Anda di halaman 1dari 10

e-ISSN: 2580-1163 (Online)

p-ISSN: 2580-9776 (Print) 175


Damayati dkk. | Amerta Nutrition Vol. 7 Issue 2 (Juni 2023). 175-184

ccccccccccc
RESEARCH STUDY
OPEN ACCESS
Versi Bahasa

Analisis Kapasitas Antioksidan dan Sensori Minuman Serbuk Anggur


Laut sebagai Terapeutik Obesitas
The Analysis of Antioxidant Capacities and Sensory in Sea Grapes (Caulerpa
racemosa) Powdered Drink as a Therapeutic Obesity
Dwi Santy Damayati1,4, Evy Damayanthi1*, Hadi Riyadi1, I Wayan Teguh Wibawan2, Ekowati Handharyani3
1Departement of Community Nutrition, Faculty of Human Ecology, IPB University, Bogor, Indonesia
2Departement of Animal Infectious Diseases and Veterinary Public Health, Faculty of Veterinary Medicine, IPB University,
Bogor, Indonesia
3Departement of Clinic, Reproduction and Pathology, Faculty of Veterinary Medicine, IPB University, Bogor, Indonesia
4Departement of Public Health Faculty Medicine and Health Science in UIN Alauddin Makassar, Makassar, Indonesia

ABSTRAK
INFO ARTIKEL Latar Belakang: Obesitas merupakan masalah global yang meningkat secara simultan.
Akumulasi lemak yang tinggi dalam tubuh menyebabkan peradangan kronis tingkat
Received: 31-05-2022 ringan. Pengembangan minuman lokal berbasis Anggur laut (Caulerpa racemose)
Accepted: 21-09-2022 diharapkan memiliki potensi kapasitas antioksidan yang tinggi sehingga menjadi
Published online: 09-06-2023 minuman alternatif terapeutik bagi orang obesitas. Anggur laut mudah rusak sehingga
diperlukan pengeringan yang tepat guna menjaga potensi antioksidan, sedangkan
*Koresponden: penambahan bahan enkapsulasi berupa gum arab diharapkan dapat meningkatkan
Evy Damayanthi daya terima minuman Anggur laut.
edamayanthi@apps.ipb.ac.id Tujuan: Untuk menganalisa kapsitas antioksidan dan daya terima dari minuman serbuk
anggur laut (Caulerpa racemose).
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen laboratorium rancangan
DOI: acak lengkap dengan perlakuan konsentrasi gum arab 2,5%, 5% dan 10% dan 3 kali
10.20473/amnt.v7i2.2023.175- ulangan dengan sampel minuman serbuk anggur laut. Sampel dianalisa kapasitas
184 antioksidan DPPH (2,2-diphenyi-1-picrylhydrazyl), CUPRAC (Cupric Ion Reducing
Antioxidant Capacity) dan FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power). Data dianalisa
Tersedia secara online: menggunakan Anova dan uji lanjut Duncan.
https://e- Hasil: Semakin tinggi konsentrasi gum arab maka kemampuan antioksidannya akan
journal.unair.ac.id/AMNT semakin meningkat secara signifikan. Nilai DPPH, CUPRAC dan FRAP pada 10% gum arab
berturut-turut 13,21±0,1 mg/100g, 25,26±0,5 mg/g dan 2,89±0,3mg/g. Berdasarkan hasil
Kata Kunci: uji sensori panelis cenderung lebih menyukai 10% gum arab.
Antioksidan, Gum Arabic, Kesimpulan: Minuman serbuk anggur laut dengan konsentrasi 10% gum arab memiliki
Minuman energi, Anggur laut, potensi sebagai minuman terapeutik obesitas yang memiliki kapasitas antioksidan
Analisis Sensori tertinggi dan dapat diterima secara sensori.

PENDAHULUAN membesar dan bila kondisi ini berlangsung lama maka


Gaya hidup yang berkembang saat ini, seperti akan menjadi hipoksia dan memicu reaksi berantai
asupan kalori dan lemak yang tinggi, dengan inflamasi5.
ketidakseimbangan energi telah mengakibatkan Prevalensi obesitas di seluruh dunia adalah
peningkatan prevalensi obesitas dan penyakit sejumlah 1,9 miliar orang, dengan 39% kelebihan berat
penyertanya yang menjadi masalah kesehatan utama1. badan dan 13% obesitas6. Peningkatan jumlah kasus
Berdasarkan tinjauan meta-analisis yang menunjukkan obesitas juga terjadi di negara berkembang, termasuk
kecenderungan paralel antara peningkatan konsumsi Indonesia7. Menurut Riset Kesehatan Dasar, obesitas
minuman berkalori tinggi dan epidemik obesitas, meningkat 11,8% dalam 11 tahun dari tahun 2007 hingga
diabetes melitus, hipertensi, dan risiko tinggi kanker pada 2018 di Indonesia8.
usia muda dan dewasa2,3. Pada kondisi obesitas, Salah satu strategi pencegahan obesitas adalah
terjadinya kelebihan kalori menyebabkan penimbunan memperbaiki pola konsumsi makanan dengan
lemak pada jaringan adiposa yang kemudian merangsang meningkatkan makanan yang mengandung antioksidan9.
pelepasan mediator inflamasi seperti tumor necrosis Berdasarkan hasil studi epidemiologi menunjukkan
factor (TNF) dan interleukin 6, menekan produksi bahwa negara-negara dengan jumlah kasus obesitas yang
adiponen, predisposisi keadaan pro-inflamasi dan stres rendah memiliki masyarakat yang sering mengkonsumsi
oksidatif4. Obesitas juga membuat jaringan adiposa rumput laut sehingga rendahnya kasus obesitas

Copyright ©2023 Faculty of Public Health Universitas Airlangga


Open access under a CC BY – SA license | Joinly Published by IAGIKMI & Universitas Airlangga

How to cite: Damayati, D. S., Damayanthi, E., Riyadi, H. ., Wibawan, I. W. T. ., & Handharyani, E. . The Analysis of Antioxidant Capacities and Sensory in Sea
Grapes (Caulerpa racemosa) Powdered Drink as a Therapeutic Obesity: Analisis Kapasitas Antioksidan dan Sensori Minuman Serbuk Anggur Laut sebagai
Terapeutik Obesitas. Amerta Nutrition, 7(2), 175–184.
e-ISSN: 2580-1163 (Online)
p-ISSN: 2580-9776 (Print) 176
Damayati dkk. | Amerta Nutrition Vol. 7 Issue 2 (Juni 2023). 175-184

