Anda di halaman 1dari 7

UNIVERSITAS TEUKU UMAR

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


Mata Kuliah : Hukum Pajak Semester: V; Kode: FISIP426; SKS: 2 (dua).
Program Studi : Ilmu Hukum Dosen Pengembang RPS dan : Muhammad Nahyan Zulfikar, S.H., M.H.
Pengampu Matakuliah Jefri Maulana, S.H., M.H.
Dr. SYAHRIL, S.E., M.Si
Capaian Pembelajaran Prodi:

Sikap
CPL – 1 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila (S3)
CPL – 2 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain (S5)
CPL – 3 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (S7)
Keterampilan Umum
CPL – 4 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya (KU1)
CPL – 5 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi (KU9)
Pengetahuan
CPL – 6 Menguasai pengetahuan dasar tentang sejarah dan aspek teoretis bidang Hukum Positif Indonesia, yang paling sedikit mencakup Hukum Perdata, Hukum
Pidana, Hukum Administrasi Negara, Hukum Internasional, Hukum Adat, Hukum Islam, baik aspek material atau substansial maupun formal atau
procedural (P2)
CPL – 7 Menguasai pengetahuan tentang prinsip dan langkah penyelesaian masalah atau kasus hukum melalui penerapan metode penemuan hukum, yang merupakan
dasar perumusan beberapa bentuk dokumen elementer hukum, yaitu paling sedikit berupa dokumen memorandum hukum, dokumen hukum untuk beracara,
dokumen hukum kontrak, dan dokumen hukum yang berfungsi regulatif seperti peraturan perusahaan dan beschikking (P3)

Keterampilan Khusus
CPL – 8 Mampu merumuskan ide secara logis, kritis, dan argumentatif di bidang Hukum Positif Indonesia dan mengkomunikasikannya secara lisan dan/atau tertulis,
khusus dalam lingkup masyarakat akademik, sesuai dengan etika akademik (KK2)
CPL – 9 Mampu bersikap etis, adil, taat hukum, peka, dan peduli terhadap lingkungan sosial dalam merancang dan menerapkan hokum (KK4)
seperti peraturan perusahaan dan beschikking.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CP-MK):
1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Pengertian Hukum Pajak dan Sumber-Sumber Penerimaan Negara.
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Pengaturan Hukum Pajak, Asas dan Yuridiksi Pemungutan Pajak.
3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Penggolongan Jenis Pajak, Sistem Pemungutan Pajak dan Penafsiran dalam hukum pajak
4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang Tarif Pajak, Dasar Pengenaan Pajak, Utang Pajak dan Penagihan Pajak.
5. Mahasiswa mampu memahami dan menjelakan Peradilan Administrasi Pajak, Tindak Pidana , Kesadaran dan Kepatuhan Kewajiban Pajak
6. Mahasiswa mampu memahami menjelaskan Penghindaran Pajak Berganda dan Serta Perlunya Tax Treaty dalam perpajakan.
Deskripsi Mata Kuliah: Mampu memahami tentang pajak dan pengaturannya, penggolongan dan sistem pemungutan pajak, tarif pajak, utang pajak,
peradilan administrasi pajak, tindak pidanan bidang perpajakan, kesadaran dan kepatuhan kewajiban pajak, serta penghindaran pajak berganda .

Referensi:
1. Asri, Ardison, 2021, Buku Ajar Hukum Pajak & Peradilan Pajak, Jejak Publisher, Jakarta.
2. Ayza, Bustamar, 2018, Hukum Pajak, Cet-2, Pranadamedia Group, Jakarta.
3. Butarbutar, Russel, 2017, Hukum Pajak Indonesia dan Internasional, Gramata Publishing, Jakarta
4. Faruq, S. M, 2018, Hukum Pajak di Indonesia: Suatu Pengantar Ilmu Hukum Terapan Di Bidang Perpajakan, Pramedia Group, Jakarta.
5. Sari, Diana, 2013, Konsep Dasar Perpajakan, Refika Aditama, Bandung.
6. Suandy, Erly, 2017, Hukum Pajak, Ed. 7, Salemba Empat, Jakarta.
7. Nugroho, Adrianto Dwi, 2017, Hukum Pidana Pajak Indonesia, PT. Citra Aditya Bakti, Jakarta.
Kriteria Penilaian : Penilaian Acuan Patokan Kompetensi Tinggi;
Item Penilaian: Aktivitas partisipatif/Case Method/Project Base Learning (PjBL): 50%, Tugas : 10%, UTS: 15%, UAS: 25%

