Anda di halaman 1dari 6

SIKLUS DAUR KARBON DAN OKSIGEN

MATA KULIAH EKOLOGI UMUM

OLEH :

KELOMPOK I

DHEA APRILIA ( 22.310.016 )

DIAN SANTOSO ( 22.310.004 )

PAHRUL YUDI ( 22.310.007 )

SUPANRIONO ( 22.310.032 )

PUSPITA MARLINDA ( 22.310.002 )

M RESTU PRASETYA ( 22.310.015 )

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLGI

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PALEMBANG

2023
Siklus Daur Karbon dan Oksigen

Salah satu dari siklus biogeokimia yang terjadi di alami adalah suatu siklus atau daur
karbon. Siklus ini merupakan bagian dari siklus alam selain siklus fosfor, siklus belerang, siklus
air, siklus nitrogen, serta siklus oksigen. Dalam proses terjadinya siklus-siklus tersebut tidak
lepas dari adanya unsur kimia, unsur geo atau bumi, dan unsur bio atau kehidupan.Unsur Utama
Penyusun Molekul Hidup (Karbohidrat, Protein, Lemak termasuk DNA adalah Karbon. Dan
CO2 dari respirasi, Erupsi Vulkanik,Pembakaran Bahan Bakar Fosil (Asap Pabrik,Kendaraan
Bermotor, Dll.)

Apa Itu Siklus Daur Karbon dan Oksigen itu?


Suatu proses dari karbon yang mengalami pergerakan dari satu tempat ke tempat lain
disebut dengan siklus karbon. Dalam keberlangsungan ekosistem di permukaan bumi, karbon
memiliki peran yang sangat penting. Melalui proses antropogenik yang sengaja dibuat oleh
manusia dan proses alami dari alam, karbon dapat dihasilkan.Melalui campur tangan manusia
ataupun melalui hewan serta tumbuhan yang dilewati oleh aliran siklus karbon adalah proses
alami siklus karbon dapat terjadi. Senyawa karbondioksida yang terdapat diatmosfer merupakan
suatu kondisi dari karbon.

Saat karbondioksida berada dalam tekanan di bawah 5,1 atm memiliki bentuk yang cair.
Akan tetapi apabila saat karbondioksida berada pada suhu di bawah -78 derajat Celcius akan
memiliki bentuk yang padat. Gabungan dari 1 molekul C (karbon) dengan 2 molekul O2
(Oksigen) inilah yang disebut dengan karbondioksida. Untuk kebutuhan proses fotosintesis
dalam memanfaatkan karbondioksida (CO2) dan menghasilkan karbondioksida kembali. Adanya
siklus karbon mempunyai peran yang sangat vital. Dimulainya siklus atau daur karbon terdapat
di atmosfer. Selanjutnya mengalami perpindahan melalui produsen seperti tumbuhan, kemudian
konsumen hingga sampai pada organisme pengurai.

Bagaimana Proses Sumber Terbentuknya Karbon?


1. Berasal dari Organisme
Karbon dapat terbentuk karena adanya organisme yang sudah mati yang mengalami proses
dekomposi. Selain itu karbon juga berasal dari sirespirasi yang dilakukan oleh makhluk hidup.
Kendaraan yang menghasilkan asap dari sisa pembakaran bahan bakar juga sebagai sumber
penghasil karbondioksida atau CO2.Tumbuhan akan memanfaatkan adanya gas CO2 untuk
proses fotosintesis yang dapat menghasilkan oksigen serta amilum. Untuk bertahan hidup,
oksigen tersebut sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup termasuk manusia.

