.125.000
16 Investasi pada perusahaan asosiasi 0
17 Investasi jangka Panjang lainya 0
18 Harta tidak berwujud 0
19 Aktiva pajak tangguhan 0
20 Aktiva tidak lancer lainnya 0
Jumlah 716.403.226
Tabel 5 Neraca Aktiva
10
No Uraian Nilai (Rupiah)
1 Hutang usaha pihak ketiga 0
2 Hutang usaha pihak yang mempunyai hubungan istimewa 0
3 Hutang bunga 0
4 Hutang pajak 0
5 Hutang dividen 0
6 Biaya yang masih harus di bayar 0
7 Hutang bank 65.000.000
8 Hutang PPh Pasal 25 200.000
9 Hutang PPh Pasal 29 1.813.5000
10 Kewajiban lancer lainnya 0
11 Hutang bank jangka Panjang 0
12 Hutang usaha jangka Panjang pihak lain 0
13 Hutang usaha pihak yang mempunyai hubungan istimewa 0
14 Kewajiban pihak tangguhan 0
15 Kewajiban tidak lanca lainnya 0
16 Modal 500.000.000
17 Agio saham 0
18 Laba di tahan tahun-tahun sebelumnya 154.568.520
19 Deviden 30.000.000
20 Laba di tahan tahun berjalan 24.821.206
Jumlah 716.403.226
Penyusutan aktiva tetap baik komersil maupun fiskal menggunakan metode garis lurus.
Metode
Jenis Aktiva Nama Qty Tahun Harga Umur
No Garis
Tetap Barang Unit Perolehan Perolehan Ekonomis
Lurus
Januari Garis
1 Kelompok 1 Komputer 1 2019 3.500.000 Lurus 4 Tahun
Januari Garis
2 Kelompok 1 Mesin Ketik 1 2019 500.000 Lurus 4 Tahun
Januari Garis
3 Kelompok 1 Meja Kursi 1 2019 2.000.000 Lurus 4 Tahun
Lemari Januari Garis
4 Kelompok 1 Arsip 1 2019 1.500.000 Lurus 4 Tahun
Sepeda Januari Garis
5 Kelompok 1 Motor 1 2019 14.000.000 Lurus 4 Tahun
Januari Garis
6 Kelompok 2 Mobil 1 2019 80.000.000 Lurus 8 Tahun
11
Langkah-Langkah Input Data
Berikut adalah tahapan dalam penginputan data studi kasus ke dalam aplikasi e-SPT 1771
3. Setelah mengcopy db kosong langkah selanjutnya masuk ke start program pilih/ ketik ODBC
data source administrator (dilakukan agar dapat memproses spt dengan baik) → pilih system
DSN→pilih add→pilih microsoft acces driver (*. Mdb) →masuk kolom berikut pilih data base
select pilih tempat folder dan nama folder data base kosong yang di copy yaitu D/amira →
berikan nama perusahaan. Pada makalah ini penulis menggunakan PT. Sido Mukti Teknik.
