Anda di halaman 1dari 6

CASE CONFERENCE

1. IDENTITAS

Nama : Heri
NIK : 3173062204770006
Tempat, Tanggal Lahir : jakarta, 22 april 1977
Pendidikan : SD
Agama : kristen katolik
Status : Belum Kawin
Alamat : Kp. Gagak Kel. Semanan Kec. Kalideres

2. IDENTITAS KELUARGA

NO NAMA HUBUNGAN JENIS KELAMIN ALAMAT


1 Efendi suwarna Ayah L
2 Yeni suwanda Ibu P
3 Herman Kakak L
4 Heri Klien L
5 Silfia Adek P
6

3. PERNYATAAN RUJUKAN
WBS diserahkan dari pihak gereja ke Panti Sosial Bina Laras Harapan

Sentosa 1 Cengkareng pada tanggal 15 September 2010, dirujuk kembali ke

Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 4 Desember 2017

4. LATAR BELAKANG

WBS merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara yaitu herman (kakak), dan

silfia (adik), dari pasangan suami istri Bapak efendi suwarna dan Ibu Yeni

suwandi (almh) menurut keterangan WBS ayahnya dulu berkerja sebagai

montir di suatu bengkel dan ibunya tidak bekerja (IRT). Dilihat dari pekerjaan
orang tua WBS, perekonomian keluarga tergolong keluarga tidak mampu

namun keluarga WBS memiliki rumah dan tidak mengontrak.

WBS sendiri memiliki riwayat pendidikan hanya sampai tingkat SD (lulus)

dan tidak melanjutkan kembali ke jenjang berikutnya dikarenakan masalah

ekonomi.

Pada suatu ketika disaat klien berusia 11 tahun kedua orang tua klien

berpisah, dan klien ikut bersama ayahnya, tak lama setelah itu ayahnya pun

menikah lagi dan klien hidup bersama dengan ayah dan ibu tirinya, disaat

ayahnya sibuk bekerja, klien mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakan

dari ibu tirinya, klien mengatakan sempat ingin di bunuh oleh ibu tirinya

dengan cara diracun, klien sempat mengadu kepada ayahnya kemudian oleh

ayahnya klien di antarkan ketempat ibunya yang ternyata sudah menikah lagi,

dengan harapan klien ikut bersama ibunya klien merasa aman.

Pada saat klien berusia 20 tahun ibunya pun meninggal dunia, hal itu

yang membuat klien merasa sangat terpukul, tidak lama setelah kepergian

ibunya, klien kembali mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakan oleh

ayah tirinya, klien di telantarkan oleh ayah tirinya dan di serahkan kepada

pihak gereja tempat dia beribadah, pada saat klien tinggal di gereja, klien di

pekerjakan oleh pihak gereja sebagai cleaning service, klien cukup lama kerja

di gereja kurang lebih 5 tahun, namun suatu ketika klien teringat kembali

dengan kedua orang tua kandungnya terutama ibunya yang sudah tiada,

disitulah klien merasa terbuang dan merasa dirinya tidak di inginkan lagi, tak

lama setelah itu klien mulai mengalami depresi dan mengurung diri, akhirnya

klien di bawa ke RSJ Grogol pada tahun 2002, dan klien di diagnosa skizofrenia,

selama klien masih di gereja, klien di buatkan BPJS untuk kontrol penyakitnya.
Pada tahun 2008 klien di serahkan ke PSBL 1 cengkareng oleh pihak gereja

karena klien sering mengamuk dan tidak bisa di atur, setelah di PSBL HS 1

klien akhirnya dirujuk kembali ke PSBL Harapan Sentosa 2 pada tahun 2017,

waktu awal masuk tidak ada masalah atau kendala dalam pengobatan klien,

sampai pada akhir tahun 2021 BPJS yang di tanggung pihak gereja tidak

aktif, sementara ini untuk pengobatan rawat jalan dan kontrol epilepsi klien

terhenti.