disebabkan oleh kandungan antioksidan dalam rumput racemose memiliki aktivitas antioksidan tertinggi
laut10. Upaya pemerintah Indonesia dalam dibandingkan dengan Caulerpa scalpelliformis dan
mengembangkan dan mempercepat pangan berbasis veravelensis21. Karakteristik anggur laut yang aman untuk
bahan pangan lokal telah menjadi rencana strategis dikonsumsi dan telah dimanfaatkan oleh masyarakat
tahun 2020-20249. Pangan lokal yang mengandung pesisir sebagai lalapan menjadi asumsi dasar agar rumput
senyawa bioaktif dapat berfungsi sebagai pangan laut ini dapat lebih dieksplorasi sebagai sumber
fungsional bagi tubuh manusia, salah satunya anggur antioksidan alami21. Anggur laut mudah rusak karena
laut. Menurut Peraturan Kepala Badan POM Nomor: kandungan airnya yang tinggi sehingga tidak tahan lama
HK.03.1.23.11.11.09909 Tahun 2011, pengertian pangan dan kualitasnya mudah menurun17. Pembuatan minuman
fungsional adalah pangan olahan yang mengandung satu serbuk instan merupakan salah satu cara untuk
atau lebih komponen pangan yang berdasarkan kajian mencegah terjadinya kerusakan pada rumput laut
ilmiah memiliki fungsi fisiologis tertentu di luar fungsi melalui beberapa cara. Teknik pengeringan dengan
dasarnya dan telah terbukti tidak berbahaya dan vacuum evaporator dapat menurunkan kadar air rumput
bermanfaat bagi kesehatan manusia11. laut dengan suhu yang lebih rendah untuk
Anggur laut (Caulerpa racemosa) ditemukan mempertahankan nilai gizinya22. Penerapan metode
pada tahun 1926 di pantai Tunisia di perairan evaporasi dengan suhu di bawah 1000C tidak
Mediterania, Kepulauan Atlantik (Kepulauan Canary), memerlukan biaya yang tinggi dan lebih mudah dalam
merupakan alga makro berwarna hijau yang biasa dikenal penerapannya23. Penguapan adalah proses simultan
dengan sebutan greencaviar12,13. Saat ini buah anggur perpindahan panas dan massa. Prinsip kerja mesin
laut (Caulerpa racemosa) banyak terdapat di beberapa vacuum evaporator adalah menurunkan tekanan
daerah pesisir Indonesia dan telah dikonsumsi oleh sehingga menyebabkan titik didih menurun lebih cepat
masyarakat setempat dan dapat dibudidayakan, dimana 24; sehingga waktu kontak bahan dengan alat menjadi

salah satu tempat budidayanya berada di Kabupaten lebih cepat dan efisien, serta kualitas bahan tetap
Takalar Provinsi Sulawesi Selatan14. Panen anggur laut terjaga23.Pembuatan minuman serbuk dapat mengurangi
telah mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar kadar air sehingga menghambat pertumbuhan
tersebut15. Anggur laut memiliki banyak nama yang mikroorganisme25.
berbeda-beda di berbagai daerah di Indonesia seperti di Pengembangan produk minuman serbuk
Makassar dikenal dengan Lawi-Lawi, di Bali disebut menggunakan agen enkapsulasi berfungsi sebagai pelapis
Bulung Boni dan di wilayah Jawa dikenal dengan Latoh. komponen rasa, meningkatkan jumlah total padatan dan
Caulerpa sp. memiliki bentuk seperti telur ikan kaviar, volume, mempersingkat proses pengeringan, dan
menyerupai buah anggur, oleh karena itu dalam bahasa meminimalkan kerusakan akibat pemanasan26. Agen
Indonesia dikenal dengan nama anggur laut16,17. Anggur enkapsulasi yang umum digunakan adalah gum Arab,
laut dapat dikonsumsi langsung (dimakan rumput laut) dekstrin, dan maltodekstrin27. Gum Arab banyak
dan memiliki ciri khas aroma rumput laut yang segar18. diaplikasikan sebagai bahan tambahan makanan,
Anggur laut memiliki kemampuan untuk meningkatkan umur simpan, mikroenkapsulasi, dan
menghasilkan sumber antioksidan17. Antioksidan alami nanoteknologi28. Selain itu, dapat ditambahkan ke
berperan melindungi sel dan organ tubuh, juga minuman karena kelarutannya yang tinggi dalam air.
mendetoksifikasi tubuh manusia dari ROS dengan Oleh karena itu, lebih cocok untuk memproduksi
menangkal radikal bebas, menyumbangkan hidrogen dan minuman bubuk dan meningkatkan stabilitas bahan
elektron, memecah peroksida, mengurangi oksigen kimia yang halus29. Sayangnya hingga saat ini sini belum
singlet, menghambat enzim dan agen pengkelat logam19. ada publikasi yang tersedia tentang minuman anggur
Anggur laut akan menghasilkan komponen bioaktifnya laut, oleh karena itu peneliti tertarik untuk
untuk melindungi diri dari kerusakan yang disebabkan mengembangkan produk berbahan dasar anggur laut
oleh radiasi UV dan radikal bebas, sehingga anggur laut serta menganalisis kapasitas antioksidan dan sensoris
memiliki komponen aktif yang memadai termasuk minuman serbuk anggur laut sebagai minuman untuk
komponen antioksidan dan penyerap ultraviolet13. terapi obesitas.
Kemampuan buah anggur laut sebagai penangkal radiasi
sinar ultraviolent (UV) menunjukkan rumput laut hijau ini METODE
mampu menghasilkan antioksidan karena mengandung Rancangan penelitian ini adalah percobaan
asam fenolat, tiamin, tanin, dan karotenoid, seperti skala laboratorium dengan rancangan acak lengkap
xantofil yang berperan dalam memodulasi stres oksidatif dengan perlakuan kadar konsentrasi gum Arab 2,5%, 5%
dan mengatur faktor transkripsi sehingga bahwa mereka dan 10% terhadap berat buah anggur laut dan dilakukan
dapat menekan peradangan1. Terdapat beberapa sebanyak tiga kali pengulangan. Minuman bubuk anggur
metode untuk menguji potensi kapasitas antioksidan laut bertindak sebagai unit percobaan. Sedangkan untuk
berdasarkan transfer elektron seperti 2,2-diphenyi-1- tempat penelitian adalah laboratorium PAU IPB untuk
picrylhydrazyl (DPPH) untuk mereduksi radikal bebas, penyiapan dan pembuatan minuman serbuk;
Cupric Ion Reducing Antioksidan Capacity (CUPRAC) Laboratorium Biokimia Jurusan Farmasi Fakultas
untuk mereduksi tembaga (Cu2+) dan Ferric Reducing Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar
Antioksidan Power (FRAP) untuk mengurangi besi untuk analisis kimia kapasitas antioksidan; dan
(Fe3+)20. Laboratorium Organoleptik Departemen Gizi Masyarakat
Upaya elaboratif pemanfaatan rumput laut Fakultas Ekologi dan Manusia IPB Bogor untuk
dalam produk pangan lokal berkembang pesat dalam pelaksanaan analisis sensori.
beberapa dekade terakhir. Anggur laut segar, Caulerpa

Copyright ©2023 Faculty of Public Health Universitas Airlangga


Open access under a CC BY – SA license | Joinly Published by IAGIKMI & Universitas Airlangga

How to cite: Damayati, D. S., Damayanthi, E., Riyadi, H. ., Wibawan, I. W. T. ., & Handharyani, E. . The Analysis of Antioxidant Capacities and Sensory in Sea
Grapes (Caulerpa racemosa) Powdered Drink as a Therapeutic Obesity: Analisis Kapasitas Antioksidan dan Sensori Minuman Serbuk Anggur Laut sebagai
Terapeutik Obesitas. Amerta Nutrition, 7(2), 175–184.
e-ISSN: 2580-1163 (Online)
p-ISSN: 2580-9776 (Print) 177
Damayati dkk. | Amerta Nutrition Vol. 7 Issue 2 (Juni 2023). 175-184

