Anda di halaman 1dari 4

Nama

NIM

Metode Penelitian Komunikasi

Teori Subjektif (Teori Coordinated Management of Meaning)

Coordinated management of meaning adalah sebuah teori yang dicetuskan oleh


Barnett dan Vernon pada tahun 1978. Teori ini merupakan sebuah teori termasuk
dalam komunikasi interpersonal karena sifatnya yang menunjukkan bahwa Teori
ini merupakan teori yang sangat cocok digunakan untuk komunikasi antar dua
orang.

Inti dari teori ini adalah dimana kita harus mengelola suatu makna ketika kita
berada di dalam suatu percakapan atau interaksi dengan orang lain berdasarkan
aturan yang telah diterapkan agar tidak terjadi adanya kesalahpahaman.
Coordinated management of meaning menitikberatkan pada tiga pembagian, yaitu
sebagai teori praktis, interpretatif, dan kritis.

Teori Praktis

Dalam teori praktis coordinated management of meaning dilakukan guna


membuat kehidupan manusia menjadi lebih baik tinggal mencoba membuat
sebuah komunikasi interpersonal yang menangani suatu persoalan yang ada di
antara dua pihak. Pengelolaan makna juga berfungsi sebagai cara agar kita dapat
terhindar dari kesalahpahaman dengan membentuk model-model.

Terdapat beberapa fungsi yang menjadi contoh penerapan teori pengelolaan


makna. Yang pertama teori pengelolaan makna dapat berfungsi sebagai sebuah
terapi keluarga dimana Ketika terjadi suatu persoalan keluarga maka orang yang
berada di dalam permasalahan tersebut harus mengelola makna yang timbul agar
permasalahan dan keluhan tersebut dapat teratasi dengan baik.

Fungsi yang kedua adalah sebagai fungsi mediasi atau fungsi penengah ketika ada
masalah di antara dua pihak. Fungsi mediasi berguna agar permasalahan tersebut
dapat dipecahkan dengan adanya pihak ketiga sehingga keputusan yang diambil
tidak merugikan kedua belah pihak ataupun menguntungkan hanya satu pihak
saja.

Teori Interpretif

Bond of Union

Dalam sebuah teori interpretatif terdapat sebuah bond of union, Itu di mana orang-
orang dalam percakapan tersebut membuat sebuah realitas dunia sendiri. Sebuah
realitas sosial bukanlah sesuatu hal yang kita temukan namun adalah suatu hal
yang kita buat. Terdapat empat prinsip di dalam teori interpretatif.

1. Percakapan orang adalah proses utama dalam kehidupan sosial.


2. Cara orang berkomunikasi lebih penting daripada isi pesan tersebut.
3. Tindakan orang orang dalam percakapan diproduksi secara reflektif.
4. Sebagai konstruksi sosial: Menggunakan subjektif.

Hierarchical-Serpentine
Dalam hierarki-serpentine, Menunjukkan bahwa ada sebuah tingkatan dalam
seseorang memaknai sebuah makna.
a. Episode atau runtutan kejadian saat menjabarkan sesuatu.
b. Hubungan atau keterikatan antara satu orang dengan orang lainnya dalam
memaknai sebuah makna.
c. Identitas atau bagaimana orang menggambarkan sang komunikator
tersebut.
d. Budaya atau Bagaimana proses komunikasi sangat dipengaruhi oleh
budaya yang dipegang oleh orang tersebut.

Teori Kritis

Teori kritis muncul karena Barnett tidak puas dengan teori sebelumnya. Inti dari
teori ini adalah bagaimana cara kita menyelesaikan masalah ketika terjadi adanya
miss komunikasi dengan orang yang kita ajak bicara.
a. Menurut Em Griffin

Teori CMM menurut buku Em Griffin, A First Look at


Communication Theory, berada pada spektrum Interpretif. Hal ini
dikarenakan dalam teori CMM menemukan bahwa kebenaran sifatnya
tentative, dan tidak tunggal. Dasar pandangan CMM adalah sesuatu
yang subjektif sehingga maknanya berbeda-beda tergantung
pemaknaan dan pengalaman individu yang terkait.

b. Menurut Littlejohn

Dalam buku Littlejohn, Theories of Human Communication, berada


pada analisis Craig tradisi sosio-kultural dan tradisi fenomenologi.
CMM termasuk kedalam tradisi sosio kultural karena CMM
mempelajari mengenai konsep seperti struktur sosial, morma, ritual,
identitas, dan kepercayaan Bersama. CMM juga merupakan teori yang
berada pada tradisi fenomenologi, karena CMM mempelajari
mengenai pengalaman subjektif orang-orang.
DAFTAR PUSTAKA

Griffin, EM. (2012). A First Look at Communication Theory. 8 th ed. New York:
McGraw Hill.

Littlejohn, Stephen W., Karen A Fos. & John G Oetzel. (2017). Theories of
Human Communications. 11th ed. New York: Wadsworth Publishing Company.

Anda mungkin juga menyukai