Minggu Kemampuan Akhir yang Bahan Kajian Pengalaman Belajar Bobot


Strategi Pembelajaran Waktu Kriteria Penilaian
Ke diharapkan (Materi Pelajaran) Mahasiswa nilai (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mengetahui kontrak Cakupan materi Pendekatan: Induktif 2 x 50’  Mendiskusikan cakupan  Keaktifan diskusi 5
perkuliahan dan mampu perkuliahan, Model: Direct Instruction materi, tugas dan penilaian  Pemahaman
menjelaskan tentang Kontrak Perkuliahan, Metode: Ceramah dan yang dituliskan pada terhadap materi
Tinjauan Umum Hukum Tinjauan Umum Hukum tanya jawab, diskusi kontrak perkuliahan
Pajak dan Sumber-Sumber Pajak dan Sumber- a. Melakukan kontrak  Menjelaskan secara
Penerimaan Negara Sumber Penerimaan perkuliahan dan singkat mengenai hukum
Negara b. Mengkaji ruang lingkup pajak
perkuliahan  Mendiskusikan tentang
Tinjauan Umum Hukum
Pajak dan Sumber-Sumber
Penerimaan Negara
Memahami dan mampu Pengaturan Pajak di Pendekatan: SCL 2 x 50’  Menjelaskan secara  Keaktifan diskusi 5
menjelaskan tentang Indonesia Model: Discovery learning singkat tentang dasa-dasar  Kemampuan
2 Pengaturan Pajak di Metode: ceramah, hukum pajak pemahaman
Indonesia Brainstorming, pemberian  Mendiskusikan pengaturan terhadap materi
tugas pajak di Indonesia dari  Kelengkapan
masa pemerintahan hindia rangkuman
belanda dan sampai
dengan masa
pemerintahan sekarang

3 Memahami dan mampu Asas-asas Hukum Pajak Pendekatan: SCL 2 x 50’  Menggali informasi awal  Keaktifan diskusi 5
menjelaskan tentang Asas- Model: Discovery learning dengan tanya jawab  Kemampuan
Asas Hukum Pajak Metode: ceramah, tentang pengetahuan awal pemahaman
Brainstorming, pemberian mahasiswa terkait asas- terhadap materi
tugas asas hukum pajak.  Kelengkapan
 Kemudian menjelaskan rangkuman
secara singkat tentang
asas-asas hukum pajak
 Mendiskusikan asas-asas
hukum pajak
 Masing-masing
mahasiswa ditugaskan
merangkum tentang asas-
asas hukum pajak
4 Memahami dan mampu Yuridiksi Pemungutan Pendekatan: SCL 2 x 50’  Menggali informasi awal  Keaktifan diskusi 5
menjelaskan tentang Pajak Model: Discovery learning dengan tanya jawab  Kemampuan
Yuridiksi Pemungutan Metode: ceramah, tentang pengetahuan awal pemahaman
Pajak Brainstorming, pemberian mahasiswa terkait terhadap materi
tugas Yuridiksi Pemungutan  Kelengkapan
Pajak. rangkuman
 Kemudian menjelaskan
secara singkat tentang
Yuridiksi Pemungutan
Pajak
 Mendiskusikan yuridiksi
Pemungutan Pajak
 Masing-masing
mahasiswa ditugaskan
merangkum yuridiksi
Pemungutan Pajak
5  Memahami dan dapat Penggolongan Jenis Pajak Pendekatan: SCL 2 x 50’  Sebelum pertemuan  Ketepatan 5
Menjelaskan tentang dan Sistem Pemungutan Model: Discovery learning mahasiswa ditugaskan identifikasi
Penggolongan jenis Pajak Metode: brainstorming, mencari informasi masalah yang
pajak; dan ceramah, tanya jawab. Penggolongan Jenis Pajak mungkin terjadi
 Menjelaskan Sistem dan Sistem Pemungutan penggolongan jenis
Pemungutan Pajak di Pajak pajak serta sistem
Indonesia  Tanya jawab tentang pemungutan pajak
Penggolongan Jenis Pajak  Keaktifan dalam
dan Sistem Pemungutan diskusi
Pajak
 Mengidentifikasi beberapa
masalah, kekurangan dan
kelebihan Penggolongan
Jenis Pajak serta Sistem
Pemungutan Pajak