Alat dan bahan Produksi Minuman Serbuk Anggur Laut


Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Anggur laut dicuci untuk menghilangkan kotoran,
vacuum evaporator, blender, filter 60 mesh, desikator, direndam dalam 3% air jeruk nipis selama satu jam,
elenmeyer, gelas ukur, pipet tetes, mikropipet, neraca direbus dengan air panas pada suhu 900C selama 20 detik
analitik, vortex, spektrofotometri uv-vis, tabung reaksi, kemudian diblender, bersamaan dengan penambahan
vial, spatula, corong kaca, dan termometer. Alat gum Arab, bubuk perisa tastegem, essence dan pemanis
penelitian untuk analisis sensori adalah wadah gelas rendah kalori. Setelah campuran menjadi suspensi,
plastik, sendok plastik kecil, nampan, botol besar dan campuran kemudian dikeringkan dengan vacuum
sendok besar. Bahan makanan utama adalah anggur laut evaporator pada suhu 400C selama kurang lebih 45-60
yang dipanen dari tambak di Kabupaten Takalar, Provinsi menit sehingga suspensi berubah menjadi lembaran
Sulawesi Selatan. Bahan makanan sekunder adalah gum kasar. Langkah selanjutnya adalah menghancurkan
Arab, lemon essence dan sukralosa pemanis rendah kalori lembaran dengan blender kering untuk mengubahnya
yang dibeli dari toko kue di Bogor dan penyedap rasa menjadi bubuk anggur laut. Tahap akhir dari percobaan
tastegem dari PT. Firmenich. Untuk senyawa kimia yang ini adalah pengayakan 60 mesh untuk mendapatkan
digunakan dalam penelitian ini adalah Gum Arab, Ethanol serbuk. Secara singkat tahapan pembuatan minuman
96%, DPPH (1,1diphenyl-1-picrylhydrazyl), Amonium serbuk dari buah anggur laut akan diilustrasikan pada
asetat, CuCl2.2H2O, Neucoprine FeCl3 dan TPTZ (2,4,6- gambar 1. Formulasi pembuatan produk sea wine
Tripyridyl-S-Triazine). merupakan modifikasi dari penelitian sebelumnya23,30
dan dapat diamati dari Tabel 1.

Rebus dengan
Anggur Laut Cuci dengan air Rendam dalam air panas 900C
Segar mengalir air lemon selama
selama satu 20 detik Gum Arab +
jam Bubuk Rasa
Tastegem,
Essence dan
Pemanis
rendah kalori

Campuran
menggunakan
blender basah

Produk Vacum Evaporator


Minuman Pengayakan 60 Dihaluskan pada suhu 400C
Serbuk Anggur mesh dengan Blender selama 45-60 menit
Laut Kering

Gambar 1. Diagram alir tahapan prosedur pembuatan produk minuman serbuk anggur laut

Tabel 1. Formulasi Minuman Serbuk Anggur Laut


Konsentrasi Gum Arab
Bahan
F1 F2 F3
Anggur Laut (g) 1.000 1.000 1.000
Gum Arab (g) 25 50 100
Tepung Tastegem (g) 1 1 1
Essence (g) 1 1 1
Pemanis rendah kalori (g) 0,5 0,5 0,5

Analisis Kapasitas Aktivitas Antioksidan kemudian dipanaskan dan dicampur menggunakan


vortex. Sebanyak 50 µl larutan uji dimasukkan ke dalam
Analisis 2,2-difenyi-1-pikrilhidrazil (DPPH)31 tabung reaksi kemudian ditambahkan 450 µl metanol
Pengujian pada penelitian ini dimulai dengan hingga diperoleh konsentrasi 1000 ppm.
membuat larutan induk cair 0,1 mM DPPH dengan Tahapan percobaan selanjutnya adalah
menimbang 40 mg DPPH dan dilarutkan dalam 1000 ml menyiapkan larutan standar asam askorbat 200 ppm
metanol. Persiapan uji larutan 10.000 ppm dilakukan dengan menimbang 20 mg vitamin C yang dilarutkan
dengan cara menimbang 10 mg minuman serbuk anggur dalam 100 ml etanol 96%. Kemudian larutan dibuat
laut yang dilarutkan dalam 1000 µl dimetil sulfoksida menjadi beberapa konsentrasi; 200, 160, 120, 80, 40 ppm

Copyright ©2023 Faculty of Public Health Universitas Airlangga


Open access under a CC BY – SA license | Joinly Published by IAGIKMI & Universitas Airlangga

How to cite: Damayati, D. S., Damayanthi, E., Riyadi, H. ., Wibawan, I. W. T. ., & Handharyani, E. . The Analysis of Antioxidant Capacities and Sensory in Sea
Grapes (Caulerpa racemosa) Powdered Drink as a Therapeutic Obesity: Analisis Kapasitas Antioksidan dan Sensori Minuman Serbuk Anggur Laut sebagai
Terapeutik Obesitas. Amerta Nutrition, 7(2), 175–184.
e-ISSN: 2580-1163 (Online)
p-ISSN: 2580-9776 (Print) 178
Damayati dkk. | Amerta Nutrition Vol. 7 Issue 2 (Juni 2023). 175-184

dengan menggunakan pipet larutan 200 ppm larutan absorbansi diukur dengan spektrofotometri UV-Vis pada
asam askorbat 500, 400, 300, 200 dan 100 µl. Kemudian panjang gelombang 517 nm. Kemudian, penyerapan
ditambahkan 0, 100, 200, 300, dan 400 µl metanol secara blanko (tanpa sampel/standar) juga diukur (Ablank). Dari
berurutan. Masing-masing larutan uji dan larutan standar absorbansi tersebut dihitung persen inhibisi dengan
ditambahkan 3 ml larutan DPPH, dan diinkubasi pada rumus berikut:
suhu 370C selama 30 menit. Kemudian, tingkat

𝑏𝑙𝑎𝑛𝑐 𝑎𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑐𝑒 –𝑠𝑎𝑚𝑝𝑙𝑒 𝑎𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑐𝑒


% 𝑖𝑛ℎ𝑖𝑏𝑖𝑡𝑖𝑜𝑛 = x 100%
𝑠𝑎𝑚𝑝𝑙𝑒 𝑎𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑐𝑒

