Anda di halaman 1dari 44

TEORI

PERKEMBANGAN DAN
GERAK FUNGSIONAL MANUSIA

Oleh :
Ummy Aisyah N, SST. FT.,M. Fis
Modul Ilmu Gerak Manusia
2019-2020
2

Capaian Pembelajaran:

Setelah proses pembelajaran, mahasiswa


mampu :
 Menjelaskan perkembangan gerak dan gerak
fungsional
 Menjelaskan teori-teori perkembangan
gerak,faktor –faktor perkembangan gerak
 Menjelaskan tingkatan gerak, tahap
perkemabangan fungsi,tahap perkembangan
kognisi hubungan antara kemampuan fungsi
dan hubungannya dengan status kesehatan
3

Definisi pertumbuhan dan perkembangan

Pertumbuhan :
perubahan fisik
peningkatan jumlah sel
ukuran
kuantitatif
tinggi badan, berat badan, ukuran tulang, gigi
pola bervariasi
Perkembangan :
kualitatif
maturation
sistematis, progresif dan berkesinambungan
Ciri-ciri tumbuh kembang
4

Perubahan dalam aspek fisik


dan psikis
Perubahan dalam proporsi
Prinsip-prinsip tumbuh kembang
5

proses yang teratur, berurutan, rapi dan


kontinyu --- maturasi, lingkungan dan faktor
genetik
pola yang sama, konsisten dan kronologis,
dapat diprediksi
variasi waktu muncul (onset), lama, dan
efek dari tiap tahapan tukemb
mempunyai ciri khas
6

Never ending process --seumur hidup dan


meliputi seluruh aspek
Cephalocaudal
Proximodistal
Differensiasi
hal yang unik -- setiap individu cenderung
mencapai potensi maksimum
perkembangannya
Tugas perkembangan
7

Faktor-faktor yang mempengaruhi


tumbuh kembang

1. Faktor genetik
2. Faktor lingkungan:
a. Keluarga
b. Kelompok teman
sebaya
c. Pengalaman hidup
d. Kesehatan
e. Tempat tinggal
TAHAPAN
TUMBUH
KEMBANG
MANUSIA

8
9

Tahap-tahap Tumbuh Kembang


Manusia
 Tahap perkembangan anak:
 Masa prenatal
 Masa janin/fetus
 Post Natal

kdk2-anis_dkkd'07
Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

Tumbuh kembang anak terbagi dalam beberapa


periode.

1) Masa prenatal atau masa intra uterin


Masa ini dibagai menjadi 3 periode, yaitu :
 Masa zigot/mudigah, sejak saat konsepsi sampai
umur kehamilan 2 minggu
 Masa embrio, sejak umur kehamilan 2 minggu
sampai 8/12 minggu. Ovum yang telah dibuahi
dengan cepat akan menjadi suatu organisme,
terjadi diferensiasi yang berlangsung dengan
cepat, terbentuk sistem organ dalam tubuh.
KONSEPSI
TRIMESTER I
2. 2. Masa janin/fetus, sejak umur kehamilan 9/12
minggu sampai akhir kehamilan.
Masa ini terdiri dari 2 periode yaitu :
 Masa fetus dini yaitu sejak umur kehamilan 9 minggu
sampai trimester ek 2 kehidupan intra uterin. Pada
masa ini terjadi percepatan pertumbuhan,
pembentukan jasad manusia sempurna. Alat tubuh
telah terbentuk serta mulai berfungsi.
 Masa fetus lanjut yaitu trimester akhir kehamilan.
Pada masa ini pertumbuhan berlangsung pesat disertai
perkembangan fungsi-fungsi. Terjadi transfer
Imunoglogin G (lg G) dari darah ibu melalui plasenta.
Akumulasi asam lemak esensial seri Omega 3 (docosa
hexaniz acid) dan Omega 6 (arachidonik acid) pada
otak dan retina.
Periode paling penting dalam masa prenatal
trismester pertama

Pada periode ini pertumbuhan otak


janin sangat peka terhadap pengaruh
lingkungan.
Trimester 2
Trimester 3
Trimester I II III