6 Memahami dan dapat Penafsiran dalam hukum Pendekatan: SCL 2 x 50’  Menggali informasi awal  Keaktifan diskusi 5
Menjelaskan tentang pajak Model: Discovery learning dengan tanya jawab  Kemampuan
Penafsiran dalam hukum Metode: ceramah, tentang penafsiran dalam pemahaman
pajak Brainstorming, pemberian hukum pajak terhadap materi
tugas  Kemudian menjelaskan  Kelengkapan
secara singkat tentang rangkuman
tentang penafsiran dalam
hukum pajak
 Masing-masing
mahasiswa ditugaskan
merangkum tentang
penafsiran dalam hukum
pajak
7 Memahami dan dapat Tarif Pajak dan Dasar Pendekatan:SCL 2 x 50 ’  Menggali informasi awal  Keaktifan diskusi 5
menjelaskan tentang Tarif Pengenaan Pajak Model: Kooperatif tipe dengan tanya jawab  Kemampuan
Pajak dan Dasar Pengenaan Jigsaw tentang Tarif Pajak dan pemahaman
Pajak Metode: diskusi, tanya Dasar Pengenaan Pajak terhadap materi
jawab, pemberian tugas  Kemudian menjelaskan  Kelengkapan bahan
secara singkat tentang untuk dipelajari
Tarif Pajak dan Dasar dikelompok ahli
Pengenaan Pajak  Kelengkapan
 Masing-masing rangkuman
mahasiswa ditugaskan  Tanggungjawab
merangkum tentang Tarif dan pemahaman
Pajak dan Dasar pembagian materi
Pengenaan Pajak dan dikelompok ahli
pembentukan kelompok
diskusi
8 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
9 Memahami dan dapat Utang Pajak Pendekatan: SCL 2 x 50’  Mahasiswa membaca  Keaktifan diskusi 5
menjelaskan tentang Utang Model: Kooperatif tipe secara individu dengan  Kemampuan
Pajak TPS hutang pajak pemahaman
Metode: diskusi, tanya  Diskusi secara terhadap materi
jawab, pemberian tugas berpasangan, mahasiswa  Kelengkapan
menjelaskan perbedaan rangkuman
dan contoh utang pajak
 kelompok untuk membuat
utang pajak
 Membagi kelompok
Kooperatif tipe STAD
(dalam 5 kelompok) untuk
pembahasan tentang
tindak pidana pertemuan
12
 Masing-masing kelompok
membuat bahan tayang
yang akan dipresentasikan
di depan kelas.
10 Memahami dan Penagihan Pajak Pendekatan: SCL 2 x 50’  Menggali informasi awal  Penguasaan materi 5
dapat menjelaskan tentang Model: Kooperatif tipe dengan curah pendapat  Kemampuan
Penagihan Pajak STAD tentang pengetahuan awal mempresentasikan
Metode: diskusi kelompok, mahasiswa terkait  Kerjasama tim
tanya jawab, penugasan. Penagihan Pajak  Kreativitas
 Kemudian menjelaskan
secara singkat tentang
Penagihan Pajak
Masing-masing
mahasiswa ditugaskan
merangkum tentang
Penagihan Pajak
11 Memahami dan mampu Peradilan Administrasi Pendekatan: SCL 2 x 50’  Menggali informasi awal  Keaktifan diskusi 5
menjelaskan tentang Pajak Model: Kooperatif tipe dengan curah pendapat  Kemampuan
Peradilan Administrasi STAD tentang pengetahuan awal pemahaman
Pajak Metode: diskusi kelompok, mahasiswa terkait terhadap materi
tanya jawab, penugasan. Peradilan Administrasi  Kelengkapan
Pajak. rangkuman
 Kemudian menjelaskan
secara singkat tentang
Peradilan Administrasi
Pajak.
 Masing-masing
mahasiswa ditugaskan
merangkum tentang
Peradilan Administrasi
Pajak
12 Memahami dan Kesadaran dan Kepatuhan Pendekatan: SCL 2 x 50’  Menggali informasi awal  Penguasaan materi
dapat menjelaskan tentang Kewajiban Perpajakan Model: Kooperatif tipe dengan curah pendapat  Kemampuan
Kesadaran dan Kepatuhan STAD tentang pengetahuan awal mempresentasika
Kewajiban Perpajakan Metode: diskusi kelompok, mahasiswa terkait  Kerjasama tim
tanya jawab, penugasan. Kesadaran dan Kepatuhan  Kreativitas
kewajiban Perpajakan.
 Kemudian menjelaskan
secara singkat tentang
Kesadaran dan Kepatuhan
kewajiban Perpajakan.
 Masing-masing
mahasiswa ditugaskan
merangkum tentang
Kesadaran dan Kepatuhan
kewajiban Perpajakan
13 Memahami dan mampu Tindak Pidana Perpajakan Pendekatan: SCL 2 x 50  Sebelum pertemuan  Keaktifan diskusi 15
menjelaskan tentang Tindak di Indonesia Model: Case Method mahasiswa ditugaskan  Kemampuan
Pidana di Bidang Metode: diskusi kelompok, mencari informasi pemahaman
Perpajakan tanya jawab, inquiry diinternet tentang Tindak terhadap materi
Pidana Perpajakan di  Kelengkapan
Indonesia rangkuman
 Tanya jawab tentang
Tindak Pidana Perpajakan.
 Mengidentifikasi beberapa
masalah tentang Tindak
Pidana Perpajakan
 Mengingatkan kelompok
Kooperatif tipe STAD
untuk mempresentasikan
bahan tayang di depan
kelas pada
minggu/pertemuan ke 14
dan 15.