Kemudian dibuat kurva standar (linear) asam 324 mg ditimbang dan ditambahkan 1,2 ml asam klorida
askorbat untuk menjelaskan hubungan antara jumlah 1 M dan 60 ml aquadest. Sebanyak 187,2 mg larutan TPTZ
vitamin C (mg) dengan persentase inhibisi. Kesetaraan ditimbang kemudian dilarutkan dalam 60 ml etanol 96%.
ekstrak dengan vitamin C dihitung terhadap kurva Sebanyak 1,86 gram natrium asetat kemudian ditimbang
standar asam askorbat untuk uji DPPH. dan ditambahkan 9,6 ml asam asetat glasial dan 600 ml
aquadest. Sedangkan persiapan larutan uji dengan
Analisis Cupric Ion Reducing Antioxidant Capacity konsentrasi 10.000 ppm adalah 10 mg minuman serbuk
(CUPRAC)32 buah anggur laut yang ditimbang kemudian dilarutkan
Reagen CUPRAC merupakan reagen selektif dalam 1000 µl DMSO sambil dicampur menggunakan
karena memiliki nilai potensial reduksi yang rendah yaitu vortex. 50 µl larutan uji kemudian dimasukkan ke dalam
0,17 V. Reagen CUPRAC dibuat segar dengan tabung reaksi dan ditambahkan 950 µl metanol hingga
mencampurkan larutan CuCl210x10-2 M, larutan diperoleh konsentrasi 500 ppm sebagai larutan uji.
Neocuproine 7,5 x 10-2 M, dan larutan buffer amonium Pembuatan larutan baku asam askorbat 200 ppm dimulai
asetat pH 7 dengan rasio 1:1:1. Tahap awal adalah dengan menimbang 20 mg vitamin C yang dilarutkan
pembuatan larutan CuCl2, larutan amonium asetat dan dalam 100 ml etanol 96%, kemudian dibuat beberapa
larutan neokuproin. Sebanyak 1200 mg CuCl2.2H2O konsentrasi (20, 16, 12, 8, dan 4 ppm) dengan mengambil
ditimbang kemudian dilarutkan dalam 750 ml akuades. 100, 80, 60, 40, dan 20 μl secara berurutan, ditambah
Sebanyak 57,750 mg amonium asetat ditimbang metanol dengan dosis 900, 920, 940, 960 dan 980 μl.
kemudian dilarutkan dalam 75 ml aquadest dan terakhir Kemudian larutan uji dan larutan standar ditambahkan 3
sebanyak 0,039 g neokuproin ditimbang kemudian ml larutan reagen dan diinkubasi pada suhu kamar
dilarutkan dalam 250 ml etanol 70%. selama 30 menit. Kemudian diukur absorbansinya
Tahap selanjutnya adalah menyiapkan larutan menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang
uji dan larutan standar untuk penelitian ini. Larutan uji gelombang 595 nm dan dibuat kurva standar (linear)
dibuat dari konsentrasi 10.000 ppm : 10 mg minuman asam askorbat yang menjadi hubungan antara jumlah
serbuk buah anggur laut yang ditimbang kemudian vitamin C (mg) dengan absorbansinya. Kesetaraan
dilarutkan dalam 1000 µl DMSO sambil dicampur ekstrak dengan vitamin C dihitung terhadap kurva
menggunakan vortex. Sebanyak 20 µl larutan uji diambil standar asam askorbat untuk uji FRAP.
dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi ditambah 980 µl
metanol untuk mendapatkan konsentrasi 200 ppm. Analisis Sensori
Sebagai sediaan larutan baku asam askorbat 200 ppm: Analisis sensori menggunakan indera
ditimbang 20 mg vitamin C dan dilarutkan dalam 100 ml organoleptik dilakukan oleh 39 panelis semi terlatih yang
etanol 96%. Dari larutan tersebut kemudian dibuat terdiri dari mahasiswa dari Program Studi Ilmu Gizi,
beberapa konsentrasi yaitu 50, 40, 30, 20, 16, 12 ppm Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia
yang diambil dari konsentrasi 250, 200, 150, 100, 80 dan dan Program Studi Ilmu Pangan, Fakultas Teknologi
60 µl ditambahkan dengan konsentrasi metanol pada Pertanian, IPB. Kriteria inklusi panelis dalam keadaan
dosis 750, 800, 850, 900, 920 dan 940 µl. Selanjutnya sehat dan telah mengikuti tes sensorik sebelumnya dan
larutan uji dan larutan standar ditambahkan 3 ml larutan telah mendapatkan materi tentang tes sensori (semi
reagen, dan diinkubasi pada suhu ruang selama 30 menit. terlatih). Parameter yang diuji pada minuman serbuk
Kemudian diukur absorbansinya dengan anggur laut adalah warna, aroma, kekentalan, dan rasa
spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 450 dengan metode uji hedonik.
nm. Data absorbansi tersebut kemudian digunakan untuk Panelis dikumpulkan dan diminta untuk
membuat kurva standar (linear) asam askorbat sebagai mengisi daftar hadir, kemudian peneliti menjelaskan
hubungan antara jumlah vitamin C (mg) dengan tujuan penelitian dan beberapa materi terkait yang harus
absorbansinya. Kesetaraan ekstrak untuk vitamin C dipahami oleh panelis. Selanjutnya panelis diminta
dihitung terhadap kurva standar asam askorbat untuk uji mengisi inform consent sebagai kesediaan untuk
CUPRAC. mengikuti kegiatan analisis sensori yang mengacu pada
Deklarasi Helsinky33. Peneliti menjelaskan tentang tata
Analisis Ferric Reducing Antioxidant Power (FRAP)31 cara pengisian formulir produk yang nantinya akan
Pereaksi FRAP dibuat baru dengan dievaluasi. Mereka juga meminta panelis untuk
mencampurkan larutan FeCl3 2,0 x 10-2 M, larutan TPTZ mengamati, merasakan dan mencium produk
(2,4,6-Tripyridyl-S-Triazine) 1,0 x 10-2 M dan larutan menggunakan indera sensori mereka dan memberikan
amonium asetat mentega dengan pH 3,6 dengan penilaian produk dalam rentang skala 1 – 7. Skala
perbandingan 1:1:10. Sebagai tahap awal, larutan FeCl3, terendah akan menjadi penilaian sangat tidak suka
larutan ammonium asetat dan larutan TPZ FeCl3.6H2O sedangkan skala tertinggi adalah penilaian sangat suka.
Copyright ©2023 Faculty of Public Health Universitas Airlangga
Open access under a CC BY – SA license | Joinly Published by IAGIKMI & Universitas Airlangga

How to cite: Damayati, D. S., Damayanthi, E., Riyadi, H. ., Wibawan, I. W. T. ., & Handharyani, E. . The Analysis of Antioxidant Capacities and Sensory in Sea
Grapes (Caulerpa racemosa) Powdered Drink as a Therapeutic Obesity: Analisis Kapasitas Antioksidan dan Sensori Minuman Serbuk Anggur Laut sebagai
Terapeutik Obesitas. Amerta Nutrition, 7(2), 175–184.
e-ISSN: 2580-1163 (Online)
p-ISSN: 2580-9776 (Print) 179
Damayati dkk. | Amerta Nutrition Vol. 7 Issue 2 (Juni 2023). 175-184

Terakhir, mereka dimintai pendapat pribadi tentang antioksidan minuman serbuk anggur laut. Dilaporkan
preferensi mereka atau sebaliknya dan hasil penilaian juga bahwa penelitian pada jus rosella menunjukkan
dituliskan pada formulir yang disediakan. bahwa peningkatan konsentrasi gum Arab dapat
mempertahankan sifat antioksidan34. Temuan ini sejalan
Analisis data dengan Agatha et al. (2021) yang menyatakan adanya
Hasil yang diperoleh diolah secara statistik peningkatan aktivitas antioksidan dan kandungan fenolik
menggunakan Excel dan SPPS, serta dianalisis DPPH dengan menggunakan konsentrasi gum Arab 10%
menggunakan analisis varians (CI=95%), yang kemudian pada produk minuman serbuk kombucha buah naga
dilanjutkan dengan menggunakan Uji Duncan (CI=95%) merah. Penambahan gum Arab digunakan sebagai agen
untuk mengamati atau melihat pasangan sampel yang enkapsulasi alternatif untuk mempertahankan fungsi
berbeda. komponen vitamin antioksidan dan senyawa fenolik
dalam pembuatan bubuk jeruk bali35.
HASIL DAN PEMBAHASAN Larutan DPPH sebagai radikal bebas stabil
digunakan untuk mengetahui kemampuan menangkap
Kapasitas Antioksidan 2,2-diphenyi-1-picrylhydrazyl senyawa radikal organik30. Prinsip kerja DPPH sebagai
(DPPH) penerima atom hidrogen (H) dari molekul scavenger yaitu
Berdasarkan gambar 2, perlakuan gum Arab antioksidan akan mengakibatkan reduksi DPPH menjadi
berpengaruh signifikan terhadap kapasitas antioksidan diphenyl pikryl hydrazine31. Ketika DPPH dicampur
metode DPPH (p<0,05). Kapasitas antioksidan tertinggi dengan zat yang dapat menyumbangkan atom hidrogen,
terlihat pada perlakuan gum Arab 10% yang setara akan terjadi penurunan intensitas warna dari ungu
dengan 0,13±011 mg vitamin C/g serbuk minuman. menjadi warna kuning pucat dengan reaksi kimia berikut:
Pengaruh konsentrasi gum Arab memberikan DPPH+ + InH → DPPH- + Inox+H+20.
perlindungan yang lebih besar terhadap kandungan