Organ

• 5 bagian besar
(fore brain,mid brain,Hind Ukuran bertambah
brain,hemispher,cerebellum) terutama hemisfer, tetapi
permukaan otak masih rata
• Gangguan (*) • Penyempurnaan bentuk
Otak melekuk, melipat,
Otak/Sel Saraf terutama bagian luar
(Minggu ke-3) otak (korteks).
• Migrasi
• Diferensiasi • Mielinisasi

Proliferasi

10 minggu 26 minggu
6 lapisan
Malformasi berat
Perkembangan Fetus
19

Post Natal

1. Neonatus (lahir – 28 hari)


 Pada tahap ini, perkembangan neonatus
sangat memungkinkan untuk
dikembangkan sesuai keinginan.
2. Bayi (1 bulan – 1 tahun)
20

Bayi usia 1-3 bulan :


 mengangkat kepala
 mengikuti obyek dengan mata
 melihat dengan tersenyum
 bereaksi terhadap suara atau bunyi
 mengenal ibunya dengan
penglihatan, penciuman,
pendengaran dan kontak
 menahan barang yang dipegangnya
 mengoceh spontan atau bereaksi
dengan mengoceh
21
Bayi usia 3-6 bulan :
• mengangkat kepala sampai 90°
• mengangkat dada dengan bertopang
tangan
• belajar meraih benda-benda yang
ada dalam jangkauannya atau diluar
jangkauannya
• menaruh benda-benda di mulutnya,
• berusaha memperluas lapang
pandang
• tertawa dan menjerit karena gembira
bila diajak bermain
• mulai berusaha mencari benda-benda
yang hilang
22
Bayi 6-9 bulan :
duduk tanpa dibantu
tengkurap dan berbalik sendiri
merangkak meraih benda atau mendekati
seseorang
memindahkan benda dari satu tangan ke
tangan yang lain
memegang benda kecil dengan ibu jari dan
jari telunjuk
bergembira dengan melempar benda-benda
mengeluarkan kata-kata tanpa arti
mengenal muka anggota keluarga dan takut
pada orang lain
mulai berpartisipasi dalam permainan tepuk
tangan
23
Bayi 9-12 bulan :
berdiri sendiri tanpa dibantu
berjalan dengan dituntun
menirukan suara
mengulang bunyi yang didengarnya
belajar menyatakan satu atau dua kata
mengerti perintah sederhana atau larangan
minat yang besar dalam mengeksplorasi
sekitarnya
ingin menyentuh apa saja dan memasukkan
benda-benda ke mulutnya
berpartisipasi dalam permainan
24

3. Todler (1-3 tahun)


peningkatan kemampuan psikososial
dan perkembangan motorik
Anak usia 12-18 bulan :
mulai mampu berjalan dan
mengeksplorasi rumah serta sekeliling
rumah
menyusun 2 atau 3 kotak
dapat mengatakan 5-10 kata
memperlihatkan rasa cemburu dan
rasa bersaing
25

Anak usia 18-24 bulan :


mampu naik turun tangga
menyusun 6 kotak
menunjuk mata dan hidungnya
menyusun dua kata
belajar makan sendiri
menggambar garis di kertas atau pasir
mulai belajar mengontrol buang air
besar dan buang air kecil
menaruh minat kepada apa yang
dikerjakan oleh orang yang lebih besar
memperlihatkan minat kepada anak
lain dan bermain-main dengan mereka
26

Anak usia 2-3 tahun :