14 Memahami dan Penghindaran Pajak Pendekatan: SCL 2 x 50  Pertemuan sebelumnya,  Penguasaan materi 15
Mendiskusikan tentang Berganda dan Serta Model: Case Method mahasiswa ditugaskan  Kemampuan
Penghindaran Pajak Perlunya Tax Treaty di Metode: diskusi kelompok, untuk mencari informasi mempresentasikan
Berganda dan Serta Indonesia tanya jawab, penugasan. diinternet tentang  Kerjasama tim
Perlunya Tax Treaty di Penghindaran Pajak  Kreativitas
Indonesia Berganda dan Serta
Perlunya Tax Treaty di
Indonesia
 Penghindaran Pajak
Berganda dan Serta
Perlunya Tax Treaty di
Indonesia
 Mengidentifikasi
permasalahan dan
memecahkannya.
15 Memahami dan Penghindaran Pajak Pendekatan: SCL 2 x 50’  Pertemuan sebelumnya,  Keaktifan diskusi 20
Mendiskusikan tentang Berganda dan Serta Model: Case Method mahasiswa ditugaskan  Kemampuan
Penghindaran Pajak Perlunya Tax Treaty di Metode: diskusi kelompok, untuk mencari informasi pemahaman
Berganda dan Serta berbagai Negara tanya jawab, inquiry diinternet tentang terhadap materi
Perlunya Tax Treaty di Penghindaran Pajak  Kelengkapan
Berbagai Negara Berganda dan Serta rangkuman
Perlunya Tax Treaty studi
komparatif
 Penghindaran Pajak
Berganda dan Serta
Perlunya Tax Treaty dan
study komperatif
 Mengidentifikasi
permasalahan dan
memecahkannya.
16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Meulaboh, 22 Agustus 2022


Mengesahkan, Disusun Oleh,
Ketua Prodi Ilmu Hukum Dosen Pengampu Matakuliah

Dr. Nouvan Moulia, Lc., M.A. Muhammad Nahyan Zulfikar, S.H., M.H.
NIP. 198511182015041004 NIP.199508232022031009

Anda mungkin juga menyukai