30
B
25,26
25
AEAC mg Vit C/g sampel

20

A A
15 A
11,73 11,33

10

B
A
5
B
a
a 2,89
a
0,84 0,85
0,08 0,086 0,13
0
DPPH CUPRAC FRAP

-5

2,5% Gum Arabic 5% Gum Arabic 10% Gum Arabic

Catatan: Notasi huruf berbeda menunjukkan perbedaan bilangan real (P<0,05); AEAC= Ascorbic Acid Eqivalent Antioxidant
Capacity

Gambar 2. Grafik konsentrasi gum Arab terhadap kapasitas antioksidan dan minuman serbuk anggur laut

Copyright ©2023 Faculty of Public Health Universitas Airlangga


Open access under a CC BY – SA license | Joinly Published by IAGIKMI & Universitas Airlangga

How to cite: Damayati, D. S., Damayanthi, E., Riyadi, H. ., Wibawan, I. W. T. ., & Handharyani, E. . The Analysis of Antioxidant Capacities and Sensory in Sea
Grapes (Caulerpa racemosa) Powdered Drink as a Therapeutic Obesity: Analisis Kapasitas Antioksidan dan Sensori Minuman Serbuk Anggur Laut sebagai
Terapeutik Obesitas. Amerta Nutrition, 7(2), 175–184.
e-ISSN: 2580-1163 (Online)
p-ISSN: 2580-9776 (Print) 180
Damayati dkk. | Amerta Nutrition Vol. 7 Issue 2 (Juni 2023). 175-184

Kapasitas Antioksidan Cupric Ion Reducing Antioxidant namun nilai AEAC dari ketiga metode memberikan hasil
Capacity (CUPRAC) yang beragam dimana nilai AEAC CUPRAC lebih tinggi dari
Kapasitas antioksidan yang diuji dengan nilai FRAP AEAC dan nilai FRAP AEAC lebih tinggi dari nilai
metode CUPRAC pada gambar 2 menunjukkan hasil DPPH. Hal ini terjadi karena adanya pengaruh mekanisme
perlakuan gum Arab berpengaruh nyata terhadap reaksi dari masing-masing pengujian yang menghasilkan
kapasitas antioksidan, dan konsentrasi gum Arab 10% hasil yang berbeda, serta kemampuan reagen untuk
terbukti memiliki kapasitas antioksidan tertinggi yaitu bereaksi dengan sumber antioksidan dan radikal bebas37.
25,26 ± 0,5 mg vitamin C/g dalam bentuk minuman bubuk Selain itu, hal ini terjadi karena vitamin C memiliki gugus
bila dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Temuan ini hidroksi bebas yang berperan sebagai penangkap radikal
sejalan dengan penelitian pembuatan bubuk enkapsulasi bebas, dan bila vitamin C memiliki gugus poligiroksi maka
wortel hitam menggunakan tiga bahan sekunder yaitu aktivitas antioksidan akan meningkat20.
maltodekstrin, gum Arab dan tepung tapioka. Kapasitas Kapasitas antioksidan minuman serbuk anggur
antioksidan CUPRAC dengan enkapsulasi gum Arab dan laut tertinggi setara dengan 25,26 ± 0,5 mg vitamin C
maltodekstrin lebih tinggi dari tepung tapioka karena dengan metode CUPRAC. Recommended Dietary
kemampuan viskositas maltodekstrin dan gum Arab lebih Allowance vitamin C untuk orang dewasa adalah 90 mg39
tinggi dibandingkan dengan tepung tapioka27. Gum Arab dan asupan vitamin C 10 mg dibutuhkan untuk setiap
memiliki kemampuan polimerisasi yang rendah sehingga kenaikan berat badan 10 kg pada obesitas/hari40. Oleh
mampu memperkecil peluang terjadinya perubahan karena itu per gram sampel minuman serbuk anggur laut
struktur dan konfigurasi suatu senyawa pangan sehingga memenuhi 25% berkontribusi terhadap kebutuhan
gum Arab dapat memberikan perlindungan yang kuat antioksidan.
terhadap oksidasi36. Dari penelitian minuman serbuk anggur laut
Pada metode CUPRAC, kompleks ditemukan potensi untuk dikonsumsi sebagai minuman
bisneocuproin-tembaga(II) sebagai pereaksi kromogenik antioksidan, khususnya untuk pengobatan gum Arab
akan mengoksidasi senyawa antioksidan dari ekstrak dan 10%. Kapasitas antioksidan minuman ini dapat dievaluasi
akan direduksi menjadi ikatan kompleks bis-neocuproin- dengan menerapkan DPPH, CUPRAC dan FRAP31. Metode
tembaga(I). Metode CUPRAC juga mampu mengukur kapasitas antioksidan DPPH terlihat memiliki kapasitas
antioksidan hidrofilik dan lipofilik seperti karoten dan paling rendah jika dibandingkan dengan metode
tokoferol37. Reagen CUPRAC merupakan reagen selektif kapasitas antioksidan lainnya karena DPPH sangat sensitif
karena (potensial) nilai reduksinya yang rendah. Dari terhadap cahaya, pH, dan memiliki beberapa jenis pelarut
tampilan visual, warna awal larutan yang turqoise yang mudah menggumpal dan membuat beberapa jenis
kemudian berubah menjadi warna kuning di bawah reaksi antioksidan bekerja lebih lambat dibandingkan metode
kimia: nCu(Nc)22+ + AR(OH)n → nCu(Nc)22+ + AR(=H) n + lainnya41. Selanjutnya metode DPPH hanya mampu
nH+36. mengukur antioksidan hidrofobik sedangkan metode
FRAP lebih aktif untuk mengukur antioksidan yang hanya
Kapasitas Antioksidan Ferric Reducing Antioxidant terdapat pada kondisi hidrofilik, dan metode CUPRAC
Power (FRAP) mampu mengukur antioksidan hidrofilik dan lipofilik
Kapasitas antioksidan yang diuji dengan dalam bentuk karoten, karotenoid, tokoferol. dan fenol,
metode FRAP pada Gambar 2 menunjukkan hasil sehingga pada metode CUPRAC akan lebih banyak
perlakuan gum Arab berpengaruh nyata terhadap antioksidan yang dapat dideteksi37.
kapasitas antioksidan, dimana konsentrasi gum Arab 10% Kapasitas penangkapan radikal dari bubuk
memiliki kapasitas antioksidan tertinggi setara dengan anggur laut diduga sebagian besar berasal dari komponen
2,89 ± 0,3 mg vitamin C/g dalam bubuk minuman. Dari senyawa bioaktif karotenoid, fenol, flavonoid, alkaloid
data tersebut, peningkatan dosis konsentrasi gum Arab dan tanin yang terkandung dalam buah anggur laut42,43.
akan memberikan nilai AEAC yang lebih tinggi. Sedangkan Kandungan antioksidan alami dari bahan makanan
pada percobaan lain, metode pengeringan ekstrak nanas memiliki peran terapeutik untuk melindungi dari radikal
dengan menggunakan enkapsulasi gum Arab dan bebas yang dapat memicu peradangan dan stres
maltodekstrin memiliki kapasitas antioksidan FRAP yang oksidatif44. Selain manfaat tersebut, senyawa bioaktif
paling baik jika dibandingkan dengan inulin, dan setelah dalam anggur laut juga berfungsi sebagai antibakteri,
6 bulan masa penyimpanan terbukti bahwa enkapsulasi antidiabetes, dan antitumor43. Temuan ini didukung oleh
gum Arab dapat meminimalisir penurunan kapasitas beberapa penelitian yang menunjukkan manfaat anggur
fenolik lebih baik dari maltodekstrin dan inulin38. Metode laut untuk mengurangi hiperkolesterolemia,
Frap menggunakan pereaksi kompleks besi-ligand2,4,6- menghambat pembentukan jaringan lemak
tripyridyl-triazine Fe(TPTZ)23+ sebagai pereaksi (adipogenesis), mengurangi stres oksidatif dan
kompleks berwarna biru dan berfungsi sebagai oksidator memperbaiki penanda inflamasi45.
dan akan direduksi menjadi Fe(TPTZ)2 sehingga
warnanya akan berubah menjadi kuning dengan reaksi Analisis Sensorik
kimia berikut: Fe (TPTZ)23+ + AROH → Fe(TPTZ)22+ + H+ Minuman serbuk merupakan salah satu cara
+ AR=O36. untuk mengawetkan suatu produk agar tidak mudah
Secara umum hasil ANOVA dari ketiga metode rusak, memiliki penyajian yang menarik dan juga
uji DPPH, CUPRAC dan FRAP memberikan hasil yang mempermudah pendistribusiannya46. Produk minuman
sama; konsentrasi gum Arab 10% memiliki nilai AEAC serbuk anggur laut dalam penelitian ini menggunakan
yang lebih tinggi secara signifikan jika dibandingkan tiga formula yang telah ditambahkan dengan konsentrasi
dengan konsentrasi gum Arab 2,5% dan 5% (p<0,05), gum Arab secara berurutan yaitu 2,5% (F1), 5% (F2) dan