12
C. PENGSISIAN PROFIL/WAJIB PAJAK PERUSAHAAN
1. Masuk ke aplikasi e-spt klik connect to data base PT SIDU MUKTI TEKNIK, kemudian isi
NPWP wajib pajak perusahaan
2. Lengkapi profil wajib pajak badan yang terdiri dari halaman 1 dan halaman 2, setelah diisi benar
kedua halaman klik simpan
13
D. PENGISIAN SPT UNTUK LAMPIRAN KHUSUS
1. Klik program, Buat SPT baru 2020 klik buat
14
3. Klik baru → kemudian lengkapi data seperti pada daftar aktiva tetap beserta perhitungannya dan
klik simpan, input semua aktiva tetap yang dimiliki perusahaan tersebut (cara sama) dan klik
simpan
4. Setelah klik simpan dan masukan jumlah penyusutan komersial dan pilih tutup
Gambar 9 Menu Daftar Penyusutan dan Amortisasi Fiskal yang Telah Diisi
**Catatan: Jika terdapat selisih penyusutan komersil dan fiscal, maka akan otomatis ke formulir
1771-I (jika positif masuk ke angka 5 huruf I, negative masuk ke angka 6 huruf a)
15
E. PENGISIAN SPT → Neraca
1. Klik SPT → Transkrip Elemen Laporan Keuangan
2. Lengkapi neraca-aktiva dan neraca kewajiban (sesuai dengan kasus PT. SIDU MUKTI
TEKNIK) dan klik simpan
16
Gambar 12 Neraca - Kewajiban
F. Pengisian Laba-Rugi
Seperti pada langkah lengkapi A untuk form laba-rugi pada transkrip Elemen Laporan
Keuangan (lihat Study Kasus) dan klik simpan
17
G. PENGISIAN SPT FORMULIR 1771 LAMPIRAN 1-V1
1. Pengisian SPT Formulir 1771 Lampiran V-V1
a) Klik SPT PPh → formulir 1771 V dan VI (sesuaikan dengan study kasus)
b) Klik formulir 1771 VI, untuk lampiran VI, tidak diisi karena tidak ada data yang berkaitan
dengan pengisian formulir 1771
18
c) Didalam Formulir 1771 V ada 2 bagian:
Bagian A: Daftar Pemegang Saham/Pemilik Modal
Klik baru dan lengkapi daftar pemegang saham/pemilik modal dan klik simpan (sesuaikan
dengan Study Kasus)
19
2. Pengisian SPT Formulir 1771 Lampiran V-V1
Klik spt → lampiran formulir 1771 IV, lengkapi pengisian SPT nya untuk 1771-V1 HAL 1 DAN
1771 HAL 2 (Sesuaikan dengan Study Kasus)
20
Gambar 20 Form 1771 IV – Hal 2
3. Pengisian SPT Formulir 1771 Lampiran III
1) Buka menu SPT PPH → Klik lampiran → Formulir 1771 III – Kredit Pajak Dalam Negeri
21
2) Klik Baru → Lengkapi → apabila belum ada NPWP, input di referensi pemotong klik baru
lalu isi dan simpan → tutup
22
Gambar 25 Tampilan Perincian Harga, Biaya Usaha lainnya dan Biaya di luar usaha setelah di isi
1. Klik SPT → Lampiran → Formulir 1771-I dan lengkapi 1771- I Hal 1 pengahsilan neto
komersil dalam negeri (sesuailkan denagn study kasus)
23
2. Lengkapi 1771 - I Hal 2 penyesuaian fiskal positif (sesuai data rekonsiliasi fiscal)
24
H. PENGISIAN SPT INDUK
1. Klik SPT PPH → SPT PPH Wajib Pajak Badan
2. Isi dan lengkapi pembukuan bagian A-C, Bagian C-D, Bagian E-G dan Bagian H
a. Bagian Pembukuan. Isi dan lengkapi kemudian simpan
25
b. Bagian A-C (otomatis akan terisi dari lampiran sebelumnya, jika belum lengkap
dilengkapi).
Gambar 32 Bagian A - C
c. Bagian C-D (otomatis akan terisi dari lampiran sebelumnya, jika belum lengkap dilengkapi)
Gambar 33 Bagian C - D
d. Bagian E-G (otomatis akan terisi dari lampiran sebelumnya, jika belum lengkap dilengkapi)
Gambar 34 Bagian E - G
26
e. Bagian H (otomatis akan terisi dari lampiran sebelumnya, jika belum lengkap dilengkapi)
Gambar 35 Bagian H
I. PELAPORAN
Metode Lapor pajak SPT 1771
Cara lapor SPT pajak secara umum ada 3 jenis yakni secara offline, online maupun lewat pos.
Berikut adalah ulasan selengkapnya.
27
3) Melaporkan SPT Lewat Pos
Bagi Anda yang tinggal jauh dari kantor pajak, pelaporan SPT bisa dilakukan melalui
ekspedisi atau POS. Caranya cukup mudah yakni siapkan formulir SPT tahunan Anda dan
masukkan ke dalam amplop tertutup.
Kirimkan berkas tersebut ke KPP tempat Anda akan melaporkan pajak. Pada bagian luar
amplop, jangan lupa tempelkan lembar informasi yang bisa Anda unduh di situs web pajak.
