Anda di halaman 1dari 2

PROSES DAUR ULANG KARBON DAN OKSIGEN

Setelah pembahasan sebelumnya mengenai Pengertian BIOSFER dan Flora dan Fauna Provinsi
Sulawesi kali ini kita akan membahas materi kimia tentang DAUR KARBON DAN OKSIGEN Karbon
dan oksigen juga penting bagi kehidupan seperti penyusun materi dalam tubuh dan digunakan sebagai
fotosintetis.
Di alam daur ini sebagai berikut: Awalnya karbon dioksida diserap oleh tumbuhan melalui
fotosintetis dijadikan glukosa. Lalu disusun menjadi amilum, kemudian diubah menjadi senyawa gula
yang lain, lemak, protein, dan vitamin. Pada proses pernafasan tumbuhan, dihasilkan lagi karbondioksida
dan oksigen. Daur oksigen juga sama.
Hewan makan tumbuhan dapat karbon lalu setelah berjalannya waktu tubuh hewan dan tumbuhan
mati dan diuraikan menjadi karbon dioksida, air, dan mineral. Karbon tadi dilepaskan ke udara dan
seterusnya. Dari keduaunsur tadi yang paling panjang daurnya adalahkarbon..
Karbon merupakan bahan dasar dari semua bahan organik. Aliran karbon berjalan beriringan
secara paralel dengan aliran energi. Sumber pokok karbondioksida (CO2) ada di atmosfer. Selain itu,
komponen karbon juga tersedia dalam bahan bakar fosil (batu bara, gas alam, dan minyak).
Karbondioksida (CO2) disatukan ke dalam sistem biotik melalui fotosintesis. Siklus ini secara esensial
ialah siklus karbondioksida (CO2). Oksigen (O2) digunakan selama pembakaran dan pemecahan energi,
bersamaan dengan dihasilkannya karbondioksida.
Karbon dioksida di atmosfer merupakan sumber karbon bagi tumbuhan, terutama ketika
melakukan fotosintesis. Karbon tersebut dapat berpindah ke hewan ketika mereka memakan tumbuhan.
Selanjutnya, tubuh hewan dan tumbuhan yang sudah mati akan diuraikan oleh mahkluk hidup pengurai
menjadi karbondioksida, air, dan mineral. Karbondioksida akan kembali ke atmosfer dari penguraian juga
melalui sistem respirasi.
Proses timbal balik fotosintesis dan respirasi seluler bertanggung jawab atas perubahan dan
pergerakan utama karbon. Naik turunnya CO2 dan O2 atsmosfer secara musiman disebabkan oleh
penurunan aktivitas Fotosintetik. Dalam skala global kembalinya CO2 dan O2 ke atmosfer melalui
respirasi hampir menyeimbangkan pengeluarannya melalui.
Akan tetapi pembakaran kayu dan bahan bakar fosil menambahkan lebih banyak lagi CO2 ke
atmosfir. Sebagai akibatnya jumlah CO2 di atmosfer meningkat. CO2 dan O2 atmosfer juga berpindah
masuk ke dalam dan ke luar sistem akuatik, dimana CO2 dan O2 terlibat dalam suatu keseimbangan
dinamis dengan bentuk bahan anorganik lainnya.
Dua hal Penting yang dipahami pada Daur ini yaitu:
- Peristiwa Fotosintesis
- Peristiwa Respirasi
Proses timbal balik fotosintesis dan respirasi seluler bertanggung jawab atas perubahan dan
pergerakan utama karbon. Naik turunnya CO2 dan O2 atsmosfer secara musiman disebabkan oleh
penurunan aktivitas Fotosintetik. Dalam skala global kembalinya CO2 dan O2 ke atmosfer melalui
respirasi hampir menyeimbangkan pengeluarannya melaluifotosintesis.
Akan tetapi pembakaran kayu dan bahan bakar fosil menambahkan lebih banyak lagi CO2 ke
atmosfir. Sebagai akibatnya jumlah CO2 di atmosfer meningkat. CO2 dan O2 atmosfer juga berpindah
masuk ke dalam dan ke luar sistem akuatik, dimana CO2 dan O2 terlibat dalam suatu keseimbangan
dinamis dengan bentuk bahan anorganik lainnya.
Yang terpenting untuk dipahami dalam siklus Biogeokimia ini ada 3 hal pokok yaitu terjadi daur
aliran zat kimia dari Bio ke Geo atau dari Mahkluk hidup ke Bumi ( penguraian , zat sisa ekskresi dll
yang ditujukan kebumi dari mahkluk hidup terjadi daur aliran zat kimia dari Geo ke Bio yang tidak lain
adalah pemanfaatan zat kimia entah dalam bentuk organik maupun anorganik, biasanya oleh tumbuhan
lewat akarnya
terjadi daur aliran zat kimia dari Geo ke Geo maksudnya senyawa kimia di udara bisa pindah ke darat
misalnya lewat hujan - darat ke udara - darat ke air - air ke darat dll yang semua itu pasti untuk suatu
keseimbangan . OK untuk daur aliran zat dari Bio ke Bio tentu sudah anda bisa ketahui di Rantai
makanan atau Jaring makanan.

Siklus Karbon dan Oksigen

Di atmosfer terdapat kandungan CO2 sebanyak 0.03%. Sumber-sumber CO2 di udara berasal dari
respirasi manusia dan hewan, erupsi vulkanik, pembakaran batubara, dan asap pabrik. Karbon dioksida
(CO2)di udara dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk berFotosintesis dan menghasilkan oksigen yang
nantinya akan digunakan oleh manusia dan hewan untuk ber Respirasi.
Hewan dan tumbuhan yang mati, dalam waktu yang lama akan membentuk batubara di dalam
tanah. Batubara akan dimanfaatkan lagi sebagai bahan bakar yang juga menambah kadar C02 di udara.
Di ekosistem air, pertukaran C02 dengan atmosfer berjalan secara tidak langsung. Karbon
dioksida berikatan dengan air membentuk asam karbonat yang akan terurai menjadi ion bikarbonat.
Bikarbonat adalah sumber karbon bagi alga yang memproduksi makanan untuk diri mereka sendiri dan
organisme heterotrof lain. Sebaliknya, saat organisme air berespirasi, CO2 yang mereka keluarkan
menjadi bikarbonat. Jumlah bikarbonat dalam air adalah seimbang dengan jumlah C02 di air

Anda mungkin juga menyukai