Proses pernapasan yang dilakukan oleh hewan dan juga manusia pasti akan menghasilkan
CO2 dan H2. Hasil tersebut oleh tumbuhan akan dimanfaatkan kembali untuk keberlangsungan
proses fotosintesis, dan seterusnya. Adanya aktivitas fotosintetik yang dilakukan olehtumbuhan
akan mempengaruhi adanya gas O2 dan CO2 diatmosfer. Jumlah karbon akan semakin banyak di
udara apabila jumlah manusia dan juga hewan juga banyak. Sehingga ruang terbuka hijau seperti
taman kota sangatlah penting untuk menyeimbangkan kepadatan penduduk dan menjaga supaya
lingkungan selalu sehat.

2. Karbon yang Berasal dari Alam


Banyak kejadian alam yang memiliki peran penting dalam terbentuknya karbon. Kejadian
tersebut seperti proses aktivitas gunung berapi yaitu erupsi vulkanik dan kejadian kebakaran
hutan baik yang disengaja ataupun tidak.

Proses Siklus Karbon yang Terjadi pada Makhluk Hidup


1. Fotosintesis
Tumbuhan yang mengalami proses fotosintesis akan menghasilkan karbohidrat. Dalam
prosesnya akan menghasilkan karbohidrat yang memanfaatkan energi matahari untuk dapat
mengubah karbondioksida dan molekul air.Dalam proses terjadinya fotosintesis tersebut, energi
dari radiasi matahari oleh adanya ikatan molekul karbon akan diubah menjadi energi kimia.
Molekul karbon yang digunakan tersebut didapatkan dari gas CO2 yang terdapat di udara.
Fotosintesis yang terjadi menghasilkan C6H12O6 atau senyawa glukosa. Tumbuhan akan
memanfaatkan kembali 6 molekul karbon tersebut sehingga mendukung tumbuhan untuk tumbuh
dan berkembang.

2. Respirasi
Selain manusia dan hewan, tumbuhan juga mengalami proses respirasi. Kebalikan dari proses
fotosintesis pada tumbuhan adalah proses respirasi yang terjadi pada bagian stomata daun. Proses
yang terjadi yaitu perubahan makanan menjadi sumber energi. Selain itu stomata yang terdapat
pada tumbuhan akan menyerap gas O2 (oksigen) dan mengeluarkan gas CO2 (karbondioksida).
Sedangkan pada manusia dan juga hewan yang mengalami proses respirasi merupakan suatu
rangkaian proses. Dimulai dari oksigen yang dihirup kemudian mengeluarkan uap air dan juga
karbondioksida sehingga menghasilkan energi dalam bentuk ATP yang dibutuhkan oleh seluruh
sel di dalam tubuh makhluk hidup.

Siklus atau Daur Karbon pada Iklim


Ketika siklus ataupun daur karbon terjadi, tentu kadar konsentrasi karbon yang terdapat di
dalam atmosfer, permukaan bumi, serta yang berada di laut harus dalam jumlah yang seimbang.
Karena apabila satu siklus tidak seimbang, maka ketidakseimbangan juga akan terjadi pada
semua siklus di bumi.Terjadinya perubahan iklim yang terjadi saat ini, salah satu penyebabnya
adalah jumlah karbondioksida yang terdapat di atmosfer memiliki jumlah yang melebihi batas
normal. Karena temperature udara akan meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah
karbondioksida. Begitupun sebaliknya apabila karbondioksida yang ada diatmosfer
konsentrasinya turun maka temperatur akan relative rendah.

Karena suhu bumi mengikuti jumlah karbondioksida, maka dapat diketahui bahwa suhu bumi
akan selalu mengalami fluktuasi. Hal tersebut akan berpengaruh pada terjadinya perubahan iklim.
Akan tetapi jumlah karbondioksida yang saat ini ada di atmosfer memiliki jumlah yang begitu
signifikan.Terjadinya hal tersebut seiring dengan berjalannya revolusi industri, karena secara
besar-besaran terjadi pembakaran energi fosil. Bumi mengalami peningkatan suhu yang cukup
ekstrem karena secara siginifikan kadar karbondioksida yang terjadapat di atmosfer mengalami
perubahan.

Berapa Jumlah Karbon di Bumi?


