Yunda Saraswati 2016D

TUMBUH KEMBANG PENGERTIAN TUMBUH KEMBANG PADA

ANAK
Dr Ayling
 Tumbuh : Proses bertambahnya ukuran /
dimensi tubuh Akibat bertambahnya sel-sel
dan bertambah besarnya sel tersebut 
Permasalahan Anak STRUKTUR dan UKURAN FISIK 
• Infeksi : diare, ISPA BB,TB,LK,LLA,TLK &tambahan : gigi,usia
• Infeksi parasit : malaria, cacingan tulang,status pubertas
• Kurang gizi : KEP, def vit A, def Fe, gondok  Kembang : Proses pematangan / maturasi
endemik fungsi organ tubuh, berkembangnya
• Kekerasan/child abuse & neglect/perlakuan kemampuan,hasil pematangan SSP dg organ
salah yg dipengaruhinya  FUNGSI dan
• Kecelakaan KEMAMPUANpenglihatan, pendengaran
motorik kasar & halus,bicara bahasa,personal
sosial,kecerdasan, perilaku dan perkembangan
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA spesifik lainnya
NO 23 TAHUN 2002 TENTANG  Tumbuh kembang anak berlangsung sejak
PERLINDUNGAN ANAK konsepsi sampai akhir remaja (18 tahun)

BAB I, PASAL 1 (1,2)

Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 Tahapan Tumbuh Kembang
(delapan belas ) tahun termasuk anak yang masih
dalam kandungan 1. Masa Pranatal
 Masa embrio :konsepsi - 8 minggu kehamilan
PASAL 4
 Masa fetus : umur 9 minggu – kelahiran
Setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh,
berkembang, dan berpartisipasi secara wajar.
 Fetus dini (9 mgg – trimester 2)
percepatan tumbuh, pembentukan organ, alat
tubuh telah terbentuk & mulai berfungsi
 Fetus lanjut
TUGAS DAN TUJUAN
trimester akhir pertumbuhan berlangsung pesat
& adanya perkemb. Fungsi,transfer Ig G,
akumulasi asam lemak esensial
Membentuk seorang anak
Seutuhnya / sempurna
Kualitas dan potensi

Pemantauan dan perawatan kontinu

terhadap tumbuh kembang anak
Sejak pembuahan
Yunda Saraswatu (2016 D)
Tercapai fungsi optimal
 7 minggu pertama janin belum
bergerak
 Denyut jantung ( + )
 Usia 8 minggu janin sudah
berbentuk manusia
 BB 1 gr - PB 2,5 cm
 • Masa adolesen /remaja (10-18 th,12-20
th)  masa transisi dari periode anak ke
dewasa, terjadi percepatan tumbuh, tanda-
tanda kelamin / seks sekunder

CIRI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

 Akhir Trimester ke 3 (36 mg) penambahan
ukuran meliputi subkutan dan massa otot shg
janin dapat hidup diluar
 Aktivitas janin responsif terhadap emosi ibu
2. Masa Postnatal
Ciri Pertumbuhan
1. Perubahan ukuran: bertambah berat,
tinggi, lingkar kepala
2. Perubahan proporsi : proporsi tubuh
anak berbeda dengan dewasa
3. Hilangnya ciri-ciri lama :kelenjar timus
menghilang, gigi susu lepas
4. Timbulnya ciri-ciri baru : muncul gigi
tetap, tanda-tanda seks sekunder

POLA PERTUMBUHAN JARINGAN DAN

ORGAN TUBUH

 Masa neonatal (0-28 hari)

adaptasi terhdp lingkungan, perub. sirkulasi
darah, mulai berfungsi organ tubuh

 Masa bayi
 Masa bayi dini (1-12 bulan)
pertumb.pesat, pros.pematangan berlangs
kontinu, meningkatnya fungsi sistem saraf
 Masa bayi akhir (1-2 tahun)
kecepatan pertumbuhan mulai menurun,
kemajuan perkembangan motor & fungsi
ekskresi

• Masa prasekolah (2-6 tahun)  pertumbuhan

stabil, aktifitas jasmani bertambah &
meningkatnya ketrampilan dan proses berfikir

• Masa sekolah ( 6-10 tahun, 8-12 tahun)

 pertumbuhan lebih cepat, ketrampilan dan
intelektual makin berkembang, senang
bermain berkelompok

Yunda Saraswatu (2016 D)

Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang
Anak • Contoh :
– Tgl pengukuran : 2008 – 07 – 16
• Faktor internal – Tgl. Lahir :2007 – 08 – 30 ( - )
perbedaan ras/etnik/bangsa, keluarga, umur, Umur : 0 th – 10 - 16 hari
jenis kelamin, kelainan genetik, dan kelainan Prematur 5 minggu : - 1 bln-7 har (-)
kromosom. Umur setelah dikoreksi: 9 bln-9 hari