Copyright ©2023 Faculty of Public Health Universitas Airlangga


Open access under a CC BY – SA license | Joinly Published by IAGIKMI & Universitas Airlangga

How to cite: Damayati, D. S., Damayanthi, E., Riyadi, H. ., Wibawan, I. W. T. ., & Handharyani, E. . The Analysis of Antioxidant Capacities and Sensory in Sea
Grapes (Caulerpa racemosa) Powdered Drink as a Therapeutic Obesity: Analisis Kapasitas Antioksidan dan Sensori Minuman Serbuk Anggur Laut sebagai
Terapeutik Obesitas. Amerta Nutrition, 7(2), 175–184.
e-ISSN: 2580-1163 (Online)
p-ISSN: 2580-9776 (Print) 181
Damayati dkk. | Amerta Nutrition Vol. 7 Issue 2 (Juni 2023). 175-184

10% (F3) dan dimaksudkan sebagai inovasi produk


pangan. berbasis bahan pangan lokal untuk terapi
obesitas, ditampilkan pada Gambar 3

(A) (B) (C)

Gambar 3. Minuman Serbuk Anggur Laut (a)= 2,5 % konsentrasi gum Arab ; (b) = 5% konsentrasi gum Arab;
(c) = 10% konsentrasi gum Arab

5,02 5,02 5,02 5,02


5
4,53
4,02 4,1
3,85
4 3,61 3,69 3,61 3,66

0
Colour Aroma Viscosity Flavour

2,5% Gum Arabic 5% Gum Arabic 10% Gum Arabic

Gambar 4. Analisis sensori minuman serbuk anggur laut

Hasil pada Gambar 4 menunjukkan bahwa Senyawa klorofil sangat mudah terdegradasi oleh
analisis sensori dengan uji ANOVA terhadap anggur laut pengaruh lingkungan (kondisi panas, cahaya, oksigen dan
pada atribut warna konsentrasi gum Arab tidak asam)48. Penelitian pada sup krim Caulerpa racemose
berpengaruh nyata. Namun panelis lebih menyukai menunjukkan bahwa kandungannya akan lebih rendah
minuman serbuk buah anggur laut yang diberi perlakuan akibat pemanasan49. Hal ini disebabkan oleh pelepasan
10% gum Arabi dengan nilai rata-rata hedonik tertinggi banyak asam organik jaringan yang berdampak pada
3,85±0,2 karena warnanya yang tidak terlalu gelap jika pembentukan feofitin. Ini adalah reaksi yang mengubah
dibandingkan dengan warna konsentrasi lainnya seperti warna klorofil dari hijau menjadi warna coklat ketika ion
terlihat pada Gambar 3, yang menunjukkan bahwa Mg di pusat klorofil dilepaskan dan diganti dengan ion
minuman serbuk anggur laut konsentrasi 10% memiliki H50,48. Proses pemanasan juga mempengaruhi aktivitas
warna yang lebih terang karena larutan gum Arab lebih enzim klorofilase dan lipoksihenease, enzim klorofilase
banyak dimasukkan ke dalam minuman serbuk. Minuman merupakan enzim yang mempercepat laju degradasi
anggur laut berwarna hijau tua karena kandungan klorofil dan menjadi aktif pada suhu 65-750C ketika
klorofilnya (5,48 mg/g klorofil a dan 3,06 mg/g klorofil b) dilarutkan ke dalam air48,. Oleh karena itu, teknologi
sama dengan daun tencha yang khusus digunakan dalam pengeringan yang tepat untuk menjaga kestabilannya
pembuatan bubuk matcha (dengan kandungan klorofil a adalah dengan vakum evaporator yang menggunakan
5,65 mg/g dan kandungan klorofil b 4,33 mg/g)47. suhu rendah50.

Copyright ©2023 Faculty of Public Health Universitas Airlangga


Open access under a CC BY – SA license | Joinly Published by IAGIKMI & Universitas Airlangga

How to cite: Damayati, D. S., Damayanthi, E., Riyadi, H. ., Wibawan, I. W. T. ., & Handharyani, E. . The Analysis of Antioxidant Capacities and Sensory in Sea
Grapes (Caulerpa racemosa) Powdered Drink as a Therapeutic Obesity: Analisis Kapasitas Antioksidan dan Sensori Minuman Serbuk Anggur Laut sebagai
Terapeutik Obesitas. Amerta Nutrition, 7(2), 175–184.
e-ISSN: 2580-1163 (Online)
p-ISSN: 2580-9776 (Print) 182
Damayati dkk. | Amerta Nutrition Vol. 7 Issue 2 (Juni 2023). 175-184

