Anda di halaman 1dari 2

Saudara mahasiswa, Noe, et.

al (2000) berpendapat bahwa ada 4 level keterkaitan atau


integrasi antara fungsi SDM dengan fungsi manajemen stratejik. Untuk itu, tolong sebutkan
masing-masing level tersebut dan jelaskan perbedaan antara level keterkaitan dua arah
dengan level keterkaitan integratif.

Menurut Noe, et.al (2000) terdapat empat level keterkaitan atau integrasi antara fungsi SDM
dengan fungsi manajemen stratejik yaitu:

1. Keterkaitan Administratif
Keterkaitan ini merupakan level paling rendah, pada level ini fungsi SDM difokuskan
pada aktivitas sehari-hari. Eksekutif SDM tidak memiliki waktu atau kesempatan untuk
dapat mengambil strategi. Meski begitu ada fungsi perencanaan bisnis strategik
perusahaan, namun tanpa ada masukan dari departemen SDM. Karena bagian SDM
hanya berurusan dengan administrasi. Maka dengan begitu pada level ini departemen
SDM terpisah secara sempurna dari komponen proses manajemen strategik apa pun baik
pada formulasi strategik maupun pada implementasi strategik.
2. Keterkaitan Satu Arah atau One-Way
Pada level ini fungsi perencanaan bisnis strategik perusahaan mengembangkan
rencananya dan kemudian mereka informasikan mengenai rencana tersebut kepada
fungsi SDM. Fungsi SDM disini mendesain sistem dan atau program yang dapat
mengimplementasikan rencana strategik. Departemen SDM hanya menjalankan program
atau menerapkan sistem untuk mendukung perencanaan strategik organisasi. Pada level
integrasi ini sering menghasilkan rencana strategik tetapi tidak bisa diimplementasikan
oleh perusahaan secara sempurna.
3. Keterkaitan Dua Arah atau Two-Way
Keterkaitan ini memungkinkan adanya pertimbangan isu-isu SDM selama proses
formulasi strategi. Integrasi ini terjadi dalam tiga langkah berurutan. Pertama, tim
perencana strategik menginformasikan kepada fungsi SDM mengenai berbagai macam
strategi yang sedang dipertimbangkan oleh perusahaan. Kedua, eksekutif SDM
menganalisis implikasi SDM dari berbagai macam strategi tersebut dan mengemukakan
hasil analisis tersebut kepada tim perencana strategik. Ketiga, setelah keputusan strategik
diambil perencana strategik mengirimkannya kepada eksekutif SDM yang akan
mengembangkan programnya untuk mengimplementasikan putusan strategik tersebut.
Sehingga fungsi perencana strategik dan fungsi SDM saling ketergantungan dalam
keterkaitan dua arah ini.
4. Keterkaitan Integratve
Merupakan pertalian yang dinamis dan banyak segi dan berbasis pada kontinyuitas dari
pada interaksi sekuensial. Perusahaan dengan keterkaitan integratif memiliki fungsi SDM
yang telah menyatu dengan proses formulasi dan implementasi strategi. Dengan
demikian dalam manajemen SDM strategik, fungsi SDM terlibat baik dalam proses
formulasi maupun implemetasi strategi. Eksekutif SDM memberi informasi mengenai
kapabilitas SDM perusahaan kepada perencana strategik dan kapabilitas tersebut
biasanya merupakan fungsi langsung dari praktik-praktik SDM. Informasi tersebut dapat
membantu manajer level puncak dalam memilih startegi terbaik.

Adapun perbedaan antara level keterkaitan dua arah dengan level keterkaitan integrative
adalah pada keterkaitan dua arah fungsi perencana strategik dan fungsi SDM saling
ketergantungan, sedangkan pda keterkaitan integrative fungsi SDM yang telah menyatu
dengan proses formulasi dan implementasi strategi.

Sumber referensi:

BMP EKMA4214 Modul 1,

https://mynewbloghamisa.blogspot.com/2019/09/menurutnoe-et-al.html

Anda mungkin juga menyukai