Skizofrenia Residual
Disusun Oleh :
Mega Rebeka
112021210
Pembimbing :
dr. Endang Septiningsih, Sp.KJ
Disusun Oleh:
Mega Rebeka
112021210
Telah diterima dan disetujui oleh dr. Endang Septiningsih, Sp.KJ selaku dokter pembimbing
dan penguji Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa RS Panti Wilasa Dr. Cipto
……………………………….
Dr. Endang Septiningsih, Sp.KJ
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. A
Umur : 30 tahun
Alamat : Sendang Indah RT.04/ RW.04
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Buruh Pabrik
Status Pernikahan : Bercerai
Pasien datang sendiri
A. KELUHAN UTAMA
OS datang ke Rumah sakit dengan keluhan cemas, tidak tidur 3 hari dan mendengar suara
bayi menangis dan bunyi berisik motor.
D. RIWAYAT KELUARGA
OS memiliki 1 orang anak perempuan, ibu OS masih hidup. Dirumah OS tinggal bersama
anak dan ibunya. OS resmi rapak dengan suaminya sejak januari 2022. Hubungan OS dan
keluarga nya baik-baik saja dan tidak ada riwayat gangguan jiwa didalam keluarga.
Keterangan:
B. Alam Perasaan
1. Suasana perasaan (mood) : eutim
2. Afek : serasi
C. Gangguan Persepsi
1. Halusinasi
E. Proses Pikir
1. Bentuk pikir : rasional
2. Arus pikir
Flight of idea : tidak ada
Retardasi : tidak ada
Asosiasi longgar : tidak ada
Asosiasi bunyi : tidak ada
Inkoherensi : tidak ada
Blocking : tidak ada
Sirkunstasial : tidak ada
Tangensial : tidak ada
Perservasi : tidak ada
Neologisme : tidak ada
Verbigerasi : tidak ada
Lancar : tidak ada
3. Isi pikir
a. Miskin isi pikir : tidak ada
b. Waham : tidak ada
c. Obsesi : tidak ada
d. Preokupasi : tidak ada
e. Obsesif kompulsif : tidak ada
f. Fobia : tidak ada
F. Pengendalian impuls
Pasien mampu mengendalikan impuls
G. Daya Nilai
a. Daya nilai sosial : baik
b. Uji daya nilai : baik
c. Daya nilai realitas : tidak terganggu
H. Tilikan
Derajat 6, pasien menyadari sepenuhnya tentang situasi dirinya disertai motivasi untuk
mencapai perbaikan.
B. Status Neurologis
1. Saraf kranial (I-XII) : tidak dilakukan
2. Gejala rangsangan meningeal : tidak dilakukan
3. Mata : tidak dilakukan
4. Pupil : tidak dilakukan
5. Oftalmoskopi : tidak dilakukan
6. Motorik : tidak dilakukan
7. Sensibilitas : tidak dilakukan
8. Sistem saraf vegetative/otonom : tidak dilakukan
9. Fungsi luhur : tidak dilakukan
10. Gangguan khusus : tidak ada
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang.
VIII. PROGNOSIS
Prognosis Baik Nilai Prognosis Buruk Nilai
Awitan lambat Awitan muda √
Ada faktor presipitasi √ Tidak ada faktor presipitas
yang jelas
Awitan akut √ Awitan kronis
Riwayat sosial, seksual √ Riwayat sosial, seksual dan
dan pekerjaan pekerjaan pramorbid buruk
pramorbid baik
Gejala gangguan mood Perilaku austik, menatik diri
Menikah Lajang, Cerai, duda √
Riwayat keluarga Riwayat keluarga skizofrenia
dengan gangguan
mood
Sistem pendukung √ Sistem pendukung buruk
baik
Gejala positif √ Gejala negatif √
Prognosis menjadi lebih buruk bila pasien menyalah gunakan zat atau hidup dalam
keluarga yang tidak harmonis.
X. TERAPI
1. Farmakoterapi: antipsikotik atipikal Clozapin, antispasmodik Triheksifenidil, anxyolitic
Diazepam
2. Psikoedukasi
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai penyakit yang dialami pasien,
rencana terapi, efek samping pengobatan dan prognosis penyakit.
Mengingatkan pasien dan keluarga tentang pentingnya minum obat teratur dan
datang kontrol ke poli.
Menjelaskan kepada keluarga bahwa dukungan keluarga akan membantu keadaan
pasien.
3. Psikoterapi
Ventilasi: pasien diberikan kesempatan untuk menceritakan masalahnya.
Sugesti: menanamkan kepada pasien bahwa gejala-gejala gangguannya akan
hilang atau dapat dikendalikan.
Reassurance: memberitahukan kepada pasien bahwa minum obat sangat penting
untuk menghilangkan halusinasi.
4. Psikososial
Memberikan penjelasan kepada keluarga dan orang-orang sekitarnya agar mengerti
keadaan pasien dan selalu memberi dukungan sosial dengan lingkungan yang kondusif
untuk membantu proses penyembuhan pasien.