Anda di halaman 1dari 11

MODUL PERKULIAHAN

W152100008 –
Arsitektur
Komputer
Aritmatika Komputer 2
(Perkalian dan Pembagian)

Abstrak Sub-CPMK

Penjelasan dalam materi Sub-CPMK 1.4


modul-7 ini terkait dengan Mahasiswa diharapkan dapat memahami
system kerja komputer yang cara kerja suatu komputer, macam-
meliputi input, proses dan macam jenis komputer, fungsi komputer
output, penggolongan serta berbagai macam media
komputer, struktur dan fungsi penyimpanan
komputer serta media
penyimpanan.

Pembahasan

This item's classification is Internal. It was created by and is in property of the Home Credit. Do not distribute outside of the organization.
Konversi Bilangan

Pengertian Konversi Bilangan

Konversi bilangan adalah suatu proses dimana satu sistem bilangan dengan
basis tertentu akan dijadikan bilangan dengan basis yang lain.

Sistem Bilangan terdiri dari 4 antara lain :

1. Desimal (Basis 10) adalah Sistem Bilangan yang paling umum digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 dan
menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9.
2. Biner (Basis 2) adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 2 simbol yaitu 0 dan 1.
3. Oktal (Basis 8) adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 8 Simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5,
6, 7.
4. Hexadesimal (Basis 16), Hexa berarti 6 dan Desimal berarti 10 adalah Sistem
Bilangan yang terdiri dari 16 simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A(10), B(11), C(12),
D(13), E(14), F(15). Pada Sistem Bilangan Hexadesimal memadukan 2 unsur yaitu
angka dan huruf. Huruf A mewakili angka 10, B mewakili angka 11 dan seterusnya
sampai Huruf F mewakili angka 15.

Konversi Bilangan

Konversi Bilangan dibagi menjadi 3 yaitu sebagaia berikut.

1. Konversi dari bilangan Desimal ke biner.


2. Konversi bilangan Desimal ke Oktal.
3. Konversi bilangan Desimal ke Hexadesimal.

1. Konversi dari bilangan Desimal ke biner


Yaitu dengan cara membagi bilangan desimal dengan dua kemudian diambil sisa
pembagiannya.
Contoh :

1. 25410=………….2
254 : 2 = 127 sisa 0
127 : 2 = 63 sisa 1
63 : 2 = 31 sisa 1
31 : 2 = 15 sisa 1
15 : 2 = 7 sisa 1
7 : 2 = 3 sisa 1
3 : 2 = 1 sisa 1
1:2= 0 sisa 1

2023 Arsitektur Komputer Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU


2 Suhendra, S.Kom, M.Kom http://pbael.mercubuana.ac.id/

This item's classification is Internal. It was created by and is in property of the Home Credit. Do not distribute outside of the organization.
0:2= 0 sisi 0

Jadi 25410 = 111111102 diurutkan dari sisa pembagian terakhir sebagai MSB (Most
Significant Bit)

Konversi dari bilangan Biner ke Desimal


contoh :

111111102=……….10

= ( 1 x 20 ) + ( 1 x 2 1 ) + ( 1 x 2 2 ) + ( 1 x 2 3 ) + ( 1 x 2 4 ) + ( 1 x 2 5 ) +

( 1 x 26 ) + ( 0 x 2 7 )

= ( 0 ) + ( 2 ) + ( 4 ) + ( 8 ) + ( 16 ) + ( 32 ) + ( 64 ) +( 128 )

= 25410

Sehingga 111111102= 25410

2. Konversi bilangan Desimal ke Oktal

Yaitu dengan cara membagi bilangan desimal dengan 8 kemudian diambil sisa
pembagiannya.
Contoh :
4097 10 = ….8
4097 : 8 = 512 sisa 1
512 : 8 = 64 sisa 0
64 : 8 = 8 sisa 0
8 : 8 = 0 sisa 0
Sehingga 409710 = 00018.

