Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH BIOLOGI

DAUR KARBON

GURU PEMBIMBING:

IBU HENNY APRIANI S,PD GR

DISUSUN OLEH:

1.FITRI

2.PUTRI AULIA

3.IRLANSYAH

4.MUHAMMAD ALI

5.ANGELO PAHRAN F

SMA NEGERI SURULANGUN

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
Inayah Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul DAUR KARBON
BIOGEKIMIA .

Terima kasih saya ucapkan kepada IBU HENNY APRIANI S,PD GR yang telah membantu kami
baik secara moral maupun materi. terima kasih juga saya ucapkan kepada teman teman
seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas kami
tepat waktu.

Kami menyadari, bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna baik segi
penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa
menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Semoga makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk
perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Surulangun ,24 februari 2023

KELOMPOK

PENULIS
DAFTAR ISI

BAB 1

A.Latar Belakang

Pengertian

B.Masalah proses daur karbon

C.Tujuan

BAB 2

A.Penjelasan daur

B.Gambar dan penjelasan daur

C.Manfaat

BAB 3

Penutup

A.Kesimpulan

B.Daftar pustaka
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Daur karbon merupakan siklus biogeokimia yang sudah ada di bumi sejak jutaan tahun.
Biogeokimia adalah suatu pertukaran atau terjadinya perubahan yang berlangsung terus
menerus antara komponen abiotik dengan komponen biotik. Contoh komponen abiotik adalah
tanah, air, udara, sinar matahari, sedangkan komponen biotik mencakup makhluk hidup
seperti manusia, hewan, dan tumbuhan.

Karbon dioksida merupakan bagian udara esensial yang dapat memengaruhi radiasi panas
dari bumi, dan dapat membentuk persediaan karbon anorganik. Proses fotosintesis yang
terjadi pada tumbuhan yang berperan sebagai produsen merupakan proses pengubahan
karbon dioksida sebagai karbon anorganik menjadi karbohidrat sebagai senyawa hidrokarbon
yang dalam hal pengubahan karbon disebut juga senyawa karbon organik dalam tubuh
tumbuhan disertai dengan penyimpanan energi yang bersumber dari radiasi matahari,
sehingga dalam tubuh tumbuhan tersimpan energi yang disebut energi biokimia. Energi ini
tersimpan bersama dengan senyawa organik kompleks.

Sebagian karbon organik yang terdapat dalam tubuh tumbuhan akan diubah melalui proses
fisiologi tumbuhan. Senyawa ini akan terurai dari tumbuhan dalam bentuk CO2 melalui
mekanisme respirasi. Dalam mekanisme respirasi ini, sebagian karbon organik lainnya diubah
menjadi senyawa organik kompleks dalam tubuh tumbuhan selama pertumbuhannya.

Senyawa organik tersebut akan ditransfer ke dalam tubuh konsumen melalui proses interaksi
dalam rantai maupun jaringan makanan sehingga sebagian dari senyawa karbon organik akan
tetap berada dalam tubuh konsumen (manusia dan hewan) sampai mati.

Setelah produsen dan konsumen mati maka senyawa organik akan segera terurai kembali
melalui proses dekomposisi atau penguraian oleh organisme pengurai dan karbon akan
dilepas sebagai CO2 ke alam, kemudian masuk ke udara atau ke dalam air kembali. Namun,
ada sebagian bahan organik yang kadang-kadang tidak bisa segera terurai dalam proses
dekomposisi sehingga memerlukan waktu yang sangat lama dan kemudian akan berubah
menjadi batu kapur, arang, atau minyak (dalam hal ini disebut bahan bakar fosil).

B. MASALAH PROSES DAUR KARBON

Bagaimana proses daur karbon?

C.TUJUAN

Untuk mengetahui proses daur karbon.


BAB 2

A.PENJELASAN DAUR

Siklus karbon adalah siklus biogeokimia ketika karbon dipertukarkan antara biosfer, geosfer,
hidrosfer, dan atmosfer bumi (objek astronomis lainnya bisa jadi memiliki siklus karbon yang
hampir sama meskipun hingga kini belum diketahui). Dalam siklus ini terdapat empat
reservoir karbon utama yang dihubungkan oleh jalur pertukaran. Reservoir-reservoir tersebut
adalah atmosfer, biosfer teresterial (biasanya termasuk pula freshwater system dan material
non-hayati organik seperti soil carbon atau karbon tanah), lautan (termasuk karbon anorganik
terlarut dan biota laut hayati dan non-hayati), dan sedimen (termasuk bahan bakar fosil).

Pergerakan karbon dan pertukaran karbon antar reservoir terjadi karena proses-proses kimia,
fisika, geologi, dan biologi yang bermacam-macam. Lautan mengadung kolam aktif karbon
terbesar dekat permukaan bumi. Namun demikian, laut dalam bagian dari kolam ini
mengalami pertukaran yang lambat dengan atmosfer.

Neraca karbon global adalah kesetimbangan pertukaran karbon (antara yang masuk dan
keluar) antar reservoir karbon atau antara satu putaran (loop) spesifik siklus karbon (misalnya
atmosfer-biosfer). Analisis neraca karbon dari sebuah kolam atau reservoir dapat
memberikan informasi tentang apakah kolam atau reservoir berfungsi sebagai sumber
(source) atau lubuk (sink) karbon dioksida.