 anak belajar meloncat, memanjat, melompat
dengan satu kaki
 membuat jembatan dengan 3 kotak
 mampu menyusun kalimat
 mempergunakan kata-kata saya
 Bertanya
 mengerti kata-kata yang ditujukan
kepadanya
 menggambar lingkaran
 bermain dengan anak lain
 menyadari adanya lingkungan lain di luar
keluarganya
27
4. Pre sekolah (3-6 tahun)
Dunia pre sekolah berkembang. Selama bermain,
anak mencoba pengalaman baru dan peran
sosial. Pertumbuhan fisik lebih lambat.
Anak usia 3-4 tahun:
berjalan-jalan sendiri mengunjungi tetangga
berjalan pada jari kaki
belajar berpakaian dan membuka pakaian sendiri
menggambar garis silang
menggambar orang (hanya kepala dan badan)
mengenal 2 atau 3 warna
bicara dengan baik
bertanya bagaimana anak dilahirkan
mendengarkan cerita-cerita
bermain dengan anak lain
menunjukkan rasa sayang kepada saudara-
saudaranya
dapat melaksanakan tugas-tugas sederhana.
28
Anak usia 4-5 tahun :
mampu melompat dan menari
menggambar orang terdiri dari
kepala, lengan dan badan
dapat menghitung jari-jarinya
mendengar dan mengulang hal-
hal penting dan cerita
minat kepada kata baru dan
artinya
memprotes bila dilarang apa yang
diinginkannya
membedakan besar dan kecil
menaruh minat kepada aktivitas
orang dewasa.
29
Anak usia 6 tahun:
• ketangkasan meningkat
• melompat tali
• bermain sepeda
• menguraikan objek-objek dengan
gambar
• mengetahui kanan dan kiri
• memperlihatkan tempertantrum
• mungkin menentang dan tidak
sopan
5. Usia sekolah (6-12 tahun) 30
Kelompok teman sebaya mempengaruhi
perilaku anak. Perkembangan fisik, kognitif
dan sosial meningkat. Anak meningkatkan
kemampuan komunikasi.
Anak usia 6-7 tahun :
 membaca seperti mesin
 mengulangi tiga angka mengurut ke
belakang
 membaca waktu untuk seperempat jam
 anak wanita bermain dengan wanita
 anak laki-laki bermain dengan laki-laki
 cemas terhadap kegagalan
 kadang malu atau sedih
 peningkatan minat pada bidang spiritual
Anak usia 8-9 tahun:
31

 kecepatan dan kehalusan aktivitas


motorik meningkat
 menggunakan alat-alat seperti palu
 peralatan rumah tangga
 ketrampilan lebih individual
 ingin terlibat dalam segala sesuatu
 menyukai kelompok dan mode
 mencari teman secara aktif
32

Anak usia 10-12 tahun:


• pertambahan tinggi badan lambat
• pertambahan berat badan cepat
• perubahan tubuh yang berhubungan dengan
pubertas mungkin tampak
• mampu melakukan aktivitas seperti mencuci dan
menjemur pakaian sendiri
• memasak, menggergaji, mengecat
• menggambar, senang menulis surat atau catatan
tertentu
• membaca untuk kesenangan atau tujuan tertentu
• teman sebaya dan orang tua penting
• mulai tertarik dengan lawan jenis
• sangat tertarik pada bacaan, ilmu pengetahuan
6. Remaja (12-18/20 tahun) 33

Konsep diri berubah sesuai dengan


perkembangan biologi
Mencoba nilai-nilai yang berlaku
Pertambahan maksimum pada tinggi,berat
badan
Stres meningkat terutama saat terjadi konflik
Anak wanita mulai mendapat haid, tampak lebih
gemuk
Berbicara lama di telepon, suasana hati berubah-
ubah (emosi labil), kesukaan seksual mulai terlihat
menyesuaikan diri dengan standar kelompok
anak laki-laki lebih menyukai olahraga, anak
wanita suka bicara tentang pakaian, make-up
hubungan anak-orang tua mencapai titik
terendah, mulai melepaskan diri dari orang tua
takut ditolak oleh teman sebaya
34

Pada akhir masa remaja : mencapai


maturitas fisik, mengejar karir, identitas
seksual terbentuk, lebih nyaman dengan
diri sendiri, kelompok sebaya kurang
begitu penting, emosi lebih terkontrol,
membentuk hubungan yang menetap.
35

7. Dewasa muda (20-40 tahun)


 Gaya hidup personal berkembang.
 Membina hubungan dengan orang lain
 ada komitmen dan kompetensi
 membuat keputusan tentang karir, pernikahan
dan peran sebagai orang tua
 Individu berusaha mencapai dan menguasai
dunia, kebiasaan berpikir rasional meningkat
 pengalaman pendidikan, pengalaman hidup dan
kesempatan dalam pekerjaan meningkat.
36