• Faktor eksternal
lingkungan yg mempengaruhi pertumbuhan PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
dan perkembangan anak di antaranya adalah
gizi, infeksi, stimulasi, psikologis, dan sosial UKURAN BAKU
ekonomi. ANTROPOMETRIK PENILAIAN
Berat badan KMS / Buku
Panjang/Tinggi Kesehatan
Prosedur Skrining Pertumbuhan dan Baku WHO (z-score)
badan
Perkembangan Anak Lingkaran kepala
CDC 2000
Penelitian
1. Anamnesis dan hitung umur anak Lingkaran lengan (Indonesia)
2. Pengukuran dan Penimbangan atas NCHS 1977
Tebal lipatan kulit Tanner
3. Pemeriksaan fisik rutin Boston / Harvard
4. Menggambarkan pada kurva pertumbuhan dan
perangkat penilaian perkembangan
5. Interpretasi
6. Rencana tindak lanjut

1. Anamnesis
• Keluhan : harus ditindak lanjuti
• Faktor intrinsik :
– IUGR, berat lahir rendah, kurang bulan BERBAGAI ALAT MENIMBANG
– Infeksi intra-uterin, kelainan kongenital BERAT BADAN
– Kelainan keluarga : genetik, hormonal
• Faktor ekstrinsik :
– Nutrisi ibu (selama hamil) dan anak
– Peny. selama hamil, anemi, merokok,
alkoholism, narkoba
– Pernikahan terpaksa, single parent,
perceraian
– Tinggi badan orangtua Mengukur Panjang / Tinggi badan
– Riwayat pubertas orangtua, kakak-adik
– Sikap dan perilaku orangtua thdp anak

Menghitung umur anak

• Penting untuk ketepatan menentukan titik di
kurva pertumbuhan
• Prematur : sampai umur 2 tahun kurangi dgn
prematuritasnya

Yunda Saraswatu (2016 D)

Pengukuran lingkar kepala

 Sesuai : antara 1SD sampai -2 SD

 Tidak sesuai : di bawah -2SD (kurus) atau di
bawah -3SD (sangat kurus) atau di atas 1SD
(risiko gemuk) atau di atas 2SD (gemuk) atau
di atas 3SD (sangat gemuk)

Yunda Saraswatu (2016 D)

 Lingkar Kepala : < - 2 SD = Mikrosefali,
> + 2 SD = Makrosefali

PERTUMBUHAN TAHUN PERTAMA

• BB
– Umur 5 bulan : 2 kali BB lahir
– Umur 1 tahun : 3 kali BB Lahir
• PB
– Tahun pertama : bertambah 25 – 30
cm
• Lingkar Kepala
– Baru lahir : 34 – 35 cm
– Umur 6 bulan : menjadi 44
– Umur 1 tahun : 47 cm
• Gigi
– Erupsi pertama umur 5 - 9 bulan ( seri
tengah bawah )
– Secara berurutan : gigi seri tengah atas,
lat atas, lat bawah
– Umur 1 tahun : mempunyai 6 – 8 gigi

PEMANTAUAN PERKEMBANGAN

Perkembangan Balita
• Perkembangan merupakan hasil maturasi
organ-organ tubuh terutama SSP
• Tahapan terpenting dalam perkembangan
adalah pada masa 3 tahun pertama ok
berlangsung dengan pesat dan menentukan
masa depan anak
• Dibutuhkan kesehatan dan gizi yang baik

Ciri-ciri Perkembangan Anak

• Perkembangan dimulai pada masa pranatal dan
proses belajar dimulai setelah lahir
• Perkembangan kognitif, sosial, spiritual dan
emosional saling mempengaruhi dan tumbuh
secara simultan
• Proses belajar harus sesuai dengan pola
perkembangan sesuai umurnya

Yunda Saraswatu (2016 D)

 • Perkembangan dan proses belajar
berlangsung berkelanjutan sbg hasil
interaksi dengan orang, benda dan
lingkungan sekitarnya
• Anak sebagai peserta yang aktif dalam
proses perkembangan dan proses belajar

Aspek Perkembangan

Yunda Saraswatu (2016 D)

Uji tapis perkembangan oleh orang tua
• Orangtua merupakan sumber informasi

penting • Hasilnya dapat mencapai 70-80% hasil

penilaian perkembangan oleh dokter
• Sensitifitas & spesifisitas baik, waktunya

singkat
• Contoh :
 Kuesioner Pra Skrining Perkembangan
(KPSP)
 Parents’ Evaluation of Developmental
Status (PEDS)
 Ages and Stages Questionnaires (ASQ)

Yunda Saraswatu (2016 D)

