Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Komang Sri Adnyani

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 044405904

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4109/Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

Kode/Nama UPBJJ : 77/Denpasar

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Dafinisi
kebudayaan nasional menurut TAP MPR No. II tahun 1998 yakni:

Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa
bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk
mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan
wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa.
Dengan demikian pembangunan nasional merupakan pembangunan yang berbudaya.
Departemen Pendidikan dan kebudayaan, wujud, arti dan puncak-puncak kebudayaan lama
dan asli bagi masyarakat pendukungnya. Kebudayaan nasional dalam pandangan Ki Hajar
Dewantara adalah “puncak-puncak dari kebudayaan daerah”. Kutipan pernyataan ini
merujuk pada paham kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggal ikaan makin lebih
dirasakan daripada kebhinekaan. Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi nasional,
hukum nasional, serta Bahasa nasional. Definisi yang diberikan oleh Koentjaraningrat dapat
dilihat dari pernyataannya: “yang khas dan bermutu dari suku bangsa mana pun asalnya,
asal bisa mengidentifikasikan diri dan menimbulkan rasa bangga, itulah kebudayaan
nasional”. Pernyataan ini merujuk pada puncak-puncak kebudayaan daerah dan kebudayaan
suku bangsa yang bisa menimbulkan rasa bangga bagi orang Indonesia jika ditampilkan
untuk mewakili identitas Bersama. Nunus Supriadi, “Kebudayaan Daerah dan Kebudayaan
Nasional” pernyataan yang tertera pada GBHN tersebut merupakan penjabaran dari UUD
1945 Pasal 32. Baru baru ini tokoh-tokoj kebudayaan Indonesia sedang mempersoalkan
eksistensi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional terkait dihapuskannya tiga kalimat
penjelasan pada pasal 32 dan munculnya ayat yang baru. Mereka mempersonalkan adanya
kemungkinan perpecahan oleh kebudayaan daerah jika batasan mengenai kebudayaan
nasional tidak dijelakan secara gamblang. Sebelum di amandemen, UUD 1945 menggunakan
dua istilah untuk mengidentifikasi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional.
Kebudayaan bangsa, ialah kebudayaan-kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai
puncak-puncak di daerah-daerah di seluruh Indonesia, sedangkan kebudayaan nasional
sendiri dipahami sebagai kebudayaan bangsa yang sudah berada pada posisi yang memiliki
mankan bagi seluruh bangsa Indonesia. Dalam kebudayaan nasional terdapat unsur
kebudayaan pemersatu dari bangsa Indonesia yang sudah sadar dan mengalami persebaran
secara nasional, didalamnya terdapat unsur kebudayaan bangsa dan unsur kebudayaan
asing, serta unsur kreasi ucapan tahun baru atau hasil invensi nasional.

2. Salah satu perkembangan teknologi informasi, banyak media informasi yang menampilkan
kebudayaan asing bagi masyarakat kita serta peran masyarakat kita serta peran masyarakat
local yang ikut menyebarkan budaya tersebut seperti festival, komunitas dan lainnya.
Kebudayaan asing pasti membawa dampak positif dan negatif pada, namum jika
kebudayaan asing kita sambal tanpa penyaringan dampak buruk akan lebih terasa pada
budaya local yang mulai di tinggalkan.
3. – Dampak Positif

➢ Pada masyarakat dengan Pendidikan maju menjadi makin kritis pola berfikirnya.
➢ Masyarakat yang berfikir rasional cenderung menjauhi berbagai hal irasional
➢ Berbagai peralatan hidup manusia semakin memudahkan kehidupan
➢ Taraf hidup masyarakat meningkat
➢ Tersedia lebih banyak barang dan jasa
➢ Seseorang lebih mungkin memikirkan hal yang bersifat perikemanusiaan

- Dampak negatif

➢ Bentuk kesenian tradisional terdesak kesenian modern. Bentuk peralatan tradisional


terdesak pula oleh peralatan modern
➢ Kerja fisik manusia berkurang karena tergantikan oleh mesin
➢ Muncul sikap individualistis, materialism, dan sikap hidup mewah dalam kehidupan
sosial, terutama bagi masyarakat yang sukses dalam ekonomi
➢ Semakin pudarnya prinsip-prinsip kekeluargaan dikehidupan bermasyarakat
➢ Nilai-nilai hidup rohaniah akan tergerus
➢ Muncul keresahan sosial akibat pencemaran lingkungan hidup
➢ Hasil pembangunan belumdapat dinikmati secara menyeluruh dan merata oleh
rakyat yang berakibat muncul kesenjangan sosial

Anda mungkin juga menyukai