8. Dewasa menengah (40-65 tahun)


Gaya hidup mulai berubah karena
perubahan-perubahan yang lain, seperti
anak meninggalkan rumah
anak-anaknya telah tumbuh dewasa dan
mulai meninggalkan rumah
dapat terjadi perubahan fisik seperti muncul
rambut uban, garis lipatan pada muka, dan
lain-lain
waktu untuk bersama lebih banyak
Istri menopause, pria ingin merasakan
kehidupan seks dengan cara menikah lagi
(dangerous age).
9. Dewasa tua
37

a. Young-old (tua-muda), 65-74 tahun : beradaptasi


dengan masa pensiun (penurunan penghasilan),
beradaptasi dengan perubahan fisik, dapat
berkembang penyakit kronik.
b. Middle-old (tua-menengah), 75-84 tahun : diperlukan
adaptasi terhadap penurunan kecepatan dalam
pergerakan, kemampuan sensori dan peningkatan
ketergantungan terhadap orang lain.
c. Old-old (tua-tua), 85 tahun keatas : terjadi
peningkatan gangguan kesehatan fisik
38

Teori-teori tumbuh kembang


Development task theory (Robert
Havighurst) --- 6 stages
1. Infancy & Early Childhood (masa bayi
dan kanak-kanak awal)
 Belajar berjalan, mengambil makanan
padat
 Belajar bicara
 Belajar mengontrol eliminasi (urin & fekal)
 Belajar tentang perbedaan jenis kelamin
 Membentuk konsep-konsep sederhana
mengenai kenyataan sosial dan fisik
 Belajar membedakan mana yang benar
dan mana yang salah, mengembangkan
hati nurani
 Belajar mengadakan hubungan emosi
39
2. Middle childhood (masa sekolah)
 Membangun perilaku yang sehat
 Belajar ketrampilan fisik yang diperlukan untuk
permainan-permainan yang luar biasa
 Belajar bergaul dengan teman sebaya
 Belajar peran sosial terkait dengan maskulinitas
dan feminitas
 Mengembangkan ketrampilan dasar seperti
membaca, menulis dan berhitung
 Mengembangkan konsep-konsep yang
dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari
 Membangun moralitas, hati nurani dan nilai-
nilai
 Pencapaian kemandirian
 Membangun perilaku dalam kelompok sosial
maupun institusi (sekolah)
40

3. Adolescence (remaja )
Membina hubungan baru yang lebih dewasa dengan
teman sebaya baik laki maupun perempuan
Pencapaian peran sosial maskulinitas atau feminitas
Pencapaian kemandirian emosi dari orang tua, orang
lain
Pencapaian kemandirian dalam mengatur keuangan
Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan secara
efektif
Memilih dan mempersiapkan pekerjaan
Mempersiapkan pernikahan dan kehidupan keluarga
Membangun ketrampilan dan konsep-konsep
intelektual yang perlu bagi warga negara
Pencapaian tanggungjawab sosial
Memperolah nilai-nilai dan system etik sebagai
penuntun dalam berperilaku
41

4. Early Adulthood (dewasa muda)


 Memilih pasangan
 Belajar hidup bersama orang lain
sebagai pasangan
 Mulai berkeluarga
 Membesarkan anak
 Mengatur rumah tangga
 Mulai bekerja
 Mendapat tanggungjawab sebagai
warga negara
 Menemukan kelompok sosial yang cocok
5. Middle-age (dewasa lanjut)42
 Mendapat tanggungjawab sosial dan
sebagai warga negara
 Membangun dan mempertahankan standard
ekonomi keluarga
 Membimbing anak dan remaja untuk menjadi
dewasa yang bertanggungjawab dan
menyenangkan
 Mengembangkan kegiatan-kegiatan di
waktu luang
 Membina hubungan dengan pasangannya
sebagai individu
 Mengalami dan menyesuaikan diri dengan
beberapa perubahan fisik
 Menyesuaikan diri dengan kehidupan
sebagai orang tua yang bertambah tua
43
6. Later maturity (usia lanjut)
Menyesuaikan diri dengan penurunan
kekuatan fisik dan kesehatan
Menyesuaikan diri dengan situasi
pensiun dan penghasilan yang
semakin berkurang
Menyesuaikan diri dengan keadaan
kehilangan pasangan (suami/istri)
Membina hubungan dengan teman
sesama usia lanjut
Melakukan pertemuan-pertemuan
sosial
Membangun kepuasan kehidupan
Kesiapan menghadapi kematian
44

SEMOGA SUKSES

kdk2-anis_dkkd'07

Anda mungkin juga menyukai