Menurut saya kemajuan adalah proses pergerakan menuju keadaan yang lebih baik atau proses perubahan hal-hal yang kian memudahkan untuk berinteraksi dengan yang lain.
2. Contoh pengalaman dari adanya perubahan
a. Contoh dalam segi pekerjaan : Saat baru lulus SMK bekerja sebagai tukang finising di perkayuan , alhamdulillah sekarang sudah bekerja di bagian staf . b. Contoh dalam segi transportasi : Dijaman sekarang tak lagi sulit untuk berpindah dari satu area ke area lainnya. Contoh yang saya rasakan sendiri di sebelumnya berpergian hanya naik sepeda sekarang sudah naik sepeda montor jadi lebih efisien ketika bepergian
3. Di pasar global, persaingan bisnis menuntut perusahaan untuk
mengembangkan strategi untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. White ocean strategy adalah strategi bisnis yang menggunakan kepedulian lingkungan untuk menciptakan keunggulan kompetitif. Strategi ini menjalankan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan secara berkelanjutan, yang berfokus pada 4P yaitu People, Planet, Profit, dan Passion (Chanchaochai, 2012). 4. Implementasi white ocean strategy dianggap mampu meningkatkan nilai emosional dan sosial pelanggan. Nilai emosional muncul dari kebanggaan pelanggan ketika terlibat dalam kegiatan peduli lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan. Nilai yang dirasakan pelanggan dapat memengaruhi Keterlibatan Pelanggan (Hartini et al., 2021). Keterlibatan pelanggan itu mencakup pembelian pelanggan, rujukan pelanggan, pengaruh sosial pelanggan, dan berbagi pengetahuan pelanggan. Semakin tinggi nilai yang dirasakan oleh pelanggan, maka pelanggan akan memiliki ikatan emosional yang tinggi dengan produk dan memberikan word of mouth yang positif. 5. Namun, pada praktiknya, terdapat kesenjangan penelitian antara nilai yang dirasakan oleh pelanggan dan keterlibatan pelanggan. Beberapa penelitian memiliki pendapat yang berbeda bahwa keterlibatan pelanggan merupakan variabel konsekuensi dari nilai yang dirasakan oleh pelanggan. Sebaliknya, banyak penelitian menempatkan keterlibatan pelanggan sebagai variabel konsekuensi dari nilai pelanggan. Di sisi lain, hanya sedikit perusahaan yang masih peduli terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara white ocean strategy, nilai pelanggan, dan keterlibatan pelanggan. Kontribusi penelitian ini adalah untuk menjelaskan kesenjangan penelitian antara nilai pelanggan dan keterlibatan pelanggan (Terason et al., 2021). 6. Dari sudut pandang pelanggan, white ocean strategy merupakan tingkat kepedulian perusahaan terhadap lingkungan alam dan lingkungan sosial secara berkelanjutan. Penelitian ini membuktikan bahwa perusahaan yang menerapkan white ocean strategy akan meningkatkan nilai kepedulian lingkungan pelanggan, nilai fungsional, nilai emosional, dan keterlibatan pelanggan. Perilaku filantropi juga mampu meningkatkan volume penjualan, loyalitas, dan rujukan pelanggan pada orang lain. Sedangkan, aktivitas CSR menentukan kredibilitas dan loyalitas pelanggan dan mendorong keterlibatan pelanggan (Gunawan et al., 2020). 7. Kelestarian lingkungan sangat penting bagi pelanggan. Sifat manusia sebagai makhluk sosial memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Semakin tinggi altruisme pelanggan, pelanggan akan mencari produk dengan nilai ramah lingkungan yang tinggi. Pada saat yang sama, white ocean strategy akan meningkatkan nilai kepedulian lingkungan yang dirasakan pelanggan. Dengan demikian, semakin tinggi kepedulian perusahaan terhadap lingkungan, semakin tinggi nilai kepedulian lingkungan yang dirasakan oleh pelanggan. Nilai kepedulian lingkungan pelanggan ini yang dinilai dapat memediasi efek white ocean strategy pada keterlibatan pelanggan (Yu and Lee, 2019). 8. Kepedulian perusahaan terhadap lingkungan memicu perusahaan untuk menghasilkan produk yang ramah lingkungan, aman digunakan, dan berusaha memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Menciptakan produk yang terkait dengan lingkungan meningkatkan nilai fungsional pelanggan. Produk berkualitas dan kinerja yang baik akan meningkatkan penggunaan kembali produk, rekomendasi, dan koneksi merek. Pelanggan tidak terpengaruh oleh lingkungan sosial ketika memutuskan untuk mengkonsumsi produk ramah lingkungan karena white ocean strategy tidak mempengaruhi nilai sosial pelanggan. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian Green dan Peloza (2011) yang menyatakan bahwa Phylantrophy akan berdampak pada nilai-nilai pelanggan sosial, dan white ocean strategy mempengaruhi nilai-nilai sosial. Perusahaan tidak mempengaruhi nilai sosial pelanggan karena kurang tertarik dengan masalah lingkungan. Nilai emosional yang dirasakan pelanggan ini telah terbukti bertindak sebagai variabel mediasi untuk hubungan antara white ocean strategy dan keterlibatan pelanggan. Dengan demikian, white ocean strategy harus diarahkan pada aktivitas perusahaan yang meningkatkan nilai emosional yang dirasakan pelanggan. 9. Keterlibatan pelanggan merupakan kunci keberhasilan perusahaan dalam meningkatkan keuntungan bisnis. Implementasi efektif white ocean strategy diarahkan pada kegiatan yang meningkatkan ketiga nilai tersebut. Diantaranya adalah meningkatkan manfaat produk bagi lingkungan, menjaga konsistensi kualitas, meningkatkan kinerja produk, dan melibatkan pelanggan dalam berbagai kegiatan peduli lingkungan. Perusahaan perlu mengkampanyekan manfaat produk bagi lingkungan dan secara masif menginformasikan segala aktivitas perusahaan terkait kepedulian perusahaan terhadap lingkungan. 10.Penulis: Sri Hartini, Masmira Kurniawati, Jovi Sulistiawan, Muhammad Ihwanudin 11.Link Jurnal: https://repository.unair.ac.id/117080/