  Child Behaviour Check List (CBCL)  Bila “Ya” berjumlah 9-10, berarti
perkembangan anak sesuai tahap
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan perkembangannya (S)
• Modifikasi dari Denver Prescreening  Bila “Ya” berjumlah 7-8, berarti meragukan
Developmental Questionnaire (PDQ) tahun (M)
1986  Bila “Ya” sama atau kurang dari 6,
• Diterjemahkan oleh Departemen Kesehatan RI kemungkinan ada penyimpangan (P)  rinci
bekerja sama dengan UKK Tumbuh Kembang jawaban “tidak” pada aspek perkembangan
Pedsos IDAI  deteksi dini mana
• Penggunaan secara luas untuk pelayanan
kesehatan primer • Apabila jumlah jawaban Ya = kurang dari 9,
• Sensitifitas 45%, spesifisitas 80% maka perlu diteliti kembali mengenai:
– Cara menghitung umur anak
Kuesioner : – Daftar pertanyaan, apakah sesuai
 9-10 pertanyaan singkat pada orang-tua / dengan umur anak
pengasuh – Apakah jawaban orang tua/pengasuh
 tentang kemampuan yang telah dicapai oleh anak sesuai dengan yang
anak dimaksudkannya.
 mulai umur 3 bulan, minimal tiap 3 bulan
sampai umur 2 tahun, minimal tiap 6 bulan
sampai umur 6 tahun

Cara Melakukan Skrining dengan KPSP

• Hitung umur anak (tanggal, bulan, tahun). Bila jawaban KPSP : Ya 9 – 10
– Lebih 16 hari dibulatkan menjadi 1 bln Artinya : perkembangan anak sesuai dengan umurnya
• Buka kuesioner sesuai umurnya : 3, 6, 9, 12 (S)
bln, dst. • beri pujian pada ibu
– atau kuesioner yang lebih muda dari
umurnya (kalau datang umur 4 atau 5
bulan gunakan kuesioner umur 3 bulan
dulu)
• Jelaskan tujuan KPSP pada orangtua
– Orangtua jangan ragu-ragu atau takut
disalahkan
 Tanyakan isi KPSP sesuai urutan
 Atau melaksanakan perintah sesuai KPSP

Interpretasi (penafsiran) KPSP :

 “Ya”, bila orang tua menjawab : anak bisa
melakukan atau pernah atau sering atau
kadang-kadang.
 “Tidak”, bila anak belum pernah / tidak pernah
/ ibu tidak tahu
• teruskan pola asuh

Yunda Saraswatu (2016 D)

 • teruskan stimulasi sesuai tahap autisme
perkembangan berikutnya
• Ikutkan anak di Posyandu, BKB,
PADU

Bila jawaban KPSP : Ya 7 – 8

Artinya : perkembangan anak meragukan (M)
 Beri dukungan ibu
 Ajarkan ibu cara stimulasi sesuai kelompok
umur
 Cari kemungkinan penyakit yang
menyebabkan penyimpangan perkembangan
 Ulangi setelah 2 minggu kemudian dengan
KPSP sesuai umur anak

Jika hasil KPSP ulangan “Ya” tetap 7 - 8, maka DEVIASI TUMBUH KEMBANG
kemungkinan ada penyimpangan (P) • DAPAT MENYEBABKAN :
 rujuk ke RS terdekat – Morbiditas
– Kecacatan
Bila jawaban KPSP Ya : 6 atau kurang – Kematian
Kemungkinan ada penyimpangan perkembangan (P) • Sosek & lingkungan yang kurang baik:
 Segera rujuk ke klinik tumbuh – Risiko pada kehamilan
kembang RS untuk memeriksa – Risiko pada persalinan
perkembangan anak lebih lanjut / – BBLR
penanganan Tim spesialistik Rumah – Morbiditas perinatal meningkat
Sakit
 Tulis jenis dan jumlah penyimpangan Jadwal Skrining Pertumbuhan
perkembangan (mis. gerak kasar, halus, • 0 – 1 thn : 1 bulan sekali
bicara & bahasa, sosial dan • > 1 – 3 thn : 3 bulan sekali
kemandirian) • > 3 – 6 thn : 6 bulan sekali
• > 6 – remaja : 12 bulan sekali
Interpretasi dan tidak lanjut
• Ketahui Kelainan
• Ketahui Masalah
• Ketahui Kapan Perlu Diintervensi
• Ketahui Kapan Perlu Dirujuk

PEMERIKSAAN LAIN YANG DIPERLUKAN

DALAM DETEKSI DINI KELAINAN TUMBUH
KEMBANG ANAK
• Daya dengar
• Daya lihat
• Perilaku :mental emosional
gangg.perhatian,hiperaktif

Yunda Saraswatu (2016 D)

HIGHLIGHT
• Kualitas generasi penerus tergantung kualitas
tumbuh kembang anak, terutama batita (0-3 th)
 Masa Emas (Golden Period)
• Penyimpangan tumbuh kembang harus
dideteksi (ditemukan) sejak dini, terutama
sebelum berumur 3 tahun, supaya dapat
segera di intervensi (diperbaiki)
• Bila deteksi terlambat, maka penanganan
terlambat, penyimpangan sukar diperbaiki

Yunda Saraswatu (2016 D)