28
Berikut adalah Metode Pelaporan SPT menggunakan aplikasi e-SPT 1711:
Membuat file csv Klik SPT Tools, kemudian klik lapor Data SPT ke KPP dan lengkapi dan simpan
difolder yang diinginkan kemudian klik create file dan data akan tersimpan dalam bentuk csr dan
tiap dilaporkan ke KPP.
2. Lalu akan muncul Pembuatan File Lapor Data SPT (*.csv), Lalu pilih folder file di tempat
file yang ingin disimpan dan jangan lupa dinamakan
29
Gambar 38 SPT Induk Badan Tahunan
30
Gambar 41 SPT Badan Tahunan (Lanjutan)
31
STUDI KASUS PELAPORAN SPT MENGGUNAKAN APLIKASI E-SPT
PPH PASAL 4 AYAT 2
Informasi Umum
no bukti potong 01 sebesar Rp. 50.000.0000 dan No NTPN 0608 0420 0450 0645.
2. 20 Agustus 2020 memberikan hadiah undian kepada Reza Rahardian Beralamat di Jl. Mangga
32
LANGKAH-LANGKAH INPUT DATA
Berikut adalah tahapan dalam penginputan data studi kasus ke dalam aplikasi e-SPT PPh 4 Ayat 2
33
B. MEMBUAT DATA BASE
1. Klik menu koneksi Database
3. Isi Profil wajib pajak dan simpan hingga menu yang lain bisa dibuka
34
C. SPT
1. Pengisian Surat Pemberitahuan (SPT)
35
Gambar 50 Buka SPT yang Ada
4. Isi daftar pemotongan pph pasal 4 ayat 2, lalu klik Tambah (sesuaikan dengan study kasus).
36
5. Klik tambah pilih jenis pemotongan pph pasal 4 ayat 2
Study Kasus:
Pada tanggal 17 Agustus 2020 menyewa bangunan di Perum Mega Regency Blok CD No. 4 kepada
Singasari Property, NPWP 04.004.871.2-324.000, dengan alamat: JL Krakatau No 5 Jakarta, no bukti
potong 01 sebesar Rp. 50.000.0000 dan No NTPN 0608 0420 0450 0645
37
6. Klik lanjutkan dan lengkapi form atas penghasilan persewaan tanah, Klik tambah, lengkapi data
pemotongan PPh Pasal 4 Ayat 2, lalu simpan kemudian simpan lagi.
Gambar 55 Pengisian Data Pemotongan PPH Final Pasal 4 Ayat 2 Atas Persewaan Tanah atau
Bangunan
38
Study Kasus:
Pada tanggal 20 Agustus 2020 memberikan hadiah undian kepada Reza Rahardian Beralamat di Jl.
Mangga No.10 jakarta, NPWP 01.550.4541.334.000 bukti potong 02 sebesar Rp.15.000.000 dan No
NTPN 0608 0420 0450 0855.
7. Klik lanjutkan dan lengkapi form atas hadiah undian, Klik tambah lengkapi lalu simpan
kemudian simpan lagi
39
8. Terlihat daftar bukti pemotongan pph pasal 4 ayat 2
Gambar 59 Daftar input atas penghasilaan perseaawan tanah dan/ bangunan dan atas hadiah
undian
40
2. Klik tambah dan lengkapi untuk semua pembayaran pph pasal 4 ayat 2
Gambar 61 Pembayaran PPh Final Pasal 4 Ayat 2 atas persewaan Tanah dan/ Bangunan
41
B. PEMBUATAN FILE CSV (PELAPORAN SPT)
1. Klik induk SPT dimenu Surat Pemberitahuan
2. Lengkapi SPT di bagian A, bagian B (1-5), bagian B (6-8), bagian B (9-10), dan bagian C dan D
42
Gambar 67 Menu Induk SPT, bagian B (6-8)
43
3. Klik menu Lapor SPT kemusian Klik MENU Cetakan SPT
44
5. Akan tampil cetakan SPT induk (jika sudah terintsal dengan printer atau crystal report)
45
7. Klik buat file
46
SINOPSIS
Aplikasi e-SPT PPh Badan adalah aplikasi yang digunakan wajib pajak untuk membuat SPT
elektronik dalam formulir 1771. Aplikasi ini memuat berbagai fitur mengenai formulir-formulir yang
harus diisi oleh wajib pajak badan dan telah dijelaskan secara lengkap dalam makalah ini.