Analisis sensori anggur laut terhadap Namun, terdapat keterbatasan dalam


konsentrasi gum Arab pada Gambar 4 dilakukan dengan penyelidikan eksperimental karena hanya satu jenis
uji ANOVA menunjukkan hasil tidak berpengaruh pada perlakuan yang dilakukan dalam bentuk gum Arab. Selain
atribut aroma (p>0,05) namun panelis cenderung itu, tidak membandingkan kandungan antioksidan anggur
memilih perlakuan konsentrasi gum Arab 10% laut berdasarkan faktor musiman, dan ini membuka
dibandingkan perlakuan konsentrasi lainnya. Nilai rata- peluang untuk penelitian selanjutnya.
rata atribut aroma minuman serbuk anggur laut tertinggi
terdapat pada konsentrasi 10% gum Arabi (4,02±0,2), KESIMPULAN
karena semakin banyak gum Arabi yang dimasukkan ke Kapasitas antioksidan tertinggi untuk metode
dalam konsentrasi tersebut mampu meminimalkan DPPH sebesar 0,13 mg/g, metode CUPRAC sebesar 25,26
aroma khas sea anggur. Penelitian pembuatan minuman mg/g dan metode FRAP sebesar 2,89 mg/g dengan
cendol dengan buah anggur laut juga menunjukkan hasil perlakuan konsentrasi gum Arab 10%. Hasil analisis
bahwa semakin banyak penambahan buah anggur laut sensori menunjukkan konsentrasi gum Arab tidak
memberikan efek aroma yang menyengat dan kurang berpengaruh terhadap atribut rasa, warna, aroma, dan
disukai oleh panelis karena aromanya yang khas18. viskositas tetapi secara keseluruhan panelis cenderung
Penggunaan gum Arab dalam penelitian ini berpotensi lebih menyukai penambahan konsentrasi gum Arab 10%
untuk meminimalisir pengaruh aroma yang kurang pada minuman serbuk anggur laut.
disukai panelis.
Hasil yang diperoleh dari uji ANOVA ACKNOWLEDGMENT
menunjukkan analisis sensoris minuman serbuk anggur Penulis mengucapkan terima kasih kepada
laut dengan penambahan konsentrasi gum Arab tidak Laboratorium Farmasi Fakultas Kedokteran dan
berpengaruh terhadap atribut viskositas (P>0,05). Kesehatan UIN Alauddin Makassar, Laboratorium
Namun panelis lebih menyukai konsentrasi gum Arabi 5% Organoleptik Program Studi Gizi Masyarakat Fakultas
dan 10% dengan nilai rata-rata 5,02±0,1. Pada penelitian Ekologi Manusia IPB, serta para panelis yang telah
lain menunjukkan adanya pengaruh penambahan gum mengizinkan penggunaan sarana dan prasarana tersebut.
Arab terhadap viskositas pembuatan madu jus jambu biji
dimana semakin tinggi nilai berat bahan penstabil yang Konflik Kepentingan dan Sumber Pendanaan
diberikan maka viskositas produk akan semakin Semua penulis tidak memiliki konflik
meningkat51. kepentingan dalam penelitian ini. Penelitian ini
Sedangkan untuk hasil uji ANOVA lainnya merupakan bagian dari penelitian disertasi penulis yang
menunjukkan bahwa konsentrasi gum Arab tidak didanai oleh Yayasan Mora di bawah naungan
berpengaruh nyata terhadap atribut rasa. Panelis Kementerian Agama Republik Indonesia.
cenderung menyukai perlakuan konsentrasi gum Arabi
5% dan 10% yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata 5,02. DAFTAR PUSTAKA
Hal ini terjadi karena gum Arab merupakan bahan 1. Ojulari, O. V., Gi Lee, S. & Nam, J. O. Therapeutic
enkapsulasi yang tidak memiliki cita rasa, sehingga Effect of Seaweed Derived Xanthophyl
penambahannya pada produk makanan apapun tidak Carotenoid on Obesity Management; Overview of
akan mempengaruhi cita rasa produk makanan the Last Decade. Int. J. Mol. Sci. 21, 1–22 (2020).
tersebut52. Temuan ini didukung oleh penelitian lain yang 2. Jayalath, V. H. et al. Sugar-Sweetened Beverage
juga menunjukkan bahwa penambahan jumlah gum Arab Consumption and Incident Hypertension: A
ke dalam minuman serbuk labu kuning tidak berpengaruh Systematic Review and Meta-Analysis of
nyata terhadap rasa minuman sampel pada analisis Prospective Cohorts. Am. J. Clin. Nutr. 102, 914–
sensori yang dilakukan oleh panelis53. 921 (2015).
Hasil ANOVA sensoris minuman serbuk buah 3. Malik, V. S. & Hu, F. B. The Role of Sugar-
anggur laut pada gambar 4 menunjukkan konsentrasi Sweetened Beverages in the Global Epidemics of
gum Arab tidak berpengaruh nyata terhadap semua Obesity and Chronic Diseases. Nat. Rev.
atribut (p>0,05) karena perbedaan jumlah konsentrasi Endocrinol. 0123456789, (2022).
hanya sedikit sehingga tidak terjadi perubahan yang 4. Ellulu, M. S., Patimah, I., Khaza’ai, H., Rahmat, A.
signifikan atau substansial dan tidak ada efek pada & Abed, Y. Obesity & Inflammation: The Linking
viskositas sensorik. Mechanism & the Complications. Arch. Med. Sci.
Tingkat perlakuan gum Arab tidak berpengaruh 13, 851–863 (2017).
secara statistik terhadap semua atribut sensori panelis. 5. Lee, H., Lee, I. S. & Choue, R. Obesity,
Namun panelis cenderung lebih menyukai minuman Inflammation and Diet. Pediatr. Gastroenterol.
serbuk anggur laut dengan konsentrasi 10% gum Arab Hepatol. Nutr. 16, 143–152 (2013).
pada semua atribut. Hal ini sejalan dengan penelitian 6. World Health Organization. Obesity and
yang dilakukan oleh Tuan Azlan dkk. (2020) bahwa Overweight. www. who. int vol. 13 1–6
pemberian gum Arabi tidak meAmpengaruhi indera https://www.who.int/news-room/fact-
panelis. Studi lain menunjukkan bahwa penggunaan sheets/detail/obesity-and-overweight (2020).
minuman wortel kelapa instan terpengaruh54 dan dapat 7. Federation, W. O. World Obesity Atlas 2022.
meningkatkan rasa kenyang. Hal ini mengurangi kadar (2022).
glukosa dan dapat digunakan sebagai alternatif inovasi 8. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
produk makanan untuk obesitas29. Laporan Nasional Hasil Riskesdas 2018.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Copyright ©2023 Faculty of Public Health Universitas Airlangga


Open access under a CC BY – SA license | Joinly Published by IAGIKMI & Universitas Airlangga

How to cite: Damayati, D. S., Damayanthi, E., Riyadi, H. ., Wibawan, I. W. T. ., & Handharyani, E. . The Analysis of Antioxidant Capacities and Sensory in Sea
Grapes (Caulerpa racemosa) Powdered Drink as a Therapeutic Obesity: Analisis Kapasitas Antioksidan dan Sensori Minuman Serbuk Anggur Laut sebagai
Terapeutik Obesitas. Amerta Nutrition, 7(2), 175–184.
e-ISSN: 2580-1163 (Online)
p-ISSN: 2580-9776 (Print) 183
Damayati dkk. | Amerta Nutrition Vol. 7 Issue 2 (Juni 2023). 175-184

http://www.yankes.kemkes.go.id/assets/downlo citrifolia L . ). J. Kinet. 10 no 02, 29–35 (2019).


