22129251005 Identitas dan Masalah Siswa Autis C. Riwayat Keluarga A.Identitas Siswa KSP merupakan anak pertama dan belum memiliki Nama : KSP saudara kandung. Ibu KSP (DVH) berprofesi sebagai Jenis kelamin : laki-laki dokter umum di salah satu rumah sakit di Jogja dan Tanggal lahir : 17 Januari 2018 merupakan orang tua tunggal. Ayah KSP (AP) meninggal Usia : 4 tahun sejak Maret 2020. Profesi Ayah KSP dulu adalah seorang Anak ke : satu programmer. Sejak AP sakit, perhatian keluarga terpusat TB/BB : 112cm/18kg pada AP dan KSP menjadi sering bermain sendiri tanpa pengawasan orang dewasa. AP sendiri adalah seorang B. Riwayat Kesehatan gifted. Ia memiliki prestasi baik di bidang komputer KSP lahir di usia menginjak delapan bulan di namun memiliki kesulitan dalam berkomunikasi. Begitu dalam kandungan dalam proses Caesar. juga dua paman KSP yang merupakan seorang gifted Selepas lahir, KSP masuk ke ruang NICU dan penyandang autisme. Sehingga ini menunjukan selama dua hari. Untuk riwayat kesehatan faktor genetik berpengaruh besar bagi KSP. KSP sempat menyangkut diagnosa autis, KSP melakukan tinggal di Bandung selama satu tahun dan pindah ke pemeriksaan di Rumah Sakit Sardjito. Duduk di Jogja sejak usianya menginjak dua tahun hingga usia sembilan bulan, lalu berdiri di usia sebelas sekarang. bulan dan berjalan di usia lima belas bulan. KSP tidak merangkak melainkat mengesot. D. Riwayat Pendidikan E. Riwayat Terapi Saat ini KSP bersekolah di Sekolah Khusus Awal mula KSP didiagnosa autis adalah saat ia Autis Fajar Nugraha (SKAFN). Jarak antara menginjak usia dua tahun. Saat itu diagnosis rumah ke sekolah adalah 9,6km dan seringkali dilakukan di rumah sakit Sardjito begitu pula ditempuh menggunakan mobil atau sepeda pelaksanaan terapi wicara dan okupasi terapi. KSP motor. Sebelumnya KSP sudah beberapa kali juga pernah melakukan terapi perilaku (ABA therapy) melakukan trial sekolah di berbagai tempat di Shorai Therapy dan beberapa kali melakukan seperti Sekolah Budi Mulya 2, dan TK-Paud home therapy yang lain. Hasil Asesmen dan Rekomendasi Aspek Motorik Halus Aspek Motorik Kasar Aspek Pra-akademik Kesimpulan Hasil Asesmen dan Rekomendasi
Dengan melihat hasil asesmen diatas untuk
meningkatkan kemampuan-kemampuan tersebut, kegiatan yang dilakukan siswa pada saat pembelajaran adalah Pijat area mulut dan badan; Menjimpit dengan pom pom; Memasukkan gelang ke batang lidi; Merangkak; Menyamakan benda; Imitasi gerakan; Menirukan suara; Toileting. Daftar Program Layanan THANK YOU