Sangat sulit untuk dapat diketahui secara pasti berapa jumlah karbon keseluruhan yang ada di
bumi. Sebab karbon yang ada di bumi ini memiliki berbagai bentuk. Seperti terdapat bahan bakar
fosil di bawah tanah, yang sampai saat ini masih menjadi bahan bakar utama untuk keperluan
manusia. Apabila diperkirakan, banyaknya total karbon yang terdapat di bumi ini kurang lebih
mencapai 1.500 meliar metrik ton yang berada dalam berbagai tingkatan. Selain karbon-karbon
tersebut dapat ditemukan di udara, di bawah permukaan laut juga terdapat sekitar 41 miliar
metrik ton yang tersimpan.
Pada setiap tingkatan ekosistem juga memiliki jumlah karbon yang berbeda-beda. Adanya
keanekaragaman serta penyusun ekosistem dengan komponen yang berbeda juga menjadi
penyebab terjadinya keanekaragaman tersebut. Kecepatan siklus atau daur karbon yang terjadi
sangat dipengaruhi oleh unsur penyususn kompleksitas ekosistem. Seperti pada ekosistem hujan
tropis terjadi pengembalian karbon organik yang berjalan cepat ke dalam tanah karena memiliki
biota yang beranekaragam. Sehingga apabila dibandingkan dengan jumlah biomssa dengan
ekosistem hutan iklim sedang, ekosistem gurun, setrta padang rumput iklim sedang tentu
memiliki jumlah karbon yang lebih besar.

Manfaat Karbon
Komponen karbondioksida yang terdapat di udara memiliki pengaruh yang besar pada
terjadinya radiasi pemanasan global serta sebagai pemasok karbon anorganik. Terjadinya
karbohidrat dan karbon anorganik merupakan hasil perubahan dari korbondioksida dalam proses
fotosintesis tanaman.Energi biokimia merupakan energi yang tersimpan di dalam tanaman. Hal
tersebut dikarenakan karbon yang disebut sebagai senyawa organik bersumber dari radiasi
matahari. Melalui mekanisme pernapasan dapat diketahui juga bahwa karbon terdapat juga di
dalam tanaman yang akan menjadi CO2 melalui proses fisiologis.

Melalui pertumbuhan tanaman dan dengan proses pernapasan tersebut karbon organik
menjadi lebih kompleks karena mengalami konversi. Melalui proses interaksi dalam jaring dan
rantai makanan, karbon kompleks yang ada akan disalurkan ke tubuh konsumen, sehingga di
dalam tubuh konsumen akan selalu ada unsur senyawa karbon organik.
PERTANYAAN

1. Kelompok 2 (Rifky) : Apa yang terjadi jika salah satu Komponen dalam Siklus Oksigen
dan karbon tersebut terganggu atau bahkan Musnah?

 Akibat yang akan terjadi yaitu Komposisi Dioksida dan Oksigen


tidak seimbang, Sehingga mengganggu kehidupan makhluk hidup
dalam ekosistem.

2. Kelompok 2 (Jaka) : Bagaimana Siklus Daur Karbon dan Oksigen berproses?

3. Kelompok 3 (Ivoanda) : Apa dampak jika siklus daur karbon berlebihan?

 Dampaknya yaitu menyebabkan Global Warming yang berakibat


pada Perubahan cuaca yang tidak menentu, Suhu permukaan bumi
semakin meningkat dan serta Punahnya sebagian hewan di kutub.
Karena, gangguan keseimbangan karbon dan oksigen terlihat pada
semakin banyaknya jumlah karbon di udara di bandingkan dengan
oksigen.

4. Kelompok 5 (M.Ilham) : Bagaimana peran Siklus Karbon dalam perubahan iklim?

 Peran Siklus Karbon pada perubahan iklim yaitu menjaga


keseimbangan konsentrasi karbon pada atmosfer, laut dan
permukaan bumi.

Anda mungkin juga menyukai