5. PERMASALAHAN WBS

1. WBS tidak dapat rajal dan kontrol epilepsi di karenakan BPJSnya masih
di tanggung gereja
6. DINAMIKA KEBERFUNGSIAN
1. Keberfungsian Biologis dan Kesehatan

WBS memiliki ciri tubuh sebagai berikut

Tinggi badan + 150 cm, berat badan 60 kg bentuk dan warna rambut

hitam warna kulit sawo matang, WBS tidak memiliki cacat fisik.

Terapi obat yang diberikan :

a. Clozapine adalah obat untuk meredakan gejala Skizofrenia, yaitu

gangguan mental yang menyebabkan seseorang yang mengalami

halusinasi, delusi serta gangguan berfikir dan berperilaku. Oabt ini juga

bisa digunakan untuk menangani gejala psikosis pada pasien dengan

sindrom parkinson.

b. Trihexyphenidyl THP adalah obat untuk mengatasi gejala penyakit

parkinson dan gejala ektrapiramidal akibat pengguna obat tertentu,

termasuk antispikotik. Gejala etrapiramidal meliputi kaku tubuh,

gerakan yang tidak normal dan tidak terkendali, serta tremor.


c. Risperidone adalah merupakan obat yang termasuk antipsikotik

turunan benzisoxazole. Obat ini digunakan dalam terapi pada

skizofrenia akut dan kronik serta pada kondisi psikosis yang lain,

dengan gejala-gejala tambahan (seperti; halusinasi, delusi, gangguan

pola pikir, kecurigaan dan rasa permusuhan) dan atau dengan gejala-

gejala negatif yang terlihat nyata (seperti; blunted affect, menarik diri

dari lingkungan sosial dan emosional, sulit berbicara).

d. Phenytoin adalah obat untuk mengendalikan kejang pada penderita

epilepsi. Obat ini juga digunakan untuk mengatasi trigeminal neuralgia,

serta mencegah dan menangani kejang yang terjadi selama atau

setelah prosedur bedah saraf.

e. Depakote merupakan obat yang biasa digunakan untuk mengobati

kejang, seperti yang sering dialami oleh penderita penyakit epilepsi.

Akan tetapi, obat ini juga dapat digunakan untuk meredakan migrain

atau mengobati penderita yang mengalami gangguan mood, misalnya

pada pasien gangguan mental seperti bipolar

2. Keberfungsian Psikologis
WBS sudah baik dalam berbicara dan daya ingatannya baik, WBS

sudah sangat jelas dalam berkomunikasi dua arah dan tatapannya fokus

dengan lawan berbicara.

WBS sudah baik dalam bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan.

3. Keberfungsian Sosial
Selama WBS berada di panti WBS mampu mengikuti kegiatan yang

ada di panti seperti mengikuti senam bersama, bercakap-cakap, dinamika

kelompok dan Silabi lainnya.


4. Keberfungsian Spiritual
WBS sangat jarang terlihat melakukan kegiatan beribadah bimroh

kristen

5. HARAPAN

1. Jaminan kesehatannya dapat berfungsi, sehingga klien mendapatan

pelayanan yang lebih baik

6. RENCANA INTERVENSI

1. Home Visit ke gereja yang dulu menampung klien

2. Dapat kembali rajal dan kontrol epilepsi

3. Naik ke cluster

7. POTENSI DAN SUMBER UNTUK PEMECAHAN MASALAH

1. Potensi yang dimiliki oleh WBS

WBS untuk saat ini dipercayakan oleh petugas dalam membatu di

cucian (Kegiatan Pendukung).

2. Sumber yang dapat dimanfaatkan oleh WBS


a. Sumber Internal
- Memiliki keinginan untuk menjadi lebih baik (sembuh), WBS tidak

ingin terus menerus dalam kondisi saat ini, hal ini dibuktikan dengan

semagat untuk merubah diri menjadi lebih baik.

b. Sumber Eksternal

- Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2 merupakan salah satu

sumber WBS yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah WBS

dalam hal pembinaan dan pelayanan terhadap WBS. Hal ini tentunya

didukung dengan adanya kerjasama lintas sektor maupun lintas program

diantaranya melibatkan pendamping, pekerja sosial, tim medis baik dari


perawat panti maupun dari pihak rumah sakit, yang mendukung

kesembuhan WBS.

Jakarta, 20 Februari 2023


Pendamping

Irwanda

Anda mungkin juga menyukai