Konversi bilangan Oktal ke Desimal


0018 = …. 10
Caranya:
0018= 0 x 80 + 0 x 81 + 1 x 82
= ( 0 ) + ( 0 ) + ( 64 )
= 6410
Jadi, 00018= 6410

3. Konversi bilangan Desimal ke Hexadesimal

Yaitu dengan cara membagi bilangan desimal dengan 16 kemudian diambil sisa
pembagiannya.
Contoh :

388810 = …. 16
Caranya:

2023 Arsitektur Komputer Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU


3 Suhendra, S.Kom, M.Kom http://pbael.mercubuana.ac.id/

This item's classification is Internal. It was created by and is in property of the Home Credit. Do not distribute outside of the organization.
3888 : 16 = 243 sisa 0
243 : 16 = 15 sisa 3

15 : 16 = 0 sisa 15 ingat 15 diganti dengan F.

0 : 16 = 0
Sehingga 388810 = F3016

Konversi bilangan Hexadesimal ke Desimal


B6A16 = …. 10
Caranya:
B6A = (11 x 160) + (6 x 161) + (10 x 162)
= ( 176 ) + ( 96 ) + ( 2560 )
= 283210
Sehingga B6A16 = 283210

Perkalian dan Pembagian Bilangan Biner

Sebagaimana halnya dengan Penjumlahan dan pengurangan, pada bilangan biner


kita juga dapat melakukan proses perkalian dan pembagian. Proses perkalian dan
pembagiannya hampir sama dengan proses perkalian dan pembagian pada bilangan
desimal. Untuk dapat melakukan perkalian bilangan biner kita terlebih dahulu harus
mengerti proses penjumlahan bilangan biner, karena dalam proses perkalian pasti akan
melibatkan proses penjumlahan. Begitu juga dengan proses pembagian bilangan biner,
kita harus terlebih dahulu mengerti proses pengurangan bilangan biner agar dapat
melanjutkan proses pembagian. Berikut ini adalah cara melakukan perkalian dan
pembagian pada bilangan biner.

2023 Arsitektur Komputer Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU


4 Suhendra, S.Kom, M.Kom http://pbael.mercubuana.ac.id/

This item's classification is Internal. It was created by and is in property of the Home Credit. Do not distribute outside of the organization.
Operasi Perkalian

Perkalian Bilangan Biner

1. Pada perkalian biner pada dasarnya sama dengan perkalian


desimal,bedanya hanya nilai yang dihasilkan hanya 0 dan 1.
2. Bergeser 1 ke kanan setiap dikalikan 1 bit pengali
3. Setelah proses perkalian masing-masing bit pengali selesai, lakukan
penjumlahan masing-masing kolom bit hasil.

Perkalian biner dapat juga dilakukan seperti perkalian desimal, bahkan jauh lebih mudah
karena pada perkalian biner hanya berlaku empat hal, yaitu :

0×0=0

0×1=0

1×0=0

1×1=1

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat seperti beberapa contoh di bawah ini.

Contoh:

① Berapakah 10112× 10012 ② Berapakah 101102 × 1012

1001 101

10110 +
1011 + 1101110
1100011
∴ 101102 × 1012 =11011102
∴ 10112 ×
10012= 11000112

2023 Arsitektur Komputer Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU


5 Suhendra, S.Kom, M.Kom http://pbael.mercubuana.ac.id/

This item's classification is Internal. It was created by and is in property of the Home Credit. Do not distribute outside of the organization.
2023 Arsitektur Komputer Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
6 Suhendra, S.Kom, M.Kom http://pbael.mercubuana.ac.id/

This item's classification is Internal. It was created by and is in property of the Home Credit. Do not distribute outside of the organization.
Perkalian sistem bilangan oktal dan heksadesimal

a. Perkalian Bilangan Oktal


Langkah – langkah :
● kalikan masing-masing kolom secara desimal

● rubah dari hasil desimal ke oktal

● tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil oktal

● kalau hasil perkalian tiap kolom terdiri dari 2 digit, maka digit paling kiri merupakan
carry of untuk ditambahkan pada hasil perkalian kolom selanjutnya.

Untuk perkalian bilangan oktal dan heksadesimal, lebih jelasnya dapat


diperhatikan caranya seperti beberapa contoh berikut ini.