ads/PMK No. 57 Tahun 2013 tentang PTRM.pdf 23. Wibowo, L. & Fitriyani, E. Pengolahan Rumput
(2018). Laut ( Eucheuma cottoni ) Menjadi Serbuk
9. Kementrian Pertanian Republik Indonesia. Minuman Instan. Vokasi 8, 101–109 (2012).
Kebijakan Strategis Ketahan Pangan dan Gizi 24. Nurwanto & Suswantinah, A. Metode
2020-2024. (2019). Pengeringan Sari Pandan ( Pandanus
10. Widjaja, N. A., Prihaningtyas, R. A., Hanindita, M. amaryllifolius ) untuk Meningkatkan Kualitas
H. & Irawan, R. Diet dan Sindrom Metabolik pada Bubuk Sari Pandan. Indones. J. Lab. 4, 116–123
Remaja Obesitas. Amerta Nutr. 4, 191–197 (2021).
(2020). 25. Amit, S. K., Uddin, M. M., Rahman, R., Islam, S. M.
11. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik R. & Khan, M. S. A Review on Mechanisms and
Indonesia. Peraturan Badan pengawas Obat dan Commercial Aspects of Food Preservation and
Makanan Republik Indonesia. Badan Pengawas Processing. Agric. Food Secur. 6, 1–22 (2017).
Obat dan Makanan Republik Indonesia vol. 53 26. Montenegro, M. A. et al. Gum Arabic : More Than
1689–1699 https://standarpangan.pom.go.id an Edible Emulsifier. in Products and Applications
(2011). of Biopolymers (ed. Verbeek, J.) 1–23 (InTech,
12. Sherly, R. & Asnani. Potensi Anggur Laut 2012).
Kelompok Caulerpa racemosa sebagai Kandidat 27. Murali, S., Kar, A., Mohapatra, D. & Kalia, P.
Sumber Pangan Fungsional Indonesia. Oseana 41, Encapsulation of Black Carrot Juice Using Spray
50–62 (2016). and Freeze Drying. Food Sci. Technol. Int. 21, 604–
13. Pereira, L. Therapeutic and Nutritional Uses of 612 (2015).
Algae. (CRC Press, 2018). 28. Hassanien, M. A. The protective and Antioxidant
14. Darmawati. Kajian Pertumbuhan dan Kualitas Effects of Gum Arabic: A Review of Recent
Rumput Laut Caulerpa Sp . yang Dibudidayakan Evidence Using the New PubMed
pada Kedalaman dan Jarak Tanaman Berbeda. systemTaghvaei, M., & Jafari, S. M. (2015).
(Universitas Hasanuddin, 2017). Application and stability of natural antioxidants in
15. Darmawati, Niartiningsih, A., Syamsuddin, R. & edible oils in order to substitute synthetic
Jompa, J. Analisis Kandungan Karotenoid Rumput additives. Int. J. Community Med. Public Heal. 7,
Lautcaulerpa Sp. Yang Dibudidayakandi Berbagai 356 (2019).
Jarak Dan Kedalaman. Semnas Has. Penelit. dan 29. Larson, R. et al. Acacia Gum Is Well Tolerated
Pengabdi. Masy. 196–201 (2016). While Increasing Satiety and Lowering Peak Blood
16. Dewi, E. N., Ma’ruf, W. F., Ratna;, I. & Slamet, S. Glucose Response in Healthy Human Subjects.
The effect of Caulerpa Racemosa Diet to Nutrients 13, 1–14 (2021).
Cholesterol Level of Wistar Rats. in The 3rd 30. Surmi, B. K. & Hasty, A. H. Macrophage Infiltration
International Seminar of Fisheries and Marine Into Adipose Tissue. Future Lipidol. 3, 545–556
Science (eds. Hutauruk RM et al.) 185–194 (ISFM, (2008).
2014). doi:10.1145/2505515.2507827. 31. Celep, E., Aydin, A. & Yesilada, E. A Comparative
17. Fithriani, D. Opportunities and Challenges for Study on the In Vitro Antioxidant Potentials of
Developping Caulerpa Racemosa as Functional Three Edible Fruits: Cornelian Cherry, Japanese
Foods. in The 1st International Symposium On Persimmon and Cherry Laurel. Food Chem.
Aquatic Product Processing 85–96 (2015). Toxicol. 50, 3329–3335 (2012).
doi:10.1377/hlthaff.2013.0625. 32. Apak, R., Özyürek, M., Güçlü, K. & Çapanoʇlu, E.
18. Battu, S. P., Asnani & Patadjai, A. B. Nilai kimia Antioxidant Activity/Capacity Measurement. 1.
dan Sensori Serta Aktivitas Antioksidan Cendol Classification, Physicochemical Principles,
dengan Penambahan Anggur Laut (Caulerpa Mechanisms, and Electron Transfer (ET)-Based
racemosa) pada Konsentrasi yang Berbeda. J. Fish Assays. J. Agric. Food Chem. 64, 997–1027 (2016).
Protech 2, 69–77 (2019). 33. Review, C., Communication, S. & Principles, G.
19. Lobo, G. P. et al. Β,Β-Carotene Decreases World Medical Association Declaration of
Peroxisome Proliferator Receptor Γ Activity and Helsinki: Ethical Principles for Medical Research
Reduces Lipid Storage Capacity of Adipocytes in a Involving Human Subjects. J. Am. Coll. Dent. 81,
Β,Β-Carotene Oxygenase 1-Dependent Manner. J. 14–18 (2014).
Biol. Chem. 285, 27891–27899 (2010). 34. Tuan Azlan, T. N. N., Hamzah, Y. & Mohd Abd
20. Ivanova, A., Gerasimova, E. & Gazizullina, E. Study Majid, H. A. Effect of Gum Arabic (Acacia Senegal)
of Antioxidant Properties of Agents from the Addition on Physicochemical Properties and
Perspective of Their Action Mechanisms. Sensory Acceptability of Roselle Juice. Food Res.
Molecules 25, (2020). 4, 449–458 (2020).
21. Kumar, J. G. S., Umamaheswari, S., Kavimani, S. & 35. Agudelo, C., Barros, L., Santos-Buelga, C.,
Ilavarasan, R. Pharmacological Potential of Green Martínez-Navarrete, N. & Ferreira, I. C. F. R.
Algae Caulerpa: A review. Int. J. Pharm. Sci. Res. Phytochemical Content and Antioxidant Activity
VO - 10 10, 1014 (2019). of Grapefruit (Star Ruby): A Comparison Between
22. Syakdani, A., Purnamasari, I. & Necessary, E. Fresh Freeze-Dried Fruits and Different Powder
Temperatur dan Waktu Evaporasi Terhadap pada Formulations. LWT - Food Sci. Technol. 80, 106–
Pembuatan Sirup Buah Mengkudu (Morinda 112 (2017).

Copyright ©2023 Faculty of Public Health Universitas Airlangga


Open access under a CC BY – SA license | Joinly Published by IAGIKMI & Universitas Airlangga

How to cite: Damayati, D. S., Damayanthi, E., Riyadi, H. ., Wibawan, I. W. T. ., & Handharyani, E. . The Analysis of Antioxidant Capacities and Sensory in Sea
Grapes (Caulerpa racemosa) Powdered Drink as a Therapeutic Obesity: Analisis Kapasitas Antioksidan dan Sensori Minuman Serbuk Anggur Laut sebagai
Terapeutik Obesitas. Amerta Nutrition, 7(2), 175–184.
e-ISSN: 2580-1163 (Online)
p-ISSN: 2580-9776 (Print) 184
Damayati dkk. | Amerta Nutrition Vol. 7 Issue 2 (Juni 2023). 175-184

36. Do, H. T. T. & Nguyen, H. V. H. Effects of Spray- Arabic Gum as Wall Matrices. Foods 9, 1–17
Drying Temperatures and Ratios of Gum Arabic to (2020).
Microcrystalline Cellulose on Antioxidant and 39. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Physical Properties of Mulberry Juice Powder. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia
Beverages 4, (2018). tentang Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan.
37. Munteanu, I. G. & Apetrei, C. Analytical Methods (2019).
Used in Determining Antioxidant Activity: A 40. Carr, A. C., Block, G. & Lykkesfeldt, J. Estimation
Review. (2021). of Vitamin C Intake Requirements Based on Body
38. Lourenço, S. C., Moldão-Martins, M. & Alves, V. D. Weight: Implications for Obesity. Nutrients 14, 1–
Microencapsulation of Pineapple Peel Extract by 8 (2022).
Spray Drying Using Maltodextrin, Inulin, and

Copyright ©2023 Faculty of Public Health Universitas Airlangga


Open access under a CC BY – SA license | Joinly Published by IAGIKMI & Universitas Airlangga

How to cite: Damayati, D. S., Damayanthi, E., Riyadi, H. ., Wibawan, I. W. T. ., & Handharyani, E. . The Analysis of Antioxidant Capacities and Sensory in Sea
Grapes (Caulerpa racemosa) Powdered Drink as a Therapeutic Obesity: Analisis Kapasitas Antioksidan dan Sensori Minuman Serbuk Anggur Laut sebagai
Terapeutik Obesitas. Amerta Nutrition, 7(2), 175–184.

Anda mungkin juga menyukai