Teknologi Hijau: Teknologi Masa Depan

Teknologi hijau adalah teknik untuk menghasilkan energi dan produk yang tidak mencemari atau meracuni
lingkungan hidup. Teknologi hijau merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelesatarian keberlanjutan
(pemenuhan kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan) kehidupan di bumi.

Beberapa Teknik teknologi hijau:

1. Produk daur ulang
- Penciptaan produk-produk manufaktur yang sepenuhnya dapat digunakan kembali
2. Inovasi teknologi hijau
- Pengembangan teknologi alternatif bagi bahan bakar fosil atau bahan kimia dari hasil budidaya tanaman
3. Bangunan hijau/ramah lingkungan
- Segala sesuatu yang berkaitan dengan pembangunan rumah atau infrastrukturramah lingkungan
4. Kimia hijau
- Menggagntikan produk berbahan kimia beracun dan berbahaya
5. Teknologi nano hijau
- Penerapan kimia hijau tingkat lanjut dengan prinsip rekayasa teknologi yang ramah kingkungan
6. Energi terbarukan
- Pengembangan bahan bakar alternatif atau energi terbatukan yang efisien.

Panel surya merupakan contoh teknologi hijau bidang energi terbarukan.

Bagian-bagian panel surya:
1. Panel surya adalah perangat rakitan sel-sel fotovolatik yang mengonversi sinar matahati menjadi listrik.
2. Sel surya adalah silicon yang disinari matahari yang berfungsi membuat photon yang menghasilkan arus listrik.
3. Solar Charge Controler berfungsi mengatur lalu lintas dari solar cell ke baterai dan beban.
4. Inverter adalah perangkat elektrik yang berfungsi mengkorvesikan tegangan DC menjadi AC
5. Baterai berfungsi menyimpan arus listrik yang dihasilkan oleh panel surya sebelum dimanfaatkan.

Sumber Energi Alternatif

Energi alternatif yang sudah banyak digunakan adalah: biomasa, energi matahari, energi angin, energi air (hydro),
energi pasang surut (energi tidal), energi panas bumi (geo-thermal) dan masih banyak lagi sumber energi alternatif
yang digunakan saat ini.
Kelebihan sumber energi alternatif:
• Energi alternatif merupakan energi terbarukan, yang mana sumber energinya tidak akan terjadi kelangkaan
• Bersifat ramah lingkungan
• Pasokannya berlimpah
• Menjadi sumber energi gratis
• Mampu menggantikan penggunaan batu bara, sebagai sumber energi utama yang dapat merusak lingkungan.
Kekurangan Energi Alternatif:
• Kurang efisien
• Biaya awal instalasi yang cukup tinggi
• Energi alternatif kurang bisa diandalkan karena bergantung pada alam.

Perilaku boros listrik

• Sering membuka dan menutup lemasi es
• Menurunkan suhu AC terendah
• Tidak mematikan secara sempurna alat-alat elektronik
• Mengisi baterai HP sambil menggunakan
• Tidak langsung mencabut carger setelah mengguanakan
• Menggunakan lampu pijar sebagai penenrangan rumah
• dll.