Contoh untuk bilangan oktal:

① Berapakah 258 × 148 ② Berapakah 4538 × 658

25 453
14 × 65 ×
124 2727
25 + 3402 +
374 36747

∴ 258 × 148 = 3748 ∴ 4538 × 658 =367478

b. Perkalian Bilangan Heksadeimal

Contoh untuk bilangan heksadesimal:

Pembagian pada bilangan Heksadesimal sama seperti pembagian pada bilangan


decimal.

① Berapakah 52716 × 7416 ② Berapakah 1A516 × 2F16

527 1A5
74 × 2F ×
149C 18AB
2411 + 34A +
255AC 4D4B

2023 Arsitektur Komputer Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU


7 Suhendra, S.Kom, M.Kom http://pbael.mercubuana.ac.id/

This item's classification is Internal. It was created by and is in property of the Home Credit. Do not distribute outside of the organization.
∴ 52716 × 7416 =255AC16 ∴ 1A516 × 2F16 =4D4B16

2023 Arsitektur Komputer Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU


8 Suhendra, S.Kom, M.Kom http://pbael.mercubuana.ac.id/

This item's classification is Internal. It was created by and is in property of the Home Credit. Do not distribute outside of the organization.
Operasi Pembagian

Pembagian sistem bilangan biner

1. Pembagian biner pada dasarnya sama dengan pembagian desimal, bedanya nilai
yang dihasilkan hanya 0 dan 1
2. Bit-bit yang dibagi diambil bit per bit dari sebelah kiri. Apabila nilainya lebih dari bit
pembagi, maka bagilah bit-bit tersebut. Jika setelah bergeser 1 bit nilainya masih
dibawah bit pembagi, maka hasil bagi sama dengan 0.

Untuk pembagian bilangan biner tak ubahnya seperti pada pola pembagian bilangan
desimal. Lebih jelasnya dapat dilihat caranya seperti beberapa contoh berikut ini:

Contoh:

① Berapakah 11000112 ÷ 10112 ② Berapakah 11011102 ÷ 101102

10111100011= 1001 101101101110= 101


1011 – 10110 –
10 1011
0– 0–
101 10110
0– 10110–
1011 0
1011–
0 ∴ 11011102 ÷ 101102 = 1012

∴ 11000112 ÷ 10112 = 10012

Pembagian sistem bilangan oktal dan heksadesimal

Untuk pembagian bilangan oktal dan heksadesimal, lebih jelasnya dapat


diperhatikan caranya seperti beberapa contoh berikut ini.

Contoh untuk bilangan oktal:

① Berapakah 3748 ÷ 258 ② Berapakah 1154368 ÷ 6428

25374 = 14 642115436= 137


25 – 642 –

2023 Arsitektur Komputer Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU


9 Suhendra, S.Kom, M.Kom http://pbael.mercubuana.ac.id/

This item's classification is Internal. It was created by and is in property of the Home Credit. Do not distribute outside of the organization.
124 3123
124 – 2346 –
0 5556
5556–
∴ 3748 ÷ 258 = 148 0

∴ 1154368÷ 6428 =1378

Contoh untuk bilangan heksadesimal:

① Berapakah 1E316 ÷ 1516 ② Berapakah 255AC16 ÷ 52716

151E3 = 17 527255AC= 74
15 – 2411 –
93 149C
93 – 149C–
0 0

∴ 31E316÷ 1516 =1716 ∴ 225AC16÷ 52716 =7416

2023 Arsitektur Komputer Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU


10 Suhendra, S.Kom, M.Kom http://pbael.mercubuana.ac.id/

This item's classification is Internal. It was created by and is in property of the Home Credit. Do not distribute outside of the organization.
Daftar Pustaka
1. Stallings, William. 2012. Computer Organization and Architecture 9th Edition.
Pearson
2. [2] Desain Digital dan Arsitektur Komputer, Syahrul dan Abdullah Basalamah,
2016
3. Abdurohman, Maman. 2014. ORGANISASI & ARSITEKTUR KOMPUTER.
Informatika
4. Kumpulan modul dosen UMB

2023 Arsitektur Komputer Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU


11 Suhendra, S.Kom, M.Kom http://pbael.mercubuana.ac.id/

This item's classification is Internal. It was created by and is in property of the Home Credit. Do not distribute outside of the organization.

Anda mungkin juga menyukai