B.GAMBAR DAN PENJELASAN

GAMBAR 1.1
PROSES DAUR KARBON

1. FOTOSINTESIS

Pada proses fotosintesi pada tumbuhan, energi matahari dimanfaatkan untuk mengubah air
dan karbondioksida menjadi karbohidrat. Proses tersebut dinamakan Photosynthetic Acid
Radiation (PAR).

Dari proses tersebut, energi radiasi matahari diubah menjadi energi kimia oleh ikatan molekul
karbon yang diperoleh dari gas CO2 (karbondioksida) yang terdapat pada udara dan air.

Hasil dari fotosintesis tersebut adalah senyawa glukosa C6H12O6 (6 atom karbon, 12 atom
hidrogen, 6 atom oksigen). Dapat dikatakan bahwa molekul karbon pada nantinya akan
dimanfaatkan bagi pohon untuk tumbuh dan berkembang, bertahan hidup dan berkembang
biak.

2.RESPIRASI

Respirasi tidak hanya dilakukan oleh makhluk hidup seperti hewan dan manusia. Respirasi
pada tumbuhan merupakan proses kebalikan dari fotosintesis, dimana proses ini terjadi di
stomata dan mulut daun untuk mengubah bahan makanan tumbuhan menjadi energi. Stomata
tumbuhan akan menyerap oksigen (O2) dan mengeluarkan hasil berupa karbondioksida (CO2).
Sedangkan respirasi pada manusia dan hewan, yaitu suatu rangkaian proses dimulai dari
menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida dan uap air. Energi ATP ( Adenosin Tri
Phosphat) merupakan energi yang diperlukan bagi seluruh sel-sel tubuh.

SIKLUS KARBON PADA IKLIM

Daur karbon akan memastikan konsentrasi karbon di atmosfer, laut dan permukaan bumi
tetap seimbang. Sebab jika terjadi jumlah berlebihan akan menyebabkan ketidakseimbangan
dalam keseluruhan siklus di bumi. Jumlah karbon dalam bentuk karbondioksida pada
atmosfer yang berpelbihan akan berpengaruh terhadap perubahan iklim. Saat konsentrasi
karbondioksida meningkat makan temperatur akan meningkat, kemudian sebaliknya jika
konsentrasi karbondioksida turun maka termperatur bumi relatif rendah. Suhu bumi selalu
mengalami fluktuasi mengikuti perubahan akdar karbondioksida yang berpengaruh terhadap
peristiwa perubahan iklim.

Namun saat ini jumlah karbondioksida yang dilepaskan ke atmosfer sangat signifikan. Kondisi
tersebut dimulai ketika terjadi revolusi industri, dimana terjadi pembakaran energi fosil secara
besar-besaran. Perubahan kadar karbondioksida pada atmosfer secara signifikan menjadikan
bumi mengalami peningkatan suhu ekstrem.Selama 25 tahun terakhir, laju kenaikan
temperatur permukaan bumi mencapai 0,177±0,052⁰C per dekade.
Kenaikan tersebut mempengaruhi kehidupan makhluk hidup di bumi, seperti mencairnya es di
kutub,mengganggu kestabilan tanah, perubahan ekosistem, bencana banjir dan sebagainya
Oleh sebab itu, manusia harus berusaha mengurangi pembakaran bahan bakar fosil serta
melalukan upaya lain untuk mengurangi pelepasan karbon ke atmosfer.

C.MANFAAT

Karbondioksida merupakan komponen penting di udara yang dapat berpengaruh terhadap


radiasi pemanasan global dan memberikan pasokan karbon anorganik. Pada proses
fotosintesis tanaman terjadi proses perubahan karbondioksida menjadi karbon anorganik dan
karbohidrat sebagai senyawa hidrokarbon.

Karbon juga disebut senyawa organik dalam tanaman yang berasal dari radiasi matahari.
Sehingga energi akan tersimpan pada tanaman dan disebut energi biokimia.

Karbon juga terdapat dalam tubuh tanaman yang akan diubah melalui proses fisiologi
tanaman menjadi CO2 melalui mekanisme pernapasan. Melalui proses ini karbon organik
akan dikonversi menjadi lebih kompleks melalui pertumbuhan tanaman. Kemudian akan
ditransfer ke tubuh konsumen melalui proses interaksi dalam rantai dan jaringan makanan,
sehingga senyawa karbon organik tetap ada di tubuh konsumen.
BAB 3

PENUTUP

A.KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan dari penelitian ini dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut:

Hal ini berarti bahwa siklus karbon sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan
karena unsur karbon digunakan oleh tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis
sehingga tidak menimbulkan pemanasan global. Pemanasan global merupakan peningkatan
suhu rata-rata bumi akibat panas matahari yang terkurung di dalam bumi.
DAFTAR PUSTAKA

Campbell. (2012). Biologi. Jakarta: Erlangga.

Suharsono dan Popo Mustofa K. (2017). Biologi Umum. Tasikmalaya: LPPM Universitas
Siliwangi.

https://rimbakita.com/siklus-karbon/

Anda mungkin juga menyukai