Lo Tutor SST 1.2
Lo Tutor SST 1.2
diagnosanya?
Jawab :
1) Diagnosa fisioterapi
stimulus lain, gangguan fungsi mobiitas sendi dan kekuatan serta daya tahan otot,
mandiri.
disebabkan karena penyebab lain seperti stroke, infeksi sistem saraf lainnya. SGB
Manifestasi klinis yang jelas seperti: gejala pasti SGB yaitu kelemahan progresif
pada kaki dan tangan (dimulai dari kaki terlebih dahulu) dan hilangnya refleks
pada pada tungkai yang lemah. Gejala tambahan lainnya: fase progresif yang
kesimetrisan yang relatif antara bagian tubuh kiri atau kanan, kelemahan pada
saraf kranial terutama kelemahan saraf fasialis bilateral, disfungsi autonomis, dan
awal SGB akan didapat tanda khas pada kondisi neuropati akibat demielinisasi
oleh karena mediasi imun antara lain: blok konduksi, dispersi temporal, dan
konsentrasi protein. Peningkatan konsentrasi protein terjadi pada 50% kasus SGB
pada onset awal serangan dan 90% kasus pada saat puncak dari progresif kasus
SGB. Nilai protein pada SGB sangat berbeda yaitu 1-10 g/L tanpa disertai
pleositosis.
Sumber :
Jawab :
Static stretching ditujukan untuk meregangkan struktur jaringan lunak untuk
Single leg glute bridge. Latihan ini ditujukan untuk meningkatkan kekuatan otot
ekstensor hip, yaitu otot gluteal (gluteus maximus, medius, dan minimus) yang
berperan penting menstabilkan postur dan fase saat berjalan, serta otot hamstring,
Clamshell with resistance band ditujukkan untuk meningkatkan kekuatan otot hip
Wall squat ditujukan untuk penguatan otot quadriceps (rectus femoris, vastus
lateralis, vastus medialis, dan vastus intermedius). Saat melakukan squat, puncak
Obstacle ambulation training dengan cone sebagai haling rintang yang ditujukan
Ball training berupa melempar, menangkap, dan menendang bola yang dilakukan
Sumber : Sitompul, Miratiani., & Pratama, AD. 2021. Penggunaan Lower Limb