Aplikasi e-SPT PPh Pasal 4 ayat 2 adalah aplikasi yang digunakan wajib pajak badan maupun
wajib pajak pribadi atas beberapa jenis penghasilan yang wajib pajak dapatkan dan pemotongan bersifat
final, dan dimakalah ini dibahas ada 2 jenis pemotongan final yaitu pemotongan atas persewaan tanah
dan/ bangunan dan pemotongan atas undian hadiah.
47
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK
Adistie Dita Saputri (63210616) Eka Oktafiani (63210648) Erika Rahmasari (63210225)
Nella Evasari (63210762) Rita Nur Aini (63210131) Sabrina Dwiyanti (63210077)
48
DAFTAR TABEL
49
DAFTAR GAMBAR
50
Gambar 41 SPT Badan Tahunan (Lanjutan) ........................................................................... 31
Gambar 40 SPT Badan Tahunan (Lanjutan) ........................................................................... 31
Gambar 42 Database Kosong Pada Local Disk C .................................................................... 33
Gambar 43 Database PT Sidu Mukti Teknik ........................................................................... 33
Gambar 44 Menu Koneksi Database...................................................................................... 34
Gambar 45 Login Username .................................................................................................. 34
Gambar 46 Pengisian Profil Wajib Pajak ................................................................................ 34
Gambar 47 Pembuatan SPT Baru .......................................................................................... 35
Gambar 48 Buat SPT Baru, Tahun Pajak 2020 ....................................................................... 35
Gambar 49 Menu Buka SPT yang Ada.................................................................................... 35
Gambar 50 Buka SPT yang Ada .............................................................................................. 36
Gambar 51 Menu Daftar Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4 Ayat 2 .................................. 36
Gambar 52 Pengisisan Daftar Pemotongan PPh Final Pasal 4 Ayat 2 .................................... 36
Gambar 53 Jenis Pemotongan PPh Pasal 4 ayat 2 ................................................................. 37
Gambar 54 Jenis Persewaan Tanah dan / Bangunan ............................................................. 37
Gambar 55 Pengisian Data Pemotongan PPH Final Pasal 4 Ayat 2 Atas Persewaan Tanah
atau Bangunan ....................................................................................................................... 38
Gambar 56 Tampilan stelah di input bukti potongan final atas penghasilan ........................ 38
Gambar 57 Jenis atas hadiah undian ..................................................................................... 39
Gambar 58 Input Bukti Pemotongan Final atas Hadiah Undian ............................................ 39
Gambar 59 Daftar input atas penghasilaan perseaawan tanah dan/ bangunan dan atas
hadiah undian ........................................................................................................................ 40
Gambar 60 Menu lapor SPT dan kemudian rekam SSP ......................................................... 40
Gambar 61 Pembayaran PPh Final Pasal 4 Ayat 2 atas persewaan Tanah dan/ Bangunan .. 41
Gambar 62 Pembayaran PPh Final Pasal 4 Ayat 2 Hadiah Undian ........................................ 41
Gambar 63 Tampilan Daftar Surat Setoran Pajak .................................................................. 41
Gambar 64 Menu Induk SPT ................................................................................................. 42
Gambar 65 Menu Induk SPT, bagian A .................................................................................. 42
Gambar 66 Menu Induk SPT, bagian B (1-5) .......................................................................... 42
Gambar 67 Menu Induk SPT, bagian B (6-8) .......................................................................... 43
Gambar 68 Menu Induk SPT, bagian B (9-11) ........................................................................ 43
Gambar 69 Menu Induk SPT, bagian C dan D ....................................................................... 43
Gambar 70 Menu Lapor SPT pilihMenu Cetakan SPT ............................................................ 44
Gambar 71 Menu Cetak SPT induk ........................................................................................ 44
Gambar 72 Hasil Cetak SPT induk .......................................................................................... 45
Gambar 73 Lapor Data SPT ke KPP ........................................................................................ 45
Gambar 74 Pembuatan File CSV ............................................................................................ 46
Gambar 75 Penyelesaian Pembuatan File CSV ...................................................................... 46
Gambar 76 File CSV Tersimpan